NovelToon NovelToon
AKU RAJANYA (I AM THE KING)

AKU RAJANYA (I AM THE KING)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Iblis / Perperangan / Persahabatan
Popularitas:306
Nilai: 5
Nama Author: BaoshanSanren

"Jika kau mau membantuku, Aku akan memberikan tubuhku padamu!" Liu Xian

Yin Hei Long yang sudah terkurung selama ribuan tahun merasa tertarik.

Berjumpa dengan berbagai macam orang hingga bertemu dengan Bai Caishen, pemimpin suku dewa dari dunia atas.

Iblis berdarah dingin yang kini menempati tubuh manusia mulai memiliki pandangan yang berbeda tentang seluruh dunia.

Mulai dari sini, kehidupannya akan berbalik arah sepenuhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BaoshanSanren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. TOKO PAKAIAN

8

Setelah beberapa kali memilih jalan memutar, Yin Hei Long menoleh memeriksa .

Sedari tadi, ada beberapa orang yang mengikutinya dari kejauhan.

Mereka memiliki tingkat kultivasi yang lumayan, Namun tidak ada niat membunuh Sama sekali.

Jelas ini adalah pengawal yang di utus oleh Jendral muda Shi Yuan.

Meski sudah menekan hawa keberadaanya, Yin Hei Long tetap dapat di temukan.

Mereka terlihat sangat gesit dan terlatih.

Yin Hei Long beberapa kali menghilang di gang sepi untuk membereskan mereka, satu per satu.

Menjadi manusia sangat sulit.

Saat menjelang malam, Yin Hei Long hendak masuk ke toko pakaian.

Langkahnya di hentikan oleh penjaga pintu toko tersebut.

"Maaf tuan, anda salah masuk toko."

Yin Hei Long sedikit kebingungan.

Jelas ini toko pakaian, dan ia hendak membeli pakaian. Apa yang salah?

Pelayan toko melihat dari dalam.

Pria yang berdiri di depan pintu itu terlihat biasa saja, hanya wajahnya yang terlihat tampan. Kenapa malah datang berbelanja ke tempat mahal seperti ini.

Beberapa pelayan di toko itu berkumpul untuk membicarakannya.

"Memang orang sekarang tidak ada kesadaran diri."

"Selain tampan, apa lagi yang ia miliki."

"Untuk makan saja mungkin dia kesusahan.

"Tapi bukankah dia sangat tampan.."

Suara saling berbisik itu membuat penanggung jawab toko keluar melihat.

"Terus saja bicara lalu lupakan pekerjaan kalian." Ucap wanita dengan pakaian biru bercorak burung bangau.

"Nona Chi " para pelayan wanita itu segera memberi salam.

Wanita yang di panggil Nona Chi tersebut melihat ke arah pintu toko.

Pria dengan kain hitam sebagai jubah, pakaian yang ia kenakan berwarna putih bersih dan tampak berkilau.

Jelas pakaiannya terbuat dari sutra murbei.

Nona Chi melirik tajam pada empat pelayan toko.

"Jika tidak bisa membedakan kain jangan bekerja di toko pakaian!" Ucapnya sambil melotot tajam.

"Maaf kan kami nona Chi.."

"Ambil upah kalian dan jangan datang lagi!" Wanita yang di panggil nona Chi itu memerintahkan penjaga toko untuk membawa para pelayan itu ke belakang.

Ia segera menyapa pria yang di tahan di pintu masuk toko.

"Selamat datang, tuan muda. Saya yang bertanggung jawab di toko ini, Chi Xi." Sapa Nona Chi dengan senyum ramah.

"Hemm.." Yin Hei Long merasa di perlakukan berbeda dengan tiba tiba.

"Pakaian apa yang sedang tuan muda cari? Toko kami memiliki semua model baju terbaru di ibu kota." jelas nona Chi dengan wajah penuh senyuman.

Yin Hei Long terkekeh pelan, Wanita di depannya ini jelas sudah berpengalaman.

"Ahh, Aku mencari pakaian untuk berlatih pedang." Jawab Yin Hei Long.

"Ternyata tuan pendekar, kami memiliki banyak koleksi pakaian yang ringan dan mudah di kenakan. Mari tuan.." Ajak nona Chi.

Yin Hei Long mengikuti nona Chi ke dalam toko.

Di sekeliling toko terpajang banyak sekali pakaian.

Dari pakaian wanita berbagai macam warna dan model.

Ada juga deretan pakaian pria, dari sutra tipis hingga berbagai pakaian formal.

Berbagai macam model jubah luar juga mantel yang berbeda beda.

Dari warna cerah menyala hingga warna gelap mengkilap.

