NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua Violetta

Kehidupan Kedua Violetta

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Zakiya el Fahira

VOLETTA yang sering di panggil VIOLET, seorang gadis yatim piatu yang hidup sebatang kara, dia di angkat oleh keluarga Romanov keluarga nomor satu di kota Bore.
Dan sejak saat itu kehidupan Violet menjadi lebih baik, apa lagi saat putra bungsu keluarga Romanov, LUCANE ROMANOV mengambil alih keluarga Romanov, Violet semakin membuat semua orang iri dengan kehidupannya, karna Lucane selalu memprioritaskan Violet.

Tapi itu semua berubah saat Violet sengaja ingin mencelakai wanita yang di cintai oleh Lucane, karna hasutan dari musuh wanita itu, Lucane perlahan menunjukkan sisi iblisnya di depan Violet, pria itu menghukum Violet dengan menyiksanya di ruang bawah tanah.
Dan saat Violet menghembuskan nafas terkahirnya, dia berjanji jika ada kehidupan kedua dia tidak akan lagi mengusik kehidupan Lucane dan wanita pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Di meja makan Lucane memperhatikan Violet, yang sejak tadi hanya memotong motong sandwich sampai hancur dan hanya memakannya beberapa potong saja.

''Paman, aku sudah selesai, aku berangkat dulu'' ucap Violet meletakkan pisau dan garpu di atas piring, saat mendengar suara deru mesin mobil di depan Villa.0

Lucane juga ikut menyudahi sarapan paginya, karna ada yang ingin dia tanyakan pada Violet, tapi gadisnya itu sudah melenggang pergi meninggalkan ruang makan, tanpa berpamitan seperti biasanya.

''Hah''

Helaan nafas kasar Lucane terdengar di telinga Paman Don, tapi pria paruh baya itu tidak berani bertanya apapun pada pada Tuan Mudanya prihal Nona Mudanya, walaupun dia merasakan ada yang aneh dengan sikap Nona Mudanya pagi ini.

Di teras depan Violet yang baru muncul dari dalam villa, di sambut dengan sapaan hangat oleh Jayden.

''Pagi Vio''

Alih alih menjawab sapaan Jayden dengan suara cempreng seperti biasanya, Violet hanya mengacuhkannya dan melewati Jayden begitu saja masuk ke dalam jok samping kemudi.

''Ada apa dengan gadis itu?'' gumamnya menyadari wajah masam Violet.

Tin

Tin

Jayden buru buru masuk ke dalam mobil, mendengar suara klakson mobil miliknya, lalu memasang sabuk pengamannya dan segera menjalankan kemudinya meninggalkan Villa rose garden.

Selama di perjalanan menunju universitas hanuga, Jayden diam diam mencuri pandang pada Violet yang duduk di sampinya, dari awal masuk mobil Violet sama sekali tidak bicara sepatah katapun, padahal biasanya gadis ini sangat brisik pikirnya.

''Vio, kamu kenapa?, bertengkar sama Paman?'' tanya Jayden.

Violet menggelengkan kepalanya, entah mimpinya semalam membuat moodnya hari ini benar benar buruk, apa lagi tadi saat melihat wajah Lucane membuat nafsu makannya hilang.

Setiba di universitas hanuga, Jayden yang baru keluar dari dalam mobilnya sudah di sambut oleh kedua sahabatnya dan juga Luna.

Violet yang melihat keberadaan Luna moodnya semakin buruk, akhir akhir ini Luna sering berada di antara Jayden dan kedua sahabatnya, entah Luna sendiri yang mengikuti mereka atau mereka yang mengajak Luna bergabung, bahkan di grup universitas kedekatan Luna dengan mereka bertiga sering menjadi topik pembahasan, ada yang suka ada juga yang tidak suka, tapi yang jelas Violet tidak perduli akan itu semua, urusan pribadi Jayden dirinya tidak berhak ikut campur.

''Hai, Kak Jay'' sapa Luna tersenyum lembut.

Jayden menganggukkan kepala sebagai balasan.

''Vio, kamu mau kemana?!'' seru Jayden melihat Violet sudah pergi jauh, tapi Violet sama sekali tidak menanggapinya, dan akhirnya Jayden buru buru mengejar Violet.

''Aku mau susul Violet dulu'' tukas Jayden berlari mengejar Violet yang sudah masuk ke dalam gedung universitas hanuga.

Dan akhirnya kedua sahabat Jayden juga ikut menyusul Jayden yang mengejar Violet, begitu juga dengan Luna dia juga mengikuti mereka.

Jayden mengejar Violet sampai masuk ke kelas seni, dia menghampiri Violet yang duduk sendirian karna mungkin Tasya belum datang, dan tak berselang lama kedua sahabat Jayden juga masuk ke kelas seni, tapi mereka berdua hanya berdiri di dekat pintu, sedangkan Luna dia pergi ke tempat duduknya yang berada di pojok kanan bagian belakang, perhatiannya tidak lepas dari Jayden yang sedang berdiri di hadapan Violet.

''Vio, sebenarnya kamu kenapa?'' tanya Jayden kedua tangannya bertumpu di atas meja Violet, dan badannya sedikit dia bungkukkan.

Violet mendongakkan kepalanya, lalu melihat ke arah pintu karna mendengar suara berisik dari murid murid yang sudah masuk di kelas.

