NovelToon NovelToon
Suamiku Kau Rebut, Kudapatkan Papamu

Suamiku Kau Rebut, Kudapatkan Papamu

Status: tamat
Genre:Duda / Selingkuh / Tamat
Popularitas:406.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

Sebuah kisah tentang seorang istri yang dikhianati suami juga sahabat baiknya sendiri. Yuk mampir biar karya ini ramai kayak pasar global.

Karya ini merupakan karya Author di akun lain, yang gagal retensi. Dan kini Author alihkan di akun Hasna_Ramarta. Jadi, jika kalian pernah membaca dan merasa kisahnya sama, mungkin itu karya saya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Kedatangan Orang dari Masa Lalu

Enam bulan kemudian

    "Sayang, perusahaan kita hari ini akan kedatangan tamu dari Bandung. Sebuah perusahaan yang akan mengajukan kerja sama dengan perusahaan kita. Semoga pihak mereka tertarik menjalin kerjasama dengan perusahaan kita," ujar Pak Kendra memberitahu.

    "Oh, ya?" Sauza sedikit terkejut.

     "Apakah kamu sudah pernah membaca berkas tentang perusahaan yang nantinya bakal bekerja sama dengan perusahaan kita?" Pak Kendra mengarahkan wajahnya ke arah Sauza.

     "Tentu saja sudah, Mas." Sauza menjawab dengan pasti.

     "Baiklah. Kalau begitu kamu harus persiapkan diri kamu, dari sekarang. Kamu jangan khawatir, aku tetap akan mendampingi kamu jika kamu nanti bingung dalam mengambil keputusan," hibur Pak Kendra dengan harapan besar terhadap Sauza.

     "Baik, Mas. Sauza akan mempersiapkan diri dan juga otak ini untuk menghadapi calon relasi kita," balas Sauza dengan penuh kesiapan. Pak Kendra tersenyum gemas, kalau tidak sedang di kantor, ingin rasanya mencium bibir istrinya yang selalu menggemaskan itu. Sebetulnya bisa saja itu terjadi, tapi Pak Kendra selalu menjaga kantor ini dari hal-hal pribadi.

     Pak Kendra keluar dari ruangan Sauza, setelah tadi sedikit memberi arahan.

    Sauza bergerak cepat. Sesempurna mungkin, hari ini Sauza menyiapkan diri dibantu kekuatan doa dari sang suami yang selama ini selalu mendukungnya, sehingga Sauza nantinya mampu mengambil keputusan dengan baik dan menguntungkan bagi perusahaannya.

   Semakin hari kemampuan Sauza dalam memimpin perusahaan, semakin berkembang pesat dan tidak diragukan lagi. Sauza mampu membawa perusahaan ini dalam waktu kurang lebih enam bulan ke posisi paling atas, sebagai perusahaan pengadaan barang paling terpercaya dan kompeten di negeri ini.

    Sauza sangat bahagia mendapatkan kabar bahwa perkembangan Kendra Corporation semakin melesat tinggi.

    Jam 10.00 Wib, utusan dari perusahaan yang dikatakan Pak Kendra tadi sudah tiba di lobby perusahaan. Sauza menerima berita ini dari Sarah sang Sekretaris.

    Tanpa meminta bantuan dari suaminya, Sauza kini dengan berani menghadapi tamu atau utusan dari perusahaan dari Bandung itu. Akan tetapi, Sauza belum tahu nama perusahaan yang dimaksud. Dia hanya tahu bahwa perusahaan itu bergerak di bidang yang sama, akan tetapi perusahaan itu hanya meliputi pendistribusian barang ke seluruh wilayah Indonesia maupun Asia.

    "Bu Sauza, pihak dari perusahaan Jamal Corp, akan tiba sesaat lagi di lantai tiga ini, apakah langsung dipersilahkan masuk ke ruangan Anda atau di lobby saja?" Sarah mencoba mengkonfirmasi.

    "Langsung ke ruangan saya saja, Sarah," titah Sauza sesuai perintah Pak Kendra.

    "Baik, Bu," ucap Sarah seraya berlalu dari ruangan pribadi Sauza. Sauza sedikit berdebar menyambut kehadiran tamunya atau calon relasi perusahaannya, sebab ini merupakan kali pertama dirinya bertemu dengan calon relasi perusahaannya.

