Seorang wanita yang diceraikan oleh suaminya. Ia kehilangan segalanya karena sang suami direbut oleh pelakor.
Bahkan, suami yang gemar melakukan KDRT pada isterinya itu pun tak merasa bersalah ketika sang isteri keguguran anak pertama mereka akibat perbuatan kasarnya.
Sang wanita yang dulunya seorang CEO dan telah yatim piatu itu makin terpuruk, setelah semua hartanya direbut sang suami. Ia menderita, menjadi gelandangan dan hidup di jalanan.
Hingga akhirnya, sebuah takdir merubahnya. Ia bertemu gank motor beranggotakan para gangster yang semuanya beranggotakan wanita, saat ia terpaksa berteduh pada sebuah club malam terbengkalai yang ternyata membawanya ke sebuah kelompok mafia terbesar di Rusia.
WARNING!
💣Cerita ini hanya fiktif belaka
💣Siapkan mental karena novel ini mengobrak-abrik perasaanmu
💣Jangan lupa makan sebelum membaca
💣Jangan lupa dukung author dg like, komen positif, vote poin, koin & vocer yg banyak
Lele padamu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lelevil Lelesan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
New Boss
Barbara bingung dengan kondisi ini. Jika ia menolak permintaan Antonio, ia akan kehilangan rekan bisnisnya dan makin sulit untuk masuk ke jajaran dewan 13 Demon Heads.
Antony Boleslav adalah mafia Rusia yang terkenal kekejaman dan kekuasaannya yang tersebar hampir di seluruh wilayah Rusia.
Bisnis mafia utamanya adalah penyelundupan senjata dan kendaraan ilegal milik pemerintah mulai dari tank, helikopter, mobil salju, kendaraan lapis baja, dan mobil-mobil modifikasi militer lainnya.
Senjatanya pun beragam tak hanya senjata api, Antony juga menyediakan rudal dan peralatan tempur lainnya. Ayah Antony dulunya mantan militer dan menjadi Duta Besar Rusia di negara Amerika.
Saingan utamanya dalam bisnis ini adalah Rose Marlena dari Jerman. Ia memiliki pabrik senjata ilegal terkemuka dengan beberapa tenaga ahli yang bekerja untuknya. Ia juga bisa meniru senjata dari berbagai militer yang ada di seluruh dunia.
Rose Marlena dulunya mantan sniper MI6 yang akhirnya dikambinghitamkan dan kabur, membuatnya menjadi buronan pemerintah Inggris.
Kini ia menetap di Jerman, tempat tinggal ayahnya bersama saudara tirinya, Theo Sanders.
Monica mendekati Barbara dan membisikkan sesuatu padanya. Barbara melirik tajam pada Monica. Manda yang tak tahu apapun ini akhirnya harus terlibat di dalamnya. Barbara kini menatap Antonio seksama.
"Well, Mr. Antonio. Aku akan memberikan Manda padamu, tapi ... dia sebagai penghubung antara bisnis kita. Bagaimanapun dia tetap orangku, kau tak bisa membelinya, aku yang menemukannya duluan. Ia juga memiliki misi tersembunyi akan masa lalunya. Jadi, ia tetap pada tujuan utamanya yakni balas dendam, kau tak bisa mengusiknya," terang Barbara menjelaskan.
Antony menatap Manda tajam.
"Balas dendam kepada siapa?" tanyanya penasaran.
Manda diam saja berdiri tertunduk.
"Manda, Tuan Antonio bertanya padamu, kau jangan diam saja," ucap Barbara terlihat kesal.
Manda menelan ludah, ia pun menaikkan pandangannya pada Antony.
"Pada mantan suamiku dan selingkuhannya," jawab Manda lirih.
Antony kaget.
"Kau sudah menikah sebelumnya? Wow menarik. Apa kau ingin balas dendam karena ia sudah menyelingkuhimu dan menghianatimu? Hmm ... dendam yang sangat ringan. Kau hanya cukup menembaknya saja dan semua urusan selesai," jawabnya terkekeh.
"Sayangnya, Tuan Antonio. Dia tak bisa menembak bahkan memegang senjata saja gemetaran. Dia tak pandai melakukan apapun, bisa dibilang, ia hanya seorang sekretaris," ucap Barbara ikut meledek.