''Kak, kamu ngapain ke sini?'' tanya Violet dahinya mengerut.

Jayden menarik nafasnya dan mengeluarkannya perlahan, lalu dia menegakkan badannya.

''Aku punya salah ya sama kamu?, dari tadi kamu mengacuhkanku terus'' tanya Jayden.

''Tidak'' jawab Violet menggelengkan kepalanya.

''Terus, kenapa dari tadi kamu diemin aku terus?'' tanya Jayden nadanya sangat lembut dan penuh kesabaran, sampai membuat murid wanita yang duduk di belakang Violet tersentuh.

''Aku lagi bad mood aja'' jawab Violet, jika Jayden nada bicaranya sangat lembut, maka berbeda dengan Violet dia sangat ketus.

Jayden menghela nafasnya, akhirnya memilih mengalah, dia tidak ingin mood Violet semakin buruk jika terus dia ajak bicara.

Lalu Jayden mengangkat telapak tangannya untuk mengelus rambut hitam Violet dengan lembut.

''Baiklah kalau mood kamu sedang buruk, untuk sementara waktu aku tidak akan mengangggumu, tapi jangan lama lama ya, aku tidak biasa'' ucap Jayden.

''Iya''

Seutas senyum terbit di sudut bibir Jayden, membuat para murid wanita yang sudah ada di kelas menahan diri untuk tidak berteriak histeris, karna sangat terpesona dengan ketampanan Jayden.

''Aku keluar dulu'' pamit Jayden yang di angguki oleh Violet.

Jayden lalu keluar tanpa menoleh ke arah Luna yang sejak tadi terus memperhatikannya.

Dua jam telah berlalu kelas Violet sudah selesai, lalu dia pergi bersama Tasya ke kantin untuk mengisi perutnya yang sudah sangat lapar.

''Eh Vio''

''Hem''

''Tadi katanya Kak Jayden ke kelas kita, ngapain?'' tanya Tasya yang mendengar dari obrolan di grup.

''Karan selama di perjalanan tadi aku diam saja, dia takut kalau sudah buat aku kesal'' jawab Violet.

''Lah, memangnya kenapa kamu diam saja?'' tanya Tasya.

''Tadi pagi moodku sedang buruk, jadi aku malas bicara sama siapapun'' jawab Violet.

''Kamu berantem sama Pamanmu?'' Violet menggelengkan kepalanya.

''Atau kamu sedang kedatangan tamu bulanan?'' tebak Tasya dan lagi lagi Violet menggelengkan kepalanya.

''Kalau bukan karna itu, lalu karna apa?'' tanya Tasya.

''Tidak ada, hanya sedang tidak mood saja'' jawab Violet tidak mungkin dirinya menceritakan masalah mimpinya semalam, mengingat Tasya orangnya suka penasaran, pasti akan terus bertanya tiada henti.

Tidak terasa ereka berdua mengobrol sampai di kantin, lalu masuk ke dalam dan ikut antri untuk mengambil makan siang mereka.

Setelah mendapat makan siangnya, Violet dan Tasya menoleh ke kanan dan kekiri untuk mencari tempat duduk dan kebetulan hari ini murid yang memiliki jadwal sangat banyak, jadi tempat duduk di kantin semuanya terpakai.

''Vio!''

Violet mencari ke arah sumber suara yang memanggil namanya, dan di meja pojok kantin dia melihat Jayden yang melambaikan tangannya ke arahnya.

''Tas, ayo ke sana'' ajak Violet.

''Moodnya sudah normal'' ledek Tasya.

''Terpaksa, tidak ada tempat lagi, masa iya duduk di lantai'' sahut Violet sembari melangkah ke arah meja Jayden dan kedua sahabatnya.

''Duduk sini'' ucap Jayden menarik kursi di sampingnya, sedangkan Tasya duduk di samping Dante.

Tanpa bicara sepatah katapun Violet langsung melahap makan siangnya, dia tidak perduli meskipun Jayden dan kedua sahabatnya diam diam meperhatikannya.

Beberapa saat kemudian Dante juga melihat Luna yang sedang celingukan mencari tempat duduk, dan kebetulan kursi di samping kirinya kosong, jadi Dante langsung memanggil Luna agar duduk di kursi sampingnya

''Terimakasih Kak'' ucap Luna tersenyum saat Dante menarikkan kursi untuk dia duduki.

Jayden tidak bicara sepatah katapun, dia makan dengan tenang,karna tidak ingin membuat mood Violet semakin buruk jika dirinya berbicara.

Dan kini Violet yang diam diam melirik ke arah Jayden yang duduk di sampingnya, dia merasa aneh melihat Jayden yang bersikap acuh dengan keberadaan Luna.

"Kenapa Kak Jay diam saja, seingatku di kehidupan pertama, Kak Jay sangat antusias dengan keberadaan Luna" batin Violet.

1
Noey Aprilia
Kaaannn bnr.....
kl cma d anggap ponakan mh ga mngkn posesif ky gt,boro2 pnya pcar tmnn aja ga bleh....kira2,kluarganya ngsih rstu ga y???
Nur Hayati
melihat begitu besarnya cinta lucien, semoga mereka berjodoh dan kejadian masa lalu sebagai pemicu , semoga mereka bisa meraih kebahagian di kehidupan ini... ayoo Thor buat mereka bersatu...
Lala Kