ELEORA (Elio Aurora)

SMA mustika Dirgantara....

"ada murid baru, katanya anak kolega bokap Lo El", ucap Jerico,

"bokap gak bilang apa apa", jawab Elio acuh,

"tapi sejak masuk, dia Udah gembar gembor kalau dia calon tunangan Lo", sahut Delano, kali ini tatapan Elio menatap Delano,

"Lo ada datanya?", tanya Elio, dia paling tidak suka kalau ada yang mengaku ngaku seperti itu, dekat dengan perempuan saja dia tidak pernah dan tidak mau, ini malah ada yang seenaknya dan Berani sekali mengaku seperti itu,

"ada, ini", ucap Delano seraya menyerahkan sebuah map kepada Elio, Elio langsung mengambilnya,

"Putri keluarga mario", ucap Azka,

Elio membaca biodata lengkap gadis yang mempunyai nyali besar itu, dan benar saja dia berasal dari keluarga mario, yang menurut sang Daddy perusahaan keluarga itu adalah salah satu kolega yang selalu mencari celah untuk menghancurkan perusahaan keluarga dirgantara.

selama ini Daddy rajendra masih mau terus mau bekerja sama dengan keluarga mario, karena Daddy Rajendra ingin menghancurkan keluarga mario sampai akarnya.

bisa dibilang, apa yang di lakukan oleh Daddy Rajendra hanya sebuah jebakan untuk keluarga mario, karena siapapun yang berani bermain main dengan kekuatan dirgantara, maka kehancuran adalah imbalan yang pantas.

"baru kali ini ada cewek yang seberani ini", ucap Virzha.

Pagi pagi sekolah di hebohkan dengan kedatangan siswi baru kelas 11, yang membuat heboh bukan karena parasnya yang cantik ataupun prestasinya yang luar biasa, melainkan dia memperkenalkan diri sebagai calon tunangan Elio, pewaris tunggal keluarga dirgantara, anak pemilik sekolah, si ketua OSIS dan ketua geng motor golden eagle yang terkenal dingin, datar, minim ekspresi tapi memiliki paras tampan gak ketulungan itu.

Apalagi melihat wajah si cewek yang bisa dibilang biasa saja, bahkan make upnya terkesan menor dan gayanya kelihatan begitu norak.

"berani banget tuh cewek ngaku ngaku jadi calon tunangan nya elio",

"Elio kalau lihat dia juga pasti jijik, penampilannya sumpah, norak banget",

"dia bego atau memang gak tahu, kalua sekolah ini sekolah elit, tempat orang orang berduit dan berprestasi, dia malah datang kayak ondel ondel",

"kalau nanti kena sidak dari OSIS, baru tahu rasa",

"pasti burik banget sampe di dempul setebal itu",

"sekelas selebgram dan model cantik aja gak di respon sama sekali sama Elio, ini malah mode ondel ondel, dilirik aja pasti enggak",

"udah biarkan saja, nanti kalau Elio sudah turun tangan baru tahu rasa itu anak",

"gayanya sumpah, bikin muak",

"anak keluarga mario, bukannya udah terkenal kalau Suka pamer kekayaan ya, tapi entah dari mana duitnya, perusahaannya juga masih jauh dibawa keluarga dirgantara, Milano, bastara, Pradipta dan Mahatma, bahkan masih dibawah perusahan keluarga gue, tapi kita gak norak dan sok pamer kayak keluarganya",

"bener bener, nyokap tuh anak teman nyokap gue, kalau arisan sumpah bikin yang lain muak karena suka pamer ini itu",

"gak pernah kaya kali, kelakuannya norak gitu",

"kebanting banget sama Elio",

Desas desus itu terdengar dan tersebar hingga penjuru sekolah, tak hanya anak cewek tapi anak cowok pun ikut membahas hal itu, mereka menatap jijik kearah anak baru itu.

Hari ini kebetulan jadwal sidak bulanan yang dilakukan anggota OSIS yang dilaksanakan di lapangan outdoor.

yang mana tujuan dari sidak ini agar mereka bisa memantau apa apa saja yang dibawa para siswa kesekolah.

sekolah itu sekolah elit, jangan sampai siswa siswinya ada yang membawa barang barang terlarang ke sekolah, seperti rokok, senjata tajam, atau bahkan Sampai obat obatan terlarang.

Di sekolah itu Bahkan ada larangan keras melakukan tindak bullying, dan kalau Sampai ada yang melanggar, tak peduli mereka bahkan dibawah umur, tapi hukumannya adalah penjara, tentu saja semua yang akan mengurus adalah keluarga dirgantara.

mereka tidak akan membiarkan sekolah yang mereka bangun dan pertahankan prestasi dan citra baiknya itu di coreng begitu saja oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, tak peduli dari mana orang itu ber asal.

