NovelToon NovelToon
LEGENDA KEPALA DEWA

LEGENDA KEPALA DEWA

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Sistem / Time Travel / Reinkarnasi
Popularitas:181
Nilai: 5
Nama Author: ilonksrcc

Li Wei,programmer jenius yang sinis, percaya bahwa segala sesuatu di alam semesta berjalan seperti sistem yang bisa di debug. Saat nyawanya melayang di dunia modern, kesadarannya tersedot ke dalam "ruang jiwa" yang hancur di dalam Kepala Kaisar Dewa Tai Xuan, yang dikhianati dan dipenggal oleh murid kesayangan dan permaisurinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilonksrcc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7: PROJECT: REVENANT FRAME

Siklus kerja dimulai tanpa henti. Di laboratorium vulkanik yang tersembunyi itu, waktu hanya diukur dengan penyelesaian sub routine, dengan pendinginan logam, dan dengan pengisian ulang energi mahkota.

Li Wei, sekarang dengan mobilitas dari kerangka Head Drone nya, menjadi arsitek, insinyur, dan programmer dari kebangkitannya sendiri. Xiao Qi adalah asisten lapangan, pengumpul material, dan kadang-kadang, percobaan untuk modul energi kecil.

Fase 1: Rancang Bangun & Material Procurement

Blueprint Revenant Frame diambil dari dua sumber: Memori Tai Xuan tentang struktur tubuh dewa yang ideal, dan Logika Li Wei tentang efisiensi, modularitas, dan redundansi sistem.

Tubuh ini tidak akan menjadi replika sempurna. Itu akan menjadi prototipe versi 1.0. Fungsionalitas diutamakan di atas estetika.

Material yang dibutuhkan sangat banyak:

Kerangka (Skeleton): Skyiron (ringan, konduktif energi) untuk tulang utama. Mercury Iron (fleksibel, bisa dialiri energi) untuk sendi.

Otot & Jaringan (Muscle & Tissue): Ghost Silver (bisa berubah bentuk dan mengeras dengan perintah energi) dipadu dengan Spirit Conductive Sinew (harus dibuat dari kulit dan urat Magma Hound yang dimurnikan).

Sistem Sirkulasi (Circulatory System): Geothermal Energy Channels (dibuat dari inti kristal cair) yang akan mengalirkan energi, bukan darah.

Inti Daya (Core): Earth Core Crystal besar yang akan distabilkan dengan Fire Quartz dan diisi oleh Energy Converter Array mahkota. Ini akan menjadi processor dan battery.

Pelindung & Integumen (Armor & Integument): Sisik Stone Drake (makhluk lain yang harus diburu) yang dilapisi aliran Mercury Iron cair untuk permukaan yang halus dan tahan energi.

"Target kita ambisius," kata Li Wei, suara logamnya bergema di ruang vulkanik. "Tapi kita punya resource node yang tidak terbatas dan waktu yang relatif aman selama segel kita bertahan."

"Boss, Magma Hound saja sudah susah. Stone Drake? Itu lebih besar, lebih kuat, dan kulitnya seperti granit!"

"Maka kita perlu strategi. Dan tool yang lebih baik."

Fase 2: Tooling Up - Weaponized Harvesting

Sebelum membangun tubuh, mereka membangun alat berburu.

Li Wei mendesain dan membuat Gravity Pulse Net jaring energi yang diproyeksikan dari mahkota, menggunakan prinsip medan gravitasi Earth Core Crystal untuk membebani dan memperlambat target besar.

Kemudian, Thermal Lance senjata proyektil satu kali pakai dari Mercury Iron yang dipanaskan hingga titik plasma, ditembakkan dengan tekanan uap vulkanik. Senjata penghancur berdaya tinggi untuk menembus pertahanan tebal.

Dengan alat baru ini, perburuan Stone Drake dilakukan. Tidak dengan kekuatan kasar, tapi dengan taktik dan persiapan. Mereka memancing drake ke area sempit, menjebaknya dengan Gravity Pulse Net, lalu menembak titik lemah di lehernya dengan Thermal Lance. Pertarungan itu sengit dan berbahaya, tetapi dengan kemenangan di pihak mereka.

