NovelToon NovelToon
Fifty Days

Fifty Days

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sci-Fi / Mafia / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gresya Salsabila

Eclipse, organisasi dunia bawah yang bergerak di bidang farmasi gelap. Sering kali melakukan uji coba demi mendapatkan obat atau vaksin terbaik versi mereka.

Pada awal tahun 2025, pimpinan Eclipse mulai menggila. Dia menargetkan vaksin yang bisa menolak penuaan dan kematian. Sialnya, vaksin yang ditargetkan justru gagal dan menjadi virus mematikan. Sedikit saja bisa membunuh jutaan manusia dalam sekejap.

Hubungan internal Eclipse pun makin memanas. Sebagian anggota serakah dan berniat menjual virus tersebut. Sebagian lain memilih melumpuhkan dengan alasan kemanusiaan. Waktu mereka hanya lima puluh hari sebelum virus itu berevolusi.

Reyver Brox, salah satu anggota Eclipse yang melawan keserakahan tim. Rela bertaruh nyawa demi keselamatan banyak manusia. Namun, di titik akhir perjuangan, ia justru dikhianati oleh orang yang paling dipercaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Setelah lima hari meninggalkan Eclipse, hari ini Carlo beserta tangan kanannya kembali ke sana. Seringai licik terus menghiasi wajah dinginnya, penuh dengan angan-angan akan sebuah keserakahan.

Satu orang yang pertama kali Carlo temui setibanya di Eclipse adalah Reyver. Lewat bawahannya, Carlo memerintahkan Reyver untuk datang ke ruangan pribadinya. Lagi-lagi seringai licik itu menyelimuti wajahnya, menjadikannya sapaan hangat untuk menyambut Reyver.

"Duduklah!" Carlo memberikan perintah tanpa membentak. Bahkan, senyum turut ia ulurkan di akhir ucapannya.

Namun, Reyver tak terkecoh. Sorot mata yang dingin sudah cukup untuk menjelaskan isi hati Carlo yang sebenarnya. Bertahun-tahun bekerja padanya, Reyver cukup mengenal Carlo, kapan dia berterus terang dan kapan bersandiwara.

Akan tetapi, Reyver tak membantah sedikit pun. Ia tidak mau memperkeruh suasana. Ia duduk dengan tenang di hadapan Carlo, sambil tak lupa membalas senyum dari tuannya itu.

"Tuan Carlo memanggil saya?" ucap Reyver dengan penuh hormat, mengawali perbincangan yang mungkin akan memanas.

"Iya." Carlo menjawab santai, seraya mengambil sebatang rokok dan kemudian menyulutnya. "Jadi, bagaimana perkembangan obatmu? Sudah ada kemajuan?" sambungnya.

Reyver diam sejenak. Lantas menjawab, "Sebenarnya ... saya masih mempelajari virusnya."

Carlo tersenyum miring. "Kau ingin melumpuhkan virus itu?"

Reyver sedikit kesulitan menelan ludah. Carlo sudah membaca niatnya.

"Kau ingin berkhianat, Reyver?"

Reyver terdiam.

"Kau kenal aku dengan baik. Pasti tahu apa resikonya jika mengkhianatiku."

"Tapi, saya tidak bisa diam saja, Tuan, melihat Anda mengorbankan ratusan juta nyawa untuk kepentingan pribadi," jawab Reyver dengan suaranya sedikit tertahan karena luar biasa gugupnya.

"Kau munafik! Apa selama ini kau juga tidak mengorbankan nyawa? Pikir baik-baik, Reyver, apa uji coba obatmu bukan manusia?" Carlo membentak, sembari bangkit dari duduknya.

"Saya akui, Tuan, saya membuat uji coba dengan manusia yang tak lain adalah pasien-pasien saya. Tapi, itu adalah obat yang sebelumnya sudah diuji coba pada hewan. Kalaupun ada yang gagal, karena kondisi fisik dan kesehatan sendiri. Saya selalu meminimalisir resiko sebelum melakukan uji coba."

"Tetap saja, kau pernah membunuh pasienmu dengan uji coba!"

"Itu di luar kesengajaan saya, Tuan. Berbeda dengan agenda Anda kali ini. Jelas-jelas virus itu mematikan, tetapi dengan sengaja Anda menjualnya."

