NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat

Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Misteri / Action / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Romansa / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Terlahir kembali sebagai Tian Feng di Desa Batu Angin yang terpencil, ia merasakan keputusasaan total.

Mantan Dewa Langit, kini terperangkap dalam tubuh lemah tanpa Dou Qi, menjadi sasaran cemoohan.

Titik baliknya adalah penemuan batu hitam misterius yang ternyata menjadi wadah bagi Yao Ling, seorang ahli Dou Zun yang disegel.

Di bawah bimbingannya, Tian Feng tidak hanya melatih Dou Qi dari nol, tetapi juga melatih kembali jiwanya untuk menerima kondisi fananya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 31

Beberapa minggu berlalu dalam keheningan dan efisiensi yang absolut. Menara Tetua Huo telah menjadi dunia kecil Tian Feng sendiri, sebuah surga kultivasi yang terisolasi.

Setiap hari adalah siklus penempaan diri yang tak kenal lelah. Ia menggunakan pil-pil jiwa yang ia suling untuk menyehatkan roh Yao Ling, yang sebagai imbalannya memberinya wawasan mendalam tentang Sutra Hati Api Neraka. Dengan dukungan pil dan teknik Tingkat Di, kecepatan kultivasinya sungguh menakutkan. Dalam waktu kurang dari sebulan, ia telah mencapai puncak Dou Zhe Bintang Dua, dan hanya selangkah lagi dari Bintang Tiga.

Di bidang alkimia, ia melahap semua pengetahuan tentang pil Tingka 2, dan bahkan mulai mempelajari teori di balik pil Tingkat 3. Ia seperti lubang hitam, menyerap semua pengetahuan dan sumber daya di sekelilingnya dengan kerakusan yang tak terpuaskan.

Suatu pagi, saat ia sedang bermeditasi di puncak menara, ketenangannya pecah. Formasi pelindung di sekitar menara berdesir, menandakan ada seseorang di luar yang meminta izin untuk masuk.

Tian Feng membuka matanya. Tuannya sedang dalam pengasingan, dan ia tidak mengharapkan tamu. Dengan satu pikiran, ia mengaktifkan panel formasi, menampilkan citra di luar gerbang.

Seorang pemuda berjubah biru tua berdiri di sana dengan hormat. Jubah itu adalah seragam Murid Dalam, tetapi sulaman awan perak di kerahnya menandakan status yang jauh lebih tinggi.

"Atas perintah Kakak Senior Pertama," kata pemuda itu dengan suara yang jelas dan hormat, tahu bahwa ia sedang diawasi. "Mengundang Tuan Muda Tian Feng untuk sebuah pertemuan persahabatan di Paviliun Awan Puncak."

Kakak Senior Pertama? pikir Tian Feng.

"Itu gelar untuk murid terkuat dan paling dihormati di antara generasinya, pemimpin dari semua Murid Inti," suara Yao Ling terdengar di benaknya, kali ini dengan nada serius. "Namanya Feng Xuan. Dikatakan ia adalah jenius paling berbakat dalam seratus tahun terakhir di Sekte Langit Senja. Dia tidak akan memanggilmu tanpa alasan. Ini bisa jadi cabang zaitun, atau bisa jadi sebuah ujian."

Tian Feng mempertimbangkannya sejenak. Menyembunyikan diri selamanya bukanlah gayanya. Jika naga-naga lain di kolam ini ingin bertemu dengannya, maka ia akan menemui mereka.

Ia mengirimkan pesan melalui formasi: "Aku akan datang."

Mengikuti peta mental sekte, Tian Feng meninggalkan menaranya dan berjalan menuju Puncak Murid Inti—puncak tertinggi, paling megah, dan paling eksklusif di seluruh sekte.

Perjalanan itu sendiri adalah sebuah pencerahan. Jika Puncak Pemurnian Pil adalah pusat pengetahuan, maka Puncak Murid Inti adalah pusat kekuatan. Dou Qi di sini begitu murni hingga hampir mengembun menjadi kabut. Setiap murid yang ia lewati memiliki aura yang kuat dan kepercayaan diri yang dalam. Mereka semua adalah naga di antara manusia.

