seorang wanita yang sering di perlakukan tidak baik oleh ibunya sendiri,harus menjalani kehidupan nya yang sulit,bahkan ibu kandungnya sendiri lebih menyayangi anak angkat nya dan suami baru nya.
wanita itu mengira laki-laki yang bersama dengan ibunya itu adalah ayah kandung nya,tapi setelah kenyataan terungkap dia sangat terkejut,dan sempat putus asa.
disaat dia ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang pemuda yang berpakaian rapi berbicara padanya.
Penasaran dengan kelanjutan nya,,yuk simak cerita author ini.. 😍❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kehancuran keluarga Linda Part 1
Ke esokan harinya terlihat dara yang sudah selesai bersiap dengan pakaian kantornya,dia duduk termenung di atas ranjang nya entah kenapa dia merasa ada yang hilang dalam dirinya.
" entah kenapa hari ini aku tidak merasa semangat,ada apa denganku ? " ucapnya dengan bingung.
( nona saya tau nona masih memikirkan tentang pemuda yang ada di dimensi itu,tapi ketahuilah nona jika pemuda yang anda pikirkan tidak akan pernah memikirkan anda karna jiwanya yang hanya bisa tepaut pada wanita yang ada di dimensinya )
dara terdiam dia menghela nafasnya setelah itu dia berdiri dan berjalan keluar dari dalam kamarnya, sesampainya di ruang tamu dia melihat sang ayah sedang duduk di sana tapi dara menyerhit heran melihat koper kecil di samping ayahnya.
sedangkan davian yang mendengar suara langkah kaki sontak menatap kearah tangga,dia tersenyum lembut melihat putrinya yang baru saja turun.
" sayang kenapa lama sekali di dalam kamar ? ayah kira hari ini kamu tidak kekantor,kemarilah duduk disamping ayah " ucap davian dengan serius.
dara mengangguk dia berjalan dan duduk di samping ayahnya, melihat wajah putrinya yang terlihat murung davian merasa heran.
" ada apa nak ? kenapa wajahmu terlihat sedih ? apa seseorang menganggu mu di perusahaan? apa mereka mengatakan sesuatu yang membuatmu merasa sakit hati ? " tanya davian dengan dingin,jika benar dia akan memecat karyawan yang ada di perusahaan dewangga.
dara tersenyum manis dia menggeleng dan menatap ayahnya dengan serius.
" tidak ayah,mana mungkin ada yang berani berkata buruk pada bos mereka sendiri,,dan jika pun ada aku tidak akan membiarkan itu terjadi!!! tapi kenapa ayah membawa koper di pagi-pagi begini? apa ayah akan pergi ? " tanya dara dengan serius.
" kamu memang putri ayah yang terbaik,jika seseorang menyakiti mu balas saja jangan diam atau beritahu pada ayah secepatnya,sayang sebenarnya ayah ingin keluar kota mengurus perusahaan ayah yang ada disana, sudah lama perusahaan itu berada ditangan orang kepercayaan kakek mu jadi ayah ingin kembali mengurus perusahaan itu " ucapnya dengan jujur.
dara mengangguk dengan serius,dia tersenyum lembut pada ayahnya.
" kalau ini memang menyangkut perusahaan ayah aku tidak bisa menghentikan kepergian ayah,tapi sesampainya disana ayah harus sering menghubungi ku jangan melupakan ku disini " ucap dara dengan cemberut.
davian terkekeh dia langsung memeluk putrinya dengan sayang.
" tentu saja nak,ayah tidak akan melupakan mu bagaimana mungkin aku bisa melupakan putri ayah satu-satunya" ucap davian dengan lembut,setelah itu dia menguraikan pelukannya.
" yasudah ayah berangkat dulu nak,jika kamu membutuhkan sesuatu kamu bisa mengatakannya pada liam dia akan menjaga mu selama ayah tidak ada dirumah " ucap davian dia berdiri dan mengambil kopernya setelah itu dia mencium kening putrinya.
dara mengangguk dan menatap kepergian ayahnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
" aku berharap ayah menjadi laki-laki yang bertanggung jawab,karna apapun yang terjadi nanti aku akan mendukung semua keputusan ayah " gumam dara dalam hati,setelah itu dia meninggalkan kediaman menuju perusahaan nya.
