NovelToon NovelToon
Cermin Yang Retak

Cermin Yang Retak

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Hamil di luar nikah / Persahabatan / Romansa / Menyembunyikan Identitas / Trauma masa lalu
Popularitas:952
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

Cinta adalah satu kata yang tidak pernah ada dalam hidup Ruby. Hati dan kehidupannya hanya ada rasa sakit, derita, amarah, kebencian dan dendam yang membara.
Sedangkan Kevin adalah satu nama yang tidak pernah masuk dalam daftar hidupnya.

Sayangnya kehadiran Kevin yang tanpa sengaja mampu menghidupkan rasa cinta dalam hati Ruby. Sekeras apapun Ruby menolak cinta itu, tapi hatinya berkata lain yang membuatnya semakin marah.
Cinta yang seharusnya indah namun membuat hidup Ruby semakin tersiksa. Ruby merasa telah mengkhianati Ibu dan prinsipnya untuk tidak akan jatuh cinta.

Akankah Ruby mengakui dan menerima cinta itu? Atau pergi dan menghilang membawa cinta yang semakin menyiksa hidupnnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 07

Alika terlihat lebih ceria dari biasanya, sejak pulang sekolah tadi senyum cantik Alika tidak luntur dari bibirnya. Bahkan saat makan malam tiba, gadis cantik itu tetap tersenyum membuat kedua orang tuanya penasaran.

"Kayaknya ada yang lagi hepi, nih." kata Peter. Seorang pria paruh baya yang tak lain adalah Ayah Alika.

"Iya, Bunda jadi penasaran apa yang membuat anak gadis Bunda tersenyum terus." timpal Alia, ibu Alika.

"Ayah sama Bunda kayak gak pernah muda aja," sahut Alika tersenyum malu-malu.

"Jadi ceritanya ada yang lagi kena cinta monyet," ledek Peter membuat Alika melotot.

"Ihh.. Ayah! Alika kan udah gede, bukan cinta monyet dong!" serunya tak terima. "Alika udah 18 tahun, Yah. Alika udah lama naksir dia dan akhirnya hari ini dia liat keberadaan Alika," ceritanya dengan wajah bersemu merah.

"Jadi Ayah udah punya saingan nih?"

"Nggak gitu, kami cuma berteman. Tapi Alika harap, kedepannya bisa lebih dari sekedar teman."

"Siapa namanya? Kamu punya fotonya?"

"Kapan-kapan aja Alika kasih tahu Bunda," jawabnya kembali fokus pada piring yang ada di depannya.

Keluarga Alika terlihat sangat bahagia dan harmonis. Meskipun Alika tidak berasal dari keluarga yang kaya raya, tapi keluarga Alika cukup mampu untuk menyekolahkan putri semata wayangnya di sekolah internasional yang menjadi sekolah Alika saat ini.

Berbeda dengan kehidupan Ruby, gadis cantik itu selalu sendirian. Tidak di apartemen atau di sekolah, kehidupan Ruby memang sepi dan datar. Tidak ada orang tua, atau keluarga lainya, satu-satunya teman Ruby adalah Alika. Meskipun Ruby tidak mengklaim jika dirinya berteman dengan Alika.

"Mama," bisik Ruby memeluk lututnya. Tubuhnya bergetar saat bulir bening itu membesahi pipinya.

Hari ini cukup melelahkan bagi Ruby, dimana dirinya memimpikan kejadian 12 tahun yang lalu. Kenangan buruk dan mengerikan itu seolah tidak pernah bisa Ruby lupakan, apalagi setelah dirinya tahu penyebabnya.

Ya, tentu dibalik sikap diam dan tertutup Ruby ada alasannya. Begitupun keberadaan Ruby disekolah, Ruby berada disekolah itu karena suatu misi yang membuatnya bertahan hidup di dunia yang kejam ini.