Dengan material baru, kerja pembangunan dimulai.

Fase 3: Assembly & Integration

Prosesnya menyerupai perakitan robot canggih yang dipadukan dengan ritual kultivasi kuno. Li Wei memandu XiaoQi untuk menempatkan setiap komponen, sementara dia sendiri menggunakan telekinesis mahkota yang telah ditingkatkan untuk "menyolder" sambungan energi, menulis array mikro ke dalam logam, dan menyinkronkan setiap modul dengan kesadarannya.

Kerangka terbentuk pertama: tengkorak logam dengan soket untuk kepalanya yang asli, tulang belakang dari Skyiron, tulang rusuk, lengan, dan kaki. Kakinya dirancang untuk bisa melompat dan mencengkeram batu, bukan untuk berjalan elegan.

Sistem Otot dari Ghost Silver dan Sinew dipasang. Li Wei menguji setiap kelompok otot dengan mengirimkan impuls energi. Jari-jari logam mengepal, kaki menendang udara. Gerakannya masih robotik, tapi kuat.

Sistem Sirkulasi Energi ditenun di sekeliling kerangka. Saluran-saluran kristal cair bersinar dengan cahaya oranye pucat, membentuk pola meridian yang kompleks. Sistem ini akan mendistribusikan daya dari Inti ke seluruh tubuh.

Bagian paling kritis: Inti Daya. Sebuah Earth Core Crystal sebesar kepalan Xiao Qi dipasang di rongga dada. Di sekelilingnya, lingkaran Fire Quartz berputar pelan, menstabilkan dan memurnikan energi geothermal yang dipompa masuk. Inti itu bersinar dengan denyutan teratur, seperti jantung buatan yang berdetak dengan ioma energi.

Pelindung terakhir: sisik Stone Drake yang diampelas dan dilapisi Mercury Iron cair membentuk lapisan pelindung di atas "otot". Hasilnya adalah tubuh setinggi dua meter dengan desain angular dan fungsional, berwarna abu-abu metalik dengan semburat oranye di celah-celah sambungan energi. Wajahnya polos, tanpa fitur, hanya sebuah bidang logam halus karena wajah asli masih akan menjadi kepalanya sendiri.

Fase 4: First Boot & Debugging

Hari (atau malam) yang menentukan tiba. Semua komponen terpasang. Revenant Frame berdiri tegak di tengah ruang gelembung, diam, seperti patung prajurit kuno yang menunggu perintah.

"Xiao Qi, ini akan berisiko. Jika terjadi malfunction atau core overload, kamu harus menjauh."

"Aku tidak akan meninggalkanmu, Boss."

Li Wei mengangguk (gerakan kepala yang sekarang terasa lebih natural). Dia memutuskan koneksi dari Head-Drone sederhananya. Kerangka logam kecil itu runtuh menjadi tumpukan komponen tak bernyawa.

Sekarang, hanya tinggal kepala dan mahkota.

Dengan kehendaknya, mahkota mengangkat kepalanya dan membawanya mendekati Revenant Frame. Di leher tubuh baru itu, terdapat soket yang cocok.

"Integrasi. Dimulai."

Kepala Tai Xuan (dan Li Wei) menempel pada tubuh logam.

KLANG!

Suara logam mengunci. Sambungan fisik.

Lalu, banjir sensasi.

ERROR. SENSORY OVERLOAD.

UNKNOWN INPUT FROM 1472 NEW NODES.

MOTOR CONTROL SYSTEMS: UNCALIBRATED.

CORE SYNCHRONIZATION: 12% AND FLUCTUATING.

Itu seperti tersambung ke jaringan dengan ribuan kamera dan mikrofon yang semuanya menyala sekaligus, sambil mencoba menggerakkan lusinan lengan asing. Pikiran Li Wei nyaris kewalahan.

"Fokus. Satu sistem pada satu waktu," bisiknya pada dirinya sendiri, memanggil teknik meditasi dari memori Tai Xuan. Dia mulai memfilter input, mematikan sensor yang tidak perlu. Dia mulai dari ujung kaki.

Calibrating right foot actuators... Done.

Calibrating left knee joint... Done.

