NovelToon NovelToon
RISA ARIZ

RISA ARIZ

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Persahabatan / Harem
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: MINOTO-NOVEL

Hampir Semua orang di desa Black Sword membenci Risa Ariz. Anak yatim piatu itu dijauhi, dianggap terkutuk, dan dipercaya menyimpan makhluk kegelapan di dalam dirinya.

​Muak diperlakukan layaknya sampah, Ariz memutuskan untuk berbuat onar. Ia tidak melukai, tapi ia pastikan setiap orang di desa merasakan kehadiran dan penderitaannya: dengan menyoret tembok, mengganggu ketenangan, dan menghantui setiap sudut desa. Baginya, jika ia tidak bisa dicintai, ia harus ditakuti.

​Sampai akhirnya, rahasia di dalam dirinya mulai meronta. Kekuatan yang ditakuti itu benar-benar nyata, dan kehadirannya menarik perhatian sosok-sosok yang lebih gelap dari desa itu sendiri.

​Ariz kini harus memilih: terus menjadi pengganggu yang menyedihkan, atau menguasai kutukan itu sebelum ia menjadi monster yang diyakini semua orang.

"MINOTO NOVEL"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MINOTO-NOVEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28. TEMAN PERTAMANYA...?

Ariz yang mengamati dari balik semak-semak, merasa sangat lega. Ia akhirnya berhasil kabur dari kejaran mereka. "Haa... Akhirnya mereka pergi." Ucapnya, lega. Setelah berkata seperti itu, ia membalik badan, dan melihat ke sekitar. "Hmm. Mungkin aku harus melewati jalan ekstrem ini." Mungkin apa yang ia katakan ada benarnya juga. Karena, jika ia pulang melewati jalan yang rata tadi, maka pasti ia akan bertemu dengan kedua Ksatria tadi. Tanpa berpikir panjang, ia pun mencoba berjalan, melewati beberapa semak-semak yang cukup tinggi.

‎"Hmm...?" Ia berjalan, sambil melihat sekitar nya. "Di mana jalan untuk pulang, yah?" Ia semakin bingung. Ia sudah cukup lama berjalan, dan saat itulah, Ia di perlihatkan sebuah tempat yang entah itu tempat apa. Ia mencoba untuk melihat tempat itu, di balik semak-semak. "Tempat pelatihan Black Sword?! HAH?! Jadi di sini, tempat para ksatria muda di latih?! Aku benar-benar baru tahu." Ia tidak percaya, kalau apa yang ia lihat, ternyata tempat pelatihan Black Sword. Karena sebelumnya ia tidak tahu, di mana tempat para ksatria itu di latih.

‎Karena penasaran, ia mencoba untuk naik, dan keluar dari semak-semak itu. Namun, baru saja ia keluar dari semak-semak, seseorang berlari ketakutan, menuju ke arah, Ariz.

‎"AAAAHHHHKKKK...!!! TOLONG AKUUU..!!!"

‎Ariz melihat, orang itu semakin dekat, menujunya. Orang itu berlari ke arahnya. Dengan wajahnya yang di penuhi keringat, dan seluruh tubuhnya bergetar, ia meminta tolong kelada Ariz, untuk menyembunyikan nya dari kejaran para ksatria tua.

‎"HAH, HAH..! T-TOLONG AKUU..!" Ucapnya, memohon kepada, Ariz.

‎Ariz, masih merasa bingung. "HEY, HEY..! ADA APA DENGANMU INI?!"

‎"T-T-TOLONG. TOLONG SEMBUNYIKANKU DARI KEJARAN PARA KSATRIA SIALAN ITU..!" Ucapnya, ia semakin panik.

‎"APA MAKSUD MU..." Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, orang itu langsung menyela perkataan nya.

‎"HAAA.. CEPAT! AKU AKAN MENCERITAKAN SEMUANYA NANTI!" Sepertinya ia benar-benar sangat panik.

