NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Suami Kakakku

Menikahi Calon Suami Kakakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Paksa / Pelakor jahat / Tukar Pasangan
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Beby_Rexy

Judul buku "Menikahi Calon Suami Kakakku".
Nesya dipaksa menjadi pengantin pengganti bagi sang kakak yang diam-diam telah mengandung benih dari pria lain. Demi menjaga nama baik keluarganya, Nesya bersedia mengalah.
Namun ternyata kehamilan sang kakak, Narra, ada campur tangan dari calon suaminya sendiri, Evan, berdasarkan dendam pribadi terhadap Narra.
Selain berhasil merancang kehamilan Narra dengan pria lain, Evan kini mengatur rencana untuk merusak hidup Nesya setelah resmi menikahinya.
Kesalahan apa yang pernah Narra lakukan kepada Evan?
Bagaimanakah nasib Nesya nantinya?
Baca terus sampai habis ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Beby_Rexy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Di sebuah apartemen pada malam itu, Narra sedang merasa gelisah, berjalan mondar mandir sambil menggigiti kuku-kuku jarinya yang di cat dengan warna merah muda cerah. Wanita hamil tersebut mengalami kebimbangan sekaligus ketakutan, setelah melihat Evan pagi tadi, dirinya pun mendadak ragu untuk bertukar dengan Nesya. Entah mengapa aura bengis di wajah tampan Evan begitu menakutkan bagi dirinya. Padahal selama menjalin kasih, Evan selalu bersikap manis kepada dirinya dan tak pernah menunjukkan sifat buruknya sama sekali.

“Huhh, Nesya maafkan aku. Bagaimana keadaanmu saat ini di tempat itu? Andai aku bisa menghubungi ponselmu.” Meski telah berbuat tega pada sang adik, namun Narra tetaplah mengkhawatirkan Nesya.

Akan tetapi di dalam lubuk hati nya juga masih tetap menginginkan pernikahan itu, dia sudah kehilangan Erwin setelah mantan kekasihnya itu meninggal secara mengenaskan, sehingga ketika Evan selaku adiknya Erwin datang dan ingin menjadi kekasihnya, semangat Narra pun kembali tumbuh meski ada rasa bersalah pada janji setia yang pernah ia ikrarkan bersama mendiang Erwin.

Kala itu tepat pada waktu tiga bulan setelah kepergian Erwin untuk selamanya, Evan datang dengan segala pesonanya membuat Narra mampu berpaling dengan mudahnya. Dirinya sadar bahwa keluarga Evan tidak menyukai keputusannya untuk menjalin hubungan dengan adik dari mendiang kekasihnya secepat itu, namun Evan terus saja meyakinkan dirinya. Selama lima bulan menjalin kasih dengan Evan, Narra pun tak mampu menolak ketika lelaki itu datang melamar dirinya. Akan tetapi setelah acara lamaran telah selesai, Narra malah semakin terpuruk dalam rasa bersalah terhadap mendiang Erwin. Hingga suatu malam, dia pergi keluar seorang diri dan bertemu dengan seseorang secara tak sengaja, dan di malam itulah Narra yang tengah bersedih malah menghancurkan masa depannya sendiri. Akibatnya satu bulan kemudian dirinya harus menerima kenyataan bahwa di dalam rahimnya terdapat satu buah janin yang tak berdosa.

“Mengapa aku merasa seperti Evan mempunyai banyak misteri yang tak aku ketahui? Dan villa itu, aku pun tidak mengetahui kalau itu ada, apakah Evan sengaja merahasiakannya dariku agar menjadi sebuah kejutan? Tetapi rasanya aneh saja, semua aset dari keluarga Maris sudah aku ketahui melalui Erwin, kecuali villa milik Evan.”

Narra teringat pada Farrel, salah satu teman Evan yang dari dialah Narra bisa mengetahui tentang adanya villa tersebut. “Berarti teman-teman Evan sudah mengetahui villa itu kecuali aku sendirian.”

Saat sedang sibuk berpikir, Narra di kagetkan dengan suara dering ponselnya, berharap itu adalah panggilan dari sang adik, Narra bergegas melangkah lalu meraih ponsel mahalnya itu dari atas ranjang.

Sayangnya nama pemanggil yang muncul di layar ponsel itu bukanlah Nesya seperti yang ia harapkan.

“Halo, Ibu,” sapa Narra setelah panggilan mulai terhubung, ternyata Kintanlah yang menelepon dirinya.

“Narra, bagaimana adikmu? Apakah kalian sudah bertukar saat ini? Ibu sangat khawatir padanya, disana pasti sangat asing baginya, dia itu sulit makan jika berada dirumah orang lain.” Suara Kintan terdengar begitu khawatir pada keadaan Nesya.

Narra menghela napasnya, sejak pagi tadi hingga sekarang sudah puluhan kali sang ibu menelepon dirinya untuk menanyakan perihal rencana pertukaran dirinya dan Nesya.

