NovelToon NovelToon
Cincin Ruang Dan Waktu

Cincin Ruang Dan Waktu

Status: sedang berlangsung
Genre:Zombie / Time Travel / Sistem / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Hari Kiamat
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Duna Dara

5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serangan Nyamuk Dan Kumbang

...🖤 Halo Semuanya 🖤...

...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....

...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Awalnya Diana ingin istirahat namun karena di dalam ruang Dimensi nya, beberapa buah tiba - tiba siap di panen jadi Diana memanen dulu buah yang sudah siap panen itu.

Ada anggur hijau, mangga, apel, jeruk, buah naga dan masih banyak lagi, dia juga memanen padi yang sudah siap panen dan langsung di giling ke dalam mesin.

4 jam dia bergelut dengan memanen buah - buahan dan padinya, dan dia langsung menyimpannya di dalam ruang penyimpanan padi, Diana bisa mengumpulkan 5 karung beras dari padi tadi sedangkan untuk buah - buahan dia bisa mengisi satu rak besar untuk menyimpan buah yang tadi dia panen, kenapa di panen walaupun buah tidak akan busuk karena kalau di biarkan saja sayang, karena kalau buah tidak di panen buah tidak akan tumbuh kembali jadi dia panen buahnya agar pohon bisa berbuah kembali.

Keluar

Saat Diana keluar masih di jam yang sama, walupun Diana sudah berada di ruang dimensi kira - kira selama 4 jam, namun di dunia nyata waktu masih berada di detik jam yang sama.

Saat Diana ingin Istirahat dia ingat jika besok ada segerombolan nyamuk yang akan datang ke kotanya di tambah juga ada badai pasir yang akan datang 2 hari lagi, jadi Diana langsung mencari celah - celah di dalam Apartemen nya takutnya ada yang bisa membuat mereka masuk ke dalam apartemen, namun 99% Diana yakin nyamuk dan debu tidak akan bisa masuk ke dalam apartemen nya, Diana hanya ingin memastikan semuanya aman terkendali.

Setelah Diana memastikan semuanya aman, Diana langsung mandi kembali karena badanya sudah berkeringat lagi.

Setelah mandi dia langsung istirahat di jam 2 pagi.

Ke Esok Harinya Jam 12 Siang

Diana masih tertidur di dalam kamarnya dengan nyenyak, namun tiba - tiba ada jeritan dari luar Apartemen nya, jeritannya sampai terdengar ke lantai 25 di unit apartemen Diana.

akhhhhhhh!!

"Tolongggg tolonggg akhhh! Sakit tolongg" teriak laki - laki yang begitu kencang.

Suara laki - laki itu terus terdengar, sampai Diana terganggu dengan suara jeritan laki - laki itu.

"berisik banget sih" kesalnya

Diana langsung bangun dari ranjangnya dan berjalan menuju jendela, saat dia melihat keluar dari jendela terlihat pemandangan yang mengerikan.

Di setiap gedung Apartemen nyamuk berukuran cukup besar menempel di gedung - gedung Apartemen di tambah dengan para kumbang pun ikut menempel dan berkerumun di salah satu jendela Apartemen, mungkin pemilik unit Apartemen itu yang tadi menjerit jadi para kumbang mendekati unit Apartemen nya.

akhhhhhhhh!!

Tiba - tiba Ada seorang wanita yang keluar dan berlari dari dalam Apartemen berlari entah ingin kemana, para kumbang dan nyamuk langsung berterbangan an ke arahnya dengan serentak dan cepat.

Wushh!! Wushh!!

Membuat dia ketakutan dan semakin suara teriakan dia menggema di seluruh area, dan gara - gara itu juga kumbang dan nyamuk semakin banyak berdatangan mengejarnya.

"bodoh banget malah teriak" ujarnya

Diana langsung keluar dari kamarnya setelah melihat situasi di luar dia tidak begitu memikirkannya hanya biasa saja karena dulu dia sudah hampir mati karena situasi yang sama.

Dian berjalan ke dapur dan dia melihat ke dalam kulkasnya dan mencari bahan masakan yang akan di masak hari ini.

Berbanding terbalik dengan keluarnya yang ada di lantai 15, diana yang sedang santai memilih - milih bahan masakan apa yang akan dia masak hari ini, sedangkan mereka sedang bergelut dengan nyamuk - nyamuk yang masuk ke dalam Apartemen mereka, entah dari mana mereka masuk.

Karena ada seseorang yang lupa tadi malam tidak menutup kaca apartemen.

mereka coba membunuh nyamuk - nyamuk itu dengan cepat karena nyamuk terus berdatangan dan mereka juga tak berani untuk menjerit atau mengeluarkan suara karena takut para kumbang itu datang ke Apartemen mereka.

Brak!! Brakk!! Cras!! Cras!!

"kenapa mereka tidak berkurang" ucap Noni dalam hati, karena dia takut untuk berbicara bisa memancing kumbang datang.

Suara pukulan terus keluar dari dalam Apartemen Ghea karena para nyamuk terus masuk, dan Tika yang melihat nyamuk masuk dari celah jendela langsung dia menutup nya, dia ingat lupa menutup kaca dengan rapat tadi malam saat dia melihat ke luar apartemen.

30 menit mereka bergelut menghabisi nyamuk - nyamuk yang sekarang sudah mati, bercak darah di mana - mana karena ukuran mereka sangat besar.