******
disisi reyhan yang baru saja memasuki mobilnya dia meninggalkan rumah mertuanya dengan perasaan kesal.
" entah kenapa aku semakin muak melihat tingkah nessa,kalau saja dia tidak hamil aku tidak akan pernah sudi menikahinya " ucapnya dengan dingin,dia melajukan mobilnya.
saat di pertengahan jalan reyhan semakin kesal melihat lampu merah,dia menarik nafasnya dalam-dalam.
" kalau begini terus aku akan cepat tua, entah kenapa saat menikah dengan nessa aku tidak bisa mengendalikan emosiku " gumannya, tiba-tiba matanya menatap mobil mewah yang ada disampingnya.
dia berdecak kagum melihat mobil impiannya selama ini,tapi sampai sekarang dia tidak mampu membeli mobil semewah itu.
" jika saja aku memiliki mobil itu pasti semua orang akan menyanjung ku, kira-kira dari keluarga mana yang punya mobil itu berasal" ucapnya dengan penasaran.
disisi dara yang sedang duduk santai didalam mobilnya,dia melihat lampu merah yang membuat jalanan terlihat macet.
" haaaaa kalau tau begini lebih baik lewat jalan lain " gumamnya dengan mengehela nafasnya,saat dia melihat kesamping jendela matanya melotot melihat seorang pemuda yang sangat dia kenali,dara duduk dengan tegak dan menatap pemuda itu dengan tersenyum menyeringai.
" aku sangat sial bertemu dengan laki-laki penghianat itu diwaktu yang seperti ini, tapi tidak apa-apa ini akan menjadi kesenangan ku " gumannya dia duduk dengan elegan dan membuka kaca mobilnya.
disisi reyhan yang melihat jendela mobil terbuka sontak menatap nya dengan wajah serius tapi.
deg
reyhan terkejut matanya melotot melihat siapa yang sedang duduk dalam mobil mewah itu,dengan nafas tercekat dia menatap wanita yang sangat dia kenali.
" dara...?? bukannya itu dara ? tapi..kenapa dia bisa membawa dan mengendarai mobil mewah itu " gumamya dengan lirih,dia melihat' wajah dara yang sangat cantik sekali.
" sekarang dia terlihat sangat cantik bahkan aku merasa pangling melihat perubahan nya,tapi kenapa dia bisa mengenakan barang-barang mahal " ucapnya melihat penampilan wanita yang pernah dia manfaatkan.
tin...tin...tin
reyhan tersentak mendengar klakson mobil,dia melihat dara yang sudah mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, melihat itu reyhan buru-buru mengejarnya.
" dimana dia ? kenapa dia bisa secepat itu perginya? sial !!! dimana dia,,,, bagaiamana pun caranya aku harus mencari tau dimana dia tinggal sekarang !!!dari yang aku lihat dia mengenakan jas kantoran,,apa dia bekerja di perusahaan? dan mobil yang dia kemudikan itu mobil kantor. ? tapi tidak mungkin ada mobil perusahaan semewah itu " ucapnya dengan prustasi karna tidak menemukan jejak mantan kekasihnya itu dia pergi menuju kantornya.
sedangkan disisi dara dia tertawa bahagia melihat wajah shock reyhan.
" hahahhaa aku sangat yakin dia pasti akan berusaha menemukan keberadaan ku,,ckckck reyhan tunggu lah giliranmu karna aku akan membalas rasa sakit hatiku saat aku tau kamu hanya memanfaatkan ku !!! " ucapnya dengan tersenyum menyeringai.
setelah beberapa menit kemudian dia sampai di perusahaan nya,dengan anggun dia berjalan melewati karyawan nya yang sedang menuduk sebagiannya menyambut kedatangan nya.
dara tersenyum tipis dan memasuki ruangannya.
