Aulia seorang gadis cantik yang di khianati oleh pasangannya.
tetapi nasib sialnya bukan cuma sampai disitu saja dia juga di jebak oleh saudara angkatnya yang ingin memberikan dia kepada mantan tunangannya tersebut
dia berhasil pergi dari tempat yang di pesan oleh tunangannya tetapi sialnya dia malah harus bermalam dengan seorang mafia yang terkenal dengan kekejamannya
hingga malam itupun tidak bisa untuk di hindari lagi
sang mafia sampai frustasi mencari keberadaan Aulia katena memang semua jejaknya sudah di hilangkan oleh sahabatnya makanya yidak bisa menemukan jejaknya sama sekali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9
...Tak terasa air mata yang dari tadi dia tahan akhirnya jatuh juga...
..." dasar laki-laki bajing*an!!!! Aku sangat membenci pria seperti mu, yang selalu saja ingin memanfaatkan keadaan dan....." belum sempat Aulia menyelesaikan ucapannya Revan sudah terlebih dulu mengecup bibir mungil yang cerewet itu sekilas...
...Cup...
..." kan dari tadi sudah aku katakan kalo aku paling tidak suka di tolak. Dan memang ini pertama kalinya aku memasuki barang pusakaku ke seorang perempuan dan ternyata aku juga yang pertama bagimu. Sungguh aku bahagia sekali karena aku yang jadi pertama untukmu." ucapnya sambil tersenyum manis ke arah Salsa yang kini malah membuang muka nya dengan menoleh ke samping...
..." coba sekarang kamu katakan siapa namamu cantik !!!" ucap Revan sambil menahan gairahnya yang sudah mulai menggebu-gebu...
...Kini Aulia menatap lekat mata milik Alvian mencoba untuk mencari kebohongan darinya tetapi tidak juga iya temukan kebohongan darinya...
...Tatapan mata Revan sangatlah tajam seperti mata elang yang siap untuk menangkap mangsanya...
..." ingat setelah ini semua aku pasti akan membunuhmu sial*an !!!!" teriak Aulia sambil memicingkan matanya...
...Mendengar teriakan dari Aulia tersebut membuat Revan menerbitkan senyumnya dan tanpa di duga dia malah mengecup kembali bibir mungil milik Aulia...
...Cup...
..." ya sudah kalo memang kamu tidak akan pernah memberikan tahu siapa namamu cantik. Tapi jangan pernah menyesal kalo benih ini langsung aku tanam di dalam rahimmu" ucap Revan dengan entengnya sambil tersenyum ke arah Aulia yang kini semakin kacau saja akibat perbuatan yang telah Revan lakukan kepadanya...
...Ingin rasanya Aulia meninju muka menyebalkan milik Revan tetapi sayang sekali kini dia sudah tidak ada lagi tenaga untuk melawan Revan. Seolah-olah Revan telah mengambil seluruh tenaganya dalam hitungan detik sehingga kini dia hanya bisa pasrah dengan semua ini...
...Dan kini semuanya telah berakhir karena Revan sudah mengambil semuanya darinya. Ingin menyesal pun juga sudah tak ada gunanya lagi bagi Aulia karena pada kenyataannya kehormatan yang selama ini selalu dia jaga telah di rebut oleh Revan si pria gila yang baru saja di kenali nya bahkan dengan lancang dia malah menggaulinya...
..." Aulia" jawab Aulia dengan singkat sambil nembuang mukanya...
...Mendengar suara Aulia yang memberitahukan namanya membuat Revan segera menggerakkan tubuhnya kembali secara perlahan...
...Kini Aulia malah di buat terkejut dengan gerakan yang di lakukan oleh Revan pasalnya tadi yang di kira sudah berhenti tetapi ternyata hanya istirahat sejenak untuk memberikan waktu bagi Aulia beradaptasi supaya sedikit mengurangi rasa sakit yang di rasakan oleh Aulia...
...Kini Aulia menjadi sedikit ragu dengan ucapan dari pria yang kini masih setia di atasnya. pasalnya dia sangat lihat dalam memainkan permainan ini bahkan Aulia juga merasa sedikit kualahan dengan permainan yang di lakukan oleh Revan...
...Kini dia baru tahu ternyata bercinta memang bisa membuatnya semakin gila dan hilang akal. Jadi dia sekarang mengerti kenapa Brian lebih memilih berselingkuh dengan Clara hanya untuk bercinta dengannya alih-alih harus menunggu Aulia memberikannya nanti setelah mereka resmi ...
...Aulia masih berusaha keras agar tidak mengeluarkan suara laknatnya akibat permainan yang di ciptakan oleh Revan yah... Revan memang sangat lihai dalam melakukan permainan ini sehingga bisa membuat Aulia melayang ...
..." kamu tidak usah sungkan , nikmati saja semuanya. Karena aku tidak ingin bercinta dengan patung yang hanya diam saja tanpa mau merespon semua yang aku lakukan" ucap Revan dengan tidak tahu malunya menyuruh Aulia untuk menikmatinya. Apa karena memang sedari tadi Revan seperti menikmati permainan ini hanya seorang diri karena Aulia yang hanya diam saja tanpa membalasnya bahkan mendesahpun tidak ...
...Pada detik berikutnya Aulia kini sudah tidak lagi bisa menahan dirinya karena seperti ada sesuatu yang akan keluar dari bagian intimnya yang merasa aneh baginya ...
...Maklum saja ini adalah kali pertama baginya ...
...Detik berikutnya Revan memaju mundurkan semakin cepat hingga dia segera menghentakkan miliknya dengan kuat . ...
..." ingat mulai sekarang kamu adalah milikku seutuhnya !!!!" ucap Revan sambil merasakan sensasi yang luar biasa yang memang sudah tidak bisa di tahan lagi ...
...Hangat...
...Kini rahim Aulia telah menghangat dan sepertinya memang sudah habis masuk ke dalam semua tanpa ada yang tersisa lagi ...
..." Dasar laki-laki breng*sek bukannya kamu sudah berjanji untuk tidak membuangnya di dalam kalo aku mau mengatakan siapa namaku pada mu, dan lihat apa yang telah kamu lakukan !!!! Ksmu telah membohongiku ???? " teriak Aulia saat menyadari sesuatu yang berbeda ...
..." harusnya anda tidak pernah mempercayai siapapun di dunia ini. Apa kau memang benar-benar bodoh hingga harus percaya dwngan laki-laki seperti ku ?" tanya Revan dengan senyum miringnya yang mulai terbit dari bibirnya ...
...Plak...
...Kini tangan Aulia segera terangkat dan menampar wajah Revan yang kini sedang menatapnya ...
...Seperti tidak terjadi apa-apa kepadanya kini Revan malah dengan santainya menarik dirinya dari hadapan Aulia dan menggulingkan badannya ke samping Aulia ...
..." sudah jangan marah-marah terus lebih baik kamu istirahat lah aku tahu kalo sebenarnya kamu sudah mulai mengantuk karena kecapean akibat permainan kita barusan" ucap Revan lalu menarik tubuh Aulia supaya masuk ke dalam pelukannya ...
...Aulia mencoba untuk memberontak tetapi seketika dia mulai dan tidak berani memberontak lagi setelah mendengar suara Revan ...
..." memang sekarang obat yang mempengaruhi ku sudah hilang sepenuhnya tetapi kalo kamu terus saja memberontak jangan salahkan aku kalo menambah satu ronde lagi" ucap Revan dengan santainya ...
...Mendengar itu Aulia langsung saja berhenti bergerak karena dia tahu betul kalo itu adalah ancaman baru dari mulut Revan ...
...Kini Aulia hanya bisa pasrah saja karena tidak bisa di pungkiri juga dia sekarang sudah sangat mengantuk sekali....
..." huh ok.... Lebih baik aku istirahat dulu dan besok baru aku ingin membunuh pria sial*an ini" gumam Aulia dalam hati yang benar-benar ingin sekali membunuh pria di sampingnya itu dengan sangat sadis. Karena memang sekarang tubuhnya sudah sangat lemas dan remuk akibat perbuatan Revan yang tak henti-hentinya menggempurnya. Hingga dia sekarang memutuskan untuk tidur terlebih dahulu untuk memulihkan tenaganya kembali...
...Kini Aulia sudah mulai terlelap dwngan nafas yang beraturan begitupun dengan Revan yang memilih untuk tidur sambil memeluk tubuh ramping milik Aulia ...
...Padahal ini adalah pertemuan pertamanya tetapi entah kenapa dengan posisi sekarang ini sepertinya mereka malah sudah mulai nyaman saat sama lain ...
...****...
...Gimana dengan ceritanya apakah kalian menyukainya??? 🤔🤔🤔🤔...
...Tolong tulis pendapat kalian tentang ceritaku ini tulis di kolom komentar ya teman-teman semua 🙏🙏🙏...
...Makasih buat semuanya 😘 😘 😘 😘 ...
