NovelToon NovelToon
4 Tahun Setelah Berpisah.

4 Tahun Setelah Berpisah.

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Duda / Janda / Cerai / Tamat
Popularitas:7.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: acih Ningsih

Banyak Typo 🙏🏻 Sedang Proses Revisi. Terima kasih ❤️

"Maafkan aku Mas, jika selama ini aku membuatmu tersiksa dengan pernikahan ini. Selama 2 tahun aku berusaha menjadi istri yang sempurna untukmu, melakukan apa yang aku bisa agar membuatmu bahagia. Tapi ternyata, itu semua sia-sia dan tidak bisa membuatmu mencintaiku, aku menyerah Mas! menyerah untuk segalanya, berbahagialah dengan wanita yang kau cintai. Aku akan pergi dari kehidupanmu, dan semoga takdir tidak akan pernah mempertemukan kita kembali, dengan alasan apapun."
Itulah yang di katakan Rana pada lelaki yang menikahinya 2 tahun silam.

Hatinya hancur, setelah mengetahui jika Seno tidak pernah mencintainya dan menjalani pernikahan dengan penuh tekanan. Hingga akhirnya Mereka memutuskan untuk berpisah.


Setelah 4 tahun berpisah, Takdir kembali mempertemukan mereka.


Banyak cerita dan tragedi yang mengiringi pertemuan mereka kali ini.




🍁🍁🍁

Mohon dukunganny

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkunjung Ke Kota Penuh Kenangan

Selamat! Membaca 🤗

Keesokan harinya.

Rana tengah berkemas untuk menuju Kota di mana kakaknya tinggal, sekaligus Kota yang menjadi tempat masa lalunya.

Sudah 4 tahun lamanya Rana tidak menginjakkan kaki di Kota tersebut dengan alasan apapun, kenangan buruk dan manis, Rana alami di Kota tersebut, dan ia tidak mau kembali mengingatnya kembali.

Berpisah dengan Seno memberi pengaruh buruk kepada Rana selama berbulan-bulan, ia terpuruk dan hanya mengurung diri di dalam kamar, dan selama berbulan-bulan itulah Rana mengharapkan Seno datang untuk menjemputnya atau paling tidak menghubunginya, menanyakan kabar dan mungkin memintanya untuk kembali.

Namun semua itu tidak pernah terjadi, membuat Rana semakin terpuruk dan frustasi.

Hingga waktu berlalu, kerinduannya terhadap Seno berubah menjadi benci. Ia benci dengan lelaki yang bernama Seno dan ia berharap di sisa hidupnya, tidak akan pernah bertemu lagi dengannya, entah kebencian ini sudah benar atau tidak karena Seno pun melakukan ini agar Rana bisa melupakan ia sepenuhnya.

Hari ini di saat Rana sudah benar-benar bisa melupakan lelaki itu, ia memberanikan diri menginjakkan kakinya di sana.

"Kau berhati-hatilah di sana titip salam untuk Kakak dan Kakak iparmu, katakan padanya cepatlah datang Ibu sudah sangat merindukan Dino, dan sampaikan ayahmu sedang sakit, ingin segera melihat cucunya."Pesan Kartika

"Iya Bu, aku akan mengatakan apa yang Ibu katakan pada Kak Sarah dan Mas Bima."

"Sayang, Maaf, Ibu tidak bisa mengantarmu sampai ke Terminal, Ibu harus menjaga Ayahmu di Rumah."Sesal Kartika.

"Tidak apa Bu, Ibu memang harus berada di sisi Ayah. Aku ke Terminal diantar dengan Dokter Vir, dia dalam perjalanan menuju kemari."

20 menit kemudian.

Dokter yang bernama Vir itu tiba di kediaman Orang Tua Rana.

Ia segera membantu Rana untuk mengangkut barang-barangnya ke dalam bagasi mobil.

"Apa kau akan lama tinggal di sana. Kenapa membawa barang sebanyak ini?"tanya Vir.

