NovelToon NovelToon
NIKAHI AKU, MAS OJEK!

NIKAHI AKU, MAS OJEK!

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Konglomerat berpura-pura miskin / Menyembunyikan Identitas / Cinta setelah menikah
Popularitas:579
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Bayangkan saja tiba tiba ada seorang wanita cantik lagi mabuk di tengah jalan sendirian, malam - malam dan menghentikan sebuah ojek yg lagi lewat? Lalu melamar mas ojek itu tanpa peduli latar belakangnya? "KAMU HARUS NIKAHI AKU, MAS OJEK!! POKOKNYA NIKAHI AKU ATAU AKU AKAN TERIAK JIKA KAMU AKAN MENCULIKKU!" ujar wanita itu. Apa yang dilakukan Mas Ojek itu ya ketika dilamar oleh wanita cantik yang sedang mabuk? Diterima atau tidak? Dan apakah wanita itu akan menyesal setelah sadar dari mabuknya jika ia sudah melamar Mas Ojek yang tidak ia kenal? Baca dan ikuti novel ini, sampai HAPPY ENDING ya!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dikira Gay

Meeting bersama proyek perusahaan King Global yang dipimpin oleh Leister, menghasilkan kesepakatan baik.

Leister menerima proyek pembangunan cabang perusahaannya kali ini di Bandung bersama JKAK, perusahaan kontraktor yang dijalankan oleh Adi Bagaskara.

Sepertinya, Leister seolah olah tidak tau jika Adi adalah mantan kekasih sang istri, Jasmine Tiwijeng, karena Adi dan Jasmine sudah berpisah sejak 3 tahun lalu sedangkan Leister dan Jasmine menikah hampir 2 tahun lebih beberapa bulan itupun dijodohkan.

Jasmine juga tidak pernah membahas mantannya ini kepada sang suami secara detail. Leister juga tidak peduli dengan masa lalu sang istri selama Jasmine sudah menujukkan cinta padanya.

Lagipula, Jasmine juga sudah menerima Leister menjadi suami dan ayah dari anaknya karena saat ini mereka sudah memiliki 1 anak. Dia terlihat sudah moveon karena memang Adi yang memintanya pergi dari hidup pria itu secara tiba tiba dengan drama perselingkuhan sandiwara.

Rapat tender selesai jam 2 siang. Adi mengajak Leister dan tim untuk makan siang bersama sebagai tanda terima kasih kesepakatan proyek.

Adi menyadari jika Leister memang cocok untuk Jasmine daripada dirinya.

Pukul 4 sore, Adi pulang kantor dan langsung menuju apartemen dimana Aulia berada.

Saat sampai, ia tidak melihat wanita yang akan ia nikahi maupun bibi art yang biasanya baru pulang saat dia sudah pulang.

"Kok sepi? Kemana Aulia dan Bi Sumik?" lirihnya.

Tapi baru saja menaruh tasnya di meja ruang keluarga, ia mendengar pintu apartemen terbuka.

Ceklek.

Adi pun sudah dapat mengira jika Aulia mengajak Bi Sumik keluar.

"Den Adi sudah datang" sapa Bi Sumik dengan raut wajah takut karena baru kali ini ia keluar apartemen di jam kerja tanpa izin majikannya.

Aulia sadar jika asisten rumah tangga itu ketakutan.

"Aku mengajak Bi Sumik untuk menemaniku ke swalayan. Maafkan aku tidak izin kepadamu terlebih dahulu" ujarnya.

Adi menghela nafas. Jujur ia tidak suka saat pulang tidak ada orang yang menyambutnya, kecuali memang sudah tau jika Bi Sumik pulang terlebih dahulu ataupun saat dirinya pulang telat. Maka dari itu ia menyuruh Bi Sumik pulang saat dirinya sudah pulang di jam normal.

Jika lebih dari jam 5 sore, Bi Sumik sudah boleh pulang tanpa menunggu majikannya.

"Hmm, yasudah. Bi Sumik sekarang boleh pulang. Aku dan Aulia akan pergi setelah ini" ujar Adi.

"Terima kasih den. Saya pamit dulu" pamit Bi Sumik lalu pamit juga ke Aulia, kemudian mengambil barang2nya lalu keluar apartemen.

Kini tinggal Aulia dan Adi saja.

"Lain kali, jika kamu pergi bersama Bi Sumik sampai sore, bilang ke aku biar aku pulang gak nyariin. Lagipula pagi kan aku sudah bilang, kamu bebas kemanapun siang ini pokoknya saat aku pulang kamu sudah dirumah. Nyatanya, aku pulang dalam keadaan apartemen kosong" kesal Adi.

"Kamu tidak bilang begitu. Kamu bilang pokoknya jam 5 sore, aku harus sudah siap. Sekarang masih jam set5 dan aku masih punya waktu 30 menit untuk bersiap" bantah Aulia.

Adi mengerutkan keningnya. Betul juga yang dikatakan wanita ini. Ia jadi ingat sendiri intruksi apa yang ia berikan tadi pagi.

"Yaudah, jam 5 sore, kita sudah keluar apartemen. Bersiaplah" suruh Adi dengan perasaan malu.