Slowly. One line of code at a time.

Prosesnya lambat dan melelahkan. Xiao Qi melihat tubuh raksasa logam itu sesekali berkedut, jari-jarinya bergerak tak terkendali, lalu diam. Cahaya di celah sambungannya berkedip-kedip tak menentu.

Setelah waktu yang terasa lama, Li Wei membuka mata (mata aslinya, di kepala aslinya, yang sekarang menjadi bagian dari tubuh robot). Cahaya di rongga dada tubuh (Inti Daya) menyala stabil, berdenyut dengan ritme yang tenang.

Dia mencoba menggerakkan lengan kanan.

Lengan logam itu terangkat, halus, dengan dengung energi yang halus. Dia mengepalkan tangan. Kuat. Sangat kuat.

Dia mencoba melangkah.

KAKI-KAKI LOGAM ITU BERGERAK. Satu langkah. Lalu langkah lain. Suara logam menginjak batu, berat dan penuh otoritas. Dia tidak terjatuh.

SYSTEM STATUS: REVENANT FRAME v1.0 - ONLINE.

INTEGRATION SUCCESSFUL. CONTROL ACHIEVED AT 78% EFFICIENCY.

Dia berdiri. Sepenuhnya. Untuk pertama kalinya sejak menjadi kepala, dia memiliki tinggi, perspektif, dan kehadiran fisik yang utuh.

Xiao Qi melompat-lompat girang. "Boss! Kamu berdiri! Kamu... kamu seperti dewa robot!"

Li Wei melihat "tangannya", lalu menatap cermin air di kolam lava. Bayangan yang terpantul: sebuah sosok besar, angular, dan menakutkan dengan kepala manusia tampan yang kontras. Itu bukan Tai Xuan sang Kaisar Dewa yang anggun. Ini adalah sesuatu yang baru. Sesuatu yang dibuat.

"Bukan dewa robot," kata Li Wei, suaranya kini diperkuat oleh resonator di dada logam, terdalam dan berwibawa. "Ini adalah Divine Debugger. Versi 1.0."

Dia menguji kemampuan dasar. Lompatan: bisa mencapai langit-langit ruang gelembung dengan mudah. Kekuatan: bisa mengangkat batu sebesar Xiao Qi dengan satu tangan. Kecepatan: terbatas, tapi lebih cepat dari manusia lari. Pertahanan: medan energi dari Inti membelokkan percikan lava yang mendekat.

Tapi ini baru fondasi. Dia butuh senjata khusus dan skill system.

Fase 5: Loadout & Skill Programming

Dengan tubuh baru, dia bisa mengintegrasikan senjata secara permanen. Dia membuat:

· Pulse Gauntlets: Di lengan, bisa melepaskan gelombang energi kinetik untuk pukulan jarak dekat atau proyektil kejut.

· Thermal Blade: Pedang energi yang bisa dikeluarkan dari lengan bawah, dipanaskan oleh energi geothermal.

· Gravity Well Generator: Di dada, bisa menciptakan medan gravitasi lokal untuk mengunci atau memperlambat musuh (peningkatan dari jaring).

Untuk skill, dia tidak bisa langsung mengakses semua teknik Tai Xuan. Tapi dia bisa memprogram ulang teknik dasar menggunakan logikanya.

Contoh: "Divine Voice Command" level 2. Dia mengubahnya dari sekadar perintah telepati menjadi "Sonic Protocol Disruption" — teriakan berfrekuensi tinggi yang mengacaukan aliran energi (kode) dalam teknik atau array lawan.

"Array Deconstruction" menjadi "System Analysis Vision" matanya (diperkuat oleh mahkota) bisa secara real-time melihat "kode sumber" dari formasi, teknik, atau bahkan pertahanan spiritual lawan, beserta titik kelemahannya (bug-nya).

Dia juga membuat skill baru berdasarkan konsep programming: "Loop of Binding" menciptakan cincin energi yang memaksa target mengulangi gerakan atau teknik sederhana (seperti infinite loop) sampai sistem energinya crash.

"Energy Fork" menyalin serangan energi yang datang dan mengarahkannya ke dua target berbeda (seperti proses forking).

