NovelToon NovelToon
Antara Mama Atau Suami?

Antara Mama Atau Suami?

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Adesya Arsy

Seorang wanita yang harus memilih antara suami atau orang tuanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adesya Arsy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft

    Ades pun bergegas di angkat dan sdi sadarkan oleh semua orang

    "Des bangun, des" semua pun memanggil nama Ades

      Kalian tau sendiri kan kalau ibu melahirkan itu harus dalam keadaan sadar kalau tidak yah semuanya jadi kacau, setelah beberapa. saat ades sadar dan mulai merasakan perutnya sakit lagi

     "Aduhhhh.. tolong perut kuu sakit . Huuuu uuuu huuuu.. Ma tolong ma" mama Susi pun menggenggam erat tangan Ades

    "Iya sayang, mama disini. Istighfar yah nak, pelan pelan" mama Susi menitikkan air mata nya karena tak kuasa melihat anaknya berjuang

     "ma, Ades udah gak kuat. Ekkkhhhmmmm" Ades berusaha sekuat tenaga untuk mengedan

    "Jangan mengedan dulu bu, belum saat nya anda mengedan. Nanti kalau udah di suruh baru anda melakukannya" ucap perawat jaga yang ada disana

    "Gak, ini sakit. Ekkhhmmmm.. ekkkkhhhhh.... " Ades terus mengedan

    "Bu jangan dulu, ibu dengar gak sih. Nanti ibu malah kecapean " perawat disana tidak ramah bintang 1

    "Ma, mas, bu Ades udah gak kuat. Ades mau di operasi aja, Ades udah gak bisaaaa, huhuhuhhuuuuu" Ades berteriak sekeras mungkin

    "Iya biarin Ades di operasi aja, anakku sudah tidak kuat" mama Susi mengiyyakan namun sayang

    "Gak bisa bu, aturannya kalau emang gak memungkinkan normal atau peralatan kami disini kurang memadai baru boleh di bawa ke Rumah Sakit tapi bu Ades sangat sangat memungkinkan untuk lahiran normal. Semuanya normal" perawat dan bu bidan disana menjelaskan panjang lebar

     "Ma, Ades mohon yah. Ades bener bener gak kuat, boleh yah mas aku sesar aja? " Ades berbalik bertanya ke suami nya

     "Iyya sayang, boleh kok boleh banget. Kita konsultasi dulu yah sama orang disini, kamu denger sendiri tadi kalau kamu gak bisa di bawa karena kamu kuat dan bisa" Raka memotivasi istrinya yang sudah terlihat lelah

     "Kamu gimana sih Raka? istri kamu maunya sekarang ya udah bawa sekarang aja, kasihan dia" mama Susi sedikit sewot dan emosi

     "Ma, mama dengar sendiri kan tadi mereka ngomong apa? Raka juga kasihan tapi kita tidak bisa seenaknya bawa Ades " Raka menjelaskan

    "Alah bilang aja kamu gak punya biaya kan? Ya udah sini biar mama yang bayarin. Kamu emang gak becus jadi suami" adeuhhhh... keluar pula kata kata yang bikin emosi

     Ketika Raka mau membuka mulut, tiba tiba perawat disana menegur mereka.

    "Pak bu kalau mau berantem atau ribut ribut silahkan di luar saja, disini anak dan istri kalian sedang bertaruh nyawa. Antara hidup dan maat! eh kalian malah berdebat" untung perawat disana bisa menegur mereka kalau tidak ntah apa yang akan terjadi

     "Des, coba kamu minta maaf sama suami dan mama mu nak. Siapa tau ada kesalahan atau ucapan yang tidak sengaja yang membuat mereka kecewa" ibu mertua Ades yang waras itu menenangkan Ades

    "Nah bener tuh, kan kamu kemarin dzolim sama mama. Udah tau mama nya sakit eh malah gak di jengukin" yah beberapa bulan kemarin mama Susi memang mengalami kecelaka@n , mama Susi tidak bisa bergerak.

     Bukan Ades tidak menjenguk mamanya tapi pada saat itu mamanya mengusir Ades, karena katanya kelamaan. Harus nya pas tau langsung ke rumah, tapi ini nunggu beberapa hari, bukan tanpa alasan Ades lagi hamil terus kejadian kehilangan anak kemarin itu bikin trauma Ades.

