NovelToon NovelToon
Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Arsaka: Sang Kultivator Lintas Dimensi

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Action / Epik Petualangan / Sistem / Fantasi / Light Novel
Popularitas:396
Nilai: 5
Nama Author: Sourcesrc

Nama Tokoh Utama: Arsaka Adyatma

Latar: Dunia Kultivator Jepang (Nihon Reikai), tersembunyi di dimensi lain.

Ringkasan Plot
Arsaka Adyatma, seorang mahasiswa teknik elektro yang realistis dari Jakarta, melakukan perjalanan wisata ke Kyoto, Jepang. Ketika ia menyentuh sebuah Gerbang Kuil kuno yang tersembunyi dimensinya, ia secara tak sengaja ditarik ke dalam Nihon Reikai—Dunia Kultivator Jepang, sebuah dimensi di mana hukum fisika digantikan oleh energi spiritual yang disebut Reiki atau Ki, dan kekuatan menentukan segalanya.

Tiba-tiba terdampar dan dilengkapi dengan sistem antarmuka mirip game yang misterius dan warisan unik Segel Naga Void yang tidak aktif, Arsaka mendapati dirinya berada di dasar rantai makanan. Ia diselamatkan oleh murid-murid dari Sekte Awan Guntur di tepi Kekaisaran Tiga Bintang, yang langsung meragukan asal-usulnya.

Novel ini mengikuti perjalanan Arsaka dari seorang Murid Tahap Awal yang naif menjadi seorang Kaisar Kultivasi yang ditakuti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Setelah Ksatria Merah melarikan diri, Penatua Goro membawa Arsaka kembali ke pondoknya. Goro tidak mengucapkan sepatah kata pun tentang keberanian Arsaka, tetapi dia juga tidak memberinya hukuman. Ekspresi Goro yang lebih serius dari biasanya sudah menjadi pesan yang cukup jelas.

"Kau beruntung, Nak," kata Goro, menuangkan teh pahit untuk mereka berdua. "Serangan balasan listrikmu di kolam itu cerdik, tapi itu adalah tindakan bunuh diri yang beruntung. Ksatria Merah itu terkejut. Jika dia menyerangmu lagi, Resistor Tanah-mu yang kelelahan akan gagal, dan kau akan mati hangus oleh Petirmu sendiri."

"Aku tahu, Sensei," jawab Arsaka, memeriksa lengan dan kakinya. Sisa-sisa sengatan Petir karena Resistor-nya retak masih terasa. "Fondasi Tanah-ku tidak cukup padat. Aku bisa mengalirkan, tapi tidak bisa menahan."

"Tepat," Goro menghela napas. "Kau menguasai Tinju Tanah Naga karena kau berfokus pada berat, bukan pada kepadatan batin. Kau membangun dinding dari pasir, bukan dari granit."

"Apa yang harus kulakukan?"

Goro mengeluarkan sebuah gulungan kusam, berwarna cokelat yang terbuat dari kulit tebal. Gulungan ini tidak bersinar atau mengeluarkan aura apa pun; terasa berat dan membosankan.

"Ini adalah Kultivasi Inti Bumi (Doton no Shinkei)," kata Goro. "Ini adalah teknik fondasi kultivasi Tanah yang paling lambat dan paling membosankan di Sekte Awan Guntur. Teknik ini tidak memiliki gerakan, tidak memiliki serangan. Fungsinya tunggal: memperkuat Dantian dan meridianmu menjadi benteng yang mampu menahan segala tekanan. Ini mengubah tubuh fana menjadi piringan besi."

Arsaka menyerap pengetahuan dari gulungan itu. Sistem segera menganalisisnya.

[PEMBERITAHUAN SISTEM]

Teknik Baru Terdeteksi: Kultivasi Inti Bumi (Tingkat Surga - Fondasi).

Deskripsi: Menekan dan memadatkan Reiki Tanah dalam Dantian, mengubahnya menjadi 'inti' yang luar biasa padat dan stabil.

