NovelToon NovelToon
BOSS WITH BENEFIT

BOSS WITH BENEFIT

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Office Romance
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lel

"Namanya siapa?" tanya Gavindra, seorang pebisnis muda, pemilik pabrik skincare sedang menatap intens pada seorang gadis yang merupakan karyawannya. Tiba-tiba saja bagian dari tubuh bawahnya menegang saat menatap gadis itu.

Sebuah moment yang sudah lama tak dirasakan oleh Gavindra merasakan gairahnya bangkit setelah dikhianati oleh sang kekasih. Dan ia pastikan bahwa perempuan itu akan menjadi incarannya.

Gadis itu bernama Jasmine Putri salah seorang tim content spesialist di perusahaan Gavindra. wajahnya cantik, postur tubuhnya tinggi, dan kepiawaiaannya public speaking menarik perhatian Gavindra yang baru menginjakkan kakinya di perusahaan ini.

Selama ini perusahaan miliknya dihandle oleh sang kakak, dan sekarang sang kakak harus pindah ke Singapura mengikuti sang suami, otomatis Gavindra mengambil alih posisi sang kakak itu.

Bagaimana kisah mereka? ikuti kisahnya yang penuh gelora dan di luar nalar. happy reading.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SISI JASMINE

Ternyata tekad Jasmine bulat, secepatnya ia akan merealisasikan niatnya untuk mengganti genre hidupnya menjadi genre adventure. Apa itu menye-menye, sudah kebal akan sakit hati. Saatnya bangkit untuk menyegarkan otak dan memacu adrenalin bersahabat dengan alam.

Pulang kantor ia sengaja ke sport center, berniat daftar gym. Di sana Jasmine mengutarakan niatnya yang akan beradventure naik gunung. Ia tak mau bodoh sebelum terjun ke lapangan tanpa persiapan, ia harus menyiapkan fisik dulu, apalagi dia termasuk orang yang males gerak, agar tidak merepotkan orang lain saat mendaki.

Paket bulanan sudah ia bayar, nanti Jasmine akan ada sesi konsultasi dengan coach di sport center ini terkait tujuan gymnya. Fokus utama adalah pada kekuatan kaki. Setelah itu, Jasmine lanjut ke mall, mencari pakaian gym dan sepatu. Sebenarnya di sport center tadi ada, hanya saja Jasmine kurang cocok dengan modelnya. Alhasil, jalan-jalan di mall saja.

Peralatan gym sudah ia kantongi, ia pun tanya ke pegawai outlet terkait outfit saat mendaki gunung, Jasmine pun diarahkan ke bagian pendakian. Mulai dari sepatu, outfit dan perlengkapan seperti tas gunung, tenda dan perlengkapan lain. Jasmine juga diberikan tips untuk mendaki gunung apalagi untuk pemula. Jasmine pun meminta nomor ponsel sang pegawai bila dirinya nanti sudah siap terjun dalam dunia pendakian.

Selain itu, Jasmine juga diberi tahu untuk mencoba canoying yang saat ini sedang popular. Bahkan pegawai outlet pun menunjukkan gambar maupun video canoying. Jasmine jelas tertarik meski menakutkan begitu. Hanya saja nanti ada pemandu dan tim dokumentasinya, sepertinya pegawai outlet ini tahu sekali. Nah, benar kan meski dia perempuan ternyata setiap akhir pekan melakoni kegiatan yang memacu adrenalin itu. Jasmine serasa menemukan teman ngobrol yang satu frekuensi, sip sudah mendapat nomor si mbak, nanti berkabar kalau siap berpetualang.

Lain Jasmine lain juga Gavindra. Saat ini dia sudah menjadi suami Agatha dan belum balik ke Indonesia. Mereka katanya masih bulan madu, tapi nyatanya tidak. Gavindra belum menyentuh Agatha, ia bahkan mengaku belum bisa melakukan malam pertama untuk gadis itu.

"Kamu masih teringat mantan kamu?" tanya perempuan itu lembut. Gadis cantik itu tahu kalau Gavindra pernah dikhianati oleh sang mantan, dan memang Agatha mendengar setelah peristiwa itu Gavindra memilih menjomblo. Ia sendiri kaget saat Gavindra mau menerima perjodohan.

"Maaf, kita jangan terburu-buru untuk melakukan. Aku khawatir akan menyakiti kamu saat bercinta bukan fokus pada kamu, malah membayangkan perempuan lain, aku gak mau!" ucap Gavindra jujur. Mau bagaimana pun Agatha perempuan baik, tak patut untuk dijadikan misi balas dendamnya pada Jasmine.

Yah, mantan yang dimaksud Gavindra adalah Jasmine, buka. Perempuan yang berkhianat padanya dulu. Sampai detik ia akan menikahi Agatha, Gavindra masih berharap kembali pada Jasmine. Ia memegang ponsel dan siap chat pada mantan istrinya itu, namun ia urungkan. Sepertinya Jasmine juga tak peduli padanya. Hingga pernikahan terjadi, Jasmine pun tetap tak ada kabar.

"Dia pasti punya tempat khusus di hati kamu, meski kita sudah menikah." Gavindra tak enak hati, tapi ia mengangguk juga. Lebih baik ia jujur daripada berpura-pura mencintai.

"Aku akan berusaha menerima pernikahan ini, meski butuh waktu untuk menghapus kenangan dengannya."

"Kamu yakin tidak berhubungan lagi dengan dia, siapa tahu di depan orang kamu menikahiku, tapi di belakangku kamu bermain dengan perempuan itu."