***

"Kevin! Kamu kan udah janji sama Mama mau bantuin Mama masak! Kenapa baru pulang?" omel Devina saat Kevin baru saja masuk dalam rumah.

"Maaf Mah, tadi Kevin ada urusan dadakan." ujarnya membela diri. "Besok deh Kevin janji bantuin Mama masak resep baru," bujuknya sambil memeluk wanita cantik itu.

"Kemarin juga gitu, tapi hari ini kamu ingkar janji!" ungkit Devina. Kevin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Masalahnya, hari ini tuh benar-benar urgent ...,"

"Masalahnya setiap hari kamu lebih mementingkan pacarmu itu!" potong Devina. Kevin nyengir karena Devina sudah paham alasan putranya.

"Ehh ... Papa kemana, Mah?" tanya Kevin mengalihkan pembicaraan.

"Papa ada di ruang kerjanya,"

"Mama udah buatin kopi untuk, Papa?" Devina menggeleng.

"Ya udah, Mama buatin kopi untuk Papa. Nanti Papa ngantuk," kata Kevin. Devina menurut dan pergi ke dapur, Kevin tertawa melihat Devina yang begitu mudah diperdaya.

"Kevin!!!!" teriak Devina dari dapur membuat tawa Kevin semakin pecah. Pria itu langsung berlari ke kamarnya.

"Dasar anak nakal!" geram Devina kembali ke ruang tamu sambil membawa spatula untuk memukul Kevin. Sayangnya sang putra lebih dulu melarikan diri.

"Sayang, hei ngapain kamu bawa spatula kesini?" Rian melihat istrinya yang terlihat emosi.

"Ini untuk memukul putra Papa! Masak jam segini nyuruh Mama buatin kopi untuk Papa," ujarnya, Rian tersenyum mendengar itu. Istrinya memang mudah diperdaya, itu sebabnya Rian sangat mencintai Devina, seorang wanita lugu dan sabar.

"Udah jangan marah-marah, lebih baik kita ke kamar." Rian memeluk istrinya dan mengambil spatula itu dari tangan Devina, lalu meletakkannya diatas meja.

***

Pagi-pagi buta, Kevin sudah berada di dapur. Pria remaja itu memang sudah tak asing dengan peralatan dapur dan segala perbumbuan, sebab sejak kecil Kevin sudah dikenalkan dengan area dapur oleh Devina.

"Tuan mau makan apa? Biar kami saja yang memasak," ucap seorang pelayan di belakang Kevin.

"Bik Lastri lanjutkan pekerjaan lain saja. Hari ini aku yang akan membuat sarapan untuk Mama dan Papa," kata Kevin sambil memotong bawang.

"Tapi Tuan,"

"Udah gak apa, aku bisa kok. Ajak yang lainya pergi," perintah Kevin melirik beberapa pelayan dibelakang Bik Lastri. Akhirnya mereka pergi karena Kevin kekeh ingin masak sendiri.

Dengan piawai Kevin memegang spatula dan wajan, aroma harum juga menguar dari masakan Kevin. Menandakan jika Kevin benar-benar bisa memasak dengan baik, jika para siswi disekolah tahu Kevin juga jago memasak, pasti mereka semakin tergila-gila pada Kevin.

"Enak, rasanya tidak perlu diragukan lagi." kata Kevin mencicipi hasil masakannya. Lalu Kevin menaruhnya di sebuah tempat dan menyajikan dimeja. Kemudian Kevin mengambil lunch box warna pink dan mengisi hasil masakannya.

"Sempurna," gumam Kevin tersenyum. Kevin kembali ke kamarnya untuk bersiap ke sekolah, hari ini Kevin akan berangkat lebih pagi dari biasanya.

"Bik! Bik Lastri!" teriak Kevin sambil memasukkan lunch box kedalam tasnya, pria itu sudah rapih dengan stelan seragamnya.

"Saya, Tuan!" wanita tua itu lari tergopoh-gopoh.

