NovelToon NovelToon
Not Her, But Me!

Not Her, But Me!

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam / Mafia / Balas dendam pengganti / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:76
Nilai: 5
Nama Author: Mecca SK

Hidup Brianna hancur lebur, karena ulah seorang pria tidak bertanggung jawab yang mengincar saudara kembar nya. Briella telah melakukan sebuah kesalahan fatal, hingga membuat Aarav Anderson menaruh dendam pada nya. Niat hari ingin membalas dendam pada Briella, tapi justru Brianna lah yang harus menanggung semua nya.
Brianna diusir dari rumah dalam keadaan terhina. Tidak ada satu orang pun yang membela nya, termasuk juga Briella. Bahkan gadis itu menutup mata walaupun tau jika tragedi ini disebabkan oleh ulah nya sendiri. Seolah takdir belum cukup mempermainkan hidup nya, beberapa tahun kemudian dia mendapatkan kabar jika pria yang dulu menghancurkan hidup nya, akan bertunangan dengan Briella.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mecca SK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Briella berdandan rapih dan sopan, untuk pergi ke rumah keluarga Roseanne, bersama dengan kedua orang tua nya. Mereka akan meminta maaf terkait masalah yang ditimbulkan okeh Brianna, dan menyelesaikan kesalahpahaman ini agar pihak korban tidak menyudutkan Briella apalagi mengancam nya di media sosial.

Yah, setidak nya cerita itu lah yang mereka percayai saat ini. Mereka menganggap jika Brianna adalah pelaku utama dari masalah yang menyebabkan Roseanne depresi, dan Briella sebagai korban kesalahpahaman. Sebuah cerita yang diputar balikan sedemikian rupa oleh Briella, agar nama baik dan kepercayaan orang tua nya tidak rusak.

Licik?

Itu memang sifat dasar seorang Briella. Dia akan melakukan apapun demi keuntungan nya sendiri, tanpa memperdulikan perasaan dan posisi orang lain. Sikap egois nya juga sudah mendarah daging, bahkan dia tidak merasa bersalah telah menjebak saudara kembar nya sampai seperti ini.

Peduli setan akan kemarahan Brianna nanti nya. Toh tragedi ini terjadi karena ulah gadis itu sendiri, yang suka ikut campur dengan segala macam urusan nya. Jadi jangan salahkan Briella, jika Brianna akan mendapatkan kehancuran yang sempurna. Itu adalah jalan hidup nya, yang harus gadis itu terima dengan lapang dada.

Kedatangan mereka mendapatkan sambutan yang dingin dari keluarga Roseanne. Apalagi ketika mereka melihat kedatangan Briella, yang baru kali ini menjenguk Roseanne pasca gadis itu mengalami depresi.

" Silahkan duduk! " Ucap Tante Marta. Dia adalah ibu kandung dari Roseanne.

" Terimakasih! " Ucap Papa Dion.

Dia mengarahkan istri dan putri nya untuk duduk dengan sopan di samping nya, sebelum akhir nya dia memulai pembahasan terkait kesalahpahaman yang terjadi.

" Saya meminta maaf karena baru datang saat ini untuk bertemu bapak dan ibu selalu orang tua dari Roseanne. Di sini juga sama meminta maaf untuk masalah yang mungkin tanpa sengaja telah melibatkan putri pertama saya, Brianna! " Ucap Papa dengan suara yang tegas.

Om Alex yang merupakan Papa kandung Roseanne mengernyit heran, " Siapa Brianna? Bukan kah orang yang sudah menyakiti mental putri ku adalah gadis bernama Briella ini!? " Tanya nya.

Papa berdeham beberapa kali untuk mengontrol situasi canggung yang terjadi saat ini, " Itulah kesalah pahaman yang terjadi selama ini, Tuan. Sebenar nya putri kami ini kembar, dan kedua nya bersekolah di tempat yang sama! " Jelas nya.

" Di saat acara ulang tahun Roseanne, yang hadir dan mengikuti acara itu sampai tuntas adalah Brianna. Gadis itu pergi tanpa ijin dari keluarga dan tanpa sengaja terjebak dalam sebuah situasi yang membuat nya bingung. Teman - teman genk nya melakukan sebuah candaan, yang berujung menyakiti Roseanne secara mental. Saya selaku orang tua dari Brianna, datang untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya terkait masalah ini! "

Kedua orang tua Roseanne menatap Briella dengan tajam. Mereka baru mengetahui jika gadis itu memiliki kembaran dan mereka kira yang selama ini berteman dengan putri nya adalah gadis yang sedang duduk di hadapan mereka saat ini.

" Semua penjelasan anda sangat membingungkan. Bukankah selama ini yang berteman dekat dengan Roseanne adalah Briella? Tapi kenapa justru Brianna lah yang hadir ke pesta ulang tahun putri ku? " Tanya Tante Marta.

Briella mengangkat wajah nya, dan menetap wanita itu dengan lekat. " Itu adalah kesalahan ku, Tante. Undangan ulang tahun yang dibuat oleh Roseanne memiliki jumlah yang terbatas, dan hanya diberikan kepada teman - teman terdekat nya. Brianna sangat ingin hadir ke acara itu, namun sayang nya dia tidak masuk ke dalam salah satu daftar tamu undangan. Karena itulah dia mencuri surat undangan milik ku, dan pergi ke acara ulang tahun dengan menyamar sebagai aku. Sementara saat itu aku dikurung oleh nya di kamar ku, dan baru bisa keluar ketika esok hari nya. " Jelas nya.