Semua siswa siswi sudah berbaris rapi di lapangan outdoor dengan membawa tas mereka masing masing.

Satu persatu tas mulai di periksa oleh Anggota OSIS, dan Elio hanya akan memantau, kalau ada yang ketahuan membawa barang barang terlarang akan langsung mendapat sanksi.

sekolah elit dirgantara memiliki fasilitas yang sangat lengkap dan juga mewah, semua siswa siswinya dimanjakan dengan berbagai kemudahan dan kenyamanan.

Ada lift untuk siswa siswi naik turun dari lantai satu kelantai lainnya, kantin dengan berbagi jenis hidangan dari Indonesia dan luar negeri, lapangan outdoor dan indoor, kolam renang, lapangan khusus untuk olahraga lari, laboratorium kimia dengan fasilitas lengkap perkiraan yang sangat luas, di sediakan juga asrama untuk yang tidak ingin pulang kerumah.

"apa apaan Lo, kesekolah bawa alat make up sebanyak ini?", tanya salah satu anggota OSIS cewek pada salah satu siswa berwajah songong,

"apa yang salah, wajar gue cewek, bawa alat make up", jawab si cewek songong,

"tapi itu melanggar aturan sekolah ini", kata Anggota OSIS itu,

"lebay banget sih Lo, ini cuma alat make up, gua yakin kalau anak anak cewek sini juga pasti bawa juga", si anak songong terus menantang, semua mata kini melihat dia cewek yang tengah berdebat itu.

Elio bersama dengan ke 4 temannya langsung saja melangkah menuju dua gadis itu,

"ada apa ini?", tanya jerico,

"dia bawa banyak alat make up, gue tegur malah nyolot", adu si Anggoa OSIS, pemandangan berbeda justru diperlihatkan oleh si cewek songong, dimana dia malah terbengong menatap 5 makhluk tampan di depannya.

"Lo gak tahu aturan sekolah ini?", tanya jerico dingin,

"eeeehh gue, gue anak baru jadi wajar kan kalau gue gak tahu", jawab si cewek yang bernama tag nindi itu,

"bahkan para siswa siswi dari sebelum masuk sekolah ini harus tahu peraturan apa saja yang boleh dan tidak boleh di sekolah ini", ucap menohok Delano,

"tapi ini kan cuma alat make up, cewek juga pasti pakai kok, apa yang salah?", nindi, masih tidak mau kalah, Elio semakin muak melihat cewek itu,

"tapi itu tidak berlaku di sekolah ini, dimana yang sekolah disini hanya untuk mencari ilmu dan belajar bukan untuk melenong atau open BO", ucapan Virzha bahkan terdengar lebih menohok, semuanya menahan tawa mendengar ucapan pedas Virzha.

"Elio, aku kan calon tunangan kamu, kok kamu gak belain aku sih", ucap nindi dengan nada yang terdengar begitu menjijikan.

"kalau Lo gak tahu aturan, Lo bisa pergi dari sekolah ini", ucap Azka,

"Elio...", rengek nindi,

"DIAM BRENGSEK, GUE MUAK DENGAR SUARA LO", suara Elio menggema diruangan itu hingga membuat semua yang akan disana berjingkat kaget, selama mereka bersekolah di sekolah itu, baru kali ini mereka melihat Elio marah dengan sorot mata tajam seperti itu.

Nindi bahak terlihat sudah sangat ketakutan, badannya sampai bergetar mendengar suara bentakan elio.

"bawa dia ke kepala sekolah, katakan kalau dia tidak diterima disekolah ini, dan yang lain bisa bubar", titah elio seraya meninggalkan tempat itu diikuti yang lain.

sementara nindi, meronta, tidak mau dibawa ke ruang kepala sekolah, dia baru saja berhasil masuk ke sekolah elit itu, dan itupun karena bantuan papanya yang katanya teman dan kolega terpercaya tuan Rajendra, masa iya langsung di keluarkan di hari pertama.

Tapi Anggota OSIS yang membawanya tidak Mau tahu, perintah Elio harus di laksanakan, hingga 5 anggota OSIS itu berhasil membawa nindi ke ruang kepala sekolah sesuai titah elio.

disana nindi bukannya merasa bersalah malah bertingkah sok kenal dengan keluarga Rajendra dan mengatakan kalau Elio pasti hanya salah paham saja, karena sebenarnya dia dan Elio sudah di jodohkan oleh keluarga mereka.

sungguh sangat tidak tahu malu sekali nindi Mario ini.

Tunggu saja apa yang akan dilakukan Elio padanya.

*hei readers, maaf kalau masih banyak typo, jangan lupa tinggalkan like dan komen ya, makasih💜*