Manda diam saja, ia merasa sakit hati dan dipermalukan. Ia kembali tertunduk.
"Dia tak bisa apa-apa lalu kenapa kau merekrutnya, bukankah ia hanya akan menjadi beban?" tanya Antony mulai curiga.
Barbara menelan ludah, ia memang punya maksud pada Manda.
"Karena kami menolong sesama kaum kami, Tuan Antonio," jawab Monica cepat.
Semua anggota Red Skull mengangguk setuju dengan jawaban Monica. Antony mengusap dagu dengan sorot mata tajam menatap Manda entah apa yang dipikirkannya.
"Baiklah, seorang sekretaris juga tak apa. Aku terima tawaranmu. Ia akan menjadi penghubung bisnis kita, tapi dengar jika dia menyusahkan, kau tak keberatan kan jika aku menghabisinya?" tanya Antony dengan seringainya.
Manda tertegun berikut semua anggota Red Skull. Manda terlihat takut dan menatap Barbara seksama. Barbara tersenyum tengik.
"Silakan saja, aku juga benci orang tak berguna," jawabnya santai.
Terlihat Manda begitu tertekan, ia merasa hanya sebagai tumbal dalam bisnis Barbara dan Antony.
Akhirnya, Manda ditinggal di kediaman Antonio, sementara Barbara dan yang lainnya kembali ke markas Red Skull.
Sebelum pergi, Monica memberikan telepon genggam pada Manda, Manda pun menerimanya.
"Jangan sampai kau kehilangan ponsel ini, pastikan selalu mengisi penuh baterainya. Kami akan menghubungimu sewaktu-waktu. Ngomong-ngomong, aku suka gerak cepatmu, kau bisa menaklukkan Tuan Antonio dengan mudah. Jaga dirimu baik-baik, Manda. Bye," ucap Monica sembari memasukkan permen karet baru di mulutnya.
Manda terlihat tertekan, ia masih mengikuti Monica di belakangnya. Monica menyadarinya.
"Apa yang kau lakukan? Jangan mengikutiku. Tuanmu sekarang ada di sana, Tuan Antonio, lakukan saja apa yang ia perintahkan, jangan membuat dia kesal atau kau akan disiksanya. Dia lelaki keji, Manda bahkan kepada seorang wanita sekalipun," ucap Monica memperingatkan.
Jantung Manda berdetak semakin kencang, ia menggenggam erat ponsel pemberian Monica padanya.
Semua anggota Red Skull menatap Manda yang masih berdiri di belakang mobil ambulance milik mereka.
Terlihat Manda sedih dan ketakutan, tapi Barbara mengacuhkannya dan merekapun pergi meninggalkan Manda sendirian.
Manda memejamkan matanya rapat. Ia merasa seperti sebuah barang yang bisa ditukar dan digantikan begitu saja.
Manda sakit hati akan sikap Barbara yang katanya akan melindunginya, tapi Barbara tak menepati janjinya.
Manda merasa bahwa apa yang dikatakan Brian soal wanita-wanita di Red Skull benar, meraka tak tulus menolong.
Manda dengan sigap langsung memasukkan sebuah nomor yang ia ingat yakni nomor Brian sebagai daftar kontak pertama di ponsel barunya.
Manda menghembuskan nafas panjang. Ia harus siap dengan segala konsekuensi yang akan diterimanya kali ini dengan bergabung menjadi sekretaris Tuan Antony.
Ia pun membalik badannya dan betapa terkejutnya ternyata Antony sudah ada di belakangnya sedari tadi.
Manda berdiri mematung dengan gemetaran karena Antony menatapnya tajam.
Tiba-tiba, Antony menyebutkan beberapa nomor pada Manda. Ia bingung dengan maksud Antony.
"Itu nomorku, simpan sekarang," ucapnya tanpa berkedip sedikitpun.
Manda yang memiliki daya ingat kuat pun langsung memasukkannya ke daftar kontak baru di ponselnya. Antony menatap wajah Manda lekat.
"Coba kau telepon nomor tersebut," pintanya menguji.