Efek: Peningkatan drastis pada Pertahanan Fisik, Stabilitas Reiki, dan daya tahan meridian.

Catatan Penting: Teknik ini bekerja dengan kecepatan penyu. Diperkirakan membutuhkan minimal delapan bulan bagi seorang Fase 4 untuk melihat hasil yang signifikan.

Delapan bulan. Arsaka hampir meledak karena frustrasi.

"Delapan bulan, Sensei?" kata Arsaka. "Ksatria Merah itu tahu keberadaanku. Dia tidak akan menunggu delapan bulan."

"Kau harus menunggu, Nak," tegur Goro dengan tajam. "Ini adalah Tanah. Tanah adalah kesabaran. Tanah adalah keabadian. Kau tidak bisa terburu-buru membangun benteng."

Goro bangkit. "Aku telah mengamankan gua meditasi di bawah air terjun utama. Reiki di sana murni. Pergilah. Duduk. Diam. Dan jangan gunakan Raiden atau Jubah Petir selama dua minggu. Jangan gunakan lumpur. Hanya pemurnian yang tenang. Aku akan kembali dua minggu lagi."

Goro pergi, meninggalkan Arsaka sendirian dengan rasa frustrasinya.

Solusi Teknik untuk Kesabaran

Arsaka tidak bertahan lama. Setelah tiga hari meditasi yang membosankan di gua, dia merasa ingin berteriak. Dia merasa rentan.

"Sistem, aku tidak bisa melakukannya," keluh Arsaka dalam hati. "Aku benci menunggu. Aku benci teknik yang lambat. Pasti ada cara untuk mempercepat proses Inti Bumi ini."

[PEMBERITAHUAN SISTEM]

Menganalisis Konsep...

Fungsi Inti Bumi: Memaksa Reiki Tanah untuk menekan dirinya sendiri, meningkatkan densitasnya. Prosesnya lambat karena Reiki Tanah sulit untuk dipadatkan dari dalam.

Fungsi Mugen Kyūki: Menarik Reiki eksternal dengan kekuatan hisap yang luar biasa dan memurnikannya.

"Aha!" seru Arsaka.

Dia teringat Kolam Pemurnian Tanah dan bagaimana ia menggunakannya untuk 'mengundang' Reiki Tanah internalnya. Dia menyadari sebuah kebenaran fundamental: Tanah bekerja dengan tekanan dan massa.

Dia tidak bisa menghasilkan tekanan yang cukup dari dalam, tetapi dia bisa menghasilkan massa yang cukup dari luar.

Dia segera keluar dari gua, mengabaikan instruksi Goro, dan berlari ke Kolam Pemurnian Tanah.

Yuuto, yang sedang mengintip dari kejauhan, terkejut melihat Murid Pribadi Penatua Ketiga itu kembali ke lumpur busuk.

"Arsaka-san! Apa yang kau lakukan?" Yuuto bergegas menghampirinya.

Arsaka, kini kembali duduk di tengah kolam berlumpur itu, menatap Yuuto dengan mata yang berbinar penuh perhitungan.

"Yuuto, aku butuh datamu," kata Arsaka. "Duduklah dan catat ini. Aku akan menjalankan Inti Bumi dengan Inti Bumi Eksternal."

"Inti Bumi Eksternal?"

"Ya. Teknik Inti Bumi membutuhkan kesabaran karena ia harus memadatkan Dantianku dari dalam. Tapi Mugen Kyūki dirancang untuk menarik, menyerap, dan memurnikan energi luar," jelas Arsaka.

"Jika aku mengaktifkan Mugen Kyūki di tengah Kolam Pemurnian Tanah—yang merupakan sumber Reiki Tanah yang sangat padat—lalu secara bersamaan mengaktifkan Inti Bumi, aku tidak akan memadatkan satu Reiki dari dalam. Aku akan menarik jutaan Reiki dari luar, memurnikannya, dan menggunakan tekanan hisap Mugen Kyūki untuk membantu Inti Bumi memadatkan materi baru itu."