" Jadi semua teman mu dan juga Roseanne tidak ada yang sadar jika itu adalah Brianna? "

" Kurasa tidak akan ada yang sadar akan hal itu, karena kami berdua merupakan kembar identik! "

Briella memberikan penjelasan yang lugas dan jelas. Dia mampu membuat orang lain percaya dengan apa yang diucapkan oleh nya, walaupun semua itu hanyalah sebuah kebohongan belaka. Dan dia yakin jika kedua orang tua Roseanne telah percaya pada nya.

" Kenapa kalian tidak membawa anak bermasalah itu ke sini? " Tanya Om Alex.

" Brianna saat ini sedang dirawat di rumah sakit, karena mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu. Kondisi nya cukup parah, hingga tidak bisa datang dan meminta maaf secara langsung! " Jawab Mama Mita.

Wanita itu mengeluarkan handphone nya, dan memperlihatkan kondisi Brianna yang sedang terbaring tak berdaya di atas ranjang rumah sakit. Itu adalah foto yang diambil oleh pelayan, yang sudah mereka tugaskan untuk menjaga Brianna di sana.

" Jadi seperti itu. Sekarang semua nya sudah jelas, dan kami tidak akan menuntut apapun pada Briella. Maaf karena telah salah paham pada mu, dan membuat mu tertekan akan masalah ini, Briella! " Ucap Tante Marta.

Briella mengangguk, " Aku bisa mengerti bagaimana hancurnya perasaan Om, Tante dan semua orang yang sayang kepada Roseanne. Namun jujur saja aku memang tertekan karena tuduhan tidak berdasar itu. Bahkan ada seorang pria yang selalu meneror ku, hingga melakukan sesuatu yang di luar batas. Aku merasa ketakutan dan bingung harus menghadapi nya bagaimana! "

Pria?

Tante Marta dan Om Alex saling bertatapan. Mereka jelas mengetahui siapa pria yang Briella maksud. Pria itu adalah sahabat putri nya, yang bahkan saat ini juga mendengarkan semua perbincangan ini dibalik pintu.

Aarav!

Pria itu cukup terkejut dengan kronologi cerita yang disampaikan oleh Briella dan keluarga nya. Itu tanda nya selama ini dia telah salah paham pada gadis itu, bahkan menghancurkan hidup gadis yang salah. Seharus nya bukan Briella yang sejak awal jadi target balas dendam nya, melainkan saudara kembar nya yang bernama Brianna.

Astaga...

Pantas saja ketika dia akan meninggalkan Briella di hotel, gadis itu terlihat sangat marah bahkan menyumpahi nya dengan mengatakan bahwa dia akan menyesal. Apakah maksud gadis itu adalah semua ini?

Aarav menatap ke arah gadis yang sejak tadi menuduk dengan ekspresi sendu itu. Dia merasa bersalah sekaligus berdosa pada Briella, karena telah menghancurkan hidup gadis itu. Dia telah mengambil paksa kehormatan gadis itu, dan jelas dia tidak akan mampu mengembalikan apa yang sudah dia hilangkan.

Sekarang apa yang harus dia lakukan untuk memperbaiki situasi ini?

***

Brianna tersenyum pahit, sambil menatap kosong ke layar handphone nya. Dia baru saja mendapatkan pesan dari saudara kembar nya, bahwa keluarga nya sedang berkunjung ke kediaman Roseanne untuk meluruskan kesalahpahaman.

Gadis itu meminta nya untuk diam dan tutup mulut atas semua yang terjadi saat ini, dan biarkan gadis itu yang mengurus semua nya hingga tuntas.

Lelucon macam apa ini?

Brianna sadar bahwa Briella sedang mencoba untuk membungkam diri nya. Gadis itu akan membereskan masalah ini, dengan cara memutar balikan fakta dan menjadikan nya tumbal yang harus dikorbankan. Masalah ini memang akan terselesaikan bagi gadis itu, tapi jelas tidak bagi diri nya.

Dia sudah kehilangan banyak hal karena masalah ini, bahkan kesucian nya pun sudah tidak ada lagi. Kepercayaan kedua orang tua nya juga sudah menguap, bahkan untuk mengunjungi nya di rumah sakit ini pun mereka seolah tidak sudi.

Bukan kah semua ini bagaikan sebuah kekalahan telak untuk nya?

Brianna mengusap sudut mata nya, yang kembali meneteskan air mata. Dia merasa sangat rapuh saat ini, dan rasa nya ingin menyerah dengan keadaan. Tapi akal sehat nya melarang nya untuk melalukan itu, dan meminta nya untuk tetap bertahan, lalu segera bangkit untuk membalaskan rasa sakit hati nya pada semua orang yang sudah melukai nya. Terutama pada Briella dan Aarav.

Benar...

Jika dia hancur maka kedua orang itu akan menari di atas penderitaan nya. Mereka akan bahagia, karena merasa telah berhasil menyingkirkan diri nya dari pertarungan ini. Dia harus bisa bertahan dengan segala cara, dan melalui masalah ini dengan kepala terangkat.

Dia tidak bersalah, dan justru diri nya berada di posisi yang benar. Mungkin kali ini dia kalah dari Briella, tapi nanti dan akan membalikan situasi dan membiarkan kebenaran untuk mencari jalan nya sendiri.

Ya, pada akhirnya kebenaran lah yang akan menang!

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!