Yasmine (26 tahun) Menikah dengan Evander Christophe (32 tahun) selama dua tahun.
Namun Yasmine tidak pernah diterima di keluarga Christophe karena latar belakangnya yang hanya merupakan anak yatim piatu.
Suatu ketika, sebuah insiden membuat Yasmine kehilangan calon anak pertamanya. Ia disalahkan, bahkan dianggap penyebab kematian calon anaknya sendiri.
Namun siapa sangka, usai ia memutuskan bercerai. Yasmine rupanya masih memiliki keluarga. Dia merupakan putri seorang konglomerat yang terkemuka dikota.
Dia tidak butuh lagi cinta dan Evander yang telah mencampakkannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10.
"Nyonya Madeline seharusnya dibawa kerumah sakit! Dua hari yang lalu saya sudah memberinya obat, tapi beliau tidak meminumnya!"
Evand seketika menatap ibunya.
"Bagaimana mama bisa makan? Mama merasa, umur mama sudah pendek! Mama hanya takut, tidak bisa melihat kamu menikah Evand!" Sahut Madeline dengan lemah.
"Mama, jangan bicara seperti itu. Yoshi tidak ingin kehilangan mama!" Yoshi duduk disebelah Madeline disisi yang lain.
"Ayahmu sudah meninggalkan kita, Evand. Hanya kamu satu-satunya pria harapan mama! Mama ingin melihat kamu menikah dan memiliki anak. Tapi sepertinya... Umur mama tidak akan sampai!"
Evand nampak diam mendengarkan ucapan Madeline. Ia sungguh bingung harus menjawab bagaimana.
"Bibi!" Shovia tiba-tiba datang membawa keranjang buah. "Bibi, aku mendengar kamu sakit! Bagaimana kondisi bibi?" Gadis itu berjalan mendekati ranjang.
"Shovia! Kamu calon menantu yang baik! Sayangnya, bibi tidak dikasih kesempatan untuk menjadikanmu menantu bibi!"
"Bibi kenapa berbicara seperti itu!" Shovia nampak sedih.
Evand nampak berfikir cukup lama. Tentu saja Evand tau, kalau ibunya hanya berpura-pura sakit.
Pria itu begitu tidak percaya kalau Madeline dan Yoshi akan melakukan banyak cara untuk membuatnya takluk dan menurut, termasuk menikahi Shovia.
"Aku akan menikahi Shovia dalam waktu dekat!" Evand berdiri. Ucapannya membuat Madeline, Yoshi dan Shovia terkejut.
"Evand... Kamu, jangan bercanda!" Jawab Shovia tidak percaya.
"Aku tidak pernah bercanda! Kalian atur saja pernikahannya seperti yang kalian inginkan! Aku ada pekerjaan! Cepatlah sehat ma. Keinginanmu akan terkabul!" Setelah berbicara pada ibunya, Evand lalu pergi.
Pria itu hilang dibalik pintu dengan langkah kakinya yang lebar.
Suara tawa mulai terdengar. Madeline menyibak selimutnya.
"Ini bayaranmu dokter!" Ucap Shovia.
Dokter menerima uang didalam amplop coklat sembari menggeleng-gelengkan kepalanya dengan heran.
'Keluarga yang aneh. Mereka menipu putra mereka sendiri?'.
Sebenarnya Dokter itu tidak mau berbohong, tapi Yoshi, Madeline dan juga Shovia memaksanya, bahkan mengancam akan mencabut jabatannya sebagai dokter, karena dokter tersebut bekerja dirumah sakit milik keluarga Christophe.
"Akhirnya kita berhasil!" Ucap Yoshi dengan semangat.
"Ide siapa dulu?" Sahut Madeline.
"Terimakasih, bibi! Akhirnya aku akan menikah dengan Evand!" Shovia memeluk Madeline.
"Hanya kamu yang cocok menjadi istrinya Evand. Bukan wanita miskin itu!"
Shovia melepaskan pelukannya dan tersenyum.
.....
"Bagaimana pencarianmu? Kau sudah mendapatkan kabar keberadaan Yasmine?" Evand bertanya pada Henry.
"Tidak tuan!" Jawab Henry.
Meskipun sudah bercerai, Evand menyuruh Henry untuk mencari tau dimana Yasmine. Pria itu penasaran kemana Yasmine pergi setelah keluar dari rumah sakit.
Yasmine tiba-tiba saja menghilang, Wanita itu juga tidak kembali ke panti asuhan atau kembali ke kontrakan lamanya sebelum menikah.
"Tidak mungkin Yasmine bisa menghilang begitu cepat! Pasti ada orang yang membantunya!"
"Apa saya harus menyewa detektif lain untuk mencari Nona Yasmine tuan?" Tanya Henry.
