NovelToon NovelToon
Mbak Gemoy Kesayangan Berondong

Mbak Gemoy Kesayangan Berondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

"mbak Reina!! I Love you!!".

"belajar yang bener!! nggak usah cinta-cintaan!! lagian kamu itu calon adik ipar ku!! jadi berhenti menggangu ku!!".

"nggak peduli!! yang penting I love you mbak Gemoy!!".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lamaran Tiba-tiba

Sejak bertemu Erlangga di malam itu, Reina tak menyangka jika saat ini kehidupan nya jungkir balik. Banyak sekali kejutan-kejutan yang terjadi. Contoh nya seperti saat ini. Di pagi hari yang cukup cerah Erlangga dan keluarga nya sudah berada di rumah keluarga besar Hartono.

Erlangga membawa ayah dan ibu nya ke rumah Reina untuk melamar wanita itu. Di ruang tamu keluarga tuan Surya Hartono sudah berkumpul kedua keluarga minus Arga yang saat ini sedang menemani kekasih nya berbelanja dan juga Reino yang memang sekarang masih berada di luar negeri karena urusan pekerjaan.

Reina melihat curiga ke arah Erlangga yang sejak tadi tersenyum lebar ke arah nya sambil mengedipkan sebelah mata nya untuk menggoda diri nya. wanita itu belum mengetahui tujuan dari Erlangga dan juga kedua orang tua nya datang ke rumah ini dalam keadaan yang cukup formal.

Apalagi melihat wajah kedua orang tua Erlangga yang terlihat takut-takut dan seperti menyembunyikan sesuatu.

"Surya.. Kami kesini untuk menyampaikan sesuatu". Ucap tuan Evan yang memulai pembicaraan tersebut.

"ada apa Evan?? Kenapa kau berbicara pada ku terlalu formal?". Balas tuan Surya yang penasaran apa yang akan di sampaikan oleh sahabat nya ini.

Pasal nya walaupun keluarga mereka dulu sering menghabiskan waktu bersama, tuan Evan tidak akan berbicara formal seperti ini kecuali ada masalah pekerjaan ataupun ada masalah yang sangat serius sudah terjadi.

"begini.. Aku ingin melamar Reina untuk anak ku".

Ungkapan daripada tuan Evan membuat keluarga Hartono terdiam sejenak. Sementara Reina malah terlihat kebingungan. Siapa yang mau melamar nya? Apa Arga? Tapi tidak mungkin? Arga masih menjalin hubungan dengan Tasya.

Reina tanpa sengaja melirik Erlangga, dan seketika jantung nya berdebar.

'tidak mungkin bocah ini?'. Batin Reina yang pemikiran nya sudah di penuhi dengan kemungkinan terburuk dalam hidup nya.

"wah kita bakalan jadi besan.. Akhirnya penantian Reina terkabul". Ucap nyonya Diana yang berfikir jika yang melamar Reina adalah Arga.

Yang nyonya Diana tau Reina selalu merengek meminta bantuan nya untuk menggaet pria tampan dan dingin tersebut. Dan sekarang penantian anak perempuan nya itu akhirnya nya terbalas kan. Nyonya Diana tersenyum lebar padahal dia tidak tau jika yang melamar anak nya adalah pemuda yang masih sekolah yang sejak tadi melirik anak perempuan nya.

Sementara itu tuan Evan dan juga nyonya Hera terlihat saling pandang dan tidak tau harus menjelaskan bagaimana tentang siapa yang melamar Reina saat ini.

"mbak Dian.. Sebenarnya yang melamar Reina adalah Erlangga. Anak kami yang paling kecil ini sangat menyukai Reina. Dan dari yang kami dengar mereka sudah berpacaran. Jadi kami di sini melamar Reina untuk Erlangga bukan nya untuk Arga". Jelas nyonya Hera dengan pelan dan juga lembut, takut-takut jika sahabat nya ini akan menolak atau bahkan marah pada mereka.

Tuan Surya dan juga nyonya Diana terkejut dengan hal tersebut. Dan mereka baru tau jika Reina menjalin hubungan asmara dengan Erlangga yang sekarang masih sekolah. Yang mereka tau Erlangga selalu menempel pada Reina karena menganggap nya seorang kakak. Namun mereka salah besar perasaan yang di miliki Erlangga untuk Reina adalah perasaan suka antara pria dan wanita.

"Kamu nggak bercanda kan Van? Erlan bukan nya masih sekolah dan dia terlalu muda untuk menikah. Lagi pula Reina terlihat lebih cocok jadi kakak nya dari pada jadi istri nya". Ucap tuan Surya yang tidak yakin dengan lamaran ini.

Erlangga masih lah sangat muda. Dan juga pemuda itu masih duduk di bangku sekolah. Walaupun di negara ini menikah di usia 18 tahun masih legal namun bagi mereka Erlangga masih sangat lah muda.

Perbedaan usia itu membuat kedua orang tua Reina terlihat ragu. Bukan nya tidak suka dengan Erlangga, tapi keadaan nya Erlangga terlalu muda untuk Reina. Walaupun nyonya Diana lebih menyukai Erlangga di banding Arga tapi dia tidak bisa tutup mata dengan usia antara kedua nya.

"Om, Tante.. Saya sangat serius dengan Reina. Walaupun saya lebih muda dari pada Reina tapi saya bisa bertanggung jawab atas Reina. Setelah lulus saya akan bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhan Reina". Ucap Erlangga dengan nada tegas dan tatapan tanpa ragu sedikit pun.

Sekilas tuan Surya terlihat kagum dengan keberanian dan juga kemantapan hati pemuda yang masih sangat muda ini namun pria paruh baya itu takut jika hal tersebut akan membebani Reina.

