Mengejar Cinta CEO

Betrick pun pergi menuju toilet.. dia msuk kedalm toilet, membersihkan baju putih berlengan panjang,karna baju nya dari bhan sifon jadi saat basah bahan nya menempel dan menciplak di dada Betrick.

"Ahh..aku tau wanita itu sengaja menumpah

kan Anggur ke baju ku! apa maksud nya wanita itu begitu membenci ku?

kruk..kruk..kruk..bunyi suara perut Betrick. "Auuu perut ku sangat lapar, aku tidak mau kembali kesana ,aku malu dengan kondisi baju ku basah bgini? lebih baik aku pulang saja"

Betrick menarik nafas dalam, menghembus kannya perlahan,lalu mngambil ponsel di dalam tas, lalu mengetik pesan pada Bu Mery.

Betrick keluar toilet masih terus mengetik, wajah nya menunduk matanya msih terus ke layar ponsel, saat berjalan, Bukk !! Betrick bertabrakan dengan seorang pria yang sedang berjalan arah berlawanan, dan ponsel

di tangan Betrick pun terjatuh.

"Hati hati kalau berjalan!" suara berat khas pria itu bgitu Betrick kenal, Pria itu membungkukan badan mengambil ponsel Betrick yang terjatuh, dan mengembalikan pada nya.

"Tuan Alvaro! Betrick terkejut. "ma..maaf tuan Aku tidak sengaja ?" ucap Betrick merasa bersalah , lalu menerima ponsel dari tangan Alvaro.

"Terima kasih tuan!" membungkukkan badan.

"Mengapa kau meninggalkan makan malam?"

sekarng kembali lah,kau belum mkan bukan? tanya nya datar.

"Hello tuan.. berhenti lah mengolok aku! bukan kah kau tau,pacar kesayangan mu itu yang sudah menjatuhkan Anggur di baju ku, sebenarnya aku pun sangat lapar!!" bathin Betrick kesal.

"Maaf tuan tapi ini sudah mlam,aku harus pulang, lain kali saja makan malam nya"

"Ku suruh Aldo mengantar mu pulang !"

"Tidak usah Tuan..aku bisa naik taxi !"

Saat Alvaro ingin beranjak,Betrick memanggil

"Tuan! Aa...Apa kah utang aku sudah lunas?tanya Betrick gugup.

Alvaro mengangguk kan kepala nya dengan senyum tipis.

"Kalau begitu aku pulang dulu Tuan?

"Baik lah berhati hati lah ' lalu Alvaro pergi meninggalkan Betrick.

Sedang Betrick masih terus terpaku menatap kepergian Alvaro, Betrick memegang dadanya yang terus berdebar-debar, "benarkah seorang CEO itu berbicara ramah pada ku?' bukan kah dia presdir yang Angkuh dan galak.. yang selalu berteriak teriak di Kuping ku, seakan aku orang paling bodoh di matanya,tapi tadi dia berbicara ramah pada ku ?"

Tak terasa Betrick sudah hampir 4 bulan bekerja di perusahaan Alvaro,sikap Betrick yang cuek dan ramah juga tidak mudah marah, tidak pernah sakit hati bila Alvaro selalu membentak marah2 pada nya, bagi Betrick dengan marah ny Alvaro menambah dia semngat untuk bekerja.

Betrick sudah sampai lobby utama, dan memesan taxi online, lalu naik mobil menuju arah pulang, kebetulan Lidya sudah pulang lebih awal.

🌹Kantor 'Raya Groop'🌹

Betrick menuju Ruangan nya setengah berlari, dia sudah telat satu jam, karena semlam pulang sampai apartemn jam tiga subuh. langkah kaki Betrick terhenti di depan pintu. hening tidak ada suara diruangan itu, Betrick membuka Handle pintu perlahan.

" Ceklek..!

Tapi Ruangan itu kosong tidak ada satu orang pun yang bekerja, Betrick heran dan mengeryit kan dahi nya. tapi dia terus berjaln memasuki ruangan Desain menuju mejanya.

"Pada kemana mereka ? apa hari ini libur? tapi ini kan bukan tanggal merah,Lidya tadi pagi berangkat kerja,ku lihat di bagian laen msih sibuk bkerja?" Betrick terus bergumam sendri,saat Betrick akan melangkah kluar ..

"KEJUTAN..!!! suara Ruangan seketika Riuh mereka sengaja brsembunyi untuk memberi kejutan pada Betrick,suara terompet dan taburan aneka warna warni bertebaran di kepala Betrick.."

Selamat Betrick telah menang sebagai Desainer terbaik Menuju Asia, dan salah satu temn Betrick memberi kan bucket bunga.

Betrick sangat terharu dan mata nya berkaca kaca.mereka memberi ucapan selamat dan menyalami Betrick, senyum Betrick mengembng dia mengnangis bahagia.

Akhirnya mereka semua kembali bekerja.

"Tut..tut.. suara mesin intercom di depan meja Betrick berbunyi..."Iya Hallo bu...

"Betrick bisa kerungan ku sekarang!" suara

Bu Mery dari ujung telepon.

"Baik bu ." jawab Betrick ramah

Tak lama diruangan Bu Mery, Betrick di persilahkan duduk, mereka duduk di sofa samping meja kerja bu Mery.

"Betrick..Aku ada informasi dari Tuan Alvaro, Tiga bulan kedepan, setelah festival di Asia nanti, Tuan Alvaro dan Nona Isabella akan bertunangan!"

Deg..!! dada Betrick seketika sakit, jantung nya berdebar sangat kencang.

Tiba-tiba Betrick sulit untuk bernafas, dada nya seakan sesak, Betrick begitu menyukai sosok Ceo Tampan itu, walau dia tau tak mungkin Alvaro menyukai dirinya,apa lagi dia bukanlah siapa siapa di mata Alvaro.

Betrick hanya menatap Nanar, terdiam tanpa bisa berkata apa-apa, ia benci pada diri nya sendiri, mengapa ia tak rela bila Alvaro akan bertunangan.

"Tuhan.. Maafkan aku, mengapa harus dia yang aku cintai , tidak Tuhan, Aku tidak boleh egois untuk memilik nya, mencintai nya sudah cukup bagi ku" bathin Betrick.

☘️🌹☘️🌹☘️

-

-

******* BERSAMBUNG********