Apa yang ada dipikiranmu saat mendengar kata ALIEN?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MGA - Normal
"What?" pekik keempat saudara Naku bersamaan mendengar keputusan saudaranya.
Naku memutuskan untuk menahan Blue dan akan membuat Blue menjadi normalnya manusia dengan cara menghilangkan telinga Blue yang artinya kemampuan telepati Blue juga akan menghilang.
"Aku tahu aku gila! Tapi aku benar-benar jatuh hati padanya!" ucap Naku memberi pengertian. "Jika Blue menjadi manusia bumi maka para agen NASA itu tidak akan memburunya lagi!"
"Tapi Naku para agen itu sudah tahu wajahmu artinya mereka pasti mencarimu!"
Naku menyeringai. "Tapi mereka tidak tahu jika aku punya 4 saudara dengan wajah sama!"
"Apa yang kau rencanakan?"
"Mengecoh mereka sampai Blue pulih dari operasi telinganya!"
"You sick!"
Naku menaikkan kedua bahunya dan segera membawa Blue pada Dokter Dila, dokter pribadi keluarganya. Naku meminta bantuan pada Dokter Dila untuk membantunya menyembunyikan operasi yang akan dilakukan Blue.
"Saya akan menghubungi Dokter bedah plastik yang bisa dipercaya," ucap Dokter Dila saat Naku menjelaskan semuanya.
Sementara Blue duduk diam sambil memandang langit yang sudah malam itu dari balkon yang ada di rumah Dokter Dila.
Menyadari itu, Naku segera mendekat dan merangkul Blue yang pasti merindukan keluarganya.
"Kau punya keluarga disana?" tanya Naku.
Blue menggeleng. "Aku hidup disana sendirian, aku tidak tahu apa itu keluarga. Untuk itu mereka menyuruhku datang ke bumi. Mungkin mereka sengaja membuangku. Kadang aku bersyukur hari itu kalungku telah dicuri!"
"Wow, Blue! Kau sudah pandai merancang kalimat! Kau cepat belajar!"
Lalu Naku mengecup puncak kepalanya. "Kau akan aman bersamaku! Aku janji akan menyayangimu!"
"Berarti kita akan melakukan making love?" tanya Blue kemudian.
Naku menghela nafasnya panjang, dia harus ekstra sabar mengajari Blue dari titik dasar.
"Semua yang ada di bumi memiliki aturan, dan aturan keluargaku dilarang melakukan making love sebelum menikah apalagi melakukannya di sembarang tempat!"
Naku mengingat wejangan dari daddy Arse yang selalu menyesali proses pembuatan Silver di toilet kala itu. Untuk itu dia selalu memberi peringatan pada anak-anaknya agar jangan mengikuti perbuatan cabulnya.
"Apa itu menikah?" tanya Blue kemudian.
Dan malam itu, Naku habiskan untuk menjelaskan apa saja yang Blue tanyakan padanya sampai Blue tertidur dipundaknya karena kelelahan.
"Sleep tight, my Alien!" ucap Naku sambil mengecup puncak kepalanya.
Keesokan harinya, Blue sudah berada di rumah sakit untuk melakukan operasi pada telinganya agar telinga Blue berbentuk seperti normalnya manusia.
Saat akan masuk ruang operasi Blue menggenggam tangan Naku dengan erat, Naku memang sengaja ijin sekolah untuk menemani Blue operasi pasti Alien itu tengah ketakutan sekarang.
"Aku selalu disini bersamamu, I love you," ucap Naku dengan mengecup punggung tangan Blue yang gemetar.
"I love you?"
"Itu ungkapan sayang!"
Senyum Blue langsung merekah mendengarnya, entah kenapa mendengar kalimat itu rasa takutnya menghilang.
Operasi dimulai secara tertutup hanya dokter bedah plastik dan dua orang perawat saja yang ada di ruang operasi.
Dan selama masa pemulihan Blue akan menginap di rumah sakit itu yang mana mengharuskan Naku bolak balik dari mansion, sekolah dan rumah sakit selama sebulan lebih.
Sebulan berlalu akhirnya Blue sepenuhnya sudah pulih tapi seminggu belakangan Naku jarang berkunjung ke rumah sakit karena sibuk dengan sekolahnya yang tinggal semester akhir.
Selama itu, Blue ditemani oleh Dokter Dila. Karena hari ini Blue sudah diperbolehkan pulang, Dokter Dila mempermak penampilan Blue agar tampilannya semakin sempurna.
"Apa ini?" tanya Blue saat Dokter Dila memoles make up padanya.
"Agar tuan muda Naku semakin tertarik," jawab Dokter Dila.
Tak lupa juga Dokter Dila memakaikan kutek pada kuku Blue sebelumnya juga rambut Blue sudah diubah warna rambutnya.
Kini Alien itu sudah bermetamorfosis menjadi manusia bumi yang normal.
"Blue...," panggil Naku yang saat itu datang setelah sebelumnya seminggu tidak bertemu dengan Alien pujaan hatinya.
Mata Naku membulat melihat perubahan dari Blue yang menurutnya semakin cantik.
"Ya Tuhan, rasanya aku ingin membuat mesin time travel menuju ke masa depan!" gumamnya. Lalu dia menunduk kebawah kearah rudalnya. "Sepertinya aku harus menyetok sabun yang banyak!"
✨✨✨
Blue Wizard yang normal😍