NovelToon NovelToon
Dinikahi Duda Kaya

Dinikahi Duda Kaya

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO / Nikah Kontrak / Chicklit
Popularitas:497.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Eli Priwanti

Setelah ibu mertuanya meninggal, Zara Hafizah dihadapkan pada kenyataan pahit. Suaminya, yakni Jaka telah menceraikannya secara tiba-tiba dan mengusirnya dari rumah. Zara terpaksa membesarkan anaknya yang masih berusia 6 tahun, seorang diri

kehidupan Zara semakin membaik ketika ia memutuskan hijrah dan bekerja di Ibu Kota.
Atas bantuan teman dekatnya,

Suatu hari, Zara bertemu dengan Sagara Mahendra, CEO perusahaan ternama dan duda dengan satu anak. Sagara sedang mencari sosok istri yang dapat menjaga dan mencintai putrinya seperti ibu kandungnya.

Dua orang yang saling membutuhkan tersebut, membuat kesepakatan untuk menikah secara kontrak.

Sagara membutuhkan seorang istri yang bisa menyayangi Maura putrinya dengan tulus.

Dan Zara membutuhkan suami yang ia harap bisa memberinya kehidupan yang lebih baik bagi dirinya serta Aqila putrinya.
Bagaimanakah perjalanan pernikahan mereka selanjutnya, akan kah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di ceraikan

Zara tidak pernah menyangka bahwa kata 'cerai' akan keluar dari mulut Suaminya. Terutama setelah Zara melihat sebuah cincin kawin baru di jarinya.

Zara dan Suaminya, Jaka, duduk di ruang tamu, menghadap satu sama lain, suasana diantara kami sangat tegang. Zara bisa melihat kebencian dimata Jaka, dan Zara tidak mengerti mengapa.

"Aku tidak bisa hidup lagi denganmu." kata Jaka dengan suara yang dingin

"Aku telah menemukan wanita lain yang lebih aku cintai."

"Siapa?" Zara bertanya dengan suara yang bergetar.

"Siapa yang lebih kamu cintai daripada aku?"

Jaka tidak menjawab ia hanya menatap Zara dengan mata yang kosong, seperti tidak ada perasaan di dalamnya.

"Aku ingin cerai." katanya akhirnya

"Aku tidak ingin lagi hidup denganmu."

Zara merasa seperti dunianya runtuh, Zara tidak bisa percaya bahwa suaminya, orang yang selama ini dia cintai selama ini ingin meninggalkannya.

Zara terjatuh, air matanya mengalir tak terkendali. "Mengapa? Apakah yang telah aku lakukan salah?" tanya Zara, suaranya sempat terputus.

"Aku sudah muak denganmu, aku lelah dengan semua kepura-puraan ini!" jawab Jaka dengan entengnya, sepertinya hatinya sudah mati rasa ketika kata-kata menyakitkan itu iya lontarkan pada istrinya yang kini telah berubah menjadi mantan istri.

"Mas!" tubuh Zara jatuh terhuyung, ia mencoba mendekat dan melingkarkan kedua tangannya di salah satu kaki suaminya

"Lepas!" jawabnya dengan kasar, kakinya seolah tidak ingin Zara sentuh.

Hatinya Zara benar-benar terasa begitu sakit, bahkan dadanya menjadi sesak.

lalu Jaka berjongkok agar bisa sejajar dan mencoba mencengkram kuat tengkuk lehernya.

"Selama satu tahun ini, aku hanya berpura-pura mencintaimu demi ibuku, sekarang setelah ibuku pergi dari dunia ini, dengan sangat senang hati aku menceraikan mu, apa kau tidak pernah tersadar atau tahu diri, mengapa selama kita menikah, aku tidak pernah sedikitpun menyentuhmu?" bentak kembali Jaka

Zara hanya menggeleng sambil terus menangis, ya memang Zara akui jika selama ini suaminya tidak pernah sedikitpun menyentuhnya, tapi sebulan terakhir ini sikapnya telah berubah menjadi jauh lebih baik, serta begitu perhatian padanya. Dan Zara sempat berpikir jika suaminya sudah mulai menerima kehadirannya sebagai istrinya. Akan tetapi pada kenyataannya sedari awal, Zara dan Jaka telah menikah karena di jodohkan oleh ibu Rosita, yakni ibu kandung dari Jaka yang sudah sangat menyayangi Zara layaknya putrinya sendiri.