Reina sejak tadi terdiam tak menyangka dengan langkah yang di ambil Erlangga. Keadaan ini terlalu tiba-tiba untuk nya. Belum lagi masalah hati nya dengan Arga belum selesai sekarang malah muncul lagi Erlangga yang tiba-tiba melamarnya.

"kami sebenarnya senang kita akhirnya menjadi keluarga tapi semua keputusan ini kami akan menyerahkan semua nya pada Reina". Ujar tuan Surya yang kini melihat anak perempuan nya sejak tadi terdiam dengan wajah shock nya.

"Rein... Bagaimana?? Mama dan papa setuju saja, tapi semua keputusan ada di tangan mu".

Reina tersadar dan dia berfikir jika ini adalah sebuah prank yang di buat oleh Erlangga. Menikah dengan bocah tengil itu tidak pernah terpikirkan oleh Reina.

"om dan Tante.. Bisa Reina berbicara sebentar dengan bocah tengil itu!!". Ujar Reina sambil menunjuk ke arah Erlangga dengan nada kesal namun terdengar cukup imut di telinga pemuda tersebut.

Keempat orang tua itu hanya mengangguk pelan saat Reina menarik tangan Erlangga untuk ikut ke arah pintu belakang yang menghubungkan ke halaman belakang yang ada kolam renangnya.

"apa maksud semua ini!!". Kesal Reina dengan nada marah pada Erlangga.

Pemuda ini terlalu banyak memberikan nya kejutan minggu ini. Sejak kejadian malam itu Erlangga semakin banyak mengambil langkah untuk mengganggu nya.

"melamar mu dan kemudian menikahi mu". Jawab Erlangga dengan tenang.

"bagaimana bisa kau mendatangi kedua orang tua ku dan meminta sebuah pernikahan. Kau masih sekolah dan kau juga tau aku mencintai abang mu!!".

Reina menjeda kalimat nya lalu menarik nafas kembali untuk melanjutkan kekesalan nya. Namun saat Reina ingin melanjutkan perkataannya Erlangga malah dengan cepat membungkam mulut wanita itu dengan satu ciuman. Ciuman Erlangga membuat Reina melotot terdiam sejenak tak membalas.

Erlangga masih menempelkan bibir di atas bibir Reina yang lembut. Lalu dengan berani pemuda itu melumat bibir Reina dengan pelan. Awal nya Reina sempat terbuai dengan cara licik Erlangga, namun dia sadar jika pemuda ini mencium nya di rumah. Bisa saja nanti ada yang memergokinya dan masalah semakin runyam.

Reina mendorong tubuh Erlangga hingga ciuman itu terlepas. Lalu menatap nyalang pemuda itu.

"apa-apaan yang kau lakukan ini. Kau mencium ku tanpa ijin!! Benar-benar tidak tahu malu!". Kesal Reina yang marah menatap langsung ke mata Erlangga yang sayu dan teduh membalas tatapan tersebut.

"untuk apa malu, mencium calon istri sendiri bukan lah sebuah kejahatan". Balas Erlangga dengan nada lembut dan juga tenang.

"sejak kapan aku menjadi calon istri mu! Aku belum setuju dengan lamaran ini. Lagi pula kau terlalu muda untuk ku!!". Ucap Reina lagi sambil berkacak pinggang mencoba untuk terlihat garang di depan pemuda ini.

"umur hanya lah angka Rein.. Aku mencintaimu, dan aku ingin segera menikahi mu karena ingin bersama mu dan juga kita sudah tidur bersama. Jika kamu hamil aku pasti akan bertanggung jawab".

Nah.. Ucapan Erlangga sudah mulai ngawur, Reina sampai memijat kecil kening nya. Ini pasti karna kejadian waktu itu. Reina tidak pernah menyangka jika kejadian malam tersebut malah membuat Erlangga bertindak sejauh ini.

"SIAPA YANG HAMIL???".

Satu pertanyaan itu membuat jantung Reina berdebar kencang. Suara sang ayah yang terkejut dan juga marah terdengar dari arah belakang nya.

"sial!!! Ini pasti akan semakin rumit!!". Teriak batin Reina yang harus berhadapan dengan kedua orang tua nya karena ulah dari Erlangga Tirta Bhaskara.

1
Pa Muhsid
ini siarga udah level gila👿👿👎👎😾
kalea rizuky
bkin reino tau kelakuan Arga Thor sebel liat cowok banci
sya
pkoknya arga harus dapat karma
Pa Muhsid
kok bisa tidur doang hamil?
mungkin kah tabungan bayi
sya
makin ga jelas
Dwi Agustina
The power of love, apa sih yg g bisa👍
Dwi Agustina
Bagus Erlang👍tunjukkan kekuatan cintamu💪💪💪
Dwi Agustina
Dlm mimpimu saja Arga😛
sya
gila kali ya🤣 mau mendapatkan kembali
Dwi Agustina
Beruntungnya Reina dicintai bgt hebat👍👍👍
Dwi Agustina
Hahaaaaa pikiran Erlan msh polos Rein tp cintanya sangat tulus hanya untukmu👍
Dwi Agustina
Hahahaaaa niat mau manas2in malah panas sdr y Arga🤭
Etty Rohaeti
lanjut
Dwi Agustina
Owh Erlan😅😂
Dwi Agustina
Rein, mau bgmpun Erlan lbh baik drpd kk nya yg super songong😡
Etty Rohaeti
lanjut Thor
Etty Rohaeti
lanjut
Dwi Agustina
Salah pahsm makin melebar😁tp gpp Rein, Erlan manis dan gentle koq😅
Rahma Rain
mampir yuk kak ke cerita ku yang satu ini. dan jangan lupa like komen dan juga berikan vote serta penilaian yang mendukung ya kak.
Dwi Agustina
Ampun bocil😅😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!