Carlo tersenyum miring. "Itu untuk menutup kerugian di Eclipse karena kebodohanmu kemarin!"

"Saya sanggup menggantinya, Tuan, asalkan Anda menggagalkan rencana ini."

"Kau mulai sombong! Kau pikir berapa harta keluargamu?" Carlo menatap tajam.

"Virus ini ada karena kesalahan saya. Kalaupun harus menjual semua aset, saya siap melakukannya. Karena saya tidak akan membiarkan orang-orang yang tidak bersalah menanggung akibat dari virus itu."

Carlo tertawa. Lantas mendekati Reyver dan mencengkeram bahunya. "Aku tidak suka dengan orang yang menghalangi langkahku! Reyver ... apa kau tidak takut kehilangan keluargamu?"

"Lebih penting ratusan juta nyawa di luar sana dibanding keluarga saya yang hanya beberapa. Tuan Carlo ... jika Anda bersikeras menjual virus itu, saya juga bersikeras melawan Anda. Apa pun ancaman Anda, saya tidak peduli!"

Mendengar jawaban Reyver, Carlo tidak menanggapi dengan kata lagi, tetapi dengan pukulan keras yang berkali-kali mendarat di wajah Reyver. Tanpa persiapan, Reyver tak bisa menghindar. Kerah kemejanya dicengkeram dengan kuat, lantas tubuhnya diimpit ke dinding. Tanpa ampun, Carlo menghajarnya hingga babak belur.

"Selama ini aku terlalu baik padamu. Reyver ... ke depannya kau akan tahu akibat dari mengkhianati seorang Carlo Leonardo!" bentak Carlo sambil mengempaskan tubuh Reyver dengan kasar, hingga lelaki itu terjatuh di lantai.

"Robert!"

"Iya, Tuan." Robert menjawab dan mendatangi tuannya.

"Bawa dia dan kurung di ruang isolasi! Biarkan dia belajar dan merenungi kesalahannya di sana!"

"Baik, Tuan."

"Jika dia membangkang lagi, bunuh di tempat!"

Tanpa membantah, Robert langsung mencengkeram kedua tangan Reyver. Lantas, memaksanya bangkit dan membawanya keluar ruangan. Lagi-lagi Reyver tak bisa melawan. Tenaga Robert terlalu kuat untuk diberontak. Apalagi juga ada dua bodyguard yang mengikuti mereka, sambil menodongkan pistol yang siap meledak. Dengan usaha sekeras apa pun, Reyver tidak akan menang. Malah yang ada akan mati dengan cepat.

"Meskipun ini akan sulit, tapi untuk sementara, aku hanya bisa pasrah dan mengikuti mereka," batin Reyver.

Dia tahu, ruang isolasi itu apa, serupa penjara untuk tawanan. Tempatnya gelap, pengap, dan sempit. Sejauh ini tidak ada yang keluar hidup-hidup dari sana, semuanya mati secara perlahan.

Reyver pun tak tahu bagaimana nasibnya nanti. Mungkin bisa kabur, mungkin ... juga bisa mati.

Bersambung...

1
Lembayung Senja
double up
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
reyver pasti selamat
Apriyanti
semoga reyver selamat,, lanjut thor 🙏
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
oke. lanjutkan
Lembayung Senja
lanjut...lama ndak up
Sri Wulandari
ohhh noooo ada apa ini kak....???????
Apriyanti
lanjut thor 🙏
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
ah..... apa yg terjadi?
Lembayung Senja
knp ndak up
hanung wahyuningsih
👍🏻
Sri Wulandari
lanjutkan jadi semakin penasaran,, sepertinya yg berpihak itu Robert
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Dewi Novita L.s
apa jangan jangan robert yang ada di pihak reyver
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
good job, reyver. semoga rencanamu berhasil.
Apriyanti
ternyata cinta nya Martha hanya seujung harta aja,, lanjut thor 🙏
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
martha, ternyata hanya sebegitu cintamu?
Apriyanti
ko Martha bgtu bgt jahat SM reyver,,semoga reyver bisa selamat dr Martha dan Carlo,, lanjut thor 🙏
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semoga Rey selamat! dia lelaki berhati baik.
Manatu Atu
kan bener yg berkhianat Martha...
Manatu Atu
kurang kaya apa lagi keluarga loe mas mas.... malah gabung sama eclips
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!