"Aku merasa jijik denganmu, kau memiliki seorang anak, tapi tidak jelas siapa Ayahnya, oh apakah kau sulit mendeteksi benih dari pria mana yang telah meniduri mu, hah!" bentak Jaka begitu menggema, perkataannya benar-benar seperti sebilah pisau yang telah menghujam jantungnya, sakit itu yang di rasakan Zara saat ini.

Plak..

"Aku sudah tidak tahan atas tuduhan serta fitnah yang telah kau tujukan padaku." kali ini Zara telah berani menampar mantan suaminya

 "Kau berani menampar ku hah?" sungut Jaka dengan matanya yang melotot.

"Kau jahat, tidak kusangka mulutmu begitu menyakitkan seperti ini Mas!" Zara terus menatap kedua bola mata suaminya yang nyalang, benar-benar telah di kuasai oleh amarahnya.

"Sudahlah, aku benar-benar tidak sudi melihatmu lagi, bawa sana anak haram mu itu keluar dari rumah ini, dasar wanita jal*ng yang tidak tahu di untung!" bentaknya kembali, sembari menunjuk oleh jari tangannya ke arah pintu keluar.

"Kau jahat Mas, kau tidak punya hati, aku akan memberitahu padamu kebenarannya bahwa Aqila adalah...!" perkataanya tiba-tiba saja di potong oleh Jaka.

"Alah, sudahlah! Aku tidak butuh penjelasan darimu, setelah aku bercerai darimu, aku akn hidup bersama wanita yang sangat aku cintai saat ini!"

Zara tercengang ketika Jaka yang saat ini telah menjadi mantan Suaminya, mengatakan kenyataan pahit untuknya, bagaimana tidak, karena mereka baru saja bercerai, dan Zara sendiri penasaran akan sosok wanita yang telah di cintai oleh mantan suaminya.

"Kenapa secepat ini kau menggantikan posisiku dengan wanita lain, Mas?"

"Ini sudah menjadi takdir, sebaiknya enyahlah kau dari hadapanku!" sungut Jaka kembali membentak

Kini Zara sudah tidak bisa mengendalikan emosinya akibat rasa kecewa dan sakit yang berkecamuk menjadi satu.

Aqila tiba-tiba saja telah keluar dari dalam kamarnya karena iya merasa terusik akibat pertengkaran ibu dan juga Ayah tirinya, iya mengucek kedua bola matanya karena baru saja terbangun dari tidurnya.

"Bunda, apa yang telah terjadi!" tanya Aqila dengan penglihatannya yang belum sempurna.

lalu Zara menghampiri putrinya."Ayo kita pergi dari rumah ini Lala!" ajak Zara yang sudah tidak tahan dengan kondisinya saat ini

"Loh kenapa Bunda?" tanya Aqila menatap heran wajah ibunya.

Sepertinya Zara sudah tidak ingin menjelaskan apa yang telah terjadi kepada Aqila, lebih baik ia tidak tahu apa-apa tentang masalah ini.

'Maafkan Bundamu ini Aqila, Bunda janji setelah ini kita akan hidup jauh lebih bahagia, Ibu Rosita, tolong maafkan aku, karena aku tidak bisa mempertahankan pernikahan ini, semoga ibu tenang di sana!' batinnya seraya ingin menjerit.

......................

Kali ini Zara memutuskan untuk pergi ke Kota Jakarta, Iya berfikir untuk mencari peruntungan di sana, mengais Rezeki sesuai dengan kemampuan yang di milikinya.

