NovelToon NovelToon
Kemelut Di Istana Juragan

Kemelut Di Istana Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Roh Supernatural / Horror Thriller-Horror / Identitas Tersembunyi
Popularitas:194.6k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Wulan Candramaya, seorang gadis belia yang terpaksa turun gunung atas permintaan bapaknya untuk menikah dengan seorang penguasa dari istana Nagari. Juragan Nataprawira, laki-laki dewasa yang berwajah tampan, tapi terkenal dengan kekejamannya.

Laki-laki berusia tiga puluh lima tahun, memiliki tiga orang istri dan satu orang anak. Wulan adalah istri keempatnya, istri tebusan hutang bapaknya.

Wulan dibuang ke gunung Munding sejak kematian sang ibu oleh bapaknya sendiri. Gunung yang tak terjamah oleh manusia dan konon dihuni oleh para demit. Wulan setuju menikah hanya untuk mengungkapkan misteri kematian sang ibunda tercinta.

Bagaimana Wulan menghadapi intrik licik dari para istri juragan di istana itu? Misteri apa saja yang Wulan temukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

"Bi Sumi!"

Wanita paruh baya itu menoleh dan tersenyum.

"Juragan!" Ia menyapa dengan tubuh sedikit membungkuk.

"Dari mana? Bukankah saya minta Bibi jaga Wulan? Kenapa ditinggal sendirian?" cecar juragan dengan nada suara pelan dan lembut.

Laki-laki dingin itu tidak pernah meninggikan suaranya di hadapan Bi Sumi. Ia menghormati wanita tua itu seperti ibu kandungnya sendiri.

"Ah, ini, Juragan. Bibi tadi dari dapur buat rebus air. Neng Wulan minta air hangat," jawab Bi Sumi sembari menunjukkan teko kecil di tangannya.

"Oh, sini! Biar saya yang bawa." Juragan mengambil alih teko tersebut dari tangan Bi Sumi dan membawanya ke kamar Wulan.

Mendengar langkah kaki, Wulan yang sedang terpejam karena tubuhnya terasa lemas mencoba untuk bergerak.

"Bi, di mana airnya?" tanya Wulan dengan suara yang parau.

Juragan membelalakkan mata mendengar suara Wulan yang aneh. Ia menoleh kepada Bi Sumi bertanya lewat tatapan mata.

"Bibi juga tidak mengerti, Tuan. Tadi Nyai Ratih baru saja datang, setelah pergi neng Wulan jadi lemas. Bibi juga tidak tahu kenapa?" ujar Bi Sumi kebingungan.

Wulan meminta Bi Sumi untuk tidak memberitahu juragan soal barang yang diberikan Ratih. Tanpa berkata-kata, juragan Nata memasuki kamar Wulan diikuti Bi Sumi.

"Bi, tolong! Bantu saya duduk!" Wulan bahkan tidak mampu menggerakkan tangannya.

"Wulan!"

Juragan Nata bergumam pelan, meletakkan teko kecil di atas meja. Ia sigap duduk di tepi ranjang, membantu Wulan untuk duduk. Samar pandangan wanita itu, sesuatu yang diberikan Ratih benar-benar kuat hingga menguras tenaga.

"Air!" Wulan melirih, meminta air yang dibawa Bi Sumi.

Juragan Nata menggerakkan kepala meminta Bi Sumi menuangkan air ke dalam gelas. Lalu, membantu istri kecilnya itu meminum air. Perlahan, air yang dibuat secara khusus itu memasuki tenggorokan Wulan. Memberinya sedikit demi sedikit tenaga dan kesadaran.

Mata yang semula buram, perlahan mulai jernih. Wajah tampan rupawan sang juragan sedikit demi sedikit memenuhi pandangan.

"Bi, kenapa wajah Bibi jadi mirip Juragan?" Wulan meraba pipi juragan Nata, memastikan dia tidak salah melihat.

"Itu memang Juragan, Neng. Bibi di sini," sahut Bi Sumi sembari menahan senyum.

Ini adalah kali pertama Bi Sumi melihat juragan Nata membiarkan seorang wanita menyentuh wajahnya. Sesuatu yang langka terjadi.

Wulan menoleh, kedua pupilnya membesar, detak jantung bertalu-talu. Apalagi saat melihat sosok Bi Sumi yang berdiri di dekat meja. Lalu, kembali menoleh pada wajah yang masih dibingkai tangannya.

"Ah, Juragan! Ampun!" Wulan beringsut mundur, menunduk dalam-dalam dan mengepalkan tangannya kuat-kuat. Jari jemarinya saling meremas satu sama lain, gugup dan takut bercampur jadi satu.

Juragan tersenyum tipis, di matanya sikap Wulan terlihat lucu dan menggemaskan.

"Tidurlah jika kamu benar-benar lelah. Saya tidak akan melakukan apapun jika kamu tidak mau," ucap sang juragan dengan nada lemah dan lembut.

Wulan kembali mendongak, lagi-lagi kedua matanya yang bulat membesar seolah-olah ingin melompat keluar. Hal tersebut benar-benar membuat juragan menahan tawa.