Nona Chi membawanya ke ruangan terpisah.

Begitu masuk, Yin Hei Long melihat ruangan dengan kursi panjang dan meja dengan berbagai macam camilan di atasnya.

"Tolong tunggu sebentar tuan, pelayan kami akan menyiapkan pakaian yang tuan cari." pamit nona Chi yang kemudian berlalu meninggalkan ruangan.

Yin Hei Long hanya mengangguk mengiyakan, ia lalu duduk di kursi dan mulai mencomot kue kering dari piring.

Emmm.. Yin Hei Long dapat merasakan kue kering itu sangat manis.

Rasanya manis dan sedikit asam.

Tidak begitu lama, Nona Chi sudah kembali dengan dua pelayan pria bersamanya.

Yang satu mengenakan pakaian berbahan sutra ringan berwarna cerah. Modelnya juga terlihat simple.

Satunya lagi mengenakan pakaian dari sutra yang lebih padat. Warnanya gelap namun memiliki kilau.

Saat di kenakan terlihat kaku dan kokoh.

"Ini adalah beberapa model yang banyak di minati akhir akhir ini.. " Jelas nona Chi.

Yin Hei Long merasa jengah.

Kenapa selera pria pria ini begitu berlebihan.

Melihat raut wajah tamunya yang tampak tidak puas, Nona Chi segera menyadarinya.

"Di toko kami juga menyediakan pakaian yang lebih santai tuan muda.. Saya akan segera membawa beberapa pakaian kemari." Kata nona Chi kemudian memberi isyarat mata pada dua pelayan pria itu untuk mengikutinya keluar.

"Siapkan pakaian Jianghu warna hitam, biru gelap, kelabu tua, makin gelap makin bagus." Perintah Nona Chi yang langsung di mengerti dua pelayan pria tersebut.

"Baik nona.." Jawab pelayan pria itu sebelum bergegas.

"Ahh, Juga Carikan pakaian dari sutra tussah, sutra apapun juga boleh. Yang terpenting, tidak berkilau." kata nona Chi lagi

Pelayan pria itu mengangguk mengerti lalu bergegas memilah pakaian di toko.

Sebenarnya permintaan ini tipikal susah susah gampang.

Toko mereka memiliki banyak sekali model pakaian berwarna gelap karena tidak begitu ada peminat.

Namun pemilihan pakaian sutra jenis bagus sangat jarang berwarna gelap, komoditas peminat sutra kualitas atas pasti berwarna cerah.

Dua pelayan pria itu di buat sibuk dengan tuan muda yang menunggu di ruang khusus.

Di sisi lain Yin Hei Long Menunggu dengan malas.

Ia bersandar pada bantal lengan yang di sediakan.

Sesekali ia melahap buah anggur merah yang di siapkan di meja.

Menuangkan isi teko ke cangkir, Yin Hei Long mengendus aroma yang keluar.

Hmm.. Ini aroma teh dari selatan.

Yin Hei Long tersenyum mengejek, ia benar benar di perlakukan sangat istimewa sebagai Liu Xian.

Jika saja mereka tau identitas aslinya yang mempelopori perang dua dunia, Seluruh manusia di daratan ini akan berbondong bondong datang untuk menghabisinya.

"Maaf membuat anda menunggu lama tuan muda." Kata nona Chi yang baru saja memasuki ruangan.

"Tidak apa, aku benar benar nyaman berada di sini." Jawab Yin Hei Long, ia sedikit takjub dengan etika kerja Nona Chi yang begitu profesional.

"Kami membawakan beberapa pakaian yang mungkin sesuai dengan selera tuan muda.." Nona Chi lalu memberi isyarat agar dua pelayan pria tadi memasuki ruangan.

Yang satu tampak mengenakan pakaian Jianghu berwarna Hitam pekat tanpa kilau dengan sabuk kulit mengikat pinggangnya.

Satu lagi mengenakan pakaian kelabu gelap dengan tampilan yang terkesan sangat biasa.

Ada juga mantel kain tebal dengan tudung kepala.

Yin Hei Long tersenyum puas. Ini yang ia perlukan.

"Baiklah, ini saja. " Ia lalu beranjak berdiri.

Nona Chi segera mengarahkannya ke tempat pembayaran.

Namun bukannya mengikuti, Yin Hei Long malah melemparkan kantong koin berisi puluhan keping emas kecil pada nona Chi.

"Berikan berapapun yang bisa di bayar dengan itu."

.

.

_BERIKAN BANYAK DUKUNGAN DAN CINTA UNTUK MEREKA SEMUA_

*.*

_TERIMAKASIH ATAS DUKUNGAN PARA PEMBACA_

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!