GADIS POLOS KESAYANGAN CEO

"ikuti mereka, jangan sampai Lolos.!

Dengan cepat Shaka membalas pesan orang suruhan nya.

"Baik bos.!

Tidak sampai satu menit shaka sudah mendapat kan balasan nya.

"Tapi kalian harus hati hati, Jangan sampai Saga mencurigai kalian.!

dengan buru buru Shaka memperingat kan orang suruhan nya.

"Iya bos, kami akan lebih hati hati.!

tidak sampai 1 menit shaka sudah mendapatkan balasan nya.

"Siapa gadis ini, apa dia ada hubungan dengan saga, setau saya saga tipe orang yang Anti sama perempuan, apa mungkin gadis ini orang terdekat Albi.!

Gumam Shaka sambil melihat foto yang ada di layar ponselnya.

"Pokok nya saya harus tau siapa gadis ini.!

Batin Shaka, yang akan mencari tau siapa gadis yang bersama putranya.

Setelah itu ia meletakan ponselnya di atas meja kerja nya, Dan ia kembali melanjutkan kerja nya untuk memeriksa berkas berkas yang begitu menumpuk di atas meja.

Sementara itu. Disalah satu rumah mewah.

"Sayang kapan kamu akan menggantikan posisi saga di kantor pusat.?

Tanya istri Aldi dengan nada manja.

"Secepat nya sayang, karena aku harus menunggu persetujuan dari Shaka, kamu tau sendiri kan Shaka tidak beda jauh dari putra nya itu..!

Jawab suami nya dengan cepat.

"Apa perlu kita singkirkan dia seperti kita menyingkirkan putra nya.?

Tanya istri nya dengan senyum Jahat.

"Kita liat aja dulu, kalau Shaka menghalang tujuan kita, baru kita mencari cara menyikirkan Shaka.!

Jawab Aldi, sambil mencium istrinnya.

"Sore nanti kamu temui mereka sayang, biar lebih jelas dan kita lebih cepat menjalan kan rencana kita.!

Ujar istri nya yang memberi saran.

"Ide yang bagus, sore nanti aku bakal  ke temui mereka, lagian kak EZBET seperti nya masih ada dirumah Shaka.!

Jawab shaka yang menyetujui usulan istrinya nya.

sedangakn disisi lain kota.

Sudah 2 jam lebih perjalanan akhir nya mobil Albi sudah memasuki kota jakarta yang begitu Ramai, yang begitu padat dengan penduduk.

"Bos kita langsung ke rumah apa makan dulu.?

Tanya Albi saat mobil sudah memasuki kota jakarta.

"Kita makan dulu, tapi tunggu gadis cerewet ini bangun dulu.!

Jawab Saga, sambil melirik zeze yang begitu nyenyak dengan tidurnya.

"Baik bos.!

Jawab albi, sambil fokos untuk menyetir mobil nya.

Setelah itu tidak ada lagi percakapan  antar  mereka lagi.

Sedang kan saga ia memejamkan mata nya.

Karena merasa badan nya yang sudah pegal pegal, dengan pelan pelan zeze membuka mata nya.

"ASTAGA ini dimana.!!

Teriak zeze yang membuat saga dan Albi kaget karena  zeze teriak secara mendadak.

"Kamu kenapa.? Bikin saya jantungan aja.!

Tanya Albi sambil mengelus dada nya, karena ia sangat keget.

Sedang kan saga ia hanya menatap zeze dengan tajam, karena ia tak kalah kagetnya dari Albi.

"Ini dimana, kok banyak sekali mobil mobil bagus.?

Tanya zeze sekali lagi tanpa peduli dengan ekperesi saga Dan Albi.

"Kita sudah sampai di kota non, dan ini situasi kota jakarta"

Jawab Albi dengan sabar

Tapi yang bertanya tidak peduli dengan jawaban Albi, ia sibuk melihat ke arah luar, dan ia merasa sangat kagum dengan gedung gedung yang menjulang tinggi.

"Lah, di jawab malah asik sendiri, dasar bocil.!

Sindir Albi sambil melihat Zeze yang asik dengan pandangan kota.

"Kak gara, dimana kita tidur malam nanti.?

Tanya zeze, yang menoleh ke arah saga.

"Non ze, ini masih siang, kenapa non zeze sudah mikirin Masalah tidur nanti malam.!

Jawab Albi dengan heran.

"He baby, aku tanya sama Kak gara, bukan sama kamu.!

Ketus zeze dengan sedikit kesal.

"Dasar bocil.!