Apa? Dia tidak marah? Bukankah seharusnya tanganku dipotong? Atau dipenggal? Oh, tidak! Ada apa? Dunia sudah terbalik-kah? Juragan yang kejam begitu lembut kepadaku? Tidak, ini mungkin hanya trik agar aku lengah.

"Hei! Kenapa melotot seperti itu? Apa saya terlihat seperti hantu?" tegur sang juragan melambaikan tangan di depan wajah Wulan.

Wulan berkedip memastikan dirinya sedang tidak bermimpi. Ia menoleh pada Bi Sumi, anggukan kepalanya membuat Wulan meneguk saliva gugup.

"Air apa ini? Kenapa warnanya hitam begini?" tanya sang juragan saat menyadari adanya keanehan pada air yang diminum Wulan.

"Bi?" Juragan Nata menoleh pada Bi Sumi.

"I-itu, air khusus yang diminta Neng Wulan, Juragan. Bibi juga tidak tahu apa yang tadi diberikan oleh Neng Wulan," jawab Bi Sumi apa adanya.

Juragan beralih pandangan pada Wulan yang mengunci mulutnya rapat-rapat.

"Air khusus?"

Wulan menganggukkan kepala.

"Boleh saya minum?"

Wulan menggeleng cepat.

"Kenapa?" Juragan bertanya sembari mendekatkan dirinya pada Wulan.

"Eh, tidak boleh!" Wulan merebut gelas tersebut dan menenggak habis seluruh isinya.

Eh?

1
Sandisalbiah
LUAR BIASA
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Sandisalbiah
hadeh.. Wulan masih butu pemulihan tenaganya kalau sampai di hadang lagi di perjalan bakal berabe... semoga cepet up ya Thor... biar gak sampe bisulan yg nunggu krn penasaran..
Aisy Hilyah: hehee iyaaa yah othor nya lama banget
total 1 replies
Sandisalbiah
hadeh.. bener-bener rasanya seperti nano nano.. alurnya bikin geregetan.. sempet meragukan Wulan yg merupakan sosok iblis yg menyamar jd dia, sempet emosi pd juragan yg pura-pura bodoh.. hah... gemazznya
Aisy Hilyah: seperti naik roller coaster
total 1 replies
Sandisalbiah
kelemahan Wulan mungkin emang berkaitan dgn sang ibu
Aisy Hilyah: betul sekali
total 1 replies
Sandisalbiah
jasad ibunya kah..
Aisy Hilyah: betul
total 1 replies
Siti Yatmi
knp sy yg ketar ketir yah.....semoga selamat yah juragan..Wulan....
Aisy Hilyah: hehe iya saya juga
total 1 replies
Sandisalbiah
hah.. bodohnya si juragan.. lebih percaya omongan o lis dr pd istrinya.. 🤦‍♀️
Aisy Hilyah: nah ini yaaaa
total 1 replies
Sandisalbiah
hem.. kok jd overthinking.. jgn jgn apa yg ada di pikiran panji beneran terjadi.. Wulan itu bukan yg asli..?
Aisy Hilyah: nah nah lagi kan
total 1 replies
Sandisalbiah
sekar ini sebenarnya beneran ank Ratih atau demit jejadian..?
Aisy Hilyah: titisan iblis dia
total 1 replies
Sandisalbiah
Tina... dia ibu tiri juragan Nata
Aisy Hilyah: bener banget
total 1 replies
Zieya🖤
duhhhh banyak banget setannya...
Aisy Hilyah: nanti kita ceritakan tentang desa Munding itu
total 1 replies
Sandisalbiah
Wulan langsung mendapat sambutan...
Sandisalbiah
kecolongan Wulan... semoga sang juragan baik baik saja
Aisy Hilyah: aamiin
total 1 replies
Sandisalbiah
sekar itu setengah siluman...?
Aisy Hilyah: iblis dia mah
total 1 replies
Sandisalbiah
apa lagi ini, Wulan... apa Sekar itu mahluk jejadian..? salah satu mahkluk yg di utus juga utk mencelakai juragan..?
Aisy Hilyah: hehe iyaaa
total 1 replies
Sandisalbiah
menangkap basah maling... pasti kabat kebit perasaan Ratih setelah kepergok ..
Aisy Hilyah: bener banget
total 1 replies
vj'z tri
aman Thor pasti aman kan hayo bilang aman 😅😅😅😅😅 yang tak desek author nya lh biar perjalanan aman 🤣🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: iya iya othor jagain
total 1 replies
Sandisalbiah
akhirnya setelah sekian purnama, semoga ini tdk akan mengurangi kekuatan yg Wulan miliki
Aisy Hilyah: semoga saja
total 1 replies
Sandisalbiah
jgn bilang kalau ini ada campur tangan dgn bibi si Ratih alias ibu tiri Juragan.. 🤔🤔
Aisy Hilyah: ada itu ada
total 1 replies
Sandisalbiah
wah.. jd mahluk itu yg mbunuh Dewi dan ibu juragan..? kirain krn gak ada jasadnya mereka masih hidup.. terus pertanyaannya, ini mahluk siapa yg punya...? siapa yg memujanya..?
Aisy Hilyah: nah udah ketemu? punya idajil
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!