NovelToon NovelToon
System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

System Fusi! Mendapatkan Istri Di Awal Perjalanan.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Sistem / Budidaya dan Peningkatan / Mengubah Takdir
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lonely Tree

Lin Zheng seorang pemuda dari bumi secara misterius jatuh ke sebuah retakan ruang yang muncul secara tiba-tiba.
Saat sadar dirinya sudah berada di suatu tempat asing.

Namun saat dirinya putus asa, system fusi datang sebagai Cheat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lonely Tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Peti Mati misterius

Perjalanan menjauhi gurun tulang belulang membawa Lin Zheng ke medan yang semakin aneh. Pepohonan porselen dan lumut biru telah lama menghilang, digantikan oleh bebatuan hitam yang tampak hangus dan tanah yang membeku. [Kompas Energi Yin] di sakunya tidak lagi hanya bergetar; benda itu kini terasa dingin menusuk, bahkan melalui kain celananya, dan permukaannya berdenyut dengan cahaya hitam yang samar.

​Dia tahu dia sudah dekat.

​Udara menjadi sangat dingin. Setiap tarikan napas terasa seperti menghirup pecahan kaca es. Kabut beku menempel di alis dan rambutnya.

​Seluruh tubuh Lin Zheng, tubuh fananya, menjerit protes. Rasa sakit dan kedinginan yang menusuk tulang menjalarinya. Ini bukanlah dingin biasa; ini adalah invasi energi Yin murni, sebuah kekuatan yang secara aktif berusaha memadamkan kehangatan dan kehidupan.

​Namun, dia bertahan.

​[Sepatu Bot Peredam Langkah], yang dibuat dari kulit serigala dunia ini, mengisolasinya dari tanah beku yang mematikan. [Belati Taring Roh] di ikat pinggangnya memancarkan kehangatan spiritual hewani yang samar, menetralkan sebagian hawa dingin di sekitar tubuhnya. Peralatan hasil fusi miliknya, yang lahir dari konsep dua dunia, bertindak sebagai penyangga vital. Tanpa mereka, dia akan menjadi patung es dalam sepuluh langkah.

​Tempat yang dituju oleh kompas bukanlah tempat yang jelas. Tidak ada jalan setapak. Lin Zheng akhirnya tiba di depan sebuah tebing buntu yang menjulang tinggi, dinding batu hitam polos. Kompas, bagaimanapun, bersikeras bahwa tujuannya ada di baliknya.

​Dia meraba-raba permukaan batu, mencari celah. Dia menemukan sebuah retakan sempit, nyaris tak selebar bahunya, tersembunyi di balik ilusi bayangan yang aneh.

​"Jika bukan karena kompas..." gumamnya, meragukan kewarasannya sendiri. Dia menyelinap masuk.

​Jalannya sempit dan gelap, tetapi hanya beberapa meter. Dia muncul di sisi lain dan napasnya tertahan—terlihat sebagai awan uap putih yang tebal.

​Dia berada di sebuah lembah.

​Itu adalah sebuah kawah bundar yang sempurna, tersembunyi di antara puncak-puncak gunung yang bergerigi, benar-benar terisolasi dari dunia luar. Langit di atas lembah ini tampak lebih gelap, pusaran ungu itu bergolak seolah-olah dalam badai yang sunyi. Tidak ada satu pun tanaman hidup. Tanahnya adalah es hitam yang halus seperti cermin.

​Dan di tengah lembah, memancarkan aura kedinginan dan teror kuno yang membuat lututnya gemetar, ada sebuah peti mati.

​Itu adalah sebuah sarkofagus besar, panjangnya setidaknya tiga meter, terbuat dari bahan yang tampak seperti obsidian yang dipoles atau mungkin giok hitam pekat. Peti mati itu tidak dihias, tetapi permukaannya ditutupi lapisan es setebal satu inci yang anehnya tidak memantulkan cahaya, melainkan menyerapnya. Aura mengerikan yang memancar darinya adalah Yin murni yang terkonsentrasi.

​Lin Zheng hanya bisa mengikuti intuisinya yang menjerit, yang menariknya mendekat. Setiap langkah di atas es hitam itu terasa berat.

​Dia berhenti beberapa meter jauhnya, napasnya terengah-engah.

​"Aku pikir aku akan menemukan sebuah kota," bisiknya pada dirinya sendiri, suaranya terdengar pecah karena ironi. "Atau setidaknya sebuah desa. Beberapa orang. Sebuah... manual instruksi."

​Dia mengharapkan peradaban. Dia mengharapkan tempat di mana dia bisa mengumpulkan informasi, mungkin menukar [Biskuit Energi] miliknya dengan buku kultivasi tingkat rendah.

​Tapi kompas tidak membawanya ke peradaban. Kompas membawanya ke energi.