"Tidak, hanya untuk beberapa hari saja."

"Aku sudah sangat takut jika kau akan lama di sana."

"Aku tidak mungkin, meninggalkan pekerjaanku terlalu lama Dok,"sahut Rana sambil tersenyum pada Dokter Vir.

Dan dokter Vir pun menimpali senyuman yang di matanya sangat indah itu.

(Kita kenalan dulu dengan dokter Vir ya)

Dokter ini memiliki nama panjang Virgoun Ardiansyah, Dia seorang Dokter spesialis Anak, yang mengabdikan diri di Rumah Sakit HARAPAN yang ada di Kota XXX sejak 5 tahun silam. Saat ini dia berusia 35 tahun, dan dia menjadi Dokter terbaik di Rumah Sakit tempatnya bekerja.

Ia juga bertemu Rana di Rumah Sakit tersebut. Dan selama 2 tahun ini hubungan Vir dan Rana begitu dekat.

Vir Dokter yang ramah, ia sering di juluki malaikat tak bersayap dengan semua pasien dan perawat di RS.

Sebagai Dokter anak, tentu Vir memiliki sifat lembut dan baik, sehingga semua pasiennya memanggil Dokter yang memiliki tampan itu dengan sebutan Ayah.

Ya, Vir sudah seperti Ayah bagi anak-anak yang menjalani pengobatan di Rumah Sakit HARAPAN.

"Aku pergi dulu ya Bu, telepon aku jika terjadi sesuatu pada Ayah."

"Kau jangan seperti itu Rana, Ibumu akan menghubungiku terlebih dahulu jika terjadi sesuatu pada Ayahmu, jangan cemaskan itu."Sahut Vir.

"Dokter Vir benar sayang, kau tidak perlu mengkhawatirkan dan mencemaskan Ibu serta ayahmu di sini, kami akan baik-baik saja. Berhati-hatilah di jalan Jangan memikirkan apapun yang membuatmu sedih."

"Iya Bu."

.

Setelah berpamitan dan memeluk kedua Orang Tuannya, Rana dan Vir, berangkat menuju Terminal terdekat.

"Jika saja aku tidak sibuk, ingin sekali aku ikut denganmu menghadiri ulang tahun keponakan yang lucu itu,"ujar Dokter Vir, yang saat ini tengah berada di belakang kemudi.

"Di lain waktu dan kesempatan Dokter pasti bisa bertemu dengan keponakan."

"Aku sebenarnya sedikit keberatan, karena kau selalu memanggilku dengan sebutan Dokter di saat kita tengah berdua seperti ini. Padahal aku sering bilang kan, jika panggil saja aku Vir ketika kita tidak sedang berada di Rumah Sakit."

"Maaf, aku sudah terbiasa dengan memanggilmu Dokter Vir, lagi pula sungguh tidak sopan kan jika aku memanggilmu nama sedangkan kau Dokter hebat di sana, sedangkan aku hanya perawat biasa."Kata Rana, seraya menundukkan wajahnya.

"Aku tidak suka dengan perkataanmu ini. Jangan pernah menyebut jika kau Perawat biasa. Karena tidak ada yang namanya perawat biasa, semua perawat itu hebat dan luar biasa, mereka menghabiskan waktu dan tenaganya di RS untuk menemani dan membantu para pasien yang tengah berjuang melawan sakit, aku sangat kagum dengan para Perawat hebat sepertimu."

Rana tersenyum malu, sudah seringkali Vir menggodanya seperti ini, tapi entah kenapa hatinya tidak pernah berdebar. Seperti saat dulu Seno menggodanya.

"Kenapa kau tersenyum seperti itu! Kata-kataku benar kan?"

Rana hanya mengangguk.

"Kau ini, kenapa setiap kali aku memuji perawat kau senyum-senyum seperti ini?"tanya Dokter Vir.

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin tersenyum saja apa itu tidak boleh Dokter!"