"Semoga saja Dewi bisa membantuku, cuma dia harapanku satu-satunya, aku yang hidup hanya sebatang kara ini, sudah tidak memiliki arah tujuan untuk mencari tempat berlindung.

kenapa dunia begitu kejam?" Zara hanya bisa menangis dalam hati, iya tidak ingin sampai aqila melihat kesedihan nya dan melihat air matanya terjatuh, karena Zara sudah berjanji kepada mendiang kakaknya untuk selalu membahagiakan Aqila, dan selama ini Zara sudah merawat Aqila seperti layaknya anak sendiri.

Kini Aqila tumbuh menjadi seorang gadis kecil yang cantik dan juga baik, persis seperti mendiang ibunya. Entah sampai kapan Zara akan menyimpan rahasia ini. Baginya Aqila adalah satu-satunya anggota keluarganya yang masih tersisa.

"Abi, Ummi dan juga Kak Bila, doakan Zara dan Aqila, semoga bisa melalui semua cobaan ini." ucapnya dalam hati

Dengan menggunakan angkutan Bus antar kota, zara dan Aqila akhirnya tiba di kota Jakarta, dimana pernah ada slogan jika ibu kota itu lebih kejam dari pada ibu tiri.

Ketika Zara dan Aqila keluar dari terminal Bus, mereka disambut oleh pemandangan yang menakjubkan.

Gedung-gedung pencakar langit menjulang tinggi, lampu-lampu neon berkedip-kedip seperti bintang di malam hari.Suara klakson, deru mesin, dan pejalan kaki yang berlalu-lalang menciptakan harmoni yang tak terlupakan.

Zara merasa seperti berada di dunia lain, jauh dari kesederhanaan kampung halamannya. Dan Kini Zara mencoba mengambil napasnya dalam-dalam, iya harus siap menghadapi tantangan baru di kota metropolitan ini. Ia kembali terpaku di depan terminal Bis, matanya terbelalak. Baginya Kota ini begitu berbeda dari yang Iya bayangkan.

"Bunda, aku takut berada di sini! " ucapnya sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Zara akhirnya berjongkok agar bisa sejajar dengan Aqila.

"Kenapa mesti takut Lala, kita akan memulai hidup baru di sini, dan semoga saja kehidupan kita bisa jauh lebih baik!" jawabnya berusaha meyakinkan Aqila.

"Bunda yakin kalau kita akan jauh lebih baik di sini?" tanya kembali Aqila, dirinya merasa ragu akan keputusan Ibunya.

"Sangat yakin Lala, karena kita punya Allah yang akan selalu melindungi dan menjaga kita, dan Bunda yakin jika Allah tidak akan pernah menutup pintu Rezeki untuk kita, selama kita mau berusaha dan terus memanjatkan doa, nah kebetulan ini sudah masuk waktu Isya, kita cari mushola yuk!" ajak Zara sembari mengandeng tangan Aqila.

Lalu Aqila pun mengangguk, senyum renyah telah terbit di bibirnya.

'Bismillah, semoga Engkau selalu meridhoi jalanku Yaa Robb, hanya kepadamu hamba memohon dan meminta.' doa Zara dalam hati.

Ada sesuatu yang membangkitkan semangatnya. Ia merasa ingin menjelajahi setiap sudut kota, merasakan denyut nadi kehidupan kota metropolitan yang begitu asing baginya.

Bersambung...

