Merubah Hidup Dengan Bantuan Sistem

Dika pun melepaskan pelukan dari mamanya," yaudah ma aku mau siap siap dulu, soalnya perjalanan ku lumayan jauh," kata Dika.

" iya, kalau gitu mama keluar dulu," ucap Yulia,lalu ia keluar dari kamar anaknya.

setelah mamanya keluar, Dika pun segera bersiap siap untuk berangkat ke perusahaan nya.

15 menit kemudian Rama pun siap dengan stelan jas nya yang ia beli di toko sistem,ia semakin bertambah tampan, apalagi badannya yang tegap kekar berisi, Dan Dia keliatan sangat berwibawa.

kemudian Dika berjalan keluar dari kamarnya, menemui mamanya yang sedang di dapur.

sesampainya di dapur Dika pun berpamitan dengan mamanya," ma,Dika pamit dulu ya," kata Dika.

sedangkan Yulia, Dia terpana melihat anaknya,yang gagah dengan pakaian formal nya.

" ma, mama kenapa?," tanya Dika, melihat mamanya melamun.

Yulia pun tersadar dari keterkejutannya,dan ia tersenyum kepada Dika," Mama nggak kenapa Napa kok, mama hanya kaget melihat penampilan kamu," kata Yulia.

" emang kenapa penampilan aku ma?, jelek ya?," tanya Dika.

" nggak sayang,kamu semakin tampan dan berwibawa dengan pakaian formal kayak gitu," ujar mamanya.

" kan Dika emang tampan ma," kata Dika dengan pedenya.

mamanya hanya memutar mata malas mendengar kepedean anaknya,tapi memang tampan sih.

" yaudah,ma aku pergi dulu ya," kata Dika.

" iya, hati hati kamu di jalan, jangan ngebut bawa motor nya," kata Yulia.

" siap bos," canda Dika,dan itu berhasil mendapatkan tatapan maut mamanya.

" kamu ya," ucap Yulia, melotot kearah Dika.

" hehehe, canda ma," kata Dika.

kemudian Dika pun naik ke atas motor nya,tak lupa ia memakai helm fullface nya," ma, Dika pergi dulu ya," pamit Dika.

" iya, hati hati", jawab Yulia.

setelah berpamitan Dika pun menghidupkan mesin motornya.

vrooom....

vrooom....

vrooom....

Dika pun melaju kan motornya meninggal kan rumahnya, sedangkan mamanya melihat anaknya sudah pergi pun tersenyum bahagia," semoga kamu bisa jadi orang sukses nak, dan kamu bisa membantu orang lain yang membutuhkan bantuan," ucap yulia.

setelah itu Yulia pun kembali masuk ke dalam rumahnya, sedangkan Dika kini jadi pusat perhatian semua orang yang berpapasan dengan nya.

banyak orang tua yang kagum melihat motor sport Dika,dan banyak juga anak muda yang kagum melihat Dan mendengar suara motor h2 milik Dika.

Dika pun menikmati perjalanannya,ia mengendarai motor nya dengan santai.

sedangkan di perusahaan nya, kini tengah sibuk mempersiapkan penyambutan untuk Dika," aida, tolong kamu kumpulkan semua karyawan, karena pemilik baru RAJAWALI GROUP akan datang hari ini," kata Antoni.

" baik pak, jawab aida, setelah itu aida keluar dari ruangan ceo.

beberapa saat kemudian aida pun datang lagi untuk memberi tau kalau semua karyawan sudah berkumpul," pak, semua karyawan sudah berkumpul," kata aida.

" baik, kita kesana sekarang," ucap Antoni.

kemudian mereka berdua pun pergi dari ruangan ceo menuju ke lantai satu.

beberapa saat kemudian mereka pun sampai di lantai satu, karyawan yang melihat ceo mereka datang pun berdiri.

" kenapa kalian Saya kumpulan semua disini,karena Saya mau memberikan informasi penting kepada kalian," kata Antoni, kemudian ia menarik nafas dalam-dalam dan kembali melanjutkan ucapan nya.

" baik, tolong kalian dengar baik baik, sebentar lagi pemilik baru PT RAJAWALI GROUP akan datang, jadi Saya harap di antara kalian jangan ada yang berbuat kesalahan,apa kalian paham," kata Antoni.

" kami paham pak," jawab semua karyawan.

" Bagus, hanya itu saja Yang saya sampaikan, kalian boleh kembali dulu, nanti saya akan kasih tau kalau pemilik baru sudah sampai," kata Antoni.

" baik pak,"jawab semua karyawan.

setelah itu Antoni kembali ke ruangannya, sambil menunggu kedatangan Dika.

•••••

Disisi lain.

sedangkan di sekolah Dika,teman temannya bingung karena hari ini Dika izin tidak masuk sekolah.

saat ini semua teman sekelas Dika sudah berada di kantin sekolah mereka semua masih bingung kenapa Dika izin tidak masuk.

" ni anak tumben tumbenan nggak masuk hari ini," kata Dino.

" eh,kir Lo tau nggak kemana tu anak," tanya Dino lagi.

" yee si monyet nanya Ama gue emang gue adiknya apa," kata Syakir.

" ck, bangkek Lo ganteng gini dibilang monyet," kata Dino.

" ya bagian Lo nanyain tu bocah Ama gue,gue mana tau njiir ketemu aja kagak tau anak di rumah," kata Syakir.

" coba tanyain sama adek nya aja," kata Dino.

