NovelToon NovelToon
Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten

Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Kehidupan Tentara / Penyesalan Suami
Popularitas:23.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

Bismillah karya baru,

Sudah tiga tahun Elyana menikah dengan Excel Damara, seorang Perwira menengah Angkatan Darat berpangkat Kapten, karena perjodohan.

Pernikahan itu dikaruniai seorang putri cantik yang kini berusia 2,5 tahun. Elyana merasa bahagia dengan pernikahan itu, meskipun sikap Kapten Excel begitu dingin. Namun, rasa cinta mengalahkan segalanya, sehingga Elyana tidak sadar bahwa yang dicintai Kapten Excel bukanlah dirinya.

Apakah Elyana akan bertahan dengan pernikahan ini atas nama cinta, sementara Excel mencintai perempuan lain?

Yuk kepoin kisahnya di sini, dalam judul "Ya, Aku Akan Pergi Mas Kapten"

WA 089520229628
FB Nasir Tupar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Pertengkaran Dan Pengakuan Excel

     Excel tersentak saat Elyana berkata seperti barusan. Baru kali ini Excel melihat Elyana bicara meninggi dan berteriak seperti itu. Tidak seperti biasanya. Wajahnya menyiratkan marah dan kecewa, terlebih perasaan hancur, jelas terlihat di sana.

     "Apa, maksudmu, aku tidak mengerti?" sangkal Excel dengan tatap yang berkedip. Hal itu menandakan bahwa dia sedang berpikir sekaligus menutupi sebuah kenyataan.

     Elyana mencoba meredam emosi, karena ketika ia emosi, yang ada dadanya justru sesak, kepalanya mendidih panas. Nafasnya juga turun naik tidak beraturan.

     "Kamu bohong, Mas. Mas Excel bukan mau pergi untuk menengok orang sakit, tapi kamu justru mau menengok orang yang memeriksa orang sakit, kan?" tuding Elyana sembari terisak. Nada bicaranya kembali rendah, tapi kini disertai isakan tangis.

     "Jangan sembarangan kamu tuduh aku. Aku benar-benar mau menengok orang sakit. Sudah, lebih baik kamu masuk kamar dan jagain Nada," tukas Excel masih menyangkal.

     "Bagaimana kalau dengan foto ini, apakah Mas Excel masih mau menyangkal?" Elyana menunjukkan foto yang dia temukan di dalam saku kemeja Excel tadi. Dia sungguh tidak bisa menutupi perasaan sedih dan kecewanya lagi terhadap Excel.

     Excel meraih foto yang disodorkan Elyana dengan sedikit kasar. Lalu dia tatap, wajahnya berubah panik, seperti sedang ada yang disesali. Mungkin dia menyesal karena telah ceroboh menyimpan foto itu tidak hati-hati sehingga ketahuan Elyana.

     "Hanya sebuah foto, dan ini hanya foto biasa. Buat apa kamu mencurigai posisi foto seperti ini. Ini hanya seorang penggemar aku saja. Dia hanya ingin difoto denganku, jadi apa salahnya?" kelit Excel berbohong.

     "Kamu bohong, Mas. Aku tidak percaya dia hanya penggemar yang ingin difoto denganmu, Mas. Aku yakin dia adalah wanita lain di belakang aku. Kenapa kamu tega khianati cintaku padamu Mas. Apa salahku, selama ini aku sudah berbakti dan setia padamu. Aku juga selalu mengurus Nada dengan baik." Elyana meraung-raung sembari menumpahkan perasaannya saat itu juga, dia tidak bisa menahannya lagi.

     "Apa maksudmu Elyana, aku sungguh tidak ada hubungan dengan perempuan itu. Coba, singkirkan perasaan curiga kamu." Excel masih berusaha menyangkal.

     "Kalau perempuan itu bukan siapa-siapa Mas Excel, tidak mungkin dia berfoto denganmu sedekat itu. Kamu itu bohong, Mas. Sementara dengan aku, kamu tidak pernah berfoto semesra dan sedekat itu, bahkan aku rangkul lenganmu saja, kamu sudah berusaha menghindar," ungkap Elyana lagi, akhirnya keluar satu per satu apa yang ingin dia ungkapkan selama sebulan terakhir ini.

     "Kenapa, Mas, kenapaaa?" teriak Elyana sudah tidak bisa dibendung lagi. "Mas Excel tidak perlu menghindar lagi, sebab aku sudah pernah mendengar kamu berbicara sangat mesra dan menyatakan cinta pada seseorang di telpon waktu itu. Itu sudah jelas kamu memang ada main di belakangku dengan wanita lain."

     Jebol sudah kesabaran Elyana selama ini. Sikap diamnya kini musnah sudah, dia seakan menumpahkan apa yang selama ini dipendamnya malam ini. Elyana berteriak seperti orang kesetanan.

     Excel terdiam, dia terlihat panik ketika melihat Elyana semarah itu. Biasanya Elyana hanya diam dan tidak banyak bicara. Tapi, kali ini berbeda.

