NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Alana

Takdir Cinta Alana

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

Seorang suami harus kehilangan istri yang sangat dia cintai dan seorang anak harus rela kehilangan kasih sayang ibu nya. karena insiden kecelakaan.
Mampukah Aditya hidup tanpa istrinya dan membesarkan putri nya seorang diri.
Lalu bagaimana dengan putri mereka setelah kehilangan sang bunda.
Yuk baca dan jadi la saksi kisah ini.
hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

"Selamat siang Vivian." sapa Vina dengan ceria sambil dia menaruh satu kantong plastik besar cemilan untuk kedua putra Vivian.

"Apa Vina?" tanya Vivian kaget saat melihat begitu banyak cemilan.

"Cemilan untuk Arga dan Bima." jawab Vina.

"Astaga Vina sebanyak ini?" tanya Vivian.

"Iya! Kenapa kamu gak suka saya belikan anak - anak cemilan?" tanya Vina saat melihat raut wajah Vivian.

"Suka makasih ya. anak - anak pasti suka, nanti saya berikan mereka secara adil." jawab Vivian.

"Ya sudah kalau begitu saya keruangan kak Adit dulu ya Vian salam buat anak - anak." ucap Vina sambil berlalu dari ruangan Vivian.

Vivian menatap satu kantong plastik dia tersenyum melihat kasih sayang Vina terhadap kedua putra nya, tapi yang dia takutkan apa suaminya mau menerima pemberian Vina sebanyak ini untuk anak - anak nya, Rian takut anak - anak lebih dekat dengan Adit dan Vina hanya karena sering di beri jajanan.

Vivian menaruh semua cemilan itu di meja dekat sofa agar saat dia pulang bisa langsung terlihat.

Sedangkan Nita saat dia akan masuk keruangan Adit dia di cegah oleh seorang perawat yang tak mengenal siapa Nita.

"Permisi apa anda sudah ada janji dengan dokter Adit?" tanya nya

"Janji? Apa saya harus buat janji dulu jika ingin bertemu dengan kakak saya?" tanya Nita.

"Kakak?" tanya perawat tersebut kaget.

"Maaf saya gak tau mbak. Silahkan masuk." ucap nya.

Vina yang melihat Nita belum masuk langsung berlari mendekat kearah kedua orang tersebut.

"Ada apa! Apa ada masalah?" tanya Vina saat Nita ingin membuka pintu ruangan suaminya.

"Gak ada mbak." jawab Nita.

Mereka berdua masuk dan tak melihat Adit di ruangan nya.

"Sus dokter Adit kemana?" tanya Vina.

"Di ruang operasi dok, sebentar lagi keluar." ucap nya sambil melihat jam tangan nya.

Vina masuk setelah mengetahui dimana keberadaan suaminya. Dia dan Nita adik ipar nya hanya menunggu saja kedatangan Adit. Tak lama pintu ruangan terbuka dan muncul lah Adit, Nita yang melihat Adit langsung berdiri dan langsung berlari memeluk kakaknya.

"kak Adit! Nita kangen sama kakak." ucap Nita.

"Oh yah! sama kakak juga kangen sama kamu. Kalian dari mana saja?" tanya Adit.

"Nemenin mbak Vina belanja cemilan buat kakak, jadi kakak besok perginya?" tanya Nita.

"Jadi maka nya kamu kakak minta pulang, kakak ingin kamu bantu Vina ngurus rumah sakit selama kakak gak ada, nanti sore kakak akan umumin kamu sebagai pengantin kakak yang akan membantu Vina ya." ucap Adit.

"Oke."

Setelah berbicara dengan Anita, Adit mendekati kearah istrinya dia penasaran apa saja yang di beli sang istri.

"Mana belanjaan nya sayang?" tanya Adit.

"Ada di mobil Nita. Nanti saat pulang baru mas pindahin ya." jawab Vina.

