Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku, Kamu dan Hujan "BAB 24"
"Gue semalem habis ditelfon nyokapnya Reyhan 1 minggu lagi mau diajak ke Bali buat ngasih surprise ke Reyhan" Ujar Fian.
"Emang kapan ulang tahun Reyhan Fi?" Tanya Laura.
"Tanggal 20 Ra, dia pasti seneng banget lo ada" Jawab Fian.
"Ya nanti biar gue izin ke orang tua gue dulu ya" Ucap Laura.
"Oke siap nanti kabarin gue ya Ra" Ujar Fian.
"Oke oke" Jawab Laura sambil meninggalkan Fian.
"Hmmm apa boleh gue pergi jauh tanpa orang tua gue ya gue gak yakin deh" Gumam Laura.
Saatnya pulang sekolah tiba Laura bergegas mencari bus yang lewat agar tidak tertinggal. Setelah menunggu 15 menitan akhirnya Laura mendapatkan bus dan segera pulang ke rumah.
"Assalamualaikum Ibu..." Seru Laura.
"Waalaikumsalam Nak" Saut Ibu Laura.
"Ibu masak apa bu? Laura laper banget nih" Tanya Laura sambil menengok kearah meja makan.
"Itu Nak Ibu masak sayur sop sama bikin perkedel kentang kesukaan kamu" Jawab Ibu Laura.
"Hummm baunya sedap sekali Bu, yaudah Laura mau bersih-bersih dulu habis itu makan" Ucap Laura.
"Iya sana gih" Ujar Ibu Laura.
Selesainya Laura bersih-bersih langsung menyantap masakan Ibunya dengan lahap. Laura ingin membuka omongan ke Ibunya pelan-pelan.
"Ee Bu...." Ucap Laura gugup.
"Kenapa Nak?" Tanya Ibu Laura.
"Gini Bu, kemarin kan Mamanya Reyhan ngehubungi si Fian temen Reyhan terus Mama Reyhan ngajak temen-temen Reyhan terus aku juga diajak buat ngasih surprise Reyhan ke Bali. Acaranya nanti tanggal 20 ini jadi 1 minggu lagi, nah aku boleh ngga ikut Bu?" Tanya Laura sambil menatap kedua mata Ibunya.
"Eemm Bali??" Jawab Ibu Laura kaget.
"Iya Bu...boleh engga?" Tanya Laura meyakinkan lagi.
"Bentar-bentar kalau Ibu itu terserah Ayah nanti bilang apa jadi nanti keputusan ada di pihak Ayah" Ujar Ibu Laura.
"Yahh..Ibu coba bilang ke Ayah ya Bu" Bujuk Laura sambil memegang tangan Ibunya.
"Iya-iya nanti coba Ibu bilang ke Ayah ya" Jawab Ibu Laura.
Tokkk tokkk tokkk.....
Ayah pulang...
Laura yang mendengar itu langsung beranjak dari tempat tidur langsung membukakan pintu depan.
"Hai Ayah..." Seru Laura sambil senyum-senyum dan mencium tangan Ayah.
"Kenapa nih anak kesambet atau apa?" Tanya Ayah Laura.
"Hehe engga yah, Ayah mau dibikinin minum apa biar Laura bikinin" Ucap Laura.
"Teh anget aja deh" Jawab Ayah Laura.
Ibu Laura sehabis dari kamar mandi langsung mendekati suaminya dan mencium tangannya.
"Tuh anak kenapa jadi gini deh bu gak kayak biasanya?" Tanya Ayah heran.
"Itu yah mau minta hati Ayah buat izinin dia ke Bali diajak sama orang tua Reyhan buat acara ulang tahun Reyhan ke 17 yah" Ujar Ibu.
"Hah? Bali??" Ayah kaget.
"Iya yah Bali, sama temen-temen Reyhan juga" Ucap Ibu.
"Ohh rame-rame kirain berdua doang" kerutan dahi Ayah menurun.
"Boleh engga yah?" Tanya Ibu.
"Boleh sih tapi harus tetep jaga diri, kalau Ayah sih percaya ya sama Laura" Ujar Ayah.
"Apa yah bolehh???" Sautan Laura sambil membawakan secangkir teh.
"Iyaa...eitss tapi jangan seneng dulu Ayah pesen sama kamu nak tetep jaga diri kalau ada apa-apa langsung telfon rumah ya" Ujar Ayah.