Paviliun Awan Puncak terletak di tepi tebing tertinggi, menawarkan pemandangan seluruh lembah. Itu adalah sebuah bangunan elegan yang terbuka, di mana angin bertiup dengan bebas.

Saat Tian Feng tiba, ia melihat tiga orang sudah ada di sana, duduk mengelilingi sebuah meja batu giok sambil menikmati teh. Salah satunya adalah Han Xue, yang mengangguk singkat padanya. Dua lainnya adalah pemuda yang belum pernah ia lihat. Salah satunya memiliki aura tajam seperti pedang terhunus, sementara yang lain tampak ramah tetapi dengan mata yang cerdas dan penuh perhitungan. Mereka adalah Murid Inti nomor dua dan tiga.

Dan yang duduk membelakanginya, dengan tenang mengamati lautan awan, pastilah tuan rumah mereka.

Saat merasakan kedatangan Tian Feng, pemuda itu berbalik. Ia memiliki penampilan yang tampan dan sikap yang anggun. Tidak ada arogansi di wajahnya, hanya ketenangan yang dalam seperti danau gunung. Ia mengenakan jubah putih polos, tetapi auranya yang terkendali dengan sempurna menandakan kekuatan yang jauh melampaui siapa pun di sana seorang ahli di tingkat Dou Ling.

Ini adalah Feng Xuan. Kakak Senior Pertama.

Ia tersenyum tipis. "Jadi, kau adalah Tian Feng. Naga tersembunyi yang diadopsi oleh Tetua Huo."

Suaranya tenang, tetapi setiap katanya membawa bobot yang berat.

Tian Feng berjalan mendekat, sama sekali tidak terintimidasi oleh aura atau status mereka. Ia menatap lurus ke mata Feng Xuan yang dalam.

"Dan kau pastilah Feng Xuan," jawabnya dengan nada yang sama datarnya.

Udara di paviliun menjadi tegang. Tiga Murid Inti terkuat dan satu murid baru yang paling misterius kini berada di tempat yang sama. Pertemuan ini akan menentukan arah angin di antara generasi muda Sekte Langit Senja untuk tahun-tahun mendatang.

1
kang baca
wahhhh kakek koplak ini, meninggalkan cucunya berdua duaan dengan lawan jenis 😅🤣🤣🤣
kang baca
g jelas nih ceritanya... tian feng bukan murid sekte qing Yun tapi bisa ikut..
kang baca
tian feng awalnya hanya tamu kok tiba2 bisa ikut turnamen... g ada cerita kalau dia sudah gabung sekte tersebut
Henry Ivan R
mantap Thor
Sen Liong
memang bodoh dr awal mcnya., bawa kroco yg bikin ribet. apalagi ad betina yg egois ,jd malas ksh like.
Sen Liong
sukurin, omelin aja mc bodoh bin pandir ini, tololnya gak baik" agik jd mc.
Sen Liong
kekuatan fisik dou sheng puncak gk bisa ngalahin 5 dou zhong, ckckckckck.
Sen Liong
macam polisi india mc nya.
Sen Liong
ini baru novel paling keren, gak kayak novel sebelah, kultivasi br seupil ud bucin bucinan.
Alfa Kristanti
/Heart//Heart//Heart//Heart/
kang baca
lawan guy aja yang dou zong *9 sepele aja kok... lah ini lawan dou zong *6 mati2an... g konsisten lu thor
Parwoko Solo
miskin saja banyak gaya, emas tidak diambil, padahal butuh sumber daya yang banyak
Athoillah Ibnu Tarmidi
bagus
Dieng April
blm baca bab berikutnya ya,aku yakin nanti si guisha lolos pake retakan ruang ..
Dieng April
cerita ,kalimat dan katakatanya sama dgn saat tian peng pertama ketemu lin Qinger dulu...wkwkwk otor malas nulis cuma copy paste.trus ganti bbrp kata
Parwoko Solo
ini cerita ter aneh yang aku baca, masak perang sekte yang maju muridnya, tetuanya trus pada ngapain?
Adung Riyadi
Luar biasa
kang baca
4 thor
kang baca
masa g ada peninggalan2 yang didapat ya
kang baca
memang didalam hutan air jelek ya..??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!