NovelToon NovelToon
Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Istri Bar-Bar Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Nikah Kontrak / Romansa / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Fie F.s

Kayla Ayana, seorang karyawan di sebuah perusahaan besar terpaksa menerima tawaran untuk menikah kontrak dengan imbalan sejumlah uang.

Ia terpaksa melakukan ini karena ia harus bertanggung jawab atas biaya rumah sakit seorang wanita yang mengalami kelumpuhan akibat tertabrak sepeda motor yang ia kendarai.

Tapi siapa sangka, ia yang dinikahi dengan alasan untuk menepis isu negatif tentang pria bernama Kalandra Rajaswa malah masuk terlalu jauh dalam kerumitan keluarga yang saling berebut warisan dan saling menjatuhkan.

Pernikahan kontrak diantara keduanya bahkan sempat dicurigai oleh anggota keluarga Kalandra.

Akankah Kayla dan Kalandra mampu menyembunyikan fakta tentang pernikahan kontrak mereka?

Akankah cinta tumbuh diantara konflik-konflik yang terjadi?

Ikuti kisah Kayla dan Kalandra di Istri Bar-Bar Sang Pewaris.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fie F.s, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Ini handuknya, Mas!" Kayla meletakkan handuk di kursi dekat kolam renang.

Kalandra yang sedang berenang menepi sejenak. "Terima kasih, Kay!"

"Butuh minum?" Tanya Kayla.

"Boleh, orange jus saja."

Kayla berjalan kearah dapur, tapi matanya menangkap bayangan tubuh Gia yang berdiri di jendela kamarnya. Kebetulan kamarnya memang berada di lantai bawah. Dan hanya kamar Kalandra yang berada di lantai dua.

Gia? Sejak kapan dia disana? Dan apa yang ia lihat? Apakah ia melihat Kalandra? Tapi untuk apa? Jika ia, mengapa keluarga ini aneh sekali? Gia memperhatikan tubuh kekar kakak iparnya? Apa dia diam-diam menyukai Kalandra?

Oh Tuhan! Mengapa banyak sekali pertanyaan di otakku? Dan sejak kapan aku kepo dengan kehidupan orang lain seperti ini?

Kayla menepis fikiran negatif di kepalanya. Ia menuang jus jeruk ke dalam gelas dan membawanya ke pinggir kolam renang. Ia juga membawa cemilan berupa keripik kentang yang memang tersedia di rumah itu.

Ia duduk di kursi setelah meletakkan nampan diatas meja. Kalandra juga naik dari dalam kolam. Kayla melemparkan asal handuk putih itu hingga menutup kepala pria itu.

"Tidak sopan!" protes Kalandra.

"Saya akan bosan jika harus seminggu penuh berada di rumah," gerutu Kayla tanpa menanggapi ucapan Kalandra.

"Biasakan menggunakan kata aku."

"Kata saya terlalu formal. Dan bagaimana jika ada mendengar," gumam Kalandra.

"Aku bosan di rumah terus." ralat Kayla.

"Maka pergilah! Pergunakan uang belanja yang ku berikan untukmu."

"Aku tidak suka menghamburkan uang untuk hal yang tidak penting."

"Lalu, Kamu maunya bagaimana?"

Kayla tersenyum licik. "Katakan pada pak Jendra, aku ingin bekerja besok."

"Tidak!"

"Kenapa?" Tanya Kayla terkejut karena pria itu dengan cepat menolak permintaannya.

"Karena aku sudah minta izin padanya selama seminggu."

"Ya Tuhan. Apa tidak bisa dibatalkan?"

"Tidak." jawab Kalandra cepat. Ia mengambil jus jeruk dan meminumnya.

"Kenapa?"

"Karena seorang pria, yang dipegang adalah omongannya. Jadi, aku tidak akan mengubah pilihanku."

"Dan aku memilih waktu selama seminggu untukmu beradaptasi di rumah ini."

"Dasar, pria aneh!" gumam Kayla.

"Aku mendengarnya, Kay!"

"Tapi aku bukan sejenis fauna yang harus menghabiskan waktu lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru!"

"Aku kan, tidak mengatakan kalau kamu hewan, Kay!"

"Tapi aku merasa kamu menganggapku seperti itu," balas Kayla kesal.

"Ah. Ini yang ku benci dari wanita. Kalau sudah berdebat, tidak mau kalah."

"Itu karena wanita tidak pernah salah!" balas Kayla.

"Terserah. Kamu ingin memasak tiap waktu, tidur sepanjang hari..."

"Aku bukan beruang yang sedang berhibernasi," potong Kayla.

"Nah, kamu sendiri yang menganggap dirimu seperti hewan..."

Kayla cemberut.

"Intinya, kamu tetap libur selama seminggu."

"Kalau aku dipecat bagaimana?"

"Bagus! Jadilah asistenku di rumah!"

Tanpa mereka sadari, Riana dan Gia mendengarkan pembicaraan sekaligus perdebatan mereka.

"Mereka kaku sekali kan, Ma?" tanya Gia. "Di depan kita mereka selalu mesra. Tapi dibelakang kita, mereka seperti orang asing yang baru saja dipertemukan. Mereka bahkan bertolak belakang."

"Kamu benar, Gia! Mama curiga, Kalandra membayar gadis itu untuk menjadi istri pura-puranya," balas Riana. "Seperti di sinetron."

"Aku juga berfikir demikian, Ma..."

"Marni, mengapa banyak sekali selimut yang kamu bawa?" tanya Riana pada asisten rumah tangga yang membawa tumpukan selimut untuk dibawa ke ruang cuci.

