Bayu yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung kehidupannya berubah semenjak mendapatkan sepatu antik yang ternyata sepatu Gatot Kaca,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Braja Denta
Setelah merasa sudah bersih, Bayu bergegas pulang. Tubuhnya terasa enteng dan bertenaga
Di rumah Retno ayu sudah beberapa kali bolak balik melihat ke arah pintu, ia merasa sangat khawatir , sudah jam 10 malam tapi Bayu belum pulang.
" Ya , Allah lindungilah kakak ku"ucap Retno ayu berdoa
Satu sosok berjalan mendekat
" Mas!" Teriak Retno ayu, dari perawakan dan cara berjalannya ia tahu itu kakanya, namun ia kaget melihat baju Bayu banyak bolong dan banyak bercak darah.
Tanpa mempedulikan kondisi badannya, Retno ayu berlari mendekati Bayu , dan memeriksa tubuh Bayu
" Mas ga apa apa?, kenapa baju bisa bolong bolong dan banyak darah, darah siapa??" Cecar Retno ayu.
" Oh tadi mas, nolongin orang, ini darah orang itu dan baju mas bolong karena terkait paku" ucap Bayu berbohong.
Bayu mengajak Retno ayu masuk ke dalam rumah, saat tangannya memegang tangan Retno ayu , beberapa kata muncul di benaknya.
" Kondisi tubuh lemah, salurkan tenaga Brajadenta dengan tangan kiri pada punggung selama 30 menit , Maka akan sembuh" Bayu termenung membaca kata kata yang melintas di benaknya.
" Mas kenapa??" Retno ayu yang melihat Bayu termenung menjadi khawatir.
" Ga apa apa, ayo kita ke kamar ada yang harus mas coba untuk kesembuhan mu" ucap Bayu sambil menuntun Retno ayu ,
" Kamu duduk bersila menghadap depan " pinta Bayu , Retno ayu menuruti walau ia tak tahu apa yang akan di lakukan oleh kakaknya ia percaya kakaknya tak akan menyakitinya.
Perlahan Bayu menempelkan tangan kirinya pada punggung Retno ayu.
" Ah" Retno ayu berteriak kecil merasa ada aliran hangat memasuki tubuhnya lewat tangan Bayu yang menempel di punggungnya.
Setelah 30 menit lebih, Bayu melepas tangannya ,Retno ayu berkeringat dari tubuhnya banya keluar kotoran hitam terutama di bagian kaki.
" Mas ini apa?" Tanya Retno ayu yang kaget melihat kotoran itu memenuhi kakinya.
" Kamu mandi, nanti kasih tau ke mas kaki mu sudah baik apa belum?" Ucap Bayu.
Retno ayu langsung masuk ke kamar mandi, dan membersihkan diri, ia juga risih dengan kotoran hitam yang keluar dari tubuhnya terutama kakinya.
Bayu tak menunggu Retno ayu , ia masuk ke kamarnya, ia bersemedi seperti ajaran resi . Kini ia hanya memiliki 1 % dari kekuatan Gatotkaca, ia harus bisa menaikan kekuatan itu sendiri, karena kalau di biarkan maka itu akan menghilang daya kekuatannya ibarat pisau yang tak pernah di asah maka akan menjadi tumpul dan tak berguna .
Perlahan energi terkumpul menyatu dengan bola cahaya yang terbentuk oleh sisa jiwa bertempat di antara pusar dan tulang ekor dalam (kundalini)
" Bola apa ini??" Bayu yang melihat di kedalaman jiwanya merasa aneh dengan bola cahaya yang ada di kundalininya.
Bayu kembali mempelajari apa bola cahaya itu dari ingatan yang di tinggalkan oleh resi Padakacarma.
Ternyata ini pusat tenaga dalam atau kata orang Dantian , Bayu terus saja melatih tehnik penyerapan energi yang di tinggalkan oleh Resi Padakacarma,dalam ingatan yang di tinggalkan untuk meraih kekuatan di bawah 30 persen dari kekuatan Gatotkaca ia bisa di bantu dengan latihan fisik yang keras selain mengolah tehnik penyerapan energi alam, kehidupan bayu yang keras dan berliku membuat latihan fisik yang keras bukan masalah hanya menambahkan sedikit kesulitan yang sudah ada. Bayu kini sudah mencapai 3 persen dari kekuatan Gatotkaca.