Adit mengangguk dan saat sore mereka bersiap untuk pulang, sebelum pulang Adit sebagai pemilik rumah sakit mengumumkan jika Anita dan istrinya yang akan menggantikan dia di rumah sakit ini. Perawat yang tadi menegur Anita hanya menunduk saat tau jika Anita sebagai atasan nya sementara.

Setelah selesai semua urusan rumah sakit mereka pulang, begitu juga dengan Vivian dia sudah ditunggu oleh suaminya untuk pulang.

Rian yang melihat kantong plastik yang ada di tangan istrinya merasa heran. Saat sudah dekat dia langsung menanyakan apa yang di bawa istrinya.

"Apa itu sayang?" tanya Rian.

"Ini jajanan dari Vina dia sekalian belanja keperluan Adit buat besok berangkat." jawab Vivian.

Rian bukan tak suka kedua putra di manja oleh istri dari saudaranya, hanya saja di selalu melihat putra nya terlalu dekat dengan Vina dia takut kedua putra nya lebih menyayangi Vina dari pada orang tuanya sendiri. Rian yang melihat Adit langsung menghampiri Adit.

"Dit bisa kita bicara sebentar?" tanya Rian.

"Bisa! Sayang kamu ke mobil Nita duluan ya." pinta Adit.

Rian tanpa basa basi langsung mengatakan apa yang ada di hati nya.

"Begini Dit saya bukan tak suka Vina memberi sesuatu untuk anak - anak, tapi kalau terlalu sering mereka bisa manja. Jadi tolong jangan terlalu sering memberi jajanan untuk Arga dan Bima, saya ayah nya bisa membelikan mereka semua itu." ucap Rian.

Jujur hati Adit terluka saat mendengar ucapan saudara nya. Dia paham apa maksud Rian dan berusaha tersenyum.

"Maaf jika Vina terlalu berlebihan Rian. Mungkin karena kami belum memiliki anak maka nya dia mencurahkan segala untuk putra mu. Maaf sudah membuat mu tak nyaman dengan semua perbuatan istri saya. Kalau begitu saya pulang dulu. Saya akan pastikan Vina tak lagi memanjakan kedua putra mu." pamit Adit.

Adit memang selalu berkata lembut terhadap saudara jika Rian sedang emosi, Karena Adit tak ingin ada keributan, Dia melangkah menuju kearah istrinya dan tersenyum sambil mengacak rambut istri nya yang memindahkan semua yang dia beli.

"Mbak ini gak di bawak?" tanya Nita.

"Gak itu untuk kamu." jawab Vina dengan tersenyum kearah Nita.

Vina yang melihat Rian bersama dengan istrinya tersenyum seperti biasa dan masuk kedalam mobil.

"Bang kita duluan ya...! dada Vivian." ucap Vina melambaikan tangan kearah Vivian dan di balas senyuman oleh Vivian.

Adit tak melihat sama sekali Rian dia melaju begitu saja tanpa menyapa Rian lagi. Vina yang melihat wajah sedih suaminya merasa heran setelah bertemu dengan Rian.

"Ada apa kak? kenapa sedih setelah bicara dengan bang Rian?" tanya Vina.

"Gak ada apa - apa Vin! Itu kamu belanja semua untuk siapa?" tanya Adit.

"Untuk kakak bawa besok sama untuk Sagara dan Ken, mereka pasti datang kerumah nenek dan kakek Darwin jadi mau Vina bawa kesana." jawab Vina.

"Kita mampir dulu ya kerumah opa Martin ya, mas mau lihat sudah di bersihkan atau belum sama rumah nenek dan kakek Darwin." ucap Adit.

Adit memang setiap bulan menyuruh orang untuk membersihkan dan merawat rumah peninggalan kakek dan nenek Vina dari sebelah ayah dan ibu nya.

"Iya. Vina juga rindu rumah itu, rumah itu banyak kenangan tak terlupakan." ucap Vina.

Vina tau ada yang disembunyikan suami nya dari dirinya, tapi Vina tak ingin memaksa Adit untuk cerita jika suaminya tak ingin cerita. Sedangkan Adit bukan tak ingin cerita apa yang di katakan Rian dia takut istrinya sedih dan berpikir yang bukan - bukan.