​Hal itu wajar. Dia masih berpikir seperti manusia Bumi yang mencari 'NPC' atau 'zona aman'. Dia belum sepenuhnya sadar dan memahami logika Dunia Keabadian. Di Xuantian, kekuatan dan energi adalah geografi yang sebenarnya. Kompasnya telah melakukan persis seperti yang seharusnya: membawanya ke konsentrasi tertinggi dari energi yang bisa dideteksinya.

​"Baiklah," katanya, menenangkan detak jantungnya. "Jika dunia ini ingin aku menemukan peti mati, maka aku akan mempelajari peti mati ini."

​Dia mendekat dengan hati-hati. Tidak ada jebakan yang terlihat. Tidak ada rune yang bersinar. Hanya dingin yang luar biasa. Dia bisa melihat bahwa tutup peti mati itu tidak disegel dengan baut, tetapi hanya diletakkan di atasnya—meskipun lapisan es tebal membuatnya tampak menyatu.

​Lin Zheng yang penasaran, didorong oleh kebutuhan untuk memahami, mengulurkan tangan. Dia melepaskan sarung tangannya (yang dia buat dari sisa kain ransel) dan menekan telapak tangannya ke tutup peti mati.

​Kesalahan besar.

​"GAAH!"

​Dia berteriak dan melompat mundur. Itu bukan hanya dingin. Itu adalah serangan. Dalam sepersekian detik telapak tangannya bersentuhan, lapisan es hitam pekat langsung menjalari lengannya, mengancam untuk membekukan darah di pembuluh darahnya. Dia merasakan energi Yin yang lapar mencoba menarik kehidupan dari tubuhnya.

​Dia jatuh terhuyung, dengan panik menggosokkan lengannya. Es hitam itu perlahan memudar, meninggalkan kulit yang merah padam dan mati rasa.

​Dia menatap peti mati itu dengan ketakutan dan rasa hormat yang baru. "Oke. Tidak boleh disentuh."

​Dia mencoba mendorong tutupnya dengan gagang belatinya. Belati itu bergetar hebat dan hampir membeku di tangannya sebelum dia menariknya kembali.

​Dia tidak bisa membukanya. Itu terlalu kuat. Udara Yin yang begitu dingin hampir membekukannya hanya dengan mencoba.

​Dia mundur beberapa langkah, frustrasi. Dia selangkah lagi dari sesuatu—mungkin sebuah teknik kuno, atau roh yang tersegel, atau mungkin hanya kematian instan—tetapi dia tidak bisa menjangkaunya.

​Dia membutuhkan sesuatu untuk membukanya. Sesuatu yang bisa menahan dingin. Sesuatu yang kuat.

​Pikirannya beralih ke peralatan di punggungnya.

​Dia tidak punya kekuatan. Dia tidak punya qi. Tapi dia punya alat.

​"Ini ide yang sangat bodoh," kata Lin Zheng pada dirinya sendiri.

​Dia melepaskan ikatan pada [Pistol Pemakan Dao (Grade Quasi-Emperor)] miliknya. Meriam tangan hitam pekat itu terasa berat dan mati di tangannya. Itu adalah senjata yang membuat Surga marah, senjata yang tidak bisa dia tembakkan.

​Tapi itu juga terbuat dari bahan [Grade Quasi-Emperor]. Itu pada dasarnya adalah benda paling keras dan paling menentang hukum yang dia miliki.

​Tidak habis akal, Lin Zheng mengangkat meriam tangan yang berat itu dengan kedua tangan, memegangnya seperti palu godam. Gagang gioknya yang kokoh menghadap ke bawah.

​Dia berdiri di atas peti mati kuno itu. Dia tidak bertujuan untuk menembak. Dia bertujuan untuk memukul.

​"Jika ini membangunkan apa pun yang membunuhku..." gumamnya. "...Setidaknya aku sudah mencoba."

​Dia mengayunkan pistol seberat tiga puluh pon itu ke bawah dengan seluruh kekuatan tubuh fananya.

​THUUUUDDD!

​Suara itu tidak keras. Itu adalah suara benturan yang tumpul, padat, dan salah. Suara benturan antara dua konsep absolut.

​Tidak terjadi apa-apa selama sedetik.

​Kemudian, suara retakan terdengar, sekeras guntur di lembah yang sunyi itu.

​KRRRAAAAKKK!

​Sebuah retakan besar muncul di tutup obsidian peti mati itu, tepat di tempat gagang pistol menghantamnya. Es di sekitarnya pecah dan terbang. Retakan itu mulai menjalar, menyebar seperti jaring laba-laba ke seluruh permukaan tutupnya.

​Aura mengerikan dari dalam peti mati meledak keluar, sepuluh kali lebih kuat.

1
Taka Kun
doain ya, biar ide nya lancar. biar ada crazy up 10 bab 1 hari
mu bai
up banyak² boleh tuh, thor
Aryanti endah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!