“Aku masih belum berhasil, Bu. Pagi tadi seperti yang sudah aku katakan, Evan mengira kalau Nesya adalah aku sehingga Nesya tidak di perbolehkan keluar rumah. Pintu rumah itu pun tertutup rapat dan di jaga oleh banyak pengawal, aku mana bisa masuk begitu saja.” Narra berkilah dengan sedikit kebohongan yang pastinya akan terus dia tutupi dengan kebohongan lainnya.

“Ya Tuhan, Narra. Adikmu sampai harus berkorban demi nama baik mu, tapi kamu tidak bisa berbuat hal yang sama. Bagaimana jika malam ini dia di tiduri oleh suaminya yang seharusnya adalah suamimu? Bagaimana jika dia tidak bisa menolak karena di paksa?” Kintan terus mendesak Narra demi rasa khawatirnya pada sang putri bungsu.

“Ibu jangan bicara sembarangan seperti itu, semenjak aku berpacaran dengan Evan dia sama sekali tak pernah menyentuh kulitku,” sergah Narra, sejujurnya dia pun tak terima jika Nesya sampai di sentuh Evan bukannya dirinya.

“Bagaimana bisa kamu berpikir bodoh seperti itu? Evan menganggap Nesya adalah istrinya, tentu saja sebagai seorang suami dia akan meminta haknya. Narra cepat selamatkan adikmu, dia adalah tanggung jawabmu.”

“Ibu, ini sudah malam. Aku juga sedang mengandung dan mengalami mual hebat, mengertilah sedikit.”

“Mengerti katamu? Kamu bisa sampai hamil juga karena siapa? Andai kamu tidak menjadi gadis murahan tentu saja adikmu yang malang itu bisa melanjutkan hidupnya dengan baik saat ini.”

Tuuut…

Narra menatap layar ponselnya ketika Kintan memutuskan panggilan mereka secara sepihak, sepertinya sang ibu merasa sangat kecewa pada dirinya.

“Ibu begitu khawatir pada putri bodohnya yang tak punya masa depan itu padahal ada aku yang bisa mengangkat derajat keluarga dengan sangat tinggi.” Kesal, Narra melempar ponselnya keatas ranjang yang berukuran besar tersebut hingga ponselnya memantul beberapa kali.

Dia pun kembali teringat pada ucapan Kintan perihal Evan yang bisa saja meminta haknya sebagai seorang suami mengingat lelaki itu tak mengetahui kalau Nesya bukanlah dirinya.

“Sial! Kenapa rencanaku bisa berantakan seperti ini. Ibu benar, aku tak boleh membiarkan Nesya di miliki oleh Evan, karena Evan hanyalah milikku. Gara-gara kehamilan sialan ini, hidupku menjadi sulit.”

Narra yang sudah tak tenang itu semakin di buat tak tenang lagi setelah mendengar ucapan ibunya, dirinya pun bergegas bersiap untuk pergi ke villa itu lagi, tempat dimana Nesya dan Evan berada. Narra sampai tak peduli pada kondisi dirinya sendiri yang sedang dalam keadaan hamil muda itu, yang mana seharusnya dia lebih banyak beristirahat karena usia kandungan muda seperti itu sangatlah rentan. Akan tetapi demi mendapatkan kembali yang seharusnya menjadi miliknya, Narra nekat berkendara dengan mobilnya di malam buta seorang diri. Entah niatan itu atas dasar ingin menyelamatkan Nesya, ataukah di sebabkan oleh hatinya yang panas dan merasa takut jika adiknya bisa saja merebut posisinya.

***

Kelopak mata dengan bulu mata yang panjang dan lentik milik Nesya mulai mengerjap, ketika kedua mata itu mulai terbuka dia pun melirik kearah jendela kaca dan menyadari bahwa pagi sudah tiba. Nesya menggerakkan tubuhnya untuk duduk, namun kepalanya terasa sangat pusing akibat dari menangis semalaman. Dirinya menangis karena merasa terjebak dengan sukarela, dia merasa sangat bodoh dan terus merutuki diri karena sudah bersedia menggantikan sang kakak hingga berakhir seperti ini.

Nesya menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan panjang. Semalam, setelah memutuskan untuk tidur dan berhenti menangis, dia sudah meyakinkan diri untuk melawan Evan dan tetap berjuang untuk bisa keluar dari neraka berbentuk rumah tersebut.

1
Adinda
jangan diangguri Evan kalau direbut Orang nangis sepanjangan kamu,lanjut Thor.
Adinda
farel sama syifa aja thor
Indra wijaya
sumpah yah jangan bikin aku penasaran yah thor
Ana Mariana
ceritanya menarik dan tdk berbelit2
Rieya Yanie
jahat sekali narra
Yoh Asakura
Keren banget plotnya.
KnuckleBreaker
Bikin ketagihan, kapan update lagi??
Beby_Rexy: Siang ya, Kak. Makasih udah baca 🫶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!