NovelToon NovelToon
Rumah Kost Pak Manto

Rumah Kost Pak Manto

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horor / Rumahhantu / Tumbal / Hantu / Iblis
Popularitas:238.8k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Berbentuk rumah biasa namun memiliki banyak kamar, karena rumah ini memang untuk kamar kost khusus untuk wanita saja. entah itu mahasiswi atau wanita yang sudah selesai kuliah, harga yang murah membuat banyak yang antri di kost milik Pak Manto.

Namun di balik itu semua ada misteri, sebab satu persatu banyak anak kost yang menghilang entah kemana dan tidak bisa untuk di temukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Memotong tulang

Rita berulang kali menggoyang rantai yang di pasang di tangan dia sehingga terasa begitu sakit dan juga perih, setelah merasakan tubuh Rita tentu saja Bram berubah pikiran dan tidak ingin mengakhiri hidup gadis itu saat ini juga karena dia masih ingin terus merasakan tubuh Rita sampai nanti bila sudah bosan.

Yang merasa terhina tentu saja Rita karena dia di perlakukan seperti budak sex oleh Bram yang memang begitu haus ketika melihat tubuh seorang gadis cantik, ini entah sampai kapan Rita baru bisa pergi dari ruangan tersebut karena dia belum bisa melepaskan diri dari jerat rantai yang begitu kencang mengikat tangan.

Yang paling penting lagi Rita masih belum paham bahwa Bram adalah salah satu orang yang menjadi suruhan dari Pak Manto, dia mengira bahwa Bram bisa saja adalah penyusup yang masuk ke dalam kos dan membuat masalah karena tadi saat akan pergi Rita sudah menyadari bahwa Pak Manto tidak melakukan hal yang melanggar hukum.

Namun itu hanya prasangka Rita saja karena dia memang belum mengetahui secara pasti tentang kematian Zizi yang hilang selama sebulan lebih, jadi saat ini Rita berprasangka bahwa yang membunuh Zizi atau gadis lain itu adalah Bram karena dia ingin mencicipi tubuh para gadis lalu kemudian di bunuh begitu saja.

Sebab saat ini kepala Zizi ada di dekat Rita dan berada dalam ruangan yang sama sehingga Rita sudah merasa begitu yakin bahwa Zizi telah meninggal dunia, setelah dia masuk ke dalam ruangan ini baru dia menyadari bahwa segala sesuatu bisa berubah begitu saja setelah bertemu dengan orang yang tidak baik.

"Makan lah!" Bram datang membawa sepiring nasi lengkap dengan lauk pauk.

Rita hanya melirik dan dia tidak ada niat untuk mengambil makanan itu, walau saat ini perut terasa begitu lapar dan juga ingin sekali makan nasi itu karena dia memang belum makan sejak pagi tadi. namun Rita tidak ingin semakin terhina ketika menerima pemberian dari Bram, nanti yang ada maka Bram semakin besar kepala dan dia merasa Rita telah tunduk kepada dia.

"Aku memberi makan hanya satu kali dan bila kau tolak maka esok baru bisa dapat makanan lagi." Bram berkata santai sambil menghisap rokok dan memakai celemek.

"Bunuh saja aku sekarang!" Rita berteriak karena dia merasa begitu terhina.

"Kau tidak usah cemas kalau untuk soal pembunuhan, bila aku sudah bosan maka pasti kau akan segera ku bunuh dan tubuh mu bisa berguna!" Bram berkata sambil menyeringai dan mengambil parang besar.

"Bajingan, kau b******* yang tidak akan pernah mendapat ampunan!" Rita histeris dan berteriak keras.

Namun tetap saja tidak peduli dan dia kembali memotong daging yang tersisa di atas meja, Rita merinding ketika parang milik Bram mengayun di udara dan kembali memotong tulang yang ada di atas meja itu dengan cekatan sehingga membuat Bram merasa senang setelah melihat Rita yang ketakutan seperti itu.

"Ya Allah bagaimana caranya aku keluar dari dalam ruangan ini?" batin Rita sambil menatap sekitar karena dia harus mencari jalan keluar.

"Aku harus keluar dan memberitahu semua bahwa Bram adalah pembunuh di dekat kost!" berita bertekad untuk keluar dari ruangan tersebut agar bisa memberitahu orang lain.

"Bantu aku ya Allah!" Rita merasa begitu lemah sekarang.

"Sejak datang ke sini kau seperti memperhatikan kepala gadis itu, apa dia salah satu teman mu?" Bram tahu bahwa Rita menatap Zizi.

Rita tidak menjawab karena dia memang tidak ingin ada obrolan dengan pembunuh sialan ini, terserah saja bra mau berkata apa karena otak Rita penuh dengan berbagai macam cara agar dia bisa keluar dari ruangan tersebut dan meminta tolong kepada yang lain. dalam hati dia sudah bertekad untuk mencari jalan keluar, bila sudah di luar maka nanti Rita bisa mengatakan kepada polisi bahwa Bram adalah pelaku pembunuhan yang sangat sadis.

Claaaak.

Claaaaak.

"Ah tulang dia keras sekali." keluh Bram yang masih memotong.

"Tidak mungkin itu tubuh Zizi yang di potong potong." keluh Rita dalam hati.

Claaaak.

Croooot.

"Aiissssh banyak sekali tingkah nya, selalu saja membuat masalah walau sudah mati." Bram sangat kesal karena darah masih muncrat dari tulang itu.