*******
dirumah delima yang terlihat berantakan, disana putri delima yang harus saja pulang merasa marah saat tau perusahaan kakek nya sekarang berada di tangan sepupunya.
" beraninya dia merebut perusahaan yang akan menjadi milikku!!! aku tidak akan membiarkan itu terjadi!!! mama kenapa mama membiarkan ini terjadi ? kenapa mama tidak mengusirnya dari rumah kakek ? " tanya putri delima yang bernama Tiara dia baru saja pulang dari luar negeri dan mendengar cerita tentang kedatangan putri davian.
delima mengehela nafasnya dia memijit pelipisnya karna merasa pusing, beberapa hari ini dia sudah berusaha ingin menemui kakak nya, tapi pengwal di kediaman dewangga tidak mengizinkan nya masuk.
" bagaimana lagi Tiara ? apa lagi yang harus mama lakukan jika paman mu keadaan nya sekarang sudah membaik,bahkan dia menampar mama saat mama ingin mengusir anak sialan itu dari rumah kakekmu" beritahu delima dengan prustasi.
Tiara terkejut mendengar jika pamannya sudah tidak gila lagi,dia menatap ibunya dengan nafas memburu.
" jika begitu wanita itu akan aman di kediaman kakek,,tidak ma kita tidak boleh menyerah begitu saja !! kita harus melakukan sesuatu,,jangan sampai wanita sialan itu menguasai semua harta kekayaan kakek " ucap Tiara dengan panik dia berjalan mondar-mandir memikiran rencana apa yang akan dia lakukan.
" semuanya sudah terlambat sayang,kakek mu sudah memberikan semua harta dewangga padanya, bahkan perusahaan itu sudah atas namanya kita akan semakin kesulitan mendapatkan harta itu kembali " ucap delima lagi dengan serius.
deg
prangggggggggg
Tiara terkejut reflek dia melemparkan gelas yang ada diatas meja,nafasnya memburu mendengar semua harta kekayaan kakeknya telah jatuh ke tangan sepupunya.
" sialann....!!! bagaimana ini,,,tidak aku tidak mau dia meninggalkan ku,aku tidak bisa hidup tanpanya " ucap Tiara dengan terbata-bata dia meraung memikirkan jika kekasihnya sampai tau harta kakeknya telah berpindah pada sepupunya pasti kekasihnya akan meninggalkannya.
delima reflek berdiri dia tersentak mendengar suara pecahan kaca yang di akibatkan oleh putrinya,dengan keherannan dia menatap wajah putrinya yang terlihat ketakutan.
" ada apa sayang ? apa maksud mu? meninggalkan mu ? lalu apa hubungannya dengan harta kakek mu ? " tanya delima dengan serius.
Tiara tersadar dia menatap ibunya dengan tatapan kosong tanpa menjawab pertanyaan ibunya dia meninggalkan ruang tamu dengan wajah pucat Pasih.
delima melihat kepergian putrinya dengan heran tiba-tiba dia melihat putrinya olivia yang baru saja turun dengan membawa koper.
olivia tidak mempedulikan ibunya dia berjalan dengan santai sembari membawa kopernya dengan wajah datarnya.
" mau kemana kamu ?? " tanya delima dengan tajam,tapi olivia tidak menjawab pertanyaan ibunya dia malah menyeret kopernya kearah pintu.
melihat itu delima meradang dia berjalan mendekati putrinya dengan tatapan dingin.
" apakah kamu tidak mendengar apa yang ibumu tanyakan?? olivia ! kamu memang anak yang kurang ajar !! " teriaknya dengan kuat.
langkah olivia terhenti dia menatap ibunya dengan datar.
" kemana pun aku pergi itu bukan urusanmu !!! " ucap olivia dia meninggalkan rumahnya dengan perasaan sakit.
mendengar itu delima terdiam dia melihat kepergian putrinya dengan tangan mengepal.
