Chapter 13

“Anindirra! Keluar sekarang juga! Aku tunggu di depan!"

Belum sempatku jawab. Sambungan telfon sudah di putuskan. Tanpa pamit, aku berjalan keluar sedikit berlari keluar dari dalam kafe.

Saat mataku mengitari beberapa mobil yang terparkir di halaman. Aku melihat velfire hitam yang berada di ujung jalan tidak jauh dari kafe. Entah kenapa seakan aku ingin berlari menemuinya. ada rasa takut juga bahagia yang aku rasakan.

Flashback

Velfire hitam itu sampai di depan gedung kantor dengan selamat. Setelah terbebas dari drama kemacetan. Dirga meminta Pak Dadang menambah kecepatan laju kendarannya. perjalanan yang seharusnya bisa di tempuh hanya dengan waktu 30 menit. Menjadi mundur hingga 60 menit. Di sebabkan ada perbaikan jalan. Belum sempat ia turun dari mobil.

Dreettt

Suara notifikasi terdengar menandakan ada pesan. Saat di buka ternyata dari orang suruhannya yang di tugaskan mengawasi Anin.

Wajah Dirga berubah mengeras. Sorot matanya tajam melihat foto Anin dengan penampilan berbeda sedang berjalan masuk ke sebuah kafe. Dan foto kedua terlihat Anin sedang mengobrol dengan pria dan terlihat akrab.

Di tambah tulisan singkat dari si pengirim.

"Nona Anin sedang berada di moon kafe tuan!"

"Putar balik Pak!"

*

*

Pak Dadang memberhentikan mobil di sisi ujung jalan, tidak jauh dari depan halaman moon kafe. Dirga membuka ponsel dan menelfonnya.

Tak lama terlihat wanita itu berjalan keluar dengan sedikit berlari dari dalam kafe. Berdiri di depan pintu keluar. Matanya nampak mengawasi beberapa mobil di hadapannya. Hingga arah pandangnya ke mobil milik Dirga.

Dirga melihat penampilan Anin saat berbeda ia sangat cantik tapi ia tidak menyukainya. Dengan pakaian yang melekat di tubuhnya. Rambutnya nampak terurai begitu dengan indah. Sungguh membuat Dirga ingin segera mengurungnya. Ia tidak rela harus berbagi keindahaan. Ada rasa cemburu yang belum di sadarinya. Ia hanya bepikir siapun tidak boleh menikmati ataw menyentuh miliknya.

"Jalan Pak."

Dirga memerintah tepat setelah Anin masuk ke dalam mobil duduk di sampingnya. keheningan terjadi selama berada di dalam mobil. AC yang mengeluarkan hawa dingin terasa panas dirasakan Anin.

Anin terdiam tidak berani mengeleuarkan suara. Sembari tertunduk, ia menggigit bibir meremat kedua tangannya yang bertumpu di pangkuannya

"Aku harus bagai mana?" Anin bertanya dalam hati.

Pemandangan itu tak lepas dari ekor mata Dirga. Ia membuang napas berusaha mengurai kemarahannya. Ia tidak mau membuat Anin tidak nyaman berada bersamanya.

Melihat Anin megigit bibirnya dengan tertunduk. Sungguh membuatnya harus bisa menahan hasratnya. Ingin rasanya Dirga langsung menarik ke dalam pelukannya.Tetapi Dirga berusaha untuk tidak melakukannya.

Anin tersentak saat merasakan kelima jari Dirga menelusup masuk ke sela-sela jari tangan kirinya, Dirga menggenggam dan membawa kepangkuannya. Anin reflek menengok ke samping menatap pria yang seminggu ini berada dalam pikirannya

Dengan wajah terus lurus menghadap ke depan Dirga semakin mengeratkan tangannya. Sudut bibirnya terangkat ke atas. Seakan jemari lentiknya mampu memberinya kehangatan.

"Kita kemana Tuan?" pertanyaan pak Dadang mengalihkan pandangan Anin.

"Pulang ke hotel."

Sesuai perintah Pak Dadang melajukan kendaraannya ke tempat dimana biasanya Dirga pulang.

Matahari telah menghilang di bawah garis cakrawala, saat alphard hitam itu berhenti tepat di depan gedung hotel bintang lima miliknya. Hotel ini salah satu dari sekian banyak hotelnya. Dan suiteroom nomor tujuh belas itu menjadi tempat tinggalnya. Setiap dia tidak pulang ke rumah.

