Chapter 09

Sudah seminggu dari hari dimana Alea menjalani operasi jantung. Alea juga sudah di pindahkan ke ruangan VVIP.

Ruangan yang lebih luas dan nyaman. Tentunya dengan fasilitas terbaik di dalamnya.

Alea masih dalam pantauan Dokter Hendra. Dan belum di ijinkan pulang sampai kondisinyanya benar-benar pulih. Bu Rahma selalu setia mendampingi Alea cucu kesayangannya.

Begitupun dengan Anin. Ia masih pulang pergi dari rumah sakit ke kantor seperti biasanya. Hari-hari yang di laluinya tidak berubah. Tak banyak pertanyaan dari Bu Rahma soal biaya. Yang ia tau Anin mendapatkan pinjaman dan fasilitas mewah dari perusahaan tempatnya bekerja.

Sudah seminggu ini pula dari terakhir pertemuan mereka di hotel xx. Anin belum bertemu kembali dengan pria yang sudah mulai masuk ke dalam pikirannya. Entah kenapa hatinya merasa kehilangan.

Sesekali memeriksa ponselnya berharap ada kabar lewat pesan ataw telfon masuk. Menekuk wajahnya sesekali mendesah resah.

"Ahh, kenapa aku memikirkan dia? Dia saja belum tentu mengingat ku. Ohh... Sadarlah Anin. Kamu hanya wanita yang di belinya! Jangan berharap lebih!" Anin bergumam pelan.

Ia merebahkan kepalanya di meja dekat komputer. Hingga tepukan sedikit kencang di pundaknya membuat ia terjengkit kaget.

"Dewi!... Buat aku kaget saja."

"Makanya jangan bengong terus. Mikirin apaan sihh? serius bener mikirnya?" Dewi bertanya sambil nyengkir.

"Lagi galau ya? Apa lagi jatuh cinta?" Dewi tertawa menggodanya.

"Ishh... Apaan sih." Rona merah memancar di wajah Anin. Ia tersenyum tipis menanggapinya.

"Kamu kali yang lagi jatuh cinta sama cowok dari divisi pemasaran. Ya kan?" Anin balik menggoda Dewi dan mengalihkan pembicaraan.

"Kamu tau aja sih." Dewi nampak malu-malu kucing.

"Kantin yuukk... Udah laper banget nih!" Dewi menarik tangan Anin menuju kantin.

*

*

Di lain tempat.

Di landasan udara Bandara Soekarno-Hatta. Sebuah pesawat jet pribadi baru mendarat dengan sempurna. Tampak pria tampan berkaca mata hitam melangkah gagah menuruni undakan tangga pesawat satu persatu.

Kemeja putih dengan di balut jas mahal yang menempel di tubuhnya sudah mampu menunjukkan kalau dia bukan orang biasa. Auranya sebagai pemimpin terlihat jelas. Dan menambah daya tariknya. Membuat siapa saja takjub memandangnya. Apa lagi untuk para kaum hawa.

Dirgantara Wijaya dengan di dampingi asisstennya Bayu Lesman. Dirga dan Bayu baru saja pulang dari perjalanan bisnisnya selama seminggu. Beberapa pria berseragam hitam mengawal mereka berjalan keluar dari dalam gedung menuju parkiran. Dimana sang supir sudah menunggunya satu jam sebelum pesawat jet milik mendarat.

"Selamat datang Tuan." Pak Dadang sedikit membungkuk, membukakan pintu mobil dan mempersilahkan tuannya untuk masuk. Dirga duduk di kursi penumpang. Sedangkan Bayu duduk di kursi depan sebelah kiri di samping kemudi.

Pak Dadang memutari mobil menyusul masuk ke dalam duduk di kursi kemudi. Menghidupkan mesin mengendarai mobil mewah milik Dirga.

Senyum simpul nampak jelas di sudut bibir Dirga. Ia memandangi foto wanita yang selama seminggu ini ia tinggalkan. Sosok wanita yang ia ikat dengan sebuah perjanjian. Tanpa ia sadari wanita itu mampu mengacaukan pikirannya. Ia merindukannya.

"Ah sial!!" memikirkannya saja sudah membuat naga ku terbangun." Dirga berguman pelan.

"Anda tidak apa-apa Tuan? Apa ada masalah?" Bayu bertanya saat mendengar gumaman pelan Dirga.

"Tidak. Aku baik-baik saja." Dirga menjawab dengan menarik napas meredam hasratnya yang tiba-tiba bangkit.

Setelah malam dimana ia berhasil membawanya terbang ke nirwana. Keesokan harinya Dirga dan Bayu langsung terbang ke Eropa.