Tak lama mereka sampai di rumah opa Martin, rumah yang akan di tempati oleh Chan dan kedua orang tuanya.

"Sore pak Adit saya baru saja selesai merapikan rumput dan rumah juga sudah di sapu oleh istri saya." ucap Pak Yanto.

"Terima kasih ya Pak, ini gaji bapak sama istri bulan ini." ucap Adit memberikan dua amplop coklat.

Setelah melihat rumah sudah bersih mereka juga menuju kerumah milik kakek dan nenek Vina dari sebelah ayah nya, dan juga melihat rumah ayah dan ibunya Vina, rumah yang pernah di beli kedua orang tuanya saat mereka bertengkar. Rumah itu berada di dekat Kevin dan Thania.

1
Nhie Anie
Sampai terkejut dengerin kata² manis Ryan/Chuckle//Chuckle/,abisnya biasanya dia klo ngmong pake cabe terus,pedessss/Facepalm//Facepalm/
ternyata dia sangat menyayangi Adit ya sampai menangis liat Adit terbaring tak berdaya,,,
Doa seorang istri itu emang mujarab ya,,, Alhamdulillah akhirnya Adit sadar,,pasti saat bangun nanti Vina bahagia bgt liat Adit udah sadar/Smile//Smile/
Yanti99
Adit dan Vina mungkin masih trauma dengan yg terjadi di masa lalu di rumah itu,, karna punya perivasi masing" kalau udah pisah rumah kan ga Karagok juga bukan ga mau ngumpul" tinggal bareng tapi lebih ke hidup mandiri
Yanti99
jangan cape" ya Vina semoga program hamilnya berhasil
Yanti99
Adit itu ga mau kamu kenapa" Vin mana keluargamu kebetulan mau mengunjungimu juga kan,,mungkin belum saatnya kamu ikut,,suami kamu kawatir sama kamu
Yanti99
sweettt banget sih Vina sama aditt,, ternyata mereka udah melakukan program hamil juga
Yanti99
yg sabar ya Vin mungkin emang belum saatnya,,tapi kalian udah pada periksa belum kesuburan masing"
Biancilla
Alhamdulillah akhirnya Adit sadar juga...cepet pulih Adit biar Vina bisa tersenyum kembali
Yanti99
cepet nikah Mahendra biar ga di ledekin jomblo terus wkwk
Yanti99
sabar ya Adit dan Vina semoga aja nanti apa yg kalian inginkan terkabulkan memiliki anak
Biancilla
Hendra Hendra kenapa kamu lari ke alkohol sih yg ada masalah kamu gak selesai tp kepala jd semakin pening...itu hanya pelarian sesaat mending kamu ngobrol lagi aja sama Anita baik2
Novi Manggala Qirani
sadar juga kau akhirnya dit

lekas sembuh, semua orang mengkhawatirkan mu
Kodok Kejengkit
vina dan adit, semoga kalian mendapatkan semua yg kalian inginkan yaitu seorang bayi mungil. semoga program nya berhasil
Kodok Kejengkit
semoga kali ini program kehamilan vina berjalan lancar
Kodok Kejengkit
aduh chan dan vino kalo udh ketemu kek tom n jerry aja
selingkuhan cakra
pantes aja mah3n benci nitaternyata sakit hati
Kodok Kejengkit
vina abaikan saja omongan alm mertua mu itu, itu tidak benar mungkn blm waktunya kamu memiliki anak, yg sabar vina
Kodok Kejengkit
ya sabar vina, yakin dan banyak berdoa kelak vina juga merasakan gimana rasanya menjadi bumil
Kodok Kejengkit
ya ampun vino gimana cerita nya pecah bulu, asal nyeplos aja vino🤣🤣🤣
Kodok Kejengkit
sabar ya vina suatu saat nanti kamu akan di karuniai anak yg lucu2
Biancilla
Rian Rian kok 11 12 kayak emaknya dulu ya....bener2 sifatnya nurun dari ibunya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!