Aulia tersenyum smirk kemenangan lalu membawa 1 tas belanjanya ke kamar.

Ia tadi mengajak Bi Sumik ke mall untuk berbelanja karena ia tidak ingin pergi sendiri. Mereka pergi menggunakan taxi.

Pukul 5 sore kurang 5 menit, Aulia sudah keluar kamar dengan gaun sopan nan cantik berwarna hitam.

Adi yang sudah menunggu di ruang keluarga langsung terkesima sesaat karena ia buru buru memalingkan wajahnya agar tidak salah tingkah.

Pria itu memakai celana hitam dan kemeja warna biru navy. Terlihat sangat tampan dimata Aulia, tapi wanita ini memilih untuk tidak mengeluarkan pujian apapun.

"Ayo berangkat" ajak Adi sambil berjalan terlebih dahulu didepan Aulia.

Mereka berdua keluar apartemen beriringan menuju lift untuk ke parkiran.

Tidak ada suara yang memulai pembicaraan.

Hingga masuk mobil pun masih hening diantara keduanya.

Mobil Adi keluar kawasan apartemen elit di salah satu wilayah Jakarta.

Keduanya sama sama tidak ingin memulai percakapan, sampai ponsel Adi berbunyi. Panggilan dari sang ayah.

"Kamu dimana Di?" tanya Bambang Bagaskara.

"Ini lagi dijalan, Yah. OTW rumah ayah" jawab Adi.

"Oh yasudah, kakakmu juga baru berangkat dari Depok. Hati hati dijalan. Salam buat Aulia" ujar Bambang.

Ketika namanya disebut, Aulia merasa calon ayah mertuanya ini adalah pria baik dan bisa menerimanya. Tapi tidak tau jika nantinya tau kehamilan yang bukan benih dari putranya.

"Iya, Yah. Dia udah denger" sahut Adi.

"Hai, Aulia. Jangan tegang ya, santai saja. Kita keluarga humoris" canda Bambang, membuat Aulia salah tingkah.

"I..iya..Om.." sahutnya terbata bata.

"Kok Om manggilnya? Panggil Ayah, biar sama kayak Adi" suruh Bambang.

"Panggil aku ibu jugaa, Aulia. Aku ibu Adi, jadi panggil aku ibu" timpal Yeni, ibu Adi sekaligus istri Bambang.

Aulia menatap Adi dengan tatapan penuh penyesalan dan ketakutan karena perjodohan ini bisa jadi akan menyakiti orang tua calon suaminya.

"Udah dulu ya Ayah dan Ibu ku sayang, Aulia masih malu malu. Nanti saja mulai perkenalannya" sela Adi karena ia tau Aulia sudah tidak nyaman.

"Oh baiklah, hati hati dijalan ya sayang" ujar Yeni.

"Iya bu, terima kasih" sahut Adi.

Lalu panggilan terhenti.

Aulia kembali menatap ke depan dengan perasaan campur aduk.

"Bagaimana ini, mereka orang baik" batinnya.

"Aku akan menjadi menantu buruk untuk mereka" lanjutnya dalam hati.

Adi benar benar seperti paranormal. Ia bisa peka dengan kekhawatiran yang dirasakan calon istrinya saat ini.

"Tidak usah takut jika kamu akan mengecewakan atau menyakiti ayah dan ibuku. Mereka tidak akan kecewa karena kamu mengandung anak pria lain, itu pun jika mereka tau. Mereka akan lebih kecewa jika kamu menolak perjodohan ini" ujar Adi.

Aulia menoleh kearah pria yang sedang menyetir mobil.

"Apakah kamu memiliki kondisi tertentu sampai orang tuamu lebih kecewa jika kamu tidak menikah dibandingkan mengetahui jika wanita yang akan menikahi putranya sedang hamil anak pria lain?" tebak Aulia.

"Apakah kamu gay? Sampai orang tuamu menerima wanita manapun yang mau menikah dengan kamu?" lanjutnya.

"Lebih baik dikira jadi gay saat ini daripada dia tau jika akan menjadi janda diwaktu yang akan datang" batin Adi sambil tersenyum tipis.

"Pikirkan apapun yang kamu inginkan. Tuduh aku apa saja yang penting kita tetap menikah. Kita saling membantu dan melindungi satu sama lain. Tidak ada yang rugi" sahut Adi.

Aulia menatap wajah Adi tajam.

"Jika kamu gay, masuk akal sih kalau bisa menahan diri tanpa s*x dengan ku saat kita sudah menikah karena aku sudah hamil anak pria lain" ujar wanita itu.

"Hahahahaa..ya terserah. Jika dugaan mu itu membuatmu lega, silahkan menganggap ku gay" sahut Adi sambil memberikan senyuman menyeringai kepada Aulia.

Lalu suasana dalam mobil kembal hening hingga sampai di kediaman keluarga Bagaskara dimana berada di kawasan perumahan pusat kota yang tadi malam Aulia lewati sambil mabuk.

1
Ana Akhwat
Mampir Thor..... awal cerita yang bagus, semangat yaa ditunggu update selanjutnya
Ana Akhwat: Sama sama
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!