Vir melirik Rana dengan ekor matanya, karena pandangan penuhnya tertuju di jalanan.

Sepanjang perjalanan mereka habiskan dengan bercanda hingga beberapa menit kemudian mobil itu memasuki area Terminal Besar Kota XXX, di mana rentetan Bus besar tengah berbaris menunggu dan siap mengantarkan seseorang yang ingin melakukan perjalanan ke luar Kota.

Setelah Vir menurunkan semua barang-barang Rana dari bagasinya dan memindahkan di bagasi Bus berwarna Merah.

Rana berpamitan pada Dokter Vir.

"Cepatlah kembali, kami semua sangat membutuhkanmu di Rumah Sakit."Kata Dokter Vir, seraya melambaikan tangannya, sebelum Rana memasuki Bus.

Rana mengangguk dan mengucapkan.

"Terima kasih."

❄️❄️

Bus antarkota Kota, melaju meninggalkan Terminal.

Rana yang berada di dalam Bus, tengah menghubungi sahabatnya Aurel, untuk meminta Gadis itu menjemputnya di terminal Kota XXX.

🍁🍁🍁🍁

Terima kasih sudah berkunjung ke cerita ini 🙏

Minta dukungannya ya 🤗

Tolong koreksi jika ada Kesalahan dalam tulisan ini 🙏

Lope banyak-banyak untuk semuanya ❤️❤️

1
Ida Susmi Rahayu Bilaadi
seno aneh. harusnya stlh sembuh dr koma dia lsg mendatangi ortu rana, kan blm cerai, jd dia menjelaskan smuanya ke mertuanya itu. klo sprti ini sm aj dia menantu yg gak punya adab & etika.
sutiasih kasih
sdh berulang kali ku baca novel ini.... tetep aja bikin😭😭😭
seno km suami trkejam dan tak tau diri.... di msa ini km mmbuang istrimu.... tpi di msa depan... km jga mrmaksa istrimu kmbali...
penapianoh: Halo kak baca juga d novel ku 𝙖𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya. trmksh🙏
total 1 replies
Elin Lina
Kak, saya sdh baca novel jangan salahkan, jika nona berubah.., kok udh nggk bisa di baca lg kak.. padahal ceritanya saya suka lhoh kak
Elin Lina: Yaaahh.., kalau di lapak sebelah harus pakai koin kakak othooorrr 😭😭sedih sekali akuuuu nggk bisa baca
total 2 replies
guntur 1609
dasar Winda gila bin egois
Achi: Mohon bersabar kakak. Winda memang ngeselin
total 1 replies
cinta
egois lo
guntur 1609
sekarang kau mencintainya. nanti kalau kau bosan kau buang lagi dia sprti dlu lagi
guntur 1609
kecewa mu ja yg kau gedein. gmna trs selama 2 tahun kau buat rana sprti tu. apa gak mikir loe
guntur 1609
aku yakin pasti nyebar di orangtuanya vir
guntur 1609
jangan sampai ujung2 nya nanti Seno balikan sm rana. dan vir sm windy
guntur 1609
apa mngkn selama ni rana di gantung sm Seno. tapi rana gak tahu
guntur 1609
makanya jangan kepedean kau
cinta
bagus pergi buat apa bertahan dengan kepalsuan
cinta
tinggalin aj suami kyk gitu ga mehargai
Salma Suku
Mampir thor
Achi: Terima kasih kak. Semoga suka 🙏🏻🤗
total 1 replies
Dewa Rana
menyerah aja Rana
Dewa Rana
jadi seno terpaksa nih ceritanya...
Dewa Rana
masih 2 tahun sdh bosan, gimana 20 tahun....?
Achi: Bosen akut....
total 1 replies
Meryrostiti Titi
🤣🤣🤣🤣🤣
Achi: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Cha Cha
kupikir senopati bakal merajut kisah lama yg belum kelar sama windy
Cha Cha
lagian kenapa harus di buang seno kasikan temanmu kan bisa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!