NovelToon NovelToon
Lihat Aku!

Lihat Aku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Arbai

Berpisah selama tiga tahun, berjumpa kembali dengan kondisi yang tambah menyakiti hati Askana Arga. Bagaimana tidak saat kembali berjumpa dengan pujaan hati Pricilla Anima dia tak sendiri lagi tapi bersama balita dan memanggil dengan sebutan *mama*.

Apakah itu anak Pricilla atau bukan, yuk ikuti kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arbai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

"Apakah kakak ingin tahu soal Amoy?" ucapan Ricill membuat Arga tersentak kaget, karena jujur itu salah satu pertanyaannya tapi takut jadi Boomerang untuk nya dan tekanan untuk Ricill.

"Jika tidak membuat mu tertekan ceritakan saja" Arga kalah dengan rasa penasaran nya walaupun sedikit takut yang keluar dari mulut Ricill akan menyakiti hati dan membuat harapan cinta nya semakin pupus

"Amar gemoy aku menyingkat nya Amoy hingga sekarang hanya Amoy yang melekat" Ricill mulai bercerita tentang Amoy dan Arga siap tak siap mendengar kemungkinan yang akan terjadi di hati nya.

"Saat dia lahir membuat ku panik, karena Berat badan nya tidak normal dan di haruskan inkubator" menceritakan sambil mengerjakan bouquet nya di tahap finishing

"Aku merasa selama Amoy berada di balik kaca itu, bernafas saja rasanya tak punya tenaga" Menjeda sebentar karena bouquet nya sudah selesai dan meletakkan nya di tempat semula.

"Saat itu pikiran negatif ku muncul, apakah bayi kecil di balik kaca itu mampu mengimbangi alat alat yang menempel di tubuhnya, apakah bayi kecil itu bisa hidup" ucapnya sambil menatap Arga yang juga menatap nya

"Bayi kecil yang tak di harapkan kehadiran nya oleh orang tuanya, di anggap bisa merugikan banyak pihak jika di akui oleh orang tuanya, padahal bayi itu hadir karena perlakuan kotor orang tua nya dan setelah hadir malah si bayi tak berdosa itu di asingkan" Ricill menjeda lagi kalimat nya karena air mata nya sudah menganak sungai sedangkan si pendengar, Arga mulai bingung maksud yang di ceritakan Ricill

"Tapi anak itu tumbuh dengan baik dan tidak merepotkan ku, aku kadang merasa bersalah karena merawat nya dengan penuh kekurangan, dimana saat masa pertumbuhan nya perlu gizi yang seimbang tapi aku mana mampu memberikan itu semua, kerjaan ku hanya berharap dari ini" sambil menunjuk bouquet buatannya.

"Dimana suami mu?" akhirnya pertanyaan itu lolos juga dari mulut Arga walaupun ia merasa bersalah karena melihat Ricill menghembuskan nafasnya dengan kasar

"Aku tidak pernah menikah kak dan aku tidak hamil di luar nikah, bukan aku yang melahirkan Amoy tapi aku tetap mama nya Amoy" penjelasan Ricill membuat terkaan Arga buyar dan membuat hatinya lega

"Jadi siapa orang tua asli Amoy ?" Arga kembali bertanya

"Neira adikku dan suaminya yang sekarang"

Arga cukup kaget dengar fakta ini

"Setelah 3 bulan kakak pindah dari kost yang dulu aku juga nekat menyewa rumah di dekat kampus baru Neira, tapi hari itu juga Neira membuat ku syok berat, saat barang barang sudah ke angkut ke rumah sewa, aku tak sengaja menemukan tiga tespeck garis dua di tas Neira, awalnya ia mengelak tapi setelah seminggu kejadian itu, salah satu pihak klinik menelfon ku dengan ponsel Neira dan mengatakan sesuatu yang membuat ku geram, Neira ingin lakukan Ab*rsi dan di klinik itulah aku tahu siapa menghamilinya"

"Siapa nama suami Neira" tanya Arga

"Erland anak pak Herlambang yang punya bisnis textile dan Ibu Widia owner boutique yang pernah menangani saudara kakak Reza saat pernikahan 3 tahun lalu" jelas Ricill dan Arga paham siapa orang itu

"Saat aku sudah tahu siapa ayah yang di dalam kandungan Neira,aku mengunjungi rumah pak Herlambang dan aku rela di seret berkali kali oleh satpam di rumah ibu Widia padahal waktu itu aku hanya minta anak nya bertanggung jawab karena menghamili adikku" Arga mendengar itu rahang nya seketika mengeras dan tatapan nya menajam

"Tapi aku tidak menyerah, berulang kali aku mengunjungi rumah, boutique,dan bahkan perusahaan suaminya, walaupun Neira dapat restu dan di nikahi tapi aku kalah karena Amoy tak ingin mereka akui" Arga mendekat ke Ricill dan menggenggam tangan nya seolah olah menguatkan

"Saat Amoy berusia 2 bulanan Neira sudah tak ingin menyusui Amoy lagi dengan alasan ingin diet ketat karena pesta pertunangan nya hampir tiba, aku berusaha maklum dan mengganti asupan Amoy dengan sufor tapi makin hari Neira seperti tak punya hati, saat aku berangkat kerja waktu itu ia meninggalkan anaknya sendiri di kost dan di kunci dari luar untung nya salah satu tetangga merekam aksi Neira dan segera mengirim video itu padaku" Ricill menjeda ucapan nya karena jika mengingat emosi nya seketika naik

Begitu juga Arga hanya mendengar ceritanya tapi ia juga terbawa emosi, ternyata ada seorang ibu seperti itu pikirnya