Anin tidak bisa menolak ketika tangan kekar itu menariknya keluar agar turun dari dalam mobil. Berdua berjalan bersisian masuk ke lobi hotel dengan jari-jari yang masih berpautan saling mengenggam. Dirga tidak melepaskannya dari mulai berada di dalam mobil.

Hampir semua karyawan hotel menganggukakan kepalanya dengan hormat saat Dirga melewatinya.

Berjalan menuju lift. Seorang roomboy dengan sopan membukakan pintu lift dan mempersilahkan Dirga dan Anin masuk.

"Silahkan Tuan, Nona." Dan roomboy itu pun ikut masuk mengantarkan pemilik hotel itu sampai di lantai yang biasa di tujunya.

Dirga melepas tangannya berganti dengan merangkul pundaknya. Menunjukkan ke siapapun kalau Anin adalah miliknya.

Ting

Lift berhenti di angka tujuh belas. Pintu pun terbuka. Roomboy itu kembali mempersilahkan Dirga dan Anin keluar dengan hormat.

Berjalan di lorong hotel Anin mengikuti langkah Dirga. Ia teringat pertama kalinya ia datang ke kamar ini dengan di antar pak Dadang. Malam dimana ke duanya saling membutuhkan dan terikat perjanjian.

Dirga mengeluarkan keycard dari dalam sakunya. Membuka pintu membawa Anin masuk ke dalam.

Betapa terkejutnya Anin saat Dirga menariknya hingga terhuyung ke arahnya. mengunci tubuh ramping wanita itu ke dalam pelukannya.

Hening

Keduanya merasakan debaran di dada.

Anin mecoba melepaskan pelukan yang semakin menghimpitnya.

"Biarkan seperti ini, Sayang... Biarkan aku memelukmu." Dirga berucap pelan setengah berbisik. "Aku merindukanmu."

Dirga berucap kembali. Pria yang selalu menunjukkan wajah tegas dengan sorot mata elangnya. Tiba-tiba telihat rapuh.

Walaupun di sembunyikannya. Anin bisa merasakannya dengan jelas.

Dirga menghirup aroma tubuh Anin dengan napas panjangnya. seakan menemukan ketenangan yang selama ini menghilang. Aroma tubuh Anin mampu menghilangkan gundah dalam hatinya.

Tubuh Anin membeku. Jantungnya berdebar kencang. Mengapa pertemuan hari ini begitu berbeda. Seperti... Menenangkan.

Melambungkan jiwa yang kesepian. Keduanya melepas rasa tanpa kata. Dan Kejadian itu terulang kembali.

Dirga menatap sorot mata bening Anin dengan penuh pengharapan. sedikit memiringkan kepala mensejajarkan wajahnya ke wajah Anin. Dirga menempelkan bibirnya ke bibir merahnya. Bibir yang telah menjadi candu buatnya. Sedari tadi bibir ini sudah menggodanya.

Menciumnya dengan penuh kelembutan, penuh perasaan. Anin menyambutnya dengan sedikit membuka mulutnya. Lidah Dirga menerobos masuk menjelajah membelitkan lidah.

****

Bersambung❤️

Terpopuler

Comments

Ita Lor Pasar

Ita Lor Pasar

ini salah nulis apa gimana ya tadi katanya mobilnya vellfire kok alphard eh ganti vellfire lg kan qta bingung ya apa authornya yg salah apa qta nya yg g tau 😁😁😁

2024-04-20

7

Sulastri Tri

Sulastri Tri

kenapa ga di nikahin aja Thor biar ga banyak maksiat

2024-04-30

0

Hamimah Jamal

Hamimah Jamal

kok akunya yg jadi baper, dg alurnya 🤭

2024-05-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Cahpter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Pengunguman
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 PENGUMUMAN
130 Chapter 129
131 Chapter 130
132 Chapter 131
133 Chapter 132
134 PENGUMUMAN
135 Bonchap 01
136 Bonchap 02
137 Bonchap 03
138 Bonchap 04
139 Bonchap 05
140 Bonchap 06
141 Bonchap 07
142 Bonchap 08
143 Bonchap 09
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Cahpter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Pengunguman
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
PENGUMUMAN
130
Chapter 129
131
Chapter 130
132
Chapter 131
133
Chapter 132
134
PENGUMUMAN
135
Bonchap 01
136
Bonchap 02
137
Bonchap 03
138
Bonchap 04
139
Bonchap 05
140
Bonchap 06
141
Bonchap 07
142
Bonchap 08
143
Bonchap 09

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!