"Iya yah siap deh kalau itu, ini yah diminum dulu tehnya" Jawab Laura.
"Iya nak slurppp...hmm enaknya dibuatin anak tersayang" Ujar Ayah.
"Enaknya ngasih Reyhan apa ya yah? Kalau buat cowok gitu sukanya apa?" Tanya Laura.
"Apa ya nak? Apalagi Reyhan dari keluarga berada masa ngasih barang cuma-cuma" Ucap Ayah bingung.
"Nah itu yah, Laura juga bingung" Seru Laura.
"Emm...gimana kalau kamu ngasih topi aja simple ngga susah juga bawanya apalagi nanti pake pesawat kan" Ide Ayah.
"Iya juga ya yah...di custom pakai nama kan juga bisa ya" Ujar Laura.
"Nah kalau itu kamu yang tau Ayah gatau gitu-gituan pesen aja di online gampang" Saut Ayah.
"Oke yah makasih udah izinin Laura ya" Ucap Laura sambil mencium tangan Ayah dan pergi ke kamarnya.
Laura pun segera menelfon Fian memberitahunya jika Laura boleh ikut ke Bali. Laura pikir bakal tidak diizinin berangkat ke Bali tapi ternyata boleh. Laura lompat-lompat di kasurnya dan tak sabar cepat-cepat minggu depan. Wajar Laura belum pernah menginjakkan kakinya di pulau Bali. Excited sekali bukan Laura melakukan perjalanan ke Bali.
"Haloo... Fii"
"Iya halo Ra ada apa?"
"Gue ada kabar bagus gue boleh ikut ke Bali, orang tua gue ngizinin gue berangkat"
"Sippp bagus deh kalau gitu, tadi gue juga habis di telfon nyokapnya Reyhan kalau soal tiket pesawat semuanya yang tanggung orang tuanya. Oh iya lo juga udah disiapin koper sama Mamanya paling besok dianter kurir ke rumah lo"
"Duh repot-repot segalanya Mamanya Reyhan tapi makasih ya buat infonya Fi"
"Sama-sama Ra, gue tutup dulu ya bye"
"Bye Fi.."
Tiba-tiba besok pagi kopernya dateng
Pakett...pakettt....pakettt......
"Iya pak..." Ucap Laura.
"Ini benar dengan rumahnya mba Laura ya?" Tanya kurir.
"Iya benar pak dengan saya sendiri" Jawab Laura.
"Ini ada paket ya mba, silakan tanda tangan dulu disini" Ucap kurir sambil mengasih paket tersebut dan selembar kertas.
"Oh iya pak makasih ya" Ujar Laura.
Cepat-cepat Laura masuk dan membuka paket tersebut, dengan hati yang senang Laura membukanya pelan-pelan dengan gunting.
"Wahh...bagus banget kopernya warna biru muda" Ucap Laura.
"Mahal ini pasti" Batin Laura.
Hari ke hari mulai berlalu selang 4 hari pun paket topi pesanan Laura juga datang ia custom di topinya ada nama Rey terbordir walaupun dengan harga yang tak seberapa semoga Reyhan suka dengan kado pemberian Laura.
H-1 dari jadwal keberangkatan Laura sudah sibuk memilih baju yang harus dibawa sampai-sampai tempat tidur Laura penuh dengan baju. Ibu Laura yang masuk ke kamarnya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tumpukkan baju tersebut.
"Kamu mau bawa yang mana sih Nak? Sini biar Ibu bantu" Ujar Ibu Laura.
"Bingung bu mau bawa berapa baju buat disana" Ucap Laura sambil mengacak-acak isi lemari.
"Kamu kan cuma 2 hari toh hari ulang tahun Reyhan pas hari sabtu jadi paling kan sabtu minggu di Bali. Jum'at sore paling baru flight ke Bali kan?" Ujar Ibu Laura.
"Iya sih bu...bantu pilihin bu cocok yang mana" Ucap Laura.
"Kalau Ibu sih kalau tujuannya ke pantai pakai yang dress-dress aja nanti cantik kalau di foto toh lebih cocok dipakai di pantai" Ucap Ibu Laura.
"Oke ini ya bu?" Tanya Laura sambil membentangkan dressnya.
"Itu juga bagus, ini nih bawa bagus" Ujar Ibu Laura.
"Disana jangan lupa pakai tabir surya soalnya panas kalau di Bali tuh" Ucap Ibu Laura.