Pria itu diam saja. Evand sebenarnya bingung dengan dirinya sendiri. Kenapa juga ia memikirkan Yasmine?
ia dan Yasmine sudah bercerai. Seharusnya dirinya tidak perlu khawatir dan perduli kemana Yasmine menghilang.
"Oh ya tuan, saya baru ingat. Saat anda menyuruh saya mentransfer uang ke rekening nona Yasmine. Ternyata kartunya telah diblokir. Apa tuan lupa?"
Evand mengerutkan keningnya. "Aku tidak melakukan apapun! Mana mungkin aku menyuruhmu kalau kartunya sudah ku blokir!" Sahut Evand.
"Ini pasti kerjaan Madeline dan Yoshi!" imbuh Evand.
Seharusnya jika kartunya masih hidup dan Yasmine menggunakan uangnya. Evand bisa tau dimana keberadaan Yasmine.
.....
Satu bulan kemudian. Hari pernikahan Evand dan Shovia akhirnya tiba. Acara berlangsung dihotel dimana mereka bertunangan.
Shovia dan Madeline mengundang hampir satu ribu tamu. Madeline begitu antusias dengan pernikahan putranya kali ini. Dia ingin semua orang tau, Evand menikah dengan seorang aktris terkenal.
Begitu juga Shovia, mengundang semua teman-teman selebritis. Bahkan para pejabat dan pengusaha datang di acara pernikahannya.
Sementara Evand, sama sekali tidak tau menahu. Dia hanya menyerahkan semuanya pada Madeline dan Shovia. Evand bahkan tidak mengundang satupun temannya, justru Madeline yang sudah menyiapkan semuanya.
Berita pernikahan seorang pengusaha besar Evander Christophe dan Aktris cantik Shovia Brooklyn juga disiarkan dibeberapa channel stasiun TV dan beberapa media.
"Acaranya sebesar ini?" Ucap Evand pada Henry.
"Nyonya Madeline dan Nona Shovia yang mengurus semuanya, tuan! Saya tidak tau apapun!" Jawab Henry.
Evand sudah rapi dengan balutan Groom suit. Tatapannya dingin dan acuh. Sebenarnya Evand tidak menyukai pernikahannya dengan Shovia Brooklyn.
Evand hanya terpaksa menuruti Madeline karena wanita itu bisa melakukan apapun kalau keinginannya tidak terpenuhi.
Termasuk membuat Yasmine menderita! Ya, Evand hanya khawatir Madeline ada sangkut pautnya dengan hilangnya Yasmine.
'Kalau kamu dan Yasmine tidak bercerai! Mama bisa melakukan apapun, Evand!'
.....
Didalam mobil, Alexander Kaylor menatap undangan pernikahan yang dikirim oleh keluarga Brooklyn untuknya.
"Dasar pria brengsek! Setelah mencampakkan putriku, bisa-bisanya dia menikahi wanita lain!"
Alex sungguh tidak terima dengan perlakuan keluarga Christophe pada Yasmine. Mereka bisa hidup bahagia setelah membuat Yasmine menderita.
Alex terpaksa datang ke acara pernikahan Evand dan Shovia, untuk menghormati undangan keluarga Brooklyn.
"Selamat datang, tuan Kaylor. Suatu kehormatan bagi kami, anda mau menghadiri acara pernikahan putri kami Shovia!" Ucap ayah Shovia.
"Semoga putrimu bahagia menjadi bagian keluarga Christophe!" Jawab Alex.
"Terimakasih atas do'anya. Tuan Kaylor, dimana Nyonya Kaylor?" Tanya Ibunya Shovia.
"Istri dan putriku tinggal diluar negeri!"
Ibunya Shovia dan juga Madeline mengangguk paham. Mereka mempersilahkan Alex untuk bergabung karena sebentar lagi acara dimulai.
"Siapa pria itu? Sepertinya dia bukan orang biasa?" Tanya Madeline penasaran.
"Dia Tuan Alexander Kaylor! Pemilik tambang emas dan pengusaha berlian! Kekayaannya dimana-mana! Bahkan kekayaan keluarga Christophe masih dibawahnya!" Jawab ibu Shovia sembari tersenyum, tidak bermaksud menyinggung Madeline.
.....
Disisi lain, Yasmine duduk disofa sembari menonton acara berita internasional yang menyiarkan pernikahan seorang aktris dan pengusaha. Evander Christophe dan Shovia Brooklyn.
Yasmine tersenyum kecut. Akhirnya Evand menikah dengan Shovia, seperti keinginan pria itu saat masih menjadi suaminya.
Yasmine meraba perutnya. Ia tidak menangisi pernikahan Evand. Yasmine justru teringat pada calon anaknya yang telah tiada.
"Jangan pernah menangisi pria seperti itu, Yasmine!" Zoe tiba-tiba muncul setelah mendapatkan kabar dari Alex.