Revenant Frame sekarang adalah kombatan yang tangguh dengan kemampuan unik yang tidak dimiliki cultivator mana pun di dunia ini.

Uji coba akhir dilakukan terhadap sebuah dinding batu tebal. Li Wei mengombinasikan System Analysis Vision (melihat titik lemah alami batu), Pulse Gauntlet (memberikan tekanan terkonsentrasi), dan Sonic Protocol Disruption (menggetarkan ikatan molekul). Hasilnya: dinding batu itu hancur menjadi debu halus, bukan pecahan besar.

"Wow..." Xiao Qi berbisik, kagum sekaligus sedikit takut.

"Efisiensi 94%. Bisa diterima," komentar Li Wei, memeriksa data. "Tapi konsumsi energinya tinggi. Kita perlu sumber daya yang lebih portabel."

Solusinya: Energy Condensation Pills. Dia menggunakan sisa herbal dan material kristal untuk membuat "baterai padat" yang bisa dikonsumsi oleh Inti Daya untuk pengisian cepat di medan tempur.

Fase 6: Persiapkan Ekspedisi

Setelah periode penyempurnaan dan pengujian, waktunya tiba. Sinyal dari Divine Resonance Amplifier masih jelas. Tubuh Tai Xuan berada di sebuah lokasi yang dijaga ketat, mungkin markas Shadow Moon Sect atau Venomous Lotus Sect.

"Kita tidak bisa menyerbu langsung," kata Li Wei, memeriksa Revenant Frame-nya di "cermin". "Kita perlu intel. Kita perlu tahu kekuatan mereka, tata letak pertahanan, dan rutinitas mereka."

"Jadi kita mengintai?"

"Kita mengumpulkan data.Sebelum mengeksekusi main operation, kita jalankan reconnaissance mission."

Dia memprogram Revenant Frame dengan mode Stealth Protocol: meminimalkan emisi energi, membungkus kaki dengan peredam getaran, dan mengaktifkan Chameleon Array di pelindung logam yang membuatnya menyamar dengan pola batu dan bayangan.

"Kamu tetap di sini, Xiao Qi. Jaga base. Aku akan pergi sendiri. Lebih cepat, lebih senyap."

"Tapi Boss—"

"Ini perintah.Base ini berharga. Kamu adalah satu-satunya yang bisa menjaganya. Aku akan kembali."

Xiao Qi, dengan sedih, mengangguk.

Li Wei sekarang sepenuhnya berada dalam Revenant Frame berjalan menuju segel ilusi di mulut terowongan. Dia mengangkat tangan logamnya, dan dengan perintah mental, segel itu membuka sementara, cukup untuk dilewati.

Dia melangkah keluar, ke tonjolan batu di dinding jurang yang dalam. Angin panas berhembus. Dia melihat ke atas, ke arah kegelapan di mana para cultivator mungkin masih berjaga.

Tubuh logamnya membungkuk, lalu melompat. Bukan ke atas, tetapi menyusuri dinding jurang, cakar logamnya mencengkeram batu dengan mudah, bergerak seperti laba-laba raksasa di vertical wall. Mode stealth membuatnya hampir tak terlihat dan tak terdengar.

Dia meninggalkan Deep Chimney, laboratorium vulkaniknya, menuju dunia di atas dunia yang telah melupakan Tai Xuan, dan belum siap untuk apa yang telah menjadi kepala sang dewa.

Mission Parameters:

· Primary Objective: Reconnaissance on target location (52.3 km NNE).

· Secondary Objective: Gather intel on Shadow Moon Sect & Venomous Lotus Sect.

· Tertiary Objective: Acquire additional high-grade resources if possible.

· Stealth Protocol: Active.

· Combat Engagement: Avoid unless necessary for survival or intel acquisition.

Revenant Frame v1.0 bergerak dalam kegelapan, sebuah siluet logam yang membawa kepala dewa dan pikiran programmer. Kebangkitan Tai Xuan tidak akan berupa cahaya suci dan lonceng langit. Itu akan berupa infiltrasi, eksploitasi sistem, dan silent takeover.

Perjalanan pulang sang dewa telah dimulai. Dan langkah pertamanya adalah langkah mata-mata.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!