NovelToon NovelToon
My Husband Bodyguard

My Husband Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Cinta Paksa / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin / Suami ideal / Penyelamat
Popularitas:381.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Area khusus dewasa 😊

Lordan Rafael, 31 tahun. Cucu dari pengusaha besar di Amerika, yang menjabat sebagai direktur utama.

Lordan menikahi Kari Chin berusia 28 tahun. Gadis Asia berkebangsaan China. Mereka sudah menikah 2 tahun. Namun Lordan dan Kari belum kunjung memiliki anak.

Tubuh Lordan bermasalah. Hanya pria itu dan istrinya yang tahu. Tapi Kari harus hamil dalam tahun ini. Kalau tidak, Lordan harus turun dari jabatannya dan hak ahli waris akan jatuh ke tangan sepupunya.

Karena hal itu Lordan memikirkan ide gila dengan menyuruh Jacob, salah satu pengawalnya yang berbadan seksi dan memiliki ketampanan yang melebihi dirinya, untuk meniduri sang istri di depan matanya.

Jacob adalah pria misterius dengan segala rencana. Siapa yang akan menyangka bahwa ia sebenarnya adalah salah satu penguasa daratan Amerika yang menyamar sebagai pengawal. Niatnya adalah membasmi habis seluruh keluarga Lordan Rafael.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selamanya pun akan ku tunggu

Matahari mulai condong ke barat saat Kari keluar dari kamar Noah. Bocah kecil itu sudah tertidur dengan napas lembut dan tangan mungil yang masih mencengkeram ujung baju Kari. Ia harus pelan-pelan melepaskan genggaman itu, dan saat berhasil, ia menatap wajah damai Noah. Ada perasaan hangat yang tidak bisa ia jelaskan, seperti menemukan bagian dari dirinya yang hilang selama ini.

Jacob berdiri di luar kamar, menunggu dengan senyum tenang. Pria itu baru selesai telponan dengan Matt, anak buahnya.

"Dia tidur?" tanyanya lirih.

Kari mengangguk.

"Cepat sekali. Sepertinya dia lelah… atau terlalu bahagia.

Kata Jacob lalu tertawa kecil.

"Noah tidak pernah tidur siang selama hampir dua tahun terakhir. Saat ia memasuki usia empat tahun, dia mulai bertanya tentang keberadaan mommy-nya."

Kari menunduk, dadanya sesak. Ia merasa bersalah karena tidak pernah ingat. Yang jelas, setelah bertemu Noah, ia merasa bocah itu adalah cahaya dalam hidupnya sekarang.

Mereka berjalan perlahan menuruni tangga. Rumah itu sangat besar, tapi entah bagaimana tidak terasa asing bagi Kari. Langkah kakinya seperti hafal letak setiap belokan, setiap ruangan, bahkan aroma ruangan tertentu terasa familiar.

"Kamu pernah bilang menyukai wangi lilin kayu manis di sudut rak buku," ujar Jacob tiba-tiba, seolah bisa membaca pikirannya.

"Dulu kamu selalu bilang, bau ini seperti pelukan musim dingin yang hangat."

Kari tersenyum kecil.

"Aneh… sepertinya kata-kata itu terdengar familiar di telingaku."

Jacob menoleh menatapnya dalam-dalam.

"Karena kamu pernah. Kamu hanya lupa, Siya."

Siya. Tiba-tiba dia ingin terus dipanggil dengan nama itu. Nama aslinya. Kini Kari berharap semua kenangan di masa lalunya kembali.

Saat Jacob menyebut nama Siya dengan nada penuh cinta dan harapan seperti itu, hatinya tergetar.

"Kita benar-benar pernah menikah?" tanyanya perlahan.

Jacob mengangguk.

"Tujuh tahun lalu. Di sebuah vila kecil di Tuscany. Kamu minta pernikahan yang sederhana."

Kari menahan napas. Gambar samar berkelebat di kepalanya, gaun putih sederhana, padang rumput luas, dan pelukan hangat seseorang. Apakah itu kenangan? Atau hanya imajinasinya?

"Apa yang terjadi padaku? Kenapa aku bisa … menghilang?”

Jacob menarik napas dalam. Mereka kini duduk di sofa panjang di ruang tengah. Di hadapan mereka, jendela besar menampilkan taman belakang yang asri dan sejuk. Cahaya senja jatuh ke wajah Jacob, menegaskan garis rahang dan sorot matanya yang dalam.