Wajah Yuuto yang pucat memerah karena kegembiraan ilmiah yang murni. "Anda menggunakan Reiki eksternal yang diserap sebagai batu bata penekan! Anda mengubah proses kultivasi yang memakan waktu lama menjadi jalur perakitan otomatis! Ini... ini gila! Ini jenius!"

"Ambillah catatannya," kata Arsaka, menutup mata.

Penempaan Benteng

Arsaka memulai proses itu.

Langkah 1: Kekuatan Hisap (Mugen Kyūki) Mugen Kyūki (Lvl 2) diaktifkan. Kolam Pemurnian Tanah mulai bergemuruh. Reiki Tanah yang tercemar diserap dengan kecepatan yang mengerikan, difilter secara instan, dan dialirkan ke Dantian Arsaka.

Langkah 2: Tekanan Pemadatan (Inti Bumi) Arsaka mengaktifkan Kultivasi Inti Bumi. Teknik ini biasanya akan mengambil sedikit Reiki internal dan memerasnya perlahan. Tapi sekarang, karena Mugen Kyūki membanjiri Dantiannya dengan Reiki Tanah yang melimpah (dan baru), Inti Bumi memiliki materi mentah yang tak terbatas untuk dikerjakan.

Rasanya seperti ada gunung yang jatuh ke dalam dirinya.

Setiap sel di tubuh Arsaka menjerit. Dantiannya berputar gila-gilaan, dan Reiki Tanah-nya memadatkan diri dengan kecepatan yang tidak wajar.

Reiki Petirnya, yang merupakan energi yang jauh lebih ringan, panik. Ia mulai melompat dan mendesis, mencoba lolos dari tekanan Tanah yang baru terbentuk.

[PEMBERITAHUAN SISTEM]

Peringatan Stres Jaringan Meridian! Tingkat Tekanan: 85%.

Kultivasi Inti Bumi sedang bekerja pada 500% kecepatan normal.

Memadatkan Inti Dantian...

Stabilitas Petir Mutasi Menurun...

Yuuto di tepi kolam mencatat dengan tangan gemetar. Jarum pada alat pengukur Reiki portabelnya bengkok dan hampir patah karena lonjakan energi Tanah.

Arsaka mengabaikan rasa sakit. Dia memaksakan dirinya untuk terus menyerap dan memadatkan. Dia tahu ini adalah harga untuk melewati delapan bulan kultivasi yang membosankan.

Tiba-tiba, dia merasakan titik puncaknya. Dantiannya tidak bisa menahan tekanan lagi. Ia akan pecah.

Dia membiarkannya.

BUK! (Suara keras yang hanya terdengar di dalam Dantian.)

Dantian Arsaka tidak pecah. Sebaliknya, Reiki Tanah di dalamnya meledak ke dalam, ke tengahnya, mengubah seluruh massa menjadi satu titik energi yang sangat padat.

[PEMBERITAHUAN SISTEM]

Terobosan Teknik Mutlak! BERHASIL!

Kultivasi Inti Bumi mencapai Tingkat Awal (20%).

Fondasi Dantian Diubah: "Inti Benteng Tanah" Terbentuk.

Afinitas Tanah Meningkat: 25/100 -> 50/100.

Tingkat Kultivasi Meningkat: Murid Tahap Menengah (Fase 4) -> Fase 5/10.

Peningkatan Status: Reiki Maksimum Baru: 350. Pertahanan Fisik +20.

Arsaka membuka matanya. Lumpur di sekitarnya telah menjadi jernih di dekatnya, karena dia telah menyedot semua Reiki Tanah dalam radius tiga meter.

Dia tidak lagi merasa berat. Dia merasa kuat.

Dia menarik Reiki Petir. Biasanya, Petir akan melompat dan mendominasi. Kali ini, Petir mengalir dengan tenang di sekitar Inti Benteng Tanah, seperti arus air di sekitar batu yang tidak bergerak.

"Sistem, status Resistor Tanah," katanya dalam hati.