     "Sudah jelas, kamu diam itu berarti iya. Kamu memang ada main dengan wanita lain di belakangku," ucap Elyana lagi lantang dengan wajah yang berani.

     "Cukup, diam. Kamu tidak takut akibat teriakan kamu ini, Nada atau Bi Ocoh akan mendengar. Ok, aku akan bicara, tapi kamu tenang dulu."

     "Nada sedang tidur, sedangkan Bi Ocoh pulang ke rumahnya. Aku tidak peduli teriakanku didengar orang lain, aku tidak peduli." Elyana kembali berkata dengan derai air mata yang sejak tadi memang susah dibendung.

     "Lalu mau kamu apa?" sentak Excel meskipun suaranya berusaha dia tahan.

     "Katakan wanita itu siapa? Kenapa Mas Excel memperlakukannya sehangat itu? Kenapa terhadapku tidak pernah seperti itu, apa kurangnya aku, Mas? Apa karena dia seorang tenaga kesehatan dan aku hanya orang biasa?" Elyana kembali mempertanyakan kenapa Excel tega melakukan pengkhianatan terhadapnya.

     "Ok, aku jelaskan." Sejenak Excel diam, dia seperti sedang berpikir keras dari mana ia harus mulai bercerita.

     "Tanpa kamu jelaskan, aku sudah tahu kalau Mas Excel ada hubungan dengan perempuan itu. Profesinya saja yang bagus seorang tenaga kesehatan, tapi kelakuan layaknya seorang pelakor, murahan," cetus Elyana lagi ketika melihat Excel terdiam seakan tidak mampu membongkar siapa sebenarnya perempuan itu.

     "Diam, jangan kamu katakan dia seburuk itu. Dia bukan pelakor atau perempuan murahan. Asal kamu tahu, sebelum aku dijodohkan denganmu, aku sudah menjalin hubungan serius dengan seorang perempuan. Dia kekasihku, tapi mama dan papaku justru menjodohkan aku dengan gadis sepertimu. Sudah pernah aku katakan di hadapan kedua orang tuaku kalau aku tidak akan bisa mencintai kamu, tapi mereka tetap memaksaku untuk menikahimu."

     "Maka, jangan salahkan aku kalau aku sampai detik ini tidak bisa mencintaimu, sebab ada perempuan lain yang aku cintai. Dia kekasihku. Puas kamu, maka jangan katakan kalau dia pelakor. Karena pelakor sesungguhnya adalah kamu, pelakor yang direstui kedua orang tuaku," jelas Excel panjang lebar.

     Kedua mata Elyana terbelalak dengan air mata yang tidak berhenti berderai. Hatinya sakit dan hidupnya seakan hancur seketika, saat dengan jelas Excel membeberkan siapa sebenarnya perempuan di foto itu.

     "Kalau kamu tidak mencintai aku, kenapa harus ada Nada, Mas? Kenapa kamu tidak hindari aku saat pernikahan itu selesai, kenapa kamu justru membiarkan aku tumbuh benih-benih cinta dan menganggap semua perlakuanmu adalah bentuk cinta?" lirih Elyana sembari menatap lekat wajah Excel.

     "Aku pria normal, dan apa yang aku lakukan padamu, hanya sebagai bentuk kebutuhanku saja," akunya membuat dada Elyana bergemuruh.

     "Bajingan. Jadi, aku hanya pelampiasan nafsumu saja, Mas? Tega kamu, tegaaa," teriak Elyana lagi seraya menerjang Excel dan memukulnya membabi buta, sampai dia tidak sadarkan diri.

     Isak tangis masih terdengar tatkala tubuh lemah Elyana dibaringkan Excel di dalam kamar di lantai bawah. Dia menatap penuh sesal perempuan yang sudah menemaninya selama tiga tahun ini. Tapi, kini kesabarannya seakan runtuh gara-gara penemuan sebuah foto dirinya dengan sang kekasih.

     "Maafkan aku El, aku benar-benar menyesal. Aku tidak bisa mencintaimu. Sungguh aku minta maaf," ungkapnya seraya mengusap dahi Elyana lembut, mengusap keringat dan ari mata yang membasahi seluruh wajahnya.

     Sebuah dering Hp terdengar, Excel segera mengangkat panggilan itu dengan tubuh sedikit menjauh dari tubuh Elyana yang saat ini terbaring belum sadarkan diri.

     "Sayang, aku minta maaf. Malam ini sepertinya aku tidak bisa datang. Elyana sudah mengetahui hubungan kita. Aku harus menemaninya dulu sampai dia sadar dan tenang. Kamu sabar, ya. I love you," ucap Excel di dalam saluran telpon.

     Semua pembicaraan Excel terdengar jelas oleh telinga Elyana yang sebenarnya sudah sadar. Hatinya semakin hancur mendengar kalimat Excel barusan.

     "Kamu tega, Mas." Elyana membatin, lalu air mata itu kembali membasahi pipinya.