"Enam tahun lalu, polisi bilang kau mati dalam sebuah kebakaran hebat. Mereka mengenalimu dari cincin pernikahan kita yang tersemat di jarimu. Tapi aku tidak percaya, aku selalu merasa kau masih hidup. Meski dulu harapannya sangat kecil karena aku tidak bisa menemukanmu di mana-mana."

Jacob bercerita dengan suara berat, penuh luka lama yang menganga.

"Hari itu, polisi, detektif pribadi dan seluruh anak buahku mencarimu. Tapi kemudian mereka semua bilang kamu sudah … tidak ada. Tapi aku tidak percaya. Aku tahu kamu masih hidup. Aku bisa merasakannya. Sekarang aku telah menemukanmu. Dan aku curiga, kemungkinan besar ada orang yang sengaja menculikmu, memisahkanmu dariku dan putra kita."

Kari membeku. Rasa takut yang lama membeku dalam tubuhnya perlahan mencair. Tapi dia bingung, kalau dia benar-benar di culik, siapa yang melakukannya?

Jacob melanjutkan, suaranya melembut.

"Aku terus menunggumu. Noah juga. Meskipun dia masih sangat kecil saat kamu menghilang, dia tak pernah berhenti menyebutmu. Setiap malam dia minta tidur dengan foto kamu di pelukannya."

Kari menutup wajah dengan kedua telapak tangan, tubuhnya gemetar. Air mata tak bisa ditahan lagi. Luka yang selama ini ia pendam, rasa terasing yang selama ini membelenggunya, perlahan runtuh. Di sini

ternyata … ada cinta yang menunggunya. Yang mencintainya tanpa syarat. Yang tidak pernah berhenti percaya.

Jacob mendekat, memegang tangan Kari, hangat dan mantap.

"Kamu tidak harus mengingat semuanya sekarang, Siya. Tapi tolong… izinkan kami menyembuhkanmu. Izinkan aku dan Noah menjadi rumahmu kembali."

Kari menatap pria itu, dan untuk pertama kalinya sejak ia bebas dari Lordan, ia merasa aman. Jacob tidak menuntut. Ia hanya menunggu. Dan itu membuat segalanya terasa lebih mudah untuk dipercayai.

"Tapi aku ... Kau tahu aku dan Lordan ... Di- dia sudah pernah menyentuhku, aku merasa tidak pantas lagi, aku ..."

"Ssssttt ..." Jacob menutupi bibirnya dengan telunjuk pria itu.

Membayangkan istri di sentuh oleh pria lain memang sangat menyakitkan, tetapi cintanya jaih lebih besar. Lagipula Kari hanyalah korban. Yang ia tahu wanita itu sekarang penuh trauma, dan dia ingin menjadi obatnya.

"Aku tidak peduli. Aku, akan selalu bersamamu, selamanya. Mendampingimu sebagai suamimu."

Perkataan Jacob makin membuat Kari merasa bersalah, meski ia terharu.

"Beri aku waktu." balasnya.

Jacob tersenyum lembut.

"Selamanya pun aku akan menunggu."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam itu, Kari berdiri di balkon kamarnya, ruang yang Jacob sebut sebagai kamar utama mereka. Dari sini, ia bisa melihat cahaya lampu taman dan siluet rumah kaca di ujung kebun.

Angin malam menyapu rambutnya yang terurai, dan di dalam hatinya, muncul kekosongan aneh yang ingin segera ia isi.

Ia ingin tahu siapa dirinya dulu. Ingin tahu seperti apa kehidupannya sebelum semua ini hancur. Dan yang lebih penting, ia ingin tahu seperti apa kehidupan pernikahannya dengan Jacob dulu.

Di meja rias, ada sebuah buku. Entah buku apa itu. Kari penasaran. Dengan hati-hati, ia meraih buku tersebut dan mulai membuka halaman pertama.

Ternyata buku harian milik Jacob.

Hari ini Noah bertanya lagi di mana mommy. Aku tidak bisa menjawab, sesak sekali rasanya. Siya, apa kau masih hidup? Sudah enam tahun lebih, dan aku masih selalu memimpikanku tiap malam. Anak kita mulai tumbuh besar, tapi rasanya kurang kalau kau tidak ada di sini.

Tangan Kari bergetar. Ia membaca halaman demi halaman. Tentang hari-hari sederhana mereka, tentang Noah yang suka menggambar monster berkepala tiga, tentang Jacob yang suka membuat kopi pagi-pagi lalu lupa meminumnya. Tentang cinta yang mengisi hari-hari mereka.