"Ini dari kamar Mas Andra, Nyonya," jawab Marni sopan.

Gia dan Riana saling tatap. Mereka punya pemikiran yang sama.

"Selimut itu kotor?" tanya Riana.

"Tidak tahu, Nyonya. Tapi, kedua selimut ini terlipat di lantai. Tepatnya disamping lemari mas Andra," jawab Marni jujur.

Ia memang biasanya bertugas membersihkan kamar Kalandra. Dan sejak setelah menikah, tugas itu dilakukan oleh Kayla. Dan biasanya wanita itu akan berpesan agar tidak membersihkan kamar. Namun, pagi ini Kayla tidak berpesan, jadi Marni membersihkannya seperti sebelum Kalandra menikah.

"Ma, apa pemikiran kita sama?" tanya Gia.

"Ya sudah, bawa ke belakang sana!" perintah Riana pada Marni.

"Gia, sepertinya ada sesuatu yang tidak beres diantara mereka."

"Kita akan cari tahu, Ma!"

"Apa yang ingin kalian tahu?" tiba-tiba Kayla muncul di hadapan mereka. Kayla yang mendengar obrolan ketiganya segera memutar otak karena takut rahasianya dan Kalandra terbongkar.

Kalandra malah sibuk mengemil keripik kentang. Ia sengaja tidak ingin peduli karena akan takut akan semakin menimbulkan kecurigaan. Dan ia percaya Kayla bisa mengatasi ini semua.

Gia dan Riana terkejut atas kedatangan Kayla. Tapi, keduanya seketika tersenyum licik.

"Tanyakan saja! Dari pada kalian cari tahu sendiri dan kecewa dengan hasilnya," ucap Kayla tegas.

"Tidak perlu bertanya padamu, karena bangkai yang disimpan akan tetap tercium baunya suatu saat nanti," ucap Gia tersenyum licik.

Kayla membalas senyuman itu. "Baiklah! Aku sudah menawarkan pilihan terbaik."

"Cari tahulah sendiri apa yang ingin kalian tahu! Karena kalian tidak akan menemukan apapun," lanjut Kayla.

Ia berbalik dan untuk kembali duduk bersama Kalandra. Tapi, Kayla menghentikan langkah.

Ia menoleh kebelakang dan tersenyum miring. "Dan ya Gia, berhentilah mengagumi roti sobek di perut suamiku."

"Aku tidak rela membaginya denganmu, meski hanya matamu yang menikmatinya!"

Gia mendelik tak percaya. Kayla melenggang dengan santai meninggalkan dua wanita licik dibelakangnya.

"Dia tahu kalau aku suka pada Andra?" tanya Gia pada Riana.

Riana tersenyum licik. "Mama tidak tahu!" Riana meninggalkan Gia yang sedikit gentar karena mengingat ancaman Kayla tadi malam.

Dia tahu dari mana? Apa Andra yang menceritakan semuanya? Jika ia, itu berarti mereka memang sangat dekat. Atau memang mereka saling mencintai? Jika benar dan Kayla tak suka aku mencuri pandang ke arah Kalandra, bukan tidak mungkin wanita itu akan meminta Andra mengusirku dan Rey keluar dari rumah ini. Batin Gia tidak tenang.

Sementara itu, Kayla dan Kalandra masih duduk di pinggir kolam.

"Ada apa sebenarnya?" tanya Kalandra pura-pura tidak tahu. Ia malas ikut campur dengan urusan wanita.

"Bibi menemukan dua selimutku dan membuat mama kamu dan Gia curiga."

Kalandra menyeringai. "Biarkan saja!"

"Haaa?" Kayla ternganga tak percaya. "Biarkan saja?"

"Ya, karena mereka tak akan menemukan apapun!"

"Kita menikah karena cinta..."

Kayla membulatkan mata. Dia kenapa? Apa dia sudah gil*?

Kalandra melirik ke arah kanan, ia memberikan kode pada Kayla. "Mereka menduga demikian karena tidak ada yang tahu mengenai hubungan kita selama ini."

Untung saja Kayla sangat pintar. Ia mengikuti arah ekor mata Kalandra dan menemukan Riana sedang berdiri di depan jendela kamarnya. Terlihat jelas meskipun terhalang tirai putih yang tipis itu.

Ternyata mengintip dan menguping menjadi hobi seisi rumah ini. Aku harus hati-hati karena mungkin saja tembok di rumah ini punya telinga.

1
Aqella Lindi
cerita melani sm jendral seru hor
Aqella Lindi
melani jodoh mu singa gila
Maria Magdalena
jodohnya kamu mel 😃😃
Binti Rusidah
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih ⭐ 5 nyaa
total 1 replies
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣 s7 bayik mah
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mlhan marH dia
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih kak 😊
total 1 replies
Rina Wati
jangan lupa mampir ya kak di novel ku, judul nya "Kisah ku"
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰
Wensy Gusno
cerita nya bagus
Wensy Gusno
ceritanya bagus
Dede Exis
Luar biasa
Dede Exis
ad kaca gx y??
Fie F.s (Mama Adara) 💕: 😅😅😅 lupa bawa kayaknya kak.
total 1 replies
Siti Aniah
benar oma
ridwan hidayat
good
Fie F.s (Mama Adara) 💕: terima kasih untuk rattingnya 😊
total 1 replies
Reni Setia
makasih author
nobita
bukan tembok aja Kayla... yg punya telinga tp juga semua perabot di rumah suamimu Kalandra
nobita
yang pastinya favorit dan like
Fie F.s (Mama Adara) 💕: Terima kasih atas dukungannya kak 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!