Chapter 06

Pandangannya terputus saat pria itu menyadari kehadirannya dan balas menatapnya.

"Anindirra... Kemarilah!"

Dirga menepuk pelan (sofa) di sebelahnya. Meminta Anin untuk duduk di sampingnya. Anin mendekat berjalan ke arah depan sofa, persis di hadapannya. Belum sempat menjatuhkan bokongnya.

"Duduk di sampingku." Dirga menepuk kembali sofa itu.

"Saya disini saja Tuan." saat ini Anin merasa gugup.

"Saya tidak suka penolakan!" suaranya terdengar jelas. Dengan raut wajah tegas. Sorot matanya melebar menatap tajam. Dia Dirgantara Damar Wijaya seoarang pebisnis handal. Yang mampu mengalahkan dan menundukkan setiap lawannya.

Karakter itu sudah mendarah daging di dirinya. Memiliki karakter yang kuat. Ia keras dan tegas. Dia tidak suka berbasa basi. Sisi lembut, hangat dan romantis sebagai pria hilang terbuang tujuh tahun yang lalu.

Selama ini Dirga tidak tersentuh wanita manapun. Tetapi entah mengapa saat ia bertemu dengan Anin di dalam lift. Gairahnya yang selama ini mati seakan hidup kembali.

Anin menurut, mendekat, medudukkan bokongnya tepat di samping pria itu. Dengan tertunduk Anin meremat Jari-jarinya.

"Jangan takut." suara bariton Dirga terdengar seksi di telinganya. Meraih dagu Anin. Dirga menaikkan dagunya agar menatap wajahnya. "Mulai sekarang kamu harus membiasakan diri bersamaku." Aku sudah membelimu. Kapan saja aku menginginkanmu. Kamu harus siap. Dirga menatap mata bulat dengan tatapan memuja. Dirga sungguh menikmati kecantikan wanita di hadapannya.

"Ayok anin kamu harus bisa. Demi alea."

Dalam hati Anin terus memberikan kekuatan pada dirinya.

"Kenapa jantungku berdebar seperti ini?" batinnya bicara."

"Kenapa diam? Dirga bertanya. "Kamu sudah siap dengan apa yang aku ucapkan?"

"Apa ini seperti sebuah perjanjian Tuan?" Anin bertanya. "Dan sampai kapan?"

Dirga tertawa mendengar pertanyaan yang di ucapkan Anin. "Kita belum memulai. Dan kamu sudah berani bertanya kapan akan selesai?"

"Maaf, Tuan." Anin bicara pelan.

"Di sini aku yang memegang kendali. Aku akan melepasmu sesuai keinginanku." kamu terikat denganku Anindirra. Dan selama selama itu juga aku tidak mengijinkanmu berhubungan dengan pria lain. Jika kamu melanggarnya aku berhak memberikan hukuman kepadamu."

Degg!... Anin menelan salivanya.

Dirga memberikan kertas putih kepada Anindirra. "Tandatangani jika kamu setuju. Besok pagi Bayu akan mengurus seluruh biaya administrasi Rumah Sakit. Aku pastikan putrimu mendapatkan perawatan dan fasilitas yang terbaik."

Anin menandatangani kertas putih itu tanpa membacanya terlebih dahulu. Ia merasa tidak punya pilihan. Yang ada di pikirannya hanyalah Alea dan Ibunya.

*

*

Anin menerima pasrah ketika Dirga mulai mencumbunya. Matanya terpejam saat merasakan daging kenyal menempel di bibirnya. Dadanya berdebar. Ada rasa tak biasa yang di rasakannya. Ia mulai terbawa arus. Ia membuka mulutnya yang terkatup rapat saat Dirga menggigit bibir bawahnya. Ini pertama untuknya setelah sekian lama.

Dirga memutar tubuhnya sehingga kini mereka berhadapan. Ia menatap wajahnya. Ia menyukai wajah polos tanpa make-up. Rasa hangat seketika menjalar di hatinya. Wanita itu terasa berbeda. Dan aroma tubuhnya mulai membuatnya nyaman.

"Aku menginginginkanmu Anindirra." Dirga berbisik di telinganya. Nafasnya semakin berat. Sorot matanya menatap penuh damba dengan hasrat yang semain kuat.

Menarik tengkuk Dirga kembali mencium bibir kecil itu. Warna merah alami tampak menggoda. Ia menciumnya dengan penuh kelembutan Menikmatinya rasa manis dari bibirnya. Emh... Suara lenguhan Anin membuatnya semakin tidak bisa berhenti. Nafsunya semakin meningkat. Dirga sungguh sangat menikmatinya.