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

1
Heryta Herman
akhirnya lahir sdh bayi zara...
happy ending walau penuh drama..
terima kasih thor...
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: sama-sama Bunda, terimakasih juga sudah mengikuti alur ceritanya sampai selsai
total 1 replies
Heryta Herman
masih ada masalah lagi?..haaah.... zara...jngn jadi bodoh..bilang ke ibu dan suami mu...biar mereka yg mengatasi masalah..
Heryta Herman
akhirnya penantian panjang ayah dan anak tersembunyi terkuak sdh...berbahagialah kalian berdua..sungguh saat yg mengharukan..terima kasih zara,sdh mau berterus terang dgn Aqila..
terima kasih juga untuk authornya...bisa bikinpersaan kita sprti roller coaster../Chuckle/
lanjut thor.../Smile/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih Bunda 😊
total 1 replies
Heryta Herman
sdh tau bagaskara tdk ada hak atas harta itu masih juga gelap mata mau merwbut semua..dasar sampah..klo sdh keturunan sampah ya tetap sampah...begitu ya thor?
Heryta Herman
waah..masalah kenapa makin rumit dan melebar kemana" thor...
Heryta Herman
waaaw...tak habis" nya masalah harta warisan ini membuat semua orang kalap dan gelap mata untuk mengaku berhak atas harta tersebut...yg mengaku" saudara krna harta iru semakin bnyk bermunculan seakan tiada hbs nya..klo begini thor..kisa ceritamu akan semakin panjang lagi yaa..
hayyuuk lah thor.. lanjuut.../Smile//Smile/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: lanjut Bun, kepalang tanggung 🤭🤭
total 1 replies
Heryta Herman
berterus terang dgn saga itu lbh baik,zara...kalian bisa mencari solusi lbh baik untuk masa dpn aqila..semua demi qila..kasihan dia...
Heryta Herman
habis gelap terbitlah terang..sesudah menderita terlalu lama akhirnya bahagia menjemputmu zara..
Heryta Herman
felix oh felix.. kau sdh di butakan mata dan hati krna harta yg bukan hakmu...kira" hukuman apa pantas di terima untuk felix dan keluarganya,thor??..klo cuma hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati..itu terlalu enak buat felix..
Heryta Herman
hahaha seru thor...harga diri felix dan bharata di hempaskan di dpn orang bnyk..hukuman sprti ini lbh menyakitkan daripada hukuman penjara..dampak sakitnya akan di bawa sampai ajal menjemput..
keren thor.../Good/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih Bun 🙏
total 1 replies
Heryta Herman
sungguh pintar si tua bharat menyembunyikan segala kejahatannya..tapi sepandai" tupai melompat..akhirnya jatuh juga..segala perbuatan akan mendptkan balasan..hukum tabur tuai itu ada..
semoga slps melalui segala kejadian dan penderitaan,akan ada akhir bahagia buat zara dan krluarga besarnya..
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: aamiin 🤲
terimakasih Bun 🙏
total 1 replies
Heryta Herman
bisa jadi memang mereka saling mencintai,tapi terhalang restu orang tua krna beda kasta...
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: betul Bun
total 1 replies
Heryta Herman
bisa jadi rey itu ayah lala
Selta Patu
Kecewa
Selta Patu
Buruk
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: maaf ya kak, sebaiknya tidak usah memberikan penilaian apapun, karena menulis itu tidaklah mudah, hargailah jerih payah seorang penulis receh, di sini kk membaca gratis dan gak bayar loh
total 1 replies
Heryta Herman
hhuuh..kedatangan dewi ke rmh zara mencurigakan..ininpasti suruhan dari sagara...egois memang perlu,tapi pada tempatnya.. dan siap juga yg tdk sakit hati melihat suami bermesraan dgn perempuan lain di dpn mata..siapqpun akan..salah sangka...dari sikap sagara saja sdh slh..jngn.pula menyalahkan zara untuk menutupi kesalahan mu sagara..jngn egois...nti di tinggal pergi menagis kau sagara...ingat...jngn bermain api klo tdk mau terbakar diri...masing" introspeksi..
tdk sepenuhnya menyalahkan keduanya.. dan tdk juga membenarkan keduanya..semua keslh pahaman bisa di atasi bila ada komunukasi yg baik.../Pray/
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: memang mencurigakan Bun 🤭
total 1 replies
Saya Sayekti
tangkap kasi k kolam buaya
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Saya Sayekti
Luar biasa
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: terimakasih kak 🙏
total 1 replies
Heryta Herman
jahatnya si felix..kau mau ambil paksa harta yg bukan hakmu yg bukan kau usahakan sendiri...tunggu waktumu untuk mempertanggung jwbkan semua perbuatanmu felix...
Heryta Herman
dasar sagara..mengambil kesempatan dlm kesempitan..
💞Eli P®!w@nti✍️⃞⃟𝑹𝑨🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!