" benar apa yang dia katakan,untuk apa aku mengurus hidupnya dia anak yang pembangkang dan tidak pernah menuruti ucapanku" gumannya dengan acuh,dia berjalan menuju kamarnya tanpa memperdulikan kepergian putrinya.
olivia dan Tiara saudara kandung,olivia yang sekarang masih kuliah sambil bekerja dia tidak mau meminta uang pada kedua orang tuanya
sedangkan Tiara dia sudah menyelesaikan kuliahnya,dia seorang pengangguran yang menunggu warisan kakeknya berpindah tangan padanya, usia Tiara dan olivia tidak berbeda jauh.
*******
disisi dara yang baru saja menyelesaikan tugasnya dia bermain laptop dengan tersenyum senang, tiba-tiba dia mendengar suara sistemnya.
( selamat anda telah menyelesaikan misi )
( selamat nona mendapatkan uang sebesar 22 miliiaran )
( selamat anda mendapatkan kekuatan sihir angin )
mendengar itu dara merasa senang dia berdiri dan mengeluarkan sihir anginnya dengan hati-hati.
wulusssssss
senyuman indah terpancar diwajah dara dia merasa bahagia semakin hari kekuatannya semakin besar.
" terimakasih sistem,aku sangat menyukai hadiah yang kamu berikan " ucap dara dengan antusias.
( sama-sama nona,apakah anda tidak ingin mencari tau tentang masalalu ayah anda ?? )
, senyuman dara langsung mengilang dia berjalan kearah sofa dan duduk dengan termenung, sebenarnya dia tau ayahnya menyembunyikan sesuatu dari nya.
" tidak sistem,aku hanya ingin tau semuanya dari ayahku,, tapi jika dia tidak mengatakannya padaku aku sendiri yang akan mencari taunya " ucapnya dengan serius.
( baiklah nona ,semoga hari-hari anda menyenangkan )
dara mengangguk dan tersenyum dia kembali kemeja kerjanya dan bermain dengan laptopnya.
*******
dirumah linda
semenjak kejadian kemaren yang membuat dirinya merasa malu karna perbuatan putrinya dia tidak berani keluar dari rumahnya.
sepanjang hari dia termenung di ruang tamu,nessa yang baru saja turun melihat ibunya yang sedang termenung sendirian.
tak...tak...tak....
mendengar suara langkah kaki linda menatap putri tirinya dengan tersenyum lembut.
" sayang ada apa dengan wajahmu ? apa kamu bertengkar lagi dengan suamimu ? " tanya linda saat melihat nessa sudah duduk dihadapan nya.
nessa menggeleng dia menatap ibunya dengan serius.
" kami tidak berantam lagi bu, sebenarnya aku ingin menanyakan tentang harta warisan itu kapan perusahaan yang di pimpin dara sekarang menjadi milik ku bu ? aku sudah menunggu beberapa minggu ini tapi ibu belum juga memberikan kabar baik padaku " ucapnya dengan dingin.
linda terdiam dia memikirkan perusahaan mantan suaminya itu dengan perasaan cemas.
" sayang sepertinya perusahaan itu tidak akan bisa kita dapatkan, karna dari yang ibu dengar perusahaan itu sudah atas nama dara dan dara sekarang menjadi anak yang keras kepala bahkan dia mempermalukan ibu di depan banyak orang " ucap linda dengan hati-hati.
brakkkkkkkkkkkkkk
nessa berdiri di memukul meja dengan tangannya, terlihat nafasnya memburu karna merasa marah mendengar apa yang diucapkan oleh ibu tirinya.
" Bagaimana mungkin ibu mengatakan perusahaan itu tidak akan bisa kita ambil dari tangan dara ? apa ibu sedang mencoba membohongi ku ? apa ibu mulai menyayangi dara anak kandung ibu ? " ucapnya dengan dingin.
" tidak sayang,ibu berkata jujur kemaren ibu sudah menemuinya tapi dia malah mempermalukan ibu di depan banyak orang " ucap linda dengan serius.
neesa menatap ibunya dengan tajam.