Batin Albi.

"Kita tidur dirumah yang aku beli untuk kamu, seperti yang aku janjikan, untuk mahar pernikahan kamu"

Jelas saga dengan sabar, sambil melirik zeze dari ujung mata nya.

"Hah kak gara benaran beli rumah untuk kita, kenapa uang nya Gak di tabung aja, kan lumayan untuk biaya hidup kita sehari hari, kos-kosan juga gak apa apa kok, yang penting ada tempat berteduh.!

Ujar zeze, dengan serius.

"Gak apa apa, itu uang aku tabung khusus untuk membeli rumah untuk istri kok.!

Jelas saga yang memberi alasan yang tepat.

"Beruntung banget bos, Bisah menikah dengan non zeze, dia polos bangat, dia juga Tidak tergoda dengan harta, bahkan dia rela ngekos dari pada tinggal dirumah mewah,, tidak sepeti non jihan, mendekati bos hanya mengicar harta nya aja.!

Batin Albi yang merasa salut dengan zeze, yang tidak tergoda dengan kemewahan saga.

"Kamu kenapa diam, kamu lagi mikir apa, apa kamu masih memikirkan tempat tinggal.?

Tanya saga dengan penasaran, karena mendadak zeze diam, dengan ekspresi yang sulit di artikan.

"Apa kamu mendengar kan aku.?

Tanya saga sekali lagi, karena zeze tidak menjawab pertanyaan nya.

Zeze hanya mengangukan tanpa menjawab pertanyaan dari saga.

"Kata kan apa yang kamu pikir kan.?

Tanya saga sekali lagi, yang heran melihat istri nya Tidak cerewet.

"Aku hanya memikirkan, kerja apa saya dikota nanti, kalau saya gak kerja bisah bisah kita gak makan.!

Jawab zeze dengan lirih.

"Kamu te_!

"Waaah itu air terjun, kok Bisah ada disitu kayak mana air nya terjun ada di tengah tengah jalan.!

Teriak zeze dengan atutiasi, sambil menunjukkan air mancur.

"Dasar aneh, tadi sedih sekarang baru ngeliat air mancur aja udah senang.!

Gumam saga, sambil geleng geleng kan kepala nya,  yang heran melihat perubahan mood zeze.

"Itu bukan air terjun non, itu air mancur yang sengaja letakan di tengah jalan, sebagai hiasan jalan.!

Jawab Albi, sambil senyum senyum melihat tingkah polos nya, istri dari bos nya itu.

"Waaah hebat sekali orang kota.!

Puji zeze, yang merasa sangat kagum.

"Albi kita berhenti di restoran X ya, kita makan dulu lagian kan ini sudah siang kok.!

Printah Saga, yang menyuruh Albi untuk berhenti di sebuah restoran.

"Baik bos.!

Jawab Albi dengan tegas.

Beda dengan zeze, dia sibuk sendiri, karena ia merasa kagum dengan gedung gedung tinggi setiap yang ia lalui.

15 menit kemudian, akhir nya mereka berdua sampai di salah satu restoran yang ada di kota jakarta.

"Kok berhenti, apa kita sudah sampai di ruang yang terakhir di belikan kak gara.?

Tanya zeze, dengan heran karena  mobil yang ia naiki berhenti secara mendadak.

"Kita makan dulu.!

Ujar saga dengan cepat, sebelum istri nya berbicara.

"Makan, dimana kita makan, tunggu aku ambil kan bekal nya dulu.!

Ujar zeze, yang hendak mengambil.bekal yang ia bawa tadi, tapi baru saja ia bergerak untuk mencari bekal tadi, tangan nya sudah di Tahan oleh saga.

"Ada apa.?

Tanya zeze dengan heran, Karena saga menahan tangan nya.

"Biar kan bekal itu di mobil, untuk kita dirumah nanti, sekarang kita makan di luar.!

Ujar saga, sambil keluar dari mobil,

"Makan di luar, dimana maksud kak Saga.!

Gumam zeze yang masih belum paham.

"Kenapa kamu masih bengong, ayo keluar.!

Ujar saga, yang menyuruh zeze untuk keluar karena zeze tak kunjung keluar dari mobil.

Dengan cepat zeze keluar dari mobil.

"Kita makan di mana kak, Disni gak ada rumah makan,..!

Tanya ZeZe, Sambil  mencari rumah makan, karena zeze tidak ngeliat ada baca tulisan "RUMAH MAKAN" karena kalau rumah makan yang ada di pasar desa nya, ada bacaan RUMAH MAKAN.