"Bilang sama Mama, hari ini aku pulang agak malam." pesan Kevin. Bik Lastri mengangguk. "Udah itu aja," kata Kevin berjalan keluar.

"Tumben bener Tuan Kevin berangkat pagi," gumam Bik Lastri melirik jam dinding baru menunjukkan pukul 05.50. Heran, tentu saja dia heran karena biasanya Kevin berangkat sekolah jam 07.50 bahkan jam 08.20.

Sesampainya disekolah, Kevin menjadi murid yang pertama datang. Suasana tentu masih sepi karena hanya ada satpam yang menjaga di pintu gerbang, Kevin berjalan kearah kelas Ruby lalu meletakkan lunch box pink itu di meja Ruby.

"Gue gak ngelarang lo jatuh cinta sama gue," gumam Kevin. Pria itu melangkah pergi setelah menyelesaikan misinya, ya kedatangan Kevin pagi-pagi buta seperti ini karena untuk menggoyahkan hati Ruby.

"Ini adalah hal gila dan aneh yang pernah gue lakuin," ucap Kevin pelan setelah melihat arlojinya baru menunjukkan pukul 06.10.

Kevin memutuskan untuk kembali tidur di sekolah, hari ini Kevin bangun terlalu pagi untuk menyiapkan misinya. Mudah-mudahan pengorbanan Kevin bangun pagi berbuah manis.

Sebenarnya Kevin tidak suka melihat Ruby yang mengacuhkan keberadaannya, ini pertama kalinya bagi Kevin bertemu seorang wanita yang sama sekali tidak tertarik padanya. Setelah bersama Ruby kemarin, Kevin merasa jika Ruby memiliki daya tarik tersendiri.

Entah perasaan seperti apa itu yang jelas, lagi-lagi Ruby memberikan pengalaman pertama untuk Kevin. Karena sebelumnya Kevin sama sekali tidak tertarik atau merasa penasaran pada wanita. Kevin memang berkencan dengan banyak wanita, tapi atas dasar suka sama suka. Tentu saja tidak ada yang membuat Kevin tertarik atau penasaran, sebab para wanita itu akan datang pada Kevin dengan suka rela.

*

*

*

*

*

TBC

Happy reading 🤗

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di kolom komentar, like, subscribe, dan vote 😉

Jangan jadi readers ghoib 🥺🥺🥺

1
kalea rizuky
heran ruby ne di nikahin g mau jd kek lacur aja
kalea rizuky
berasa kurang Thor cpet kasih flashback ruby dendam ke siapa al atau kevin
Starry💫: Hallo Kk, terimakasii sudah mampir🤗
Alurnya memang sedikit lambat ya, tapi nanti ada part dimana semuanya akan terbuka. Terimakasih sudah bersedia meninggalkan kritik dan saran di kolong komentar☺️ Semoga KK dan keluarga sehat selalu 😇😇😇
total 1 replies
kalea rizuky
males deh klo. teka teki bengini Thor uda sejauh ini g ada flasback ruby jg kek murahan
kalea rizuky
aduhh by kok di kasih kevin sih virgin qm
kalea rizuky
lo akan kehilangan ruby klo lo serakah kevin
kalea rizuky
flasback nya mana Thor haduh
kalea rizuky
kevin playboy akut kasian ruby
kalea rizuky
lah kevin kok gt
kalea rizuky
np hidup nya ruby kayak rumit sih
kalea rizuky
klo bagus q kasih bunga/Tongue/
kalea rizuky
.masih jd teka teki
MommyRea
cuma berani mengira ngira aja Thor... nanti nya di Ruby juga cinta sama Kevin... hanya Ruby ada dendam apa ya Thor sama Kevin ?
Starry💫: Ikuti terus kisah merekaaa😆😆😆
total 1 replies
MommyRea
hadir Thor... permintaan othor di kabulkan.😊😊
Starry💫: Terimakasih 🤗🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!