" pokoknya aku tidak mau tau !!! ibu harus mendapatkan perusahaan itu untukku !! jika tidak aku akan menyuruh ayahku menceriakan ibu sekarang juga!!! " ancamnya dengan tersenyum licik.
deg
linda menggeleng dia menatap putrinya dengan terkejut, reflek dia berdiri.
" nessa sayang ? apa yang kamu ucapankan? jangan berkata seperti itu kita akan mencari jalan keluarnya percayalah pada ibumu ini,aku akan berusaha mendapatkan perusahaan itu dan ibu akan memberikan semua milik dara padamu " ucap linda dengan pucat Pasih bagaimana mungkin dia menerima jika bram menceraikan nya.
sedangkan reyhan yang harus saja sampai dirumah mematung mendengar ucapan kedua wanita itu, tiba-tiba dia mengingat pertemuan nya dengan dara dilampu merah,mulai mobil mewah yang dikendarai nya dan dara yang mengenakan jas kantoran sekarang dia akhirnya mengerti
" jadi selama ini dara mendapatkan warisan dari keluarga ayahnya ? kenapa aku baru mengetahui rahasia ini, seandainya aku mengetahui nya dari dulu aku tidak akan mungkin meninggalkan dara, sialan!!! kenapa disaat aku sudah menikahi nessa semua rahasia ini terungkap" ucapnya dengan tangan mengepal dia merasa menyesali perbuatannya pada dara diwaktu mereka masih berpacaran.
kembali disisi nessa dia menatap linda dengan angkuh.
" kalau memang ibu tidak mau diceraikan oleh ayahku ibu harus menuruti semua keinginanku!!! jika tidak aku akan mengadukan pada ayah jika ibu gagal menuruti permintaan ku !! " kecamnya dengan sinis dia berjalan meninggalkan ibunya.
linda yang mendengar itu terdiam dia merasa tidak percaya putrinya yang selama ini dia sayangi ternyata sangat kejam padanya.
brukkkkkkkkkkk
aaaahhhhhhkkkkkkkk
nessssssssssssaaaaaaaa
reyhan yang berdiri di pintu masuk terkejut melihat nessa yang terjatuh dari tangga, reflek dia berteriak memanggil nama istrinya,dengan jantung berdebar kencang dia berlari mendekati Istrinya yang sudah tergeletak di lantai.
sedangkan linda menutup mulut melihat keadaan putrinya yang terlihat mengenaskan,dengan badan bergetar dia berjalan mendekati nessa.
" nessa bangun jangan membuat ku khawatir,,,bangunlah sayang,,,ibu bagaimana ini kita harus membawa nessa kerumah sakit " ucap reyhan dengan suara bergetar.
linda tersadar dia mengangguk tapi dia mematung melihat dar4h yang mengalir deras keluar dari kemaluan nessa.
" reyhan....nessa....itu.....nessa sepertinya keguguran,,,itu dia..dia mengeluarkan dar4h " ucap linda dengan gugup terlihat keringat dingin membasahi wajahnya.
duarrrrrrrrr
reyhan sontak melihat kerah paha istrinya benar saja disana sudah banyak dar4h yang keluar dari dalam kemaluannya.
" keguguran. ?? anak ku...? tidak...tidak mungkin anakku mat1 !!!! tidakkkk!!! hikkssssss nessa kenapa kamu membunuh anakku !! tidakkkkkkkkkkkkkkk anakkuuuuuuuu " teriak reyhan dengan meraung dia mengenggam dar4h itu dengan perasaan hancur anak yang selama ini dia harapkan kehadiran nya justru telah tiada.
linda juga menangis dengan keras,dia menggoyangkan lengan putrinya dengan tangan bergetar,hari itu juga nessa dilarikan kerumah sakit, sementara bram yang ada di perusahaan mendengar kabar jika putrinya terjatuh dari tangga merasa terkejut dia terburu-buru mengendari mobilnya menuju rumah sakit.
*******