"Aku bergegas pulang dan menelfon Neira tanpa henti sampai ia merespon telfon ku, aku menyuruh nya pulang tapi dia tak kunjung pulang hingga tiga hari itupun ia pulang hanya ingin mengambil barang nya dan menyampaikan ke aku bahwa ia ingin pindah tanpa membawa Amoy karena calon suami dan mertua nya tidak ingin mengakui anak bayi itu"

"Mereka manusia atau Iblis" Tercetus dari mulut Arga dengan mata yang tertutup

"Tidak sampai itu kak, aku mendatangi kembali kediaman keluarga Herlambang bukan untuk mengemis lagi tapi membawa barang Neira yang tidak ia bawa saat itu, mungkin dari itu mereka mengklaim aku menelantarkan adikku"

huuuhh helaan nafas kasar terdengar dari Arga

"Di saat Neira dan keluarga barunya melepas tangan terhadap Amoy, aku di pindah kerjakan ke cabang kota ini, awalnya baik dan lancar tapi baby sitter Amoy berhenti karena akan menikah dan kesusahan mencari pengganti nya aku inisiatif resign dulu dan fokus ke Amoy dan buat usaha bouquet, itu juga awalnya menunjang cukup hidupku dan Amoy tapi semenjak curhatan manipulasi Neira muncul dan trending membuat pemasukan ku jadi turun drastis, bahkan bayar rumah sewa sudah tak mampu dan di sinilah aku bertahan di kos sempit ini" lanjut Ricill lagi

"Kenapa kamu tidak mencoba membuat video semacam klarifikasi" tanya Arga

"Huuuh siapa yang akan percaya, mungkin aku akan tambah di maki maki, dimata netizen Neira adalah orang baik dan akulah penjahat nya" Sepasrah itu Ricill

"Kenapa tidak kau katakan ke media bahwa justru Neira yang melantarkan anaknya" usul Arga

"Aku bisa saja melakukan itu kak, tapi aku berfikir jejak di gital tidak bisa hilang bagaimana perasaan Amoy kelak jika melihat itu nanti, sesakit apa nantinya saat membaca kutipan bahwa dirinya anak tak di inginkan" tanggapan Ricill

"Jadi apa yang ingin kau lakukan agar mereka tidak mengotori namamu lagi" tanya Arga lagi

"Aku masih tahap perencanaan" kata Ricill sambil menjatuhkan Kepalanya ke bahu Arga

"Apa rencanamu" mengusap usap kepala Ricill

"Untuk saat ini sepertinya belum bisa, aku percaya setiap orang ada masanya, aku menunggu berita ini sedikit meredah, aku ingin main hukum kalau sekarang sepertinya susah karena media gosip sedang fokus ke pergerakan Neira dan saat aku menggugat media tidak ikut campur karena akan semakin rumit, dan Amoy akan terlibat nanti nya" jelas Ricill

Dering telepon dari ponsel Arga membuat kepala Ricill beranjak dari bahu Arga

📞Arga: Halo Ibu

📞Arga :iya ada apa Bu?

📞Arga: Siapa yang melakukan hal kurang ajar seperti itu?

📞 Arga : Aku segera kesana ?

Arga segera menutup telefon dan pamit ke Ricill tapi sebelum pamit ia meninggalkan kartu namanya dan menyuruh Ricill menghubungi nomor tertera di situ, Ricill bingung apa yang terjadi karena ia melihat wajah kemarahan Arga setelah menerima telepon tadi.

TBC

Kalau suka mohon like, komen dan vote

1
Arbai
Terimakasih kakak sarannya, Insya Allah saya saya akan terapkan masukan dari kakak 🥰🥰🥰🥰
riniasyifa
paragraf ini terlalu panjang kak bisa di ringkas atau di bagi lagi kak. terus setiap akhir kalimat harus di akhiri tanda titik ya kak. mari saling dukung dan belajar bersama kak, saya juga author pemula he he
Arbai: Terimakasih kakak masukannya, saya usahain untuk merevisi nanti
total 1 replies
riniasyifa
Alur cerita sudah bagus, cuman perlu di perhatikan pengunaan tanda baca dan peletakan huruf kapital yang tepat saja./Good/ tetap semangat kakak
Arbai: Siap kakak, saya berusaha menerapkan saran dari kakak.
Semangat juga untuk kakak🤗
total 1 replies
riniasyifa
kak seharusnya "apa itu di awali huruf kapital contoh"Apa? setelah tanda tanya jangan pakai tanda koma lagi langsung aja. Aku juga masih banyak belajar lagi kak.tetap semangat kak.
Arbai: Justru saran dari kakak sangat membantu ku lebih baik lagi kedepannya, terimakasih kak sudah berbagi ilmu
total 1 replies
riniasyifa
saya mampir ya kak. jika ada waktu senggang bisa mampir di karya saya juga" Alea Dan Mafia Dingin"/Kiss/
Arbai: Siap kakak
total 1 replies
Usmi Usmi
Arga tipikal orng yg suka menunda2 hal yg penting
Arbai: Hihihi 🤭, ikuti terus kisah Arga ya kak
Terimakasih sudah mampir ♥️
total 1 replies
Arbai
mau lihat lelaki yang protect and provide baca karya ini
Arbai
Mampir kakak, mohon dukungan nya
Arbai
Mampir ya kakak
Arbai
Mampir ya kakak², mohon dukungan dan saran membangun nya 🥰
Arbai
Mampir ya kakak, semoga bisa masuk kedalam cerita yang saya bawa ini🙏🙏🙏
Arbai
Mampir ya kakak, mohon dukungan dan saran nya, masih pemula 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!