"hah!! Cape banget" ucap Ghea

"iya cape banget, nyamuknya bisa masuk lewat mana? Perasaan semua kaca tertutup" ucap Noni

Tika hanya diam karena yang membuka kaca kemarin malam adalah dirinya, dia lupa untuk menutup kembali kaca yang dia buka kemarin dengan rapat.

"itu tidak penting yang terpenting kita harus bereskan kekacauan ini terlebih dulu" ucap Andika

Mereka semua mengangguk mengerti dan mereka langsung membereskan barang - barang yang berserakan dan terkena darah nyamuk.

Mereka juga mengelap seisi ruangan karena di mana - mana ada bercak darah dan nyamuk sudah mati karena di pukul mereka.

"akhhhh selesai juga" ucap Ghea yang sudah kelelahan

"iya, cape banget" balas Siska

Nenek Santi melihat ke arah mereka setelah dia selesai memasak untuk mereka karena pagi hari tadi mereka belum makan karena kejadian tadi.

"udah bersihkan, kita makan sekarang" ujar nenek Santi

"baik" jawab serentak

Mereka pun makan setelah bergelut dengan puluhan nyamuk.

Dan di luar masih terdengar jeritan seseorang yang di habisi oleh kumbang dan nyamuk yang berkeliaran.

Bisa di lihat dari dalam Apartemen di jalan banyak yang tergeletak sudah tak bernyawa karena di serang oleh kumbang dan nyamuk, mereka panik dan keluar dari dalam rumah mereka, mereka tidak sadar jika di luar rumah malah lebih banyak nyamuk dan kumbang menyerang mereka.

Drettt!! Drettt!! Drettt!!

Saat mereka makan, tiba - tiba ponsel Wili berbunyi ternyata yang menelpon nya adalah orang tua Wili.

Mamah

"halo mah"

"halo, kamu di mana Wili?" ucap dengan panik leni

"aku sedang bersama keluarga om Andika mah ada apa? Apa terjadi sesuatu di sana?" tanya Wili

"rumah kita di Serang kumbang dan nyamuk Wili, mamah dan papah sekarang sedang bersembunyi di ruang bawah tanah kita tidak punya persediaan makanan di sini juga kami tidak bisa tinggal dengan tenang karena mereka terus mencoba masuk ke dalam ruang bawah tanah. Bawa mamah dan papah ke Sana Wili kami takut jika tinggal di sini lagi" pinta Leni

"aku tidak tau bisa membawa kalian atau tidak, aku akan membicarakan dengan om Andika terlebih dulu" ucap Wili membuat Andika melihat ke arahnya karena namanya di sebut.

"baik, mamah harap om Andika bisa membolehkan kita tinggal di sana" ujar Sinta

"iya mah. Kalo begitu aku tutup telponnya dulu"

"ya nak"

Tut!!

Sambungan telpon pun terputus, Andika langsung menatap Wili

"ada apa?" tanya Andika

"om rumah saya sudah di serang oleh kumbang dan nyamuk, sekarang mamah saya berlindung di ruang bawah tanah. Tapi kumbang dan nyamuk itu terus menyerang ingin masuk ke dalam ruang bawah tanah. Jadi apa boleh mamah dan papah saya tinggal di sini untuk sementara waktu" ujar Wili

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Windy_days
pake stripe lurus aja (-) kalo yg gelombang aneh jir
Dara nurlael: ok /Good/
total 1 replies
Grey Casanova
lnjut kak,, semangat
Grey Casanova
blm up kak?
Grey Casanova
Ya Allah bru bca dah abis/Sob//Sob//Sob//Sob/
Dara nurlael: ada 1 bab lagi ka yang aku up, tapi lagi loding jadi sabarr ya /Determined//Hammer/
total 1 replies
Grey Casanova
kamrnya bukan nya kedap suara ya kak?
Pakde
lanjut thor
Dara nurlael: /Determined//Hammer/
total 1 replies
Pakde
yah lanjut dong thor seru banget
Dara nurlael: baru up lagi Kak /Good//Applaud/
total 1 replies
Dian Rohaeti
semangat untuk karya barunya/Smile//Determined//Determined/
Grey Casanova
blm up kak
Grey Casanova
lanjut kak seru semangat
Grey Casanova: hehhehehe selalu menunggu up an cerita kk
total 2 replies
Andira Rahmawati
lanjut...thorrr...
Dara nurlael: baru up bab baru lagi barusan tunggu ya /Smile//Smile/
total 2 replies
Grey Casanova
semangat kak nulisnya
Dara nurlael: semanagat/Smile/
total 1 replies
Pakde
lanjut thor
Windy Hapsarini
crazy up dong Thor,, pengen cepat baca lanjutannya.. please 🙏🙏🥰🥰🥰🥰
Grey Casanova
hri ni blm up ya kak
Dara nurlael: baru up kak /Smile/
total 1 replies
Andira Rahmawati
lanjut thorrr...makin seru aja..
Grey Casanova
bagus,aku selalu nunggu ni cerita,,semangat kk sehat selalu
aku
ih aq dh deg2 an kukira diana lengah...ternyata sengaja hehehe
aku
wkwkwkwkwkwk ngakak
aku
trm ksh karyanya bagus tor...lanjut 💪💪
Dara nurlael: terima kasih /Drool//Smile//Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!