     "Aku, memang ada hubungan dengan perempuan itu. Dia wanita yang aku cintai sebelum kedua orang tuaku menjodohkan aku dengan kamu. Dan kenapa aku melakukan itu, karena aku tidak mencintai kamu. Sejak awal perjodohan itu, aku tidak mencintai

1
Dewi Sari
thorrr semangat yaa.....bikin Excel ga bs apa2 dong dn ketahuan semua nya bahwa dah nikah siri iihh greget dehh lope lope buat mu thor
Nasir: Hehe... mksh byk ya... 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
mama
percm ngadul el..mertua mu dua2 ny oon. lbih percaya sama ank ny. klu ada kesempatan perg lah jauh agar excell gk bisa nemuin km
Angie Evanz
ternyata kepolosan dari gadis desa dimanfaatkan oleh excel..memandang rendah kpd elyana yg notabene nya org kampung dianggap tidak berpendidikan.eh,baru kapten,bukan komandan..segitunya bangga dri ..
Nasir: Iya betul.
total 1 replies
Atip Suryana
udah pa Bu jangan memaksa Elya lagi kalian juga jangan egois pikirkan tentang perasaan elya
Sri Widiyarti
pengin tak bejek2 tuh si Excel 😤😠
Ma Em
Bu Gina mertua macam apa malah membiarkan anaknya dgn Elyana sdg Bu Gina sdh tau Excel sdh punya wanita lain ,jgn jadi mertua yg maunya menang sendiri Bu Gina kasihan Elyana yg tersiksa hidupnya sama Excel makanya Elya kalau pergi dari rumah pergi yg jauh agar Excel tdk bisa menemukanmu
Angie Evanz
aduhhhh,bu...gimana nanti ank perempuan mu diselingkuhi,dpajang aja,dpoligami? udahlah nikah bukan secara dinas yg mana excel telah menidakkan hak istri sah secara langsung dan sadar,bu..dkata excel kulkas,kulkas dmana..itu boleh aja poligami dgn si erni.udah tak dianggap,tak dhargai,tak dcintai..mau tidak terseksa elyana,bu.terkurung dlm sangkar,istri sah serasa pelakor pula😤😤 aku gerammmm😁😌✌️
hayasna
next
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus dan menguras emosi😁👍👍👍
Nasir: Makasih byk Kak... lanjutkan ya...
total 1 replies
Atip Suryana
ahhhh dasar kau suami lucnut egoisss
mama
bicara yg jujur sama mertua mu ell klu km pgen bebas dari suami..mintalah untuk perlindungan dan pergi jauh agar excell tidak bisa menemukan mu.. buat excell nyesel udah mengkhianati km.
Dini Anggraini
Mendingan cerai saja ellyana daripada makan hati biar tahu rasa pelakor itu apa dia bisa mengasuh nada sama seperti ellyana pasti pelakor itu maunya uang excell saja. Ortu excell kalian jangan egois dong bila memang anakmu sukanya barang murahan biarkan saja biarkan ellyana hidup sendiri tanpa excell dan nada agar dia bisa mengembangkan karirnya yang mulai di rintis.
Dini Anggraini
sebaiknya kamu terus terang sama keluargamu bagaimana perlakuan excell sama kamu agar tidak seperti aku nantinya di kiranya kakakku hidupku enak padahal sebaliknya sekarang sampai kakakku tega mengambil uangku 2 juta padahal q mengumpulkan uang itu rela makan hanya dengan sambal saja agar bisa menabung buat masa depan tapi punya saudara jahat itu menyakitkan. 🥰🥰🥰🥰💪💪💪
Nadine Zahra
mendingan pergi saja klu masalah anak kan ada ayahnya SM mertuanya yg g mungkin menyakitinya. biar tau rasa tu suaminya gimana susahnya mengurus anak d anaknya biar tau rasa gimana rasanya g ada ibunya
Ma Em
Elyana hrs berterus terang pada Bu Gina bahwa Excel mencintai wanita lain bkn Elyana yg Excel inginkan dan Elyana hrs tetap bercerai dgn Excel karena Elyana cuma dijadikan istri yg tdk dianggap
Dian Isnawati
dilihat dr judulnya elyana tetap cari jalan utk pergi dr Excel.
Ma Em
Elyana jgn mau ikut dgn Excel biarkan Excel bawa Nada biarkan dia merasakan bagaimana rasanya mengasuh anak tanpa seorang ibu, bertahanlah sebentar dikontrakan dan cari kesibukanmu Elyana agar jgn terlalu fokus pada Nada kalau Elyana mau ikut Excel sekarang malah akan tambah diremehkan sama Excel.
Putri Abdurachman
ikutkn El, cba gmn klkuan Exel kdpan'a sklian ssun strtegi lbh matang. prmpuan klw sdh dskiti bisa mmaafkan tp tdk mlupkan
Nisa Naluri
aaah kesel...suami tak tau diri
Harwanti Jambi
walaupun berat lebih baik melepaskan biar lh Excel membawa anakmu biar dia merasakan bagaimana beratnya mengurus anak' dn untuk mu buktikan jika km bisa berdiri di atas kaki mu sendiri jangan mau selalu di rendah kn sudah cukup 3 tahu km menahan sakit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!