Karna jadwal yang begitu padat selama berada di sana. Dirga tidak sempat menghubunginya. Hanya memantau kegiatan yang di lakukannya melalui ponsel. Menerima laporan yang di kirimkan oleh orang suruhannya.

Dering telfon ponsel milik Bayu berbunyi. Tanda ada panggilan masuk. Di lihatnya nama dari salah satu asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Dirga menghubunginya. Bayu segera menerima panggilannya karna pasti ada sesuatu yang terjadi.

"Halo." terdengar suara panik dari Bik Asih.

"Ya, Bik. Ada masalah apa?"

"Pak Bayu, Nyonya Ratna mengamuk lagi. Saya harus bagaimana? Saya tidak berani menghubungi Tuan."

"Ya, Bik. Saya akan segera menyampaikannya." Bayu langsung memutus pangilan.

"Tuan seperti biasa Nyonya mengamuk lagi. Apa tidak sebaiknya Tuan pulang dulu?" Bayu memberikan saran kepada Dirga. Karna Bayu sangat hapal. Kalau Ratna sudah mengamuk tidak ada yang bisa meredamnya selain kepulangan Dirga.

Hampir satu bulan ini Dirga tidak pulang ke rumahnya. Hubungannya yang semakin memburuk. Membuat ia nyaman berada di luar rumah. Selain itu, ia sedang di sibukkan dengan proyek baru. Salah satunya berada di Negara Eropa.

Selain menghandle masalah di perusahaan. Bayu juga setia saat harus menyelesaikan dan mengurusi masalah di rumahnya.

Dirga terdiam. Tak ada jawaban yang keluar dari mulutnya. Dia sudah bosan dan merasa jengah kalau sudah di hadapkan dengan masalah pribadi yang berurusan dengan Ratna. Seperti bom waktu yang sudah siap meledak. Jiwanya lelah. Dan ia ingin segera melepasnya.

*

*

Tujuh tahun yang lalu.

Hari itu, dimana hari anniversarynya yang ke 5 tahun. Dirga sudah menyiapkan kalung berlian yang sudah di pesannya dari semingu sebelumnya. Wajahnya terus tersenyum mewakili hatinya yang sedang bahagia. Dirga bahkan sudah mereservasi tempat di salah satu restoran untuk makan malam romantis dengan istrinya.

Di usia pernikahan yang sudah menginjak 5 tahun, Dirga berencana ingin segera memiliki momongan. Menginggat selama mereka berhubungan Dirga selalu menggunakan pengaman atas permintaan Istrinya. Dengan alasan belum siap dan agar Dirga lebih fokus mengembangkan perusahaannya.

Dirga merasa sudah cukup waktunya untuk menunda kehamilan. Ia sudah sangat merindukan hadirnya seorang anak. Perusahaan yang di kelolanya pun sudah mulai bangkit dan berkembang.

Hari yang seharusnya membuat ia bahagia berubah menjadi hari yang kelam saat Bayu tiba-tiba menerobos masuk ke dalam ruang kerjanya. Menyampaikan kabar kalau Ratna Diyanti istrinya mengalami kecelelakaan tunggal di ruas tol. Jakarta – Bandung.

****

Bersambung❤️

Terpopuler

Comments

A**@

A**@

woalah2 kira q pak dirga itu masih belum beristri karena terlalu fokus dengan pekerjaan,tp ternyata sdh,sangat mengecewakan /Gosh/

2024-05-03

5

Priski Prananda

Priski Prananda

ternyata Dirga dah punya istri aduhhhh kalo gitu Anin kalau ketahuan bisa di cap pelakor aduh/Drowsy//Drowsy/

2024-05-08

0

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

tak kira Dirga belum beristri....semakin ruwet ini masalahnya ya

2024-05-18

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Cahpter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Pengunguman
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 PENGUMUMAN
130 Chapter 129
131 Chapter 130
132 Chapter 131
133 Chapter 132
134 PENGUMUMAN
135 Bonchap 01
136 Bonchap 02
137 Bonchap 03
138 Bonchap 04
139 Bonchap 05
140 Bonchap 06
141 Bonchap 07
142 Bonchap 08
143 Bonchap 09
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Cahpter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Pengunguman
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
PENGUMUMAN
130
Chapter 129
131
Chapter 130
132
Chapter 131
133
Chapter 132
134
PENGUMUMAN
135
Bonchap 01
136
Bonchap 02
137
Bonchap 03
138
Bonchap 04
139
Bonchap 05
140
Bonchap 06
141
Bonchap 07
142
Bonchap 08
143
Bonchap 09

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!