Manda mengangguk pelan dan segera menelepon nomor pemberian Antony tadi. Ia meletakkan ponsel itu di telinga kirinya dengan wajah tertunduk tak berani menatap Antony.
Sedang Antony masih berdiri gagah memandangi Manda, tak lama suara dering telepon genggam pun terdengar dari balik jas Antony.
Ia mengambilnya dan memandangi layar ponsel tersebut, ia pun kembali memasukkannya.
Manda langsung mematikan panggilan teleponnya tanpa harus diperintah Antony. Ia berdiri dengan perasaan cemas menyelimutinya, ia kembali tertunduk.
"Aku tak suka cara berpakaianmu, seperti tak mencerminkan dirimu. Gantilah, bodyguard-ku akan mengantarkan ke butik khusus wanita. Belilah beberapa perlengkapan, aku tak mau ditertawakan oleh rekan-rekan bisnisku. Kau, bukan pelacur kan?" tanya Antonio tajam.
Manda langsung menaikkan pandangannya dan menatap Antony seksama. Antony hanya tersenyum tipis dan mengeluarkan dompet dari balik saku jasnya.
Ia mengambil sebuah kartu diamond dan memberikannya pada Manda. Mata Manda terbelalak lebar, ia tak menyangka bisa melihat kartu itu lagi setelah ia memutuskan mundur dari kursi CEO saat ia menjadi pengusaha dulu.
Ia pun segera menerimanya dengan senyum merekah. Antony tersenyum tipis, sepertinya ia sudah bisa menebak latar belakang Manda tanpa ia ceritakan.
"Kau pasti merindukannya 'kan, Amanda Theresia. Putri dari Tuan Lawrence dan Nyonya Emma Madison Theresia. Nama belakangmu diambil dari keluarga Theresia yang sangat dihormati di lingkup pebisnis Amerika. Jadi, kau diceraikan ya? Aku penasaran, siapa wanita yang merebut suamimu?" tanya Antony tajam pada Manda.
Manda menelan ludah, ia bicara dengan gugup.
"Selly. Aku hanya tahu jika namanya Selly. Ia tinggal di California, di sebuah apartment mewah pemberian suamiku, gedung C lantai 15 nomor 157 A," ucap Manda lirih.
"Hmm, kau sudah berani memerintahku, tapi, aku suka caramu yang halus dan sopan saat meminta tolong. Baiklah, aku mengerti. Kau pergilah, perbaiki penampilanmu, aku tak pernah suka gaya berpakaian Red Skull, membuatku sakit mata," ucapnya kesal.
Manda tersenyum tipis mendengarnya karena apa yang diucapkan Antony sepikiran dengannya.
Antony menyadari Manda tersenyum, ia langsung memegang dagu Manda dan mengusap lebam yang masih ada di samping bibirnya. Manda terkejut dan memundurkan tubuhnya.
"Apa dia yang melakukannya?" tanya Antony yang sentuhannya terlepas dari dagu Manda.
Manda mengangguk pelan dengan wajah sendu. Ia memalingkan wajahnya dan pamit mohon diri untuk pergi ke butik fashion seperti permintaan Antony.
Bodyguard Antony sudah bersiap dengan mobil Mercedez Benz-nya untuk mengantarkan Manda.
Segera Manda masuk ke mobil dan mobil itu pun melaju pergi meninggalkan mansion mewah Antony.
Antony menatap kepergian Manda seksama dari tempatnya berdiri entah apa yang dipikirkannya.
Manda tersenyum senang, ia seperti merasakan kebebasan dan kebahagiaan meski hanya sebentar saja.
Ia juga tak menyangka jika masih ada lelaki yang bersikap baik padanya meski ia masih teringat akan kata-kata Monica bahwa Tuan Antony lelaki yang keji.
Hal itu membuatnya kembali teringat akan sikap kasar Adam padanya.
***
jangan lupa like, vote poin dan koinnya ya. lele padamu💋💋💋
nd semua nya rekayasa kematian palsu yg di inginkan Manda 🤔🙄
sampqi sport jantung 👏👍😙
duh senangnya /Kiss/
sia diculik , Manda mw melahirkan
rumit semua Thor , mba lele yg bikin cerita Aq yg deg-deg'an
malah mabok nd ni na ni nu
sm PSK asia 😧😆