"Bila itu tubuh Zizi dan Zizi sendiri hilang satu bulan yang lalu, maka berarti Zizi baru di bunuh setelah jadi budak sex juga!" Rita baru sadar akan hal itu.

"Bagaimana ini, apa yang harus ku lakukan agar bisa keluar dari dalam ruangan yang sangat mengerikan ini." Rita panik karena musuh nya bukan orang sembarangan.

Apa lagi setelah melihat kepala Zizi yang masih teronggok di sana membuat Rita semakin mual dan juga takut tidak karuan sekarang, mata Zizi yang mendelik serta wajah begitu pucat karena telah kehabisan darah dan memang pada bagian leher yang di tebas oleh Bram sehingga kepala itu tidak memiliki leher.

Mungkin andai saja Rita bisa keluar dari sini maka pasti dia tidak akan pernah bisa untuk menelan makanan lagi, akibat rasa jijik dan juga mual karena mencium bau amis serta melihat dengan bola mata dia sendiri adegan yang begitu brutal ketika Bram memotong semua bagian tubuh para korban.

"Makan lah sebelum aku juga marah padamu." Bram masih sibuk berjalan kesana kemari.

"Hanya manusia gila yang bisa makan di tempat ini." teriak Rita.

"Hahaaaaa...kau hanya tidak tau saja seni menikmati hidup." Bram tertawa dan jongkok di hadapan Rita.

Rita sudah ketakutan karena dia mengira akan segera di perkosa lagi oleh Bram, rasa sakit pada bagian intim saja sampai saat ini masih belum hilang karena Bram begitu brutal ketika bercinta dengan Rita tadi. namun ternyata Bram sama sekali tidak ada nafsu untuk melakukan itu sekarang, justru dia mengambil sendok dan memasukkan nasi ke dalam mulut lalu mengunyah seperti biasa dan tidak ada rasa jijik, padahal saat ini tangan dia masih berlumuran darah bekas dari memotong tulang tadi.

"Hueeeeek!" Rita tidak sanggup menahan rasa mual yang kembali memuncak.

"Hahaaaaa... nanti kau akan terbiasa mencium bau darah yang sangat lezat ini." Bram justru pamer dengan darah yang ada di tangan.

Andai saja bisa maka saat ini juga Rita akan berlari meninggalkan ruangan tersebut, sungguh dia tidak sanggup untuk terus berada di sini dengan berbagai macam siksaan dan juga beberapa kelakuan Bram yang di luar nalar, bahkan darah yang tadi sempat muncrat dari tulang itu langsung termakan juga dengan nasi yang ada di piring.

Selamat sore besti, jangan lupa like dan komen nya ya.

1
moerni🍉🍉
edan semua anak buah maharani...
agensi nya purnama..tapi mentornya maharani sm nilam...jdi pikiran kl ps ga ada kerjaan ..hawa nya plus2
Raffaza Direzky87
pasti klo ada mak lampir anaknya akan ikut juga si grandong 🤭
Endang Sulis
Mak Lampir jalan jalan ternyata malah menjadi anak buah paduka ,salah sendiri sudah enak di gunung Merapi kok turun,apa jare merapi meletus makanya turun😄😄😄😄
ρυтяσ✨
paduka'y kek kurcaci thor👀cebol.... tapi ko berbulu ya🤔🤔
neni nuraeni
aduuh Yasmin kau itu ya ketularan Maharani... 😁
Ass Yfa
jelas Luna ponakan nya bu Dewi si jubh hitam..dia kan yg mencari mangsa...
Siti Sarifah
selamat malam author
ya ampun yamin,masa susu bisa pecah kaya balon saja 🤣🤣🤣
edelweis🌻
met istirahat mak
Bu sry Devi
apa paduka tu grandong 🤭🤭🤭 kan grandong berbulu 🤣🤣🤣🤣
Nike Raswanto
hduh yasmin...ku kira kamu msih kalem 😩
ini sih klau kata Sapier : "don't judge people by the cover of a book"
🤭🤭🤭
Cindy
lanjut kak
Nike Raswanto
oooo...kyakny si paduka ini ilmuny 🤏
msa mreka purnama and the geng disitu ndk merasa sedikitpun 🤣🤣🤣
Bu sry Devi
wah itu Mak Lampir turun gunung bareng lahar panas erupsi merapi 🤣🤣🤣🤣
Tri Lestari
yas di kondisikan itu fikiran mesumnya
nara
selamat malam juga thor "selamat beristirahat
Betri Betmawati
itu Mak Lampir knapa bisa nyasar sampai kesana jauh jg jam terbang lampir apa dah cpek melawan sembara kali ya😁😁
Yasmin Yasmin klu tak nanti xaiver minta kenyot SMA yg lai 😁🤭
moerni🍉🍉: in jangan² yg jdi ketua grandong....
kan nenek lampir ttp ngawall
total 1 replies
Rini Susanti
berkat Yasmin yg udah terkontaminasi kemesuman Maharani akhirnya dewa iblis bisa merasakan nikmatnya menyusu 🤣😄
Nana zweety
si Yasmin dulunya pendiam sekarang malah ketularan Maharani...
SENJA
masih bisa maki2 ah ran jangan kasih ampun ran 🤩😂
Khilya Khilya
ini semua membernya purnama tidak ada normal semuanya kocak da gila masak waktu bertempur kok ingat nyusu semuanya kena virus Maharani dan Nilam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!