" ck, bangkek emang, kenapa bisa lupa gue nanya sama adiknya," kata Syakir.

dan kebetulan sekali Lia sedang berjalan ke kantin bersama temannya.

Syakir Yang melihat Lia sedang berjalan menuju kantin pun langsung menghampiri nya," Lia, Dika kenapa izin nggak masuk dia? apakah dia sakit?," tanya Syakir.

" enggak kok bang,bang Dika di pergi ke kota, katanya ada urusan," ucap Lia.

" hah, ada urusan apa Dia ke kota?," ucap Syakir.

" aku juga nggak tau bang," kata Lia.

" okelah, makasih ya infonya," kata Syakir, Lia pun menganggukkan kepalanya.

kemudian Syakir kembali ke meja teman temannya," bagaimana?," tanya Dino, saat Syakir sudah duduk.

" dia pergi ke kota, kata adeknya dia ada urusan," jawab Syakir.

" yaudahlah, besok aja kita tanya Ama orang nya," kata Dino.

••••••

kembali ke Dika.

setelah menempuh perjalanan selama satu jam, akhirnya Dika pun sampai di dekat perusahaan nya.

kemudian ia menepikan motornya,dan mengambil handphone nya di saku jas untuk menghubungi Antoni.

beberapa saat kemudian sambungan telepon pun tersambung," hallo pak Antoni, Saya sudah berada di dekat perusahaan," kata Dika.

" baik tuan, Saya akan kesana sekarang," kata Antoni.

" tidak perlu pak, biar Saya saja yang langsung ke situ, bapak nggak perlu jemput Saya," kata Dika.

" baik tuan," jawab Antoni, setelah itu sambungan telepon pun berakhir.

Antoni bersama aida pun langsung turun ke lantai satu untuk menyambut kedatangan Dika.

setelah telpon berakhir, Dika kembali melajukan motornya, saat berada di depan gerbang, satpam pun langsung membukakan pagar, karena ia sudah di beri tahu oleh aida tadi.

" silahkan tuan," ucap satpam dengan hormat.

" terimakasih pak," jawab dika,lalu Dika kembali melajukan motornya masuk kedalam.

vrooom....

vrooom....

vrooom....

semua orang pun melihat kearah suara motor Dika,dan banyak yang kagum dengan penampilan Dika.

setelah sampai Dika pun mematikan mesin motornya, kalau ia turun dari motor nya dan membuka helm fullface nya.

seketika suasana menjadi riuh, karena melihat ketampanan Dika, mereka tidak menyangka kalau pemilik baru perusahaan tempat mereka bekerja masih muda.

Antoni pun langsung menghampiri Dika," selamat datang tuan muda,"   ucap Antoni,yang merubah panggilan nya kepada Dika.

" selamat datang tuan muda," ucap semua karyawan.

" terimakasih, atas sambutan kalian semua, seharusnya nggak perlu seperti ini," kata Dika dengan sopan, walaupun dia adalah pemilik perusahaan dan mereka hanya karyawan tetapi Dika tidak memandang rendah mereka semua.

lalu Antoni pun membawa Dika keruangan yang akan menjadi miliknya," mari tuan muda, kita langsung keruangan anda," ucap Antoni.

" mari pak Antoni," jawab Dika.

setelah itu mereka bertiga masuk ke dalam lift khusus ceo, beberapa saat kemudian mereka pun sampai di lantai dua puluh, dimana letak ruangan ceo.

" silahkan masuk tuan muda,"ucap aida.

" terimakasih," jawab Dika dengan sopan.

kemudian Dika dan Antoni pun duduk di sofa yang ada di ruangan itu," ini tuan muda berkas yang harus anda tanda tangan," ujar Antoni menyerahkan sebuah map.

" terimakasih pak," jawab Dika, kemudian Dika memeriksa berkas-berkas nya, merasa tidak ada kecurangan Dika pun menandatangani berkas nya.

" terimakasih pak Antoni," ucap Dika dengan menjabat tangan Antoni.

" sama-sama tuan muda," kata Antoni.

" baik karena urusan saya sudah tidak ada lagi, saya mohon undur diri dan silahkan tuan muda duduk di kursi ceo," kata Antoni lagi.

" tidak paman, paman tidak perlu pergi dari sini, Saya akan menyerahkan pimpinan kepada paman," kata Dika merubah panggilannya.

sedangkan Antoni kaget di panggil dengan sebutan paman," apakah tidak apa-apa tuan muda?," ucap Antoni.

" tidak masalah paman,dan jangan panggil saya tuan muda panggil saja aku Dika," kata Dika.

" mana bisa seperti itu tuan muda," kata Antoni.

" pokoknya saya nggak mau penolakan, paman cukup panggil aku Dika saja," ujar Dika.

Antoni merasa tidak enak untuk memanggil nama saja, tapi apa daya pemilik baru perusahaan yang ia bangun memintanya," huff, baiklah paman akan panggil kamu nak Dika aja," kata antoni.

" nah begitu kan enak dengernya," kata Dika.

" sebelum nya paman ucapkan terima kasih pada nak Dika, karena nak Dika sudah mau mempercayai paman," ujar Antoni.

" tidak masalah paman,oh iya paman mulai sekarang naikan gaji karyawan du kali lipat,dan untuk paman aku kasih 20% saham di perusahaan ini," kata Dika.

Antoni yang mendengar ucapan Dika pun kaget mendengarnya, begitu pun dengan aida yang sedari tadi hanya diam," be....benar kah nak Dika," kata Antoni dengan gemetar.

BERSAMBUNG.....!!!!

​