Ciumannya terlepas saat wanita itu mulai kehabisan nafas. Membiarkannya sejenak, mengusap bibir merah itu dengan ujung jarinya. Keduanya saling menatap dalam diam.

"Kamu menyukainya?" Dirga bertanya dan Anin hanya mengangguk pasrah dengan pipi merah merona menahan malu. "Kamu cantik." Dirga tersenyum memberi pujian.

Dirga bangkit berjalan melangkah ke arah lemari pendingin. Dia mengambil dua minuman kaleng dan memberikannya kepada Anin.

"Minumlah.." menyerahkan ke tangan Anin.

"Kamu tegang." ia berucap sambil meneguk minuman kaleng miliknya.

"Aku tidak akan memaksamu sekarang kalau kamu belum siap." Dirga dapat merasakan ketegangan yang Anin rasakan.

"Maaf, Tuan. Aku hanya gugup. Karna ini pertama kalinya setelah sekian lama." dengan polosnya Anin menjelaskan kepada Dirga.

Dirga tersenyum senang mendengarnya.

"Kamu yakin?" Dirga memastikan.

"Mau melanjutkannya?" Dirga membelai wajah yang membuatnya menggila.

Anin menganggukkan kepalanya.

"Ya, lakukanlah Tuan. Tuan sudah menolong ku. Dan aku harus melayani Tuan dengan baik."

Dirga menghirup kuat-kuat aroma tubuh Anin di ceruk lehernya. Aroma tubuh itu membuatnya kecanduan. Kedua tangannya mulai melucuti pakaian yang di kenakan wanita itu. Tidak tersisa sehelai benang pun.

Seperti mendapatkan sengatan listrik. Saat tangan kokoh itu mulai menyentuh kulitnya. Dirga mengangkatnya dari sofa dan merebahkan tubuh indahnya di tempat tidur.

Dirga ikut naik ke tempat tidur dan mengungkung tubuh Anin dengan posesif. Mencium lagi bibir merah yang terlihat sedikit membengkak karna perbuatannya.

Ia segera melepas seluruh pakaian yang melekat di tubuhnya. Hingga terlihat dengan jelas bahu lebar. Dada bidang dengan perut membentuk kotak-kotak bak seperti roti sobek.

Anin terpana saat melihat tubuh Dirga. Bentuk tubuh yang di milikinya menunjukkan kalau ia rajin merawatnya dengan melakukan olah raga. Kesempurnaan tubuhnya mampu menutupi umur matangnya.

Pria itu menunduk mengecup seluruh wajahnya, menyusuri area leher turun ke dada. Hingga meninggalkan banyak jejak kemerahan. memainkan pucuk yang telah mencuat dengan gemas.

"Ngh… Anin melenguh menikmati setiap sentuhan yang di terimanya. Tangannya ikut menekan kepala Dirga ke belahan dadanya. Meliukkan tubuhnya merasakan sengatan nikmat luar biasa. Ia sudah siap dan menerima ketika pria itu ingin memulainya.

Saling menikmati, saling memberi. Saling menyempurnakan penyatuan. Hingga membawa keduanya terbang bersama ke nirwana.

****

Bersambung❤️

.

Terpopuler

Comments

Iezzah

Iezzah

q kira ada drama nangis ternyata juga terbuai si anin 🤣🤣

2024-04-19

1

sҽlҽղαᶜᵒᵐᵉˡ

sҽlҽղαᶜᵒᵐᵉˡ

profesional jga ni Anin☺☺gas lanjut lah tempurnya Dirga udh pasti kecanduan ni sma Anin bisa" Anin hamil anak Dirga deh

2024-05-18

0

mang tri

mang tri

Apa mungkin surat yg ditandatangani itu adalah surat pernikahan ya? 🤔 duhh semoga ya

2024-04-27

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Cahpter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Pengunguman
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 PENGUMUMAN
130 Chapter 129
131 Chapter 130
132 Chapter 131
133 Chapter 132
134 PENGUMUMAN
135 Bonchap 01
136 Bonchap 02
137 Bonchap 03
138 Bonchap 04
139 Bonchap 05
140 Bonchap 06
141 Bonchap 07
142 Bonchap 08
143 Bonchap 09
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Cahpter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Pengunguman
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
PENGUMUMAN
130
Chapter 129
131
Chapter 130
132
Chapter 131
133
Chapter 132
134
PENGUMUMAN
135
Bonchap 01
136
Bonchap 02
137
Bonchap 03
138
Bonchap 04
139
Bonchap 05
140
Bonchap 06
141
Bonchap 07
142
Bonchap 08
143
Bonchap 09

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!