     "Ma udah dong ini Ades lagi minta maaf sama mama" Raka yang tadinya adem ayem kini sudah mulai terpancing kembali

     "Ma, Ades minta maaf yah. Ades tau Ades salah " ucap Ades menangis karena di saat kondisi seperti ini malah mamanya berkata seperti itu

    "Baiklah, mama memaafkan segala nya. Kamu lahiran nya yang baik baik, mama udah maafin" ucap mama Susi padahal mah dalam hati nya masih menyimpan perasaan dongkol

    "Rasain kan, makanya jangan main main sama orang tua. Orang tua sakit kok malah gak di jengukin" batin mama Susi

    Setelah beberapa saat kemudian, Ades pun melahirkan seorang anak perempuan yang cantik, putih, bersih dan yang paling tepat adalah punya lesung pipi di kiri dan kanan mirip banget sama Ades. Lahir dengan berat 4.00 dan panjang sekitar beberapa sekian intinya normal lah hehehehe

    "Oeeeekkk oeeekkkk.... " suara tangisan sudah mulai terdengar

    "Alhamdulillah... "ucap kompak orang orang yang mengantar Ades tadi, mereka semua menunggu di luar karena orang tua mengatakan kalau istri mau melahirkan tidak usah ditemani, anaknya susah keluar ntah itu mitos atau fakta

   " Akhirnya aku sudah jadi ayah bu pak" Raka mengucap syukur yang tiada terkira, mereka pun langsung berpelukan

    "Alhamdulillah.. akhirnya, selamat nak kamu sudah jadi ibu" tak lupa juga mama Susi bahagia karena akhirnya anaknya sudah melewati masa masa sulitnya

     Malam itu semua orang berbahagia, bersuka cita intinya perasaan campur aduk.

     "Keluarga ibu Ades, silahkan masuk. Terutama ayahnya silahkan langsung mengadzani anaknya" semua pun masuk dan melihat kondisi ibu beserta bayi nya itu

     "Ini pak bayi nya, Masya Allah cantik dan sehat. Punya lesung pipi pula jadi gemesss" ucap perawat nya

    "Terimakasih bu" dengan sangat hati hati Raka menggendong bayi nya, sebenarnya adalah perasaan takut tapi anaknya harus di adzankan.

    "Allahuakbar.. Allahu akbar ..... " suara adzan pun menggema di dalam ruangan itu

Sementara Ades masih harus di jahit dulu karena mengalami insiden pada saat melahirkan apa itu?! Yah tentu saja pada saat melahirkan Ades mengangkat panggulnya, nah kata orang gak boleh di angkat karena pasti akan robek. Luka robekannya sekitar 4 2 di dalam dan 2 di luar.

"Selesai bu, ibu jangan banyak bergerak dulu yah karena luka itu masih baru. Takutnya jahitannya lepas" ucap perawat disana

"Terimakasih" Ades meringis kesakitan karena harus di jahit.

Kalian jangan jahat jahat sama orang tua karena selain bertaruh nyawa, mereka rela kesakitan bahkan di jahit untuk menantikan kalian. Kalaupun ada argumen yah sewajarnya saja jangan sampai kek maling kandang yah teman teman hehehehhe.

"Selamat yah nak. Akhirnya anak kamu sehat dan selamat. terimaksih karena kamu mau berjuang dan bertahan" ucap Ibu mertua

"Iya bu, terimakasih juga yah karena mau di repotkan malam malam begini" ucap Ades

"Nah kan gimana rasanya melahirkan??? sakit? begitu juga mama ketika ngelahirin kamu. Jadi kamu harus berbakti sama mama karena mama yang berjuang untuk kamu sampai sekarang ini" tiba tiba mama Susi berkata demikian

Ades pun memutar bola matanya dengan malas, karena di saat kondisi seperti ini Ades butuh dukungan bukan malah di pojokkan

"Iyya ma, Ades minta maaaf" Ades pun minta maaf agar semua nya selesai

"Inget yah Ades, surga mu ada di bawah telapak kaki mana. Jadi seterusnya kamu harus mendengarkan mama agar kamu tidak kena adzab" ucap mama Susi

Nah, cerita bab ini kayaknya tidak rekomendasi bagi kalian yang baru saja melahirkan. Jadi sabar sabar yah author aja sabar kok heheheh

1
Elyas Tuty
wkwkkwk si bapak 🤣🤣
Adesya Arsy: makasihh mamikuu
total 1 replies
Elyas Tuty
puasa dulu maz🤣🤣🤣
Adesya Arsy: iyya neng🤣🤣
total 1 replies
Elyas Tuty
lanjut
Elyas Tuty
seru ni 🤗
EatYourHeartOut
Wuih, penulisnya hebat banget dalam menggambarkan emosi.
Adesya Arsy: terimakasih.
kalau ada kritikan dan saran mohon d komentarin aja,,,
total 1 replies
Yusuo Yusup
Ceritanya bikin merinding. 👻
Adesya Arsy: Wahh.. terimakasih udah mampir yah😇😇😇
jadi semngat buat nulis nyaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!