"Aku pastikan tidak. Mantanku bukan perempuan yang mau merusak kebahagiaan perempuan lain."

"Tunggu! Kamu punya mantan lain selain perempuanmu dulu?" Agatha curiga pada sosok mantan Gavindra. Bukankah Gavindra sangat membenci perempuan itu menurut yang ia dengar dari mama Gavindra. Tapi sekarang, Gavindra seolah sangat menyesal putus dengan sang mantan, dan pandangan yang baik untuk sang mantan. Pasti berbeda.

"Iya, dan aku putus sama dia tepat saat aku menyetujui perjodohan ini!"

Agatha melotot tak percaya, otak pintarnya langsung bekerja. Merasa dipermainkan oleh Gavindra, jelas ia sebagai pelarian Gavindra saja.

"Jangan bilang kamu menganggapku pelarian?" tuduh Agatha siap mengeluarkan amarah pada pria ganteng itu. Lagi-lagi Gavindra mengangguk.

"Lebih tepatnya aku ingin membuat dia cemburu dengan menunjukkan pernikahan kita."

"Kamu gila, Vin! Kamu sejahat itu sama aku! Aku punya salah apa sama kamu, sampai kamu memanfaatkan aku seperti ini."

Gavindra diam saat Agatha terus memukulnya. Ia sendiri juga bingung, mengapa ia bisa sejahat itu melibatkan perempuan lain. Oke, saat ini ia sangat membutuhkan bogeman keras di kepalanya agar bisa hilang ingatan sekalian.

Saat menjelang tidur, wajah cantik dan polos Jasmine terlihat begitu nyata. Bahkan wajah Jasmine saat berada di atas ketika mereka bercinta, begitu jelas terekam dalam otak Gavindra, hingga tidak berminat menyentuh Agatha. Tubuh Jasmine masih menjadi favorit Elang dan Gavindra. Hasratnya tak pernah muncul meski Agatha tidur di sampingnya.

"Siapa perempuan itu, sampai kamu rela mengabaikan wanita secantik aku," ucap Agatha tak terima, sama saja harga dirinya sebagai perempuan sejuta pesona diinjak oleh mantan Gavindra yang ia yakin pasti tidak sebanding dengan dirinya.

Hingga Agatha pun punya misi untuk menjebak Gavindra, ia sengaja memberi obat perangsa*g diminuman Gavindra malam ini. Rasanya sudah cukup ia mengalah pada bayangan mantan Gavindra. Saatnya pesona istri sah tampil. Apalagi sudah satu minggu pernikahan mereka, dan Gavindra masih dingin padanya. Mereka sekamar tapi tak melakukan apapun layaknya pasangan pengantin baru.

Sebagai perempuan dewasa, Agatha pun ingin merasakan hangatnya pelukan, ciuman serta desahan bersama Gavindra. Pesona pria ganteng itu bisa membuat perempuan mana pun luluh, termasuk Agatha.

Begitu segelas air di nakas diteguk Gavindra sebelum tidur, Agatha pura-pura tidur. Ia sengaja tidak mengajak bicara Gavindra seperti biasa. Memang Gavindra dingin, tapi saat Agatha bertanya pekerjaan yang ditinggal Gavindra selama di Singapura, ia pun menjawab ala kadarnya, setidaknya masih merespon tak masalah.

Mata Agatha langsung terbuka saat ciuman mendarat di bibirnya tiba-tiba. Obat itu bekerja dengan sangat cepat, hingga Gavindra lepas kendali. "Bantu aku, aku yakin kamu yang telah memasukkan obat ini ke air itu!" ucap Gavindra dengan nafas memburu dan wajah memerah.

Agatha tersenyum licik sembari membelai rambut Gavindra, "Jangan membandingkan aku dengan perempuan itu. Karena kupastikan aku lebih unggul daripada dia, apapaun itu termasuk urusan ranjang!"

Gavindra sudah tak peduli dengan ocehan Agatha, pikirannya hanya satu melepaskan hasrat karena pengaruh obat. Ia mulai mencium Agatha dengan brutal, dan gadis itu merespon tak kalah brutal. Hati Gavindra ingin tertawa, menebak saja pasti ini bukan ciuman pertama bagi Agatha. Perempuan ini cukup lihai membalas pagutan Gavindra, sangat berbeda dengan Jasmine dulu yang diam saja.

Percayalah Jasmine kamu adalah wanita terbaik dalam hidupku, batin Gavindra memuji di tengah lumatan panas dirinya dengan Agatha.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
gojam Mariput
pengen Jasmine & Gavindra bersatu, tapi konflik mereka berat bgt ....
nunggu otornya aja deh.
banyak kejutan tiap bab nya, seru, tegang , penasaran
ditunggu lanjutannya thor
Lel: ok...masalah hati tidak boleh dipaksa
total 1 replies
gojam Mariput
huh gavindra....
mumet kan, lagian elang Mulu yg difikirin
Lel: biar tahu rasaaaa
total 1 replies
gojam Mariput
ya ampun Jasmine , dalam bgt ya luka hati mu, sampe diluar logika tindakan yg kamu lakukan.
Lel: banget
total 1 replies
gojam Mariput
ayo lanjut thor
gojam Mariput
ngakak aku Thor baca part ini.
Lel: gak jelas emang si bos
total 1 replies
gojam Mariput
bos sedeng
gojam Mariput
wah ada yg baru....
aku hadir thor
Lel: terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!