     Tidak lama dari itu, pintu ruangan Sauza diketuk, Sauza pun mempersilahkan tamunya masuk. Tata mata Sauza tajam ke arah pintu.

    "Selamat datang di perusahaan Kendra Corporation," sambut Sauza dengan wajah yang tersenyum ramah.

    Dua orang laki-laki memasuki ruangan Sauza. Lelaki itu nampak gagah dan tampan. Sauza dan Sarah sudah memasang wajah yang ramah sebagai sambutan untuk tamunya.

    "Silahkan duduk, Tuan-tuan." Sauza keluar dari kursi kebesarannya lalu mempersilahkan kedua tamunya dari perusahaan Jamal Group. Sauza baru tahu nama perusahaannya setelah Sarah baru saja memberitahunya.

    Kedua tamunya menduduki sofa, disusul Sauza. Namun, ketika tubuh mereka sejajar dan mata Sauza mulai melihat lawan bicaranya, jantung Sauza seketika seakan berdetak cepat.

     "Benarkah yang aku lihat? Aku tidak salah lihat, kan?" batin Sauza tidak percaya.

     Setelah merasa yakin dengan tamunya. Sauza kembali menata duduk maupun gestur tubuhnya yang tadi sempat menegang. Ternyata orang yang kini duduk berhadapan dengan dirinya, adalah seseorang di masa lalunya.

     Bayang-bayang masa lalu, kini kembali mengusik Sauza. Sauza tiba-tiba sedih dan rasanya ingin menangis. Namun, Sauza segera sadar, bahwa kini yang dihadapinya adalah calon relasi dari perusahaan yang sedang dipimpinnya. Oleh karena itu Sauza harus berusaha menepis bayang masa lalu dari orang yang kini duduk di hadapannya.

     Lantas, siapakah orang dari masa lalunya Sauza itu? Sehingga membuat Sauza sedih dan terkenang kembali?

    Nantikan kisah selanjutnya di episode selanjutnya.

1
Ira Rachmad
nice story
Derma S
Luar biasa
Nasir: Mksh byk Kak....
total 1 replies
Yunita Fuluso
kaya nama ponakanku, Maynard
skrg sdh 25 th, dan sdh punya anak
artinya kuat dan.berani
Nasir: Bagus ya klo begitu.
total 1 replies
Hersa
👍
Priskha
heeeemmmmm kapokmu kpn....
Priskha
wach bagaimana ya klau pak Kendra tau klau anaknya sdh merebut suaminya Sauza...tp disini kok aneh ya bknnya yg ngurus perceraiannya si Sauza itu pak Kendra kok bisa ndak tau nama suaminya Sauza 🤔🤔🤔
Priskha
thor bikin namanya bikin aq ngakak bacanya... Bima Remasol....aq bacanya Bima Remason 😂😂😂😂
Priskha
ihir...asik asik....pak Kendra jatuh cinta lagi 😅😅😅
Priskha
mari kita lihat apakah si Mira tetap bertahan disisi Bima stlh Bima diturunkan jd pegawai biasa.....
Priskha
istri siapa yg tdk jijik klau suaminya sdh nyelup ke lubang yg lain 😁😁😁😁
Priskha
kmu hrs tegas Sauza tunjukkan pd Bima klau kmu bs hidup tanpa dia, jgn buat dia bsr kepala dg kmu tetap disampingnya
Priskha
wis cerai aja Sauza suami spt itu tdk layak utk dipertahankan
dah lia
curiga,,sauza anak kandung pak kendra nih
Endang Werdiningsih
akhir'a piring itu habis tak bersisa...
lhahhh sauza sama suami ternyata pemain kuda lumping...😄
Endang Werdiningsih
bisa jd mira cuma anak adopsi...
Endang Werdiningsih
lebih baik sauza nikah sama orang lain,,kalo sama jamal msh bisa ketemu sma bima yg akan mengingatkan luka masa lalu
Endang Werdiningsih
untung pak kkendra duda setia,,tp anak'a kok malah jd pelakor,,
Endang Werdiningsih
kok sikap pak kendra mencurigakan ya...
janganlah sauza dipertemukan dgn buaya buntung
Mhyta
berani berbuat bima harus berani terima konsekuensi atas perbuatanmu
Helen Nirawan
najis byk.kuman jgn dket2 , isshh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!