" Mas, aku sembuh!" Retno Ayu yang baru saja selesai mandi dan bersalin baru menyadari bila kakinya tak terasa sakit lagi saat bergerak, biasanya kakinya akan terasa linu saat bergerak namun ia tak memberitahukan pada Bayu karena takut kakaknya menjadi khawatir dengan keadaan dirinya.
Bayu bergegas keluar mendengar teriakan adiknya
" Kamu beneran sudah sembuh dek?" Tanya Bayu memastikan , Retno Ayu terdiam sejenak
" Maafin Retno mas,sebenarnya setiap berjalan ada rasa linu hanya saja aku ga mau mas khawatir, jadi Retno ga memberitahu mas,tapi sekarang kakiku terasa kuat dan linu itu tak ada"tutur Retno Ayu, bayu mengusap kepala adiknya.
" Lain kali ada hal sekecil apapun di tubuhmu langsung beri tahu mas yah" ucap Bayu, Retno ayu mengangguk dan tersenyum.
" Ayo istirahat, ini sudah larut malam" ucap Bayu karena memang telah larut malam
" Iya mas, mas juga istirahat ya" sahut Retno Ayu , Bayu mengangguk.
Bayu kembali melanjutkan penyerapan energinya, ia berharap bisa menaikan hingga tahap ke 10, sebelum memulai latihan fisik yang lebih keras.
" Lho mas, kok tidurnya sambil duduk?" Pagi harinya Retno Ayu kaget saat melihat kakaknya dalam duduk semedi, ia pikir Bayu tertidur dengan posisi duduk. Ia menyelimuti Bayu .
" Kamu pasti capek ya mas, jangan khawatir, nanti aku akan kembali bekerja agar mas ga terlalu cape dan mendapat pekerjaan yang layak" ucap pelan Retno ayu,
" Kamu belum boleh kerja" ucap Bayu sambil membuka matanya
" Eh!!!, Mas udah bangun, apa aku mengganggu?" Retno Ayu menunduk ia , mengira ia telah membangunkan kakaknya.
Bayu tersenyum ,
"mas udah bangun tapi mas lagi melakukan tehnik penyerapan energi alam, atau tenaga dalam" ucap Bayu sambil mengusap rambut adiknya.
" Maksudnya gimana mas?" Retno ayu agak bingung
" Yang menyembuhkan kamu itu namanya tenaga dalam de, mas kebetulan ada yang mengajari" ucap Bayu, iya kemudian menceritakan kejadian kemarin di mana ia berkelahi dengan preman dan akhirnya di buang di bendungan. Lalu mendapat pelajaran di alam bawah sadar oleh Resi Padakacarma.
Retno Ayu menangis mendengar Bayu yang sekarat dan di buang ke bendungan, ia tak menyangka bila darah dan baju Bayu yang berlubang itu darah Bayu sendiri dan lobang di baju ternyata bekas sabetan senjata tajam.
" Sekarang kamu jangan khawatir lagi, mas mau mulai belajar mendalami tenaga dalam yang di ajarkan Resi Padakacarma," ucap Bayu
" Iya mas, apa aku juga bisa ikut berlatih ??" Tanya Retno ayu , ia yakin bila ia bisa ikut berlatih pastinya ia tak akan jatuh sakit lagi .
" Nanti mas lihat dulu, kalau ada dan bisa untuk wanita , mas pasti ngajarin " ucap Bayu
" Ya mas, kalau gitu aku mau masak dulu, mas mau ngopi??" Ucap Retno ayu seraya melangkah keluar dari kamar Bayu.
" Ya, pahit aja" ucap Bayu. Retno ayu mengangguk.
Semalaman bersemedi menyerap energi alam membuat kekuatan Bayu menjadi 12 persen . Pandangan matanya menjadi lebih jauh, dan pendengarannya semakin tajam.
Memang menurut ingatan yang di tinggalkan untuk mencapai 30 persen tidak susah, yang paling susah adalah meningkatkan dari 50 persen ke atas karena harus mencari pusaka pusaka yang tersembunyi untuk di serap jiwanya., kalau untuk tingkatan dari 30 persen ke 50 masih bisa di bilang agak mudah karena masih bisa di bantu dengan tanaman herbal yang berusia tua, yang menurut Bayu masih bisa di cari di gunung gunung atau di hutan hutan yang jarang di jamah manusia.