Kari menutup buku itu dan memeluknya ke dada. Tangisnya pecah. Tapi kali ini, bukan karena takut atau bingung. Tapi karena sebuah rasa hangat yang selama ini ia pikir tak akan pernah ia rasakan lagi, perasaan pulang.

Di lorong, terdengar langkah kaki kecil. Tak lama setelah itu pintu kamar terbuka.

"Noah?" panggil Kari.

Bocah itu muncul dari balik pintu dengan selimut terjepit di pelukannya.

"Mommy… boleh tidur bareng mommy nggak? Tadi Noah mimpi mommy pergi lagi …"

Kari segera membungkuk dan merengkuhnya.

"Mommy nggak akan pergi, sayang. Mommy di sini, dan akan tetap di sini. Ayo ke sini sayang."

"Daddy ke mana mommy? Noah mau daddy juga. Noah mau tidur sama daddy dan mommy."

Kari terdiam. Meski ia tahu Jacob adalah suaminya, tetapi ingatan itu belum ada. Tentu saja canggung sekali kalau ...

"Noah cari daddy?" pria itu muncul dari balik pintu, dengan piyama tidurnya. Melihat itu jantung Kari berdegup kencang.

1
Desmeri epy Epy
lanjut ya
she
semoga ingatan siya cepat kembali
Ita Putri
Luar biasa
Neng Yati
🥰🥰 bagus ceritanya kak
adning iza
cpat sembuh siya
ˢ⍣⃟ₛ 𝙉𝖆𝖇𝖎𝖑𝖑𝖆ᴳᴿ🐅❤️⃟Wᵃf
semoga ingatan Siya bisa kembali,, dan aku penasaran dengan bagaimana kondisi sita saat hilang, pasti ada yang sengaja menukar Siya dengan orang lain supaya semua orang percaya kalo Siya meninggal
Galih Pratama Zhaqi
bukanya mereka nympe rumh itu malam ya , kok Noah blng seblm tdur siang ,
Tuti Tyastuti
semoga siya cepat mendapatkan ingatanya kembali
Windy Veriyanti
pertemuan dengan Noah menggetarkan hati Kari...sekaligus memberikan seberkas cahaya pada ingatannya, sekalipun belum tampak dengan jelas.
Namun kehangatan dari cahaya itu merasuk dan tinggal di dalam hatinya 💗
Tuti Tyastuti
ahkirnya noah ketemu sama mommy
Ajeng Sri Pramudya
semoga cepat ingat ya siya..
jangan sampai di manfaatkan sama keluarga palsunya
bagaimana ya ceritanya siya bisa masuk ke keluarga palsu dan berubah namanya menjadi kari???
penasaran thor...
Ita rahmawati
nahka untung cepet kmu temuin kari sm noah
Ellis Setiazaky
semoga kamu cepet ingat ya Siya.....☺️☺️ dan semoga kebahagiaan itu selalu bersama kamu setelah hari2 kelam...🤗🤗
LANY SUSANA
semoga Soya cepat inget ya dgn suami n anknya/Angry//Angry/
Ais
😭😭😭😭terharu setelah 6 tahun kari dinyatakan meninggal pdhl kenyataannya kari mah hidup dan sehat waalfiat hny saja amnesia yg terlalu lama membuat kari seperti kertas putih kosong yg belum dicoret apapun smoga saja ingatan kari alias siya akan pulih pelan tp pasti
yuning
Jacob ,the best
Aurora
nah ini dari kmaren² coba kasih liat foto nikah,atau foto masa lalu,bahkan kalo bisa ketemu noah,karna ada ikatan batin,jacob jga masih nyimpen hasil test DNA,biasanya gitu kalo cerita² wkwkwk,ajak ke tmpat kenangan pas bersama,mungkin ada pecahan puzzle yg diingat
Wild Rose 🌹🌹
tuh kan benar dugaanku kl Noah adalah obat bagi mengembalikan ingatan Siya
she
Alhamdulillah
Dwi Winarni Wina
Ikatan bathin ibu dan anak sangat kuat hati kari menghangat melihat noah walaupun siya msh dlm keadaan amnesia.....

Noah sangat happy skl tuk pertama kalinya bertemu dgn mommynya sosok sangat dirindukan selama ini....

Jacob menyaksikan pertemuan ibu dan anak sangat terharu skl dan senang akhirnya bisa membawa siya pulang....

smg ingatan siya segera pulih dan jacob bisa berkumpul lagi dengan istrinya selama dianggap telah meninggal...
filling jacob sangat kuat siya msh hidup tidak diketemukan jasadnya waktu kebakaran dulu...

lanjut thor....
semangat sll....
sehat sll....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!