NovelToon NovelToon
KAISAR DEWA SEMESTA

KAISAR DEWA SEMESTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Identitas Tersembunyi / Perperangan / Penyelamat
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Long Zhu, Kaisar Dewa Semesta, adalah entitas absolut yang duduk di puncak segala eksistensi. Setelah miliaran tahun mengawasi kosmos yang tunduk padanya, ia terjangkit kebosanan abadi. Jenuh dengan kesempurnaan dan keheningan takhtanya, ia mengambil keputusan impulsif: turun ke Alam Fana untuk mencari "hiburan".

Dengan menyamar sebagai pengelana tua pemalas bernama Zhu Lao, Long Zhu menikmati sensasi duniawi—rasa pedas, kehangatan teh murah, dan kegigihan manusia yang rapuh. Perjalanannya mempertemukannya dengan lima individu unik: Li Xian yang berhati teguh, Mu Qing yang mendambakan kebebasan, Tao Lin si jenius pedang pemabuk, Shen Hu si raksasa berhati lembut, dan Yue Lian yang menyimpan darah naga misterius.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35: Hujan Terobosan dan Fondasi Baru

Kelima murid itu menatap pil yang bersinar di depan mereka. Pil-pil itu tidak memiliki aroma obat mereka beraroma seperti Dao itu sendiri.

"Ini..." Tao Lin tergagap. "Energi murni... Ini bukan pil, ini... ini adalah Hukum Dao yang dipadatkan!"

"Berisik sekali," kata Zhu Lao, sudah berjalan kembali ke dapurnya. "Makan. Atau buang. Aku tidak peduli."

Dia masuk dan menutup pintu, pura-pura tidak tertarik.

Para murid saling berpandangan.

Shen Hu, seperti biasa, adalah yang pertama. "Guru memberikannya! Pasti enak!"

Dia melemparkan pil bintangnya ke dalam mulut dan mengunyahnya. "Hmm! Rasanya seperti ubi karamel!"

Sepersekian detik setelah dia menelannya...

BOOOOOOM!

Aura fisik yang brutal meledak dari Shen Hu. Itu bukan Qi spiritual itu adalah kekuatan murni. Jubahnya hancur berkeping-keping, memperlihatkan tubuh bagian atasnya yang dipahat. Otot-ototnya berdenyut dengan cahaya keemasan.

"URRRAAAAAAGHH!"

Tubuh Emas (Ranah Emas Puncak Fisik)-nya retak dan hancur, lalu ditempa ulang dalam sekejap oleh energi pil. Tulang-tulangnya mengeras, berubah dari emas menjadi sesuatu yang lebih padat, seperti giok.

Terobosan! Ranah Raja Awal (Fisik)!

Aura beratnya menghantam dataran tinggi, membuat batu giok di bawah kakinya retak.

Melihat Shen Hu tidak meledak, yang lain tidak ragu lagi. Mereka menelan pil mereka.

WUUSSSSHHH!

Dataran tinggi itu meledak dalam kekacauan lima warna.

Yue Lian menjerit saat pil naga emas memasuki tubuhnya. Garis darahnya yang kacau tiba-tiba menemukan tuannya. ROOOOAAARRR! Bayangan naga giok emas raksasa muncul di atasnya, mengaum ke langit. Sisik-sisik halus muncul sesaat di pipinya. Auranya yang tadinya Ranah Perak Puncak, melonjak melewati kemacetannya. Terobosan! Ranah Emas Menengah (Garis Darah)!

Di sebelahnya, Tao Lin gemetar hebat. Tapi auranya tidak meledak keluar; auranya tersedot ke dalam. Pil Akar Pedang Emas itu tidak memberinya lebih banyak Qi; pil itu memurnikannya. Maksud Pedangnya yang bocor dan berantakan ditarik kembali, dikompres, diasah menjadi satu titik yang menakutkan. Meridiannya yang rusak parah ditempa ulang menjadi saluran emas. Terobosan! Ranah Raja Awal (Rusak) Sembuh dan Stabil Menjadi Ranah Raja Menengah!

Tapi krisis terbesar terjadi pada Mu Qing.

"AAAAHHH!"

Setengah tubuhnya tertutup es tebal. Setengah lainnya terbakar oleh api spiritual murni dari dalam pil. Dia berperang melawan dirinya sendiri, Dao Es-nya mencoba memadamkan api Dao.

"Nona Mu!" teriak Shen Hu, suaranya yang menggelegar terdengar di tengah badai energinya. "Jangan dilawan! Bertemanlah dengannya! Seperti api ubi!"

Kata-kata Shen Hu mengejutkannya. Berteman?

Dia berhenti melawan. Dia berhenti menekan. Dia mencoba menyeimbangkan. Dia menggunakan Dao Es-nya bukan untuk memadamkan api, tetapi untuk membentuknya.

BZZZZTTT!

Api dan Es berhenti berperang. Mereka mulai berputar. Aura biru es dan aura oranye api kini menari-nari di sekelilingnya dalam harmoni yang sempurna. Terobosan! Ranah Perak Puncak (Macet) melompat ke Ranah Emas Menengah!