‎Karena kasihan, ariz pun mencoba untuk berpikir dengan cepat. Tentu saja ia menemukan ide yang bagus. Di mana, Ariz menyuruh orang itu untuk bersembunyi di balik semak-semak... Dengan cara menidurkan badanya.

‎"HAAH..! AKU PUNYA IDE! KAU BERSEMBUNYI DI BALIK SEMAK-SEMAK ITU, SEKARANG!" Ucapnya.

‎"HAH?! A-apa tidak ketahuan..."

‎"CEPAT BERSEMBUNYI SAJA! KAU INGIN AKU TOLONG, TIDAK!?" Ariz, menyela pertanyaan orang itu. Tanpa berpikir panjang, Orang itupun bersembunyi di balik semak-semak... Dengan cara menidurkan badanya. Setelah orang itu bersembunyi, giliran ariz yang bersembunyi, di balik pohon yang tinggi...

Ksatria yang mengejar anak itu, akhirnya muncul di depan mata, Ariz. Ada dua Ksatria, yang sedang berjalan santai, di depan mereka berdua. Anak itu hanya bisa berdiam, agar tidak ketahuan oleh para Ksatria itu. Dan Ariz, menatap kedua Ksatria itu... Di balik pohon.

‎Salah satu dari Ksatria itu berkata, dengan kedua tangannya terlipat di belakang kepalanya: Haah... Aku heran. Kenapa Ksatria tua... Ingin anak itu kembali? Jelas-jelas, anak itu sama sekali tidak memiliki bakat?!"

‎Mendengar perkataan dari temannya, Ia pun menjawab dengan singkat: "Hmm... Entahlah."

‎Ksatria yang melipatkan tangannya di belakang kepala, berkata dengan lesu: "Haah. Kalau aku menjadi seperti Ksatria tua itu, maka aku akan keluarkan anak itu... Dari pelatihan. Haah... Benar-benar merepotkan."

‎Mendengar perkataan lesu, dari temannya itu, justru membuatnya tersenyum dan berkata: "Mungkin kau benar." Ia melihat sekitar. "Tapi, Karena anak itu, kita bisa keluar sebentar... Dari tempat pelatihan itu." Ia menatap temannya. "Kau tahu? Kita sudah lama tidak keluar dari tempat pelatihan. Rasanya, saat kita berjalan di tempat pepohonan yang tinggi ini... Membuatku menjadi merasa tenang."

‎Perkataan dari temannya, membuatnya berpikir: "Hmm. Mungkin perkataan mu ada benarnya?" Ia ikut melihat sekitar.  "Memang tenang rasanya... Bisa keluar dari tempat yang sempit, yah..?!"

‎Perkataan dari temannya tadi, membuatnya setuju... Dengan apa yang di katakannya: "Eum! udaranya juga terasa segar, yah."

‎Akhir dari perkataan itu, mereka semakin menjauh dari pandangan, Ariz. Ariz, melihat mereka berjalan...Semakin menjauh, dan beberapa saat kemudian, Ariz, keluar dari balik pohon... Beserta anak itu, yang keluar dari balik semak-semak.

‎Merasa aman, Ariz pun berkata kepada anak itu. "Euuh..? Sepertinya sudah aman?"

‎Anak itu bangkit dari tidurnya, dan berkata. "Apa benar sudah aman?"

‎Ariz berusaha, agar anak itu percaya kepadanya: "Eum! Mereka pergi ke arah sana." Tangannya menunjuk ke arah kanan.

‎Mendengar perkataan dari Ariz, membuatnya lega dan sangat berterimakasih kepadanya... Karena sudah membantunya, untuk kabur dari para Ksatria itu: "Haah... Aku benar-benar berhutang budi kepadamu. TERIMAKASIH BANYAK!" Ia memegang kedua tangan Ariz, dengan ekspresi wajah yang tulus. "AKU SUDAH LAMA INGIN KELUAR DARI NERAKA ITU!" Anak itu berdiri. "AKHIRNYA, AKU BISA BEBASS..!! HAHAH! WOO..!"