[PEMBERITAHUAN SISTEM]

Resistor Tanah telah berevolusi.

Status Baru: Inti Benteng bertindak sebagai Sumber Stabilitas Pasif.

Efek: Kontrol Raiden kini tidak lagi mengonsumsi Reiki Tanah dari Fondasi. Reiki Petir terkontrol oleh Tekanan Inti tanpa mengikisnya.

Efisiensi: Efisiensi Jubah Petir dan Kilat Penusuk meningkat sebesar 30%. Biaya Tanah (Resistor) dihapus.

Arsaka tersenyum. Dia telah memecahkan masalah efisiensi tekniknya. Dia telah mengambil teknik kultivasi paling lambat dan membuatnya menjadi jalur tercepat.

Dia bangkit dari lumpur.

Yuuto berdiri di sana, menjatuhkan pena dan buku catatannya.

"Fase 5..." bisik Yuuto, melihat aura yang memancar dari Arsaka. "Anda melewati dua bulan dalam dua hari. Arsaka-san, Anda bukan insinyur. Anda adalah Kultivator Mekanika."

Perjalanan yang Mendadak

Saat Arsaka dan Yuuto kembali ke pondok, mereka dihadang oleh Penatua Goro. Wajah Goro tidak lagi serius; kali ini, ada tanda-tanda kecemasan yang mendalam.

"Kau melanggar perintahku," kata Goro, menatap noda lumpur yang tersisa di bahu Arsaka.

"Aku menyelesaikan delapan bulan kultivasi Fondasi Inti Bumi," jawab Arsaka tenang. "Aku Fase 5, Sensei. Fondasi Tanah-ku sekarang kokoh."

Goro terkejut sesaat, lalu melangkah maju dan menampar dada Arsaka dengan kekuatan yang mengerikan. Arsaka terhuyung, tetapi tidak roboh. Tubuhnya terasa seperti lempengan besi.

Goro menarik napas. "Sialan kau, jenius gila," gumam Goro dengan campuran rasa hormat yang mendalam dan kekesalan. "Lupakan soal hukuman."

"Masalah yang lebih besar datang. Ksatria Merah itu telah kembali, dan kali ini dia tidak sendirian. Dia membawa dua Penatua Fase 7 lainnya. Mereka mengincar kita di Sekte Awan Guntur."

Goro menatap Arsaka dengan serius. "Fondasi Inti Benteng-mu kuat. Tapi Petirmu belum matang. Aku tidak bisa membiarkanmu bertarung melawan Fase 7. Kau adalah masa depan Sekte."

"Aku sudah memutuskan. Aku akan memberimu misi. Ini adalah satu-satunya cara untuk melarikan diri dari pengepungan tanpa menarik perhatian mereka."

Goro mengambil pedang baja milik Arsaka dan pedang kayu. Dia menyarungkan keduanya di pinggang Arsaka.

"Kau akan pergi ke selatan," kata Goro. "Ke wilayah perbatasan yang disebut Hutan Keterasingan. Di sana, kau akan menemukan seorang Petapa Kuno yang dikenal sebagai Pandai Besi Naga Putih. Hanya dia yang bisa menempa senjata yang mampu menahan kekuatan Petir Surgawimu."

Goro menyerahkan gulungan peta kecil kepada Arsaka.

"Ini bukan pelarian, ini adalah misi penempaan. Kau butuh senjata konduktor yang tepat. Kau harus membawanya kembali secepat mungkin. Aku dan Penatua lainnya akan menahan mereka di sini. Pergilah sekarang. Jangan tunggu matahari terbenam."

Arsaka mengangguk. Dia mengerti bahwa Goro mengorbankan diri mereka.

"Aku akan kembali dengan pedang yang tepat, Sensei," janji Arsaka.

Arsaka mengaktifkan Jubah Petir yang baru ditingkatkan (dengan biaya Reiki yang jauh lebih rendah), dan menghilang dalam kilatan ungu, menuju selatan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!