Terakhir, Li Xian.

Pil Penempa Tulang itu adalah yang paling tidak eksplosif, tetapi yang paling fundamental. Saat pil itu larut, rasanya seperti bendungan jebol. Qi spiritual murni membanjiri Dantian-nya yang kecil.

"Ugh!"

Rasanya seperti tulangnya patah dan dilem kembali seratus kali dalam satu detik. Meridiannya, yang setipis benang, kini melebar menjadi sungai. Fondasinya yang lemah telah dihancurkan dan dibangun ulang dari nol.

Dia merasakan Maksud Sapu-nya, yang tadinya seperti kapak tumpul, kini memiliki bahan bakar yang tak ada habisnya. Terobosan! Ranah Perunggu Akhir melompat menembus seluruh Ranah Perak, langsung ke Ranah Emas Awal!

...

Di dalam dapur, Zhu Lao tidak sedang menyeduh teh.

Dia berdiri di depan jendela, mengawasi setiap detik dengan tatapan tajam dan penuh perhitungan.

"Hmph," gumamnya pelan saat Shen Hu menerobos. "Dasar bodoh. Hanya tahu cara menggunakan kekuatan mentah. Setidaknya tubuhnya tidak meledak."

Dia melihat Mu Qing yang berjuang. "Gadis beku itu... bagus. Dia akhirnya mengerti. Api dan es hanyalah dua sisi dari koin yang sama."

Dia melihat Li Xian. "Anak itu... pondasinya masih tipis seperti kertas. Tapi setidaknya sekarang dia punya cangkir yang lebih besar untuk diisi."

Dia melihat kekacauan di halamannya—aura lima warna masih berputar-putar, batu giok retak oleh aura Shen Hu, dan murid-muridnya kotor, berkeringat, dan terengah-engah. Tapi mereka berbeda.

Li Xian adalah yang pertama pulih. Dia merasakan kekuatan yang luar biasa di tubuhnya. Dia terhuyung-huyung berdiri dan membungkuk dalam-dalam ke arah dapur.

"GURU! Terima kasih atas...!"

BAM!

Pintu dapur ditendang terbuka. Zhu Lao berdiri di sana, wajahnya yang tampan terlihat sangat kesal.

"Terima kasih untuk apa?! Kalian membuat halaman ini berantakan lagi!" teriaknya. "Lihat aura sisa-sisa ini! Seperti tumpahan air! Kalian pikir ini akan bersih sendiri?"

Para murid, yang masih dalam kebahagiaan terobosan mereka, membeku.

"Kalian baru saja naik beberapa tingkat!" bentak Zhu Lao. "Apa kalian pikir itu berarti kalian bisa libur?!"

Dia menunjuk Tao Lin. "Kau! Ranah Raja Menengah! Bagus! Pohon Besi itu sekarang seharusnya terasa seperti mentega. Pergi tebang! Aku mau kayu bakar sebelum matahari terbenam!"

Dia menunjuk Mu Qing. "Kau! Pengurus Api! Kau sekarang punya Dao Api. Kalau kau masih memadamkan api ubi Shen Hu, aku akan melemparmu ke jurang! Pergi bekerja!"

Dia menunjuk Yue Lian dan Li Xian, yang masih terengah-engah.

"Dan kalian berdua! Halaman ini penuh dengan aura sisa dan retakan dari Shen Hu! Sapu! Sampai bersih!"

Para murid, yang baru saja menerima hadiah surgawi, saling memandang. Mereka sekarang jauh lebih kuat... tetapi pekerjaan mereka tetap sama.

Tao Lin menghela napas, tapi kemudian dia menyeringai. Dia mengambil kapak baru. DONG! Kali ini, saat dia mengayun, serpihan besar terbang dari Pohon Besi.

Mu Qing duduk di depan api. Kali ini, saat dia mengulurkan tangan, api itu menari menyambutnya.

Li Xian dan Yue Lian mengambil sapu. SHHHHHHH... Kali ini, sapuan mereka tidak hanya menggerakkan Niat. Itu menggerakkan Qi Ranah Emas, membersihkan aura sisa terobosan seperti badai kecil.

Di dalam dapur, Zhu Lao akhirnya duduk. Dia tersenyum sangat tipis.

"Hmph. Lumayan," gumamnya. "Sekarang aku akhirnya bisa membuat sup."

1
Yanka Raga
🤩😎
Yanka Raga
Gaaazs 💪
Yanka Raga
😎🤩
Yanka Raga
🤩😎
Yanka Raga
😎🤩
Yanka Raga
🤩😎
Yanka Raga
gaaazs Li Xian
Yanka Raga
😎🤩
Yanka Raga
🤩😎
Yanka Raga
😎🤩
Yanka Raga
🤩😎
Yanka Raga
😎🤩
Yanka Raga
🤩😎
Yanka Raga
😎🤩
Yanka Raga
🤩😎
Yanka Raga
😎🤩
Yanka Raga
ttap extra semangaaat yaa💪
Yanka Raga
oke Thor 👍👌
Yanka Raga
😎😍
Yanka Raga
😍😎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!