‎Ariz, menatap anak itu dengan wajah yang kebingungan: "Euum... Apa kau salah satu murid dari tempat pelatihan itu?"

‎Mendengar pertanyaan dari Ariz, anak itu pun menjawab dengan wajah yang senang: "Euum.. Yaah.. mungkin kalau mereka menganggap, aku sebagai murid." Wajahnya tiba-tiba terlihat kesal. "Para Ksatria tua itu benar-benar sangat menyebalkan! SELALU.. saja memberi misi yang di luar NALAR! Sampai aku tidak bisa istirahat sama SEKALI! Dan Setiap kali aku gagal, aku pasti akan di beri hukuman yang sangat BERAT...!" Tadinya wajahnya terlihat sangat kesal. Namun, Ia tiba-tiba murung seketika. "Haah... Dan mungkin... Aku sama sekali tidak memiliki bakat... Dalam bidang apapun." Matanya tiba-tiba berkaca-kaca. "AKU BENAR-BENAR ANAK YANG SANGAT PAYAH..! SEHARUSNYA, AKU TIDAK PERLU MENJADI SEORANG KSATRIA! AKU BENAR-BENAR MENYESAL.

‎Mendengar perkataan dari anak itu, Ariz pun menjawab dengan nada yang sedikit tegas: "MENGAPA KAU HARUS MENYESAL..?! AKU YAKIN, KAU PASTI MEMILIKI BAKAT YANG SANGAT HEBAT! WALAUPUN.. ENTAH KAPAN BAKATMU AKAN MUNCUL... TETAPI PERCAYALAH! KALAU KAU ADALAH ANAK YANG BERBAKAT!" Ariz, menyemangati anak itu. "APA KAU TAHU?! AKU SAMA SEKALI TIDAK MEMILIKI BAKAT. TETAPI, AKU SANGAT YAKIN... ADA BAKAT YANG BELUM AKU CAPAI... DI TANGANKU INI! AKU TIDAK AKAN PERNAH MENYERAH, SAMPAI AKU MEMILIKI BAKAT YANG SANGAT TINGGI!"

‎Anak itu menatap ariz dengan sangat bangga! Akhirnya ada teman baru, yang bisa menerangi jiwanya kembali. Anak itu hanya bisa terharu, dan berkata. "KAU, KAU BENAR! AKU AKAN TERUS BERUSAHA! AGAR AKU BISA MENJADI KSATRIA YANG SANGAT HEBAT! AKU, AKU SANGAT BERTERIMAKASIH KEPADA MU. KAU ADALAH TEMAN TERBAIK, YANG PERNAHKU TEMUI SEBELUNYA! HAHAHA... TERIMAKASIH BANYAK, YAH..!" Anak itu memeluk erat, Ariz.

‎Tunggu? Anak itu baru saja mengatakan. "Kau adalah teman terbaik?" Perkataan anak tadi, membuatnya langsung diam sejenak, dan saat itulah, Ia mulai berkata: "Teman..? Apa kau menganggap, aku ini temanmu?"

‎Mendengar perkataan dari Ariz, membuat anak itu kebingungan: "Hah? TENTU SAJA! KAU ADALAH TEMAN TERBAIK, YANG PERNAH AKU TEMUI! Apa kau ingin menjadi temanku?" Anak itu, mengulurkan tangannya.

‎Ia masih terdiam tidak percaya. Ariz, akhirnya mendapatkan teman?! Ia benar-benar masih tidak percaya. Ariz, hanya bisa tersenyum gembira, saat anak itu ingin berteman dengan, Ariz. Tanpa berpikir panjang, ariz pun membalas... Mengulurkan tangannya, dan bersalaman dengan anak itu. Setelah bersalaman, Anak itu berkata: "Ohh iya. Perkenalkan! Namaku, SIRO SARAJA...!

Tanpa berpikir panjang, ariz pun membalas... Mengulurkan tangannya, dan bersalaman dengan anak itu. Setelah bersalaman, Anak itu berkata: "Ohh iya. Perkenalkan! Namaku, SIRO SARAJA...!" Anak itu sepertinya benar-benar ingin berteman, dengannya. "Kau bisa memanggilku, SIRO!"

‎Setelah anak itu memperkenalkan dirinya. Giliran ariz yang mulai memperkenalkan dirinya: "Ahh... Siro, yah?! Perkenalkan, namaku, RISA ARIZ! Kau bisa memanggilku, ARIZ!"

‎Entah mengapa, saat ariz memperkenalkan dirinya, Siro, Tiba-tiba menatap wajahnya... secara detail: "Hmm..? WHOAA..?! Aku baru sadar, mata mu berwarna biru?! Dan rambutmu..." Siro, menyentuh bagian rambut yang berwarna. "Rambutmu juga sedikit berwarna biru? Bagaimana bisa?" Siro, terlihat bingung. "Apa kau, mempunyai keturunan dari luar negeri? Benar-benar sangat unik, yah..!?"

‎Semua pertanyaan dari Siro, membuat ariz kebingungan: "Hmm... Aku tidak tahu." Ariz, memang tidak tahu apa-apa tentang warna matanya dan rambutnya. "Aku tidak tahu... Kenapa mataku bisa berwarna?"

‎Jawaban Ariz, membuat siro, terlihat bingung: "Ahh... Aneh sekali..? Mungkin, kau mempunyai kekuatan spesial?"

‎Entahlah. Sepertinya, Ariz belum tahu soal tampilan wajahnya? Ariz, hanya bisa menjawab: "Hmm... Apa benar...?"

‎Belum sempat menyelesaikan perkataannya, Seseorang dari belakang Siro, menghampiri mereka, dan berkata: "Jadi, kau bersembunyi di tempat ini, Siro..?!"

BERSAMBUNG...

1
Staywithme00
pasti berat yaa Riz, hidup dalam kehampaan. Akhirnya, Ariz punya teman jugaa😭 terharuuu
Staywithme00: semangatt Arizzz ,walau ga di akui seenggaknya ada beberapa teman yg masih stay sama Ariz (it's miracle too)
total 2 replies
Staywithme00
Nah, loh wkwk. hati hati Riz dicincang 😭
MINOTO-NOVEL: Tenang saja. Dia ahlinya menggocek 🏃‍♂️
total 1 replies
kasychan04-(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)
kasihan
Staywithme00
wkwk jail emang si ariz
Staywithme00: wkwk ariz emang bedaa😭
total 2 replies
Linguini Acrom
ekselen
Staywithme00
Zi,bener2 dah kelakuannya ngajak gelud emang.
Staywithme00: wkkw bener sii, bukan konoha yee thor😭👍
total 2 replies
Staywithme00
wah ,nanti Ariz bakal ke desa astranovaaa niih.
MINOTO-NOVEL: 🤫 🧏‍♂️ Masih jauh lho, yah.. 😁
total 1 replies
Staywithme00
Ariz, yg dimaksud itu luka badann, bukan bau badan plis😂😭
MINOTO-NOVEL: 11/12
total 3 replies
Staywithme00
betul thor, memperkuat kekuatan yg ada.
bukan mencari kekuatan/bakat yang baru. sesuatu bakal bagus, kalau kita rajin👍
MINOTO-NOVEL: That's right..! Pemikiran kita sama..!💪
total 1 replies
Staywithme00
keren thor, makin dibaca, makin seru.
Staywithme00
semangattt kk
MINOTO-NOVEL: Baik Kak, terimakasih. Terimakasih kasih kembali karena sudah berkesempatan mampir di novel kami ☺

Salam Hangat: "MINOTO-NOVEL"

Pembaca Setia: "MINOTT-LOVERS"
total 1 replies
Elisa Surya Prihadi
Semangat thor, ceritanya bagus! 😍
ღYaraღ
Ayo thor, jangan bikin pembaca kecewa, update sekarang!
MINOTO-NOVEL: Baik Kak, terimakasih. Terimakasih kasih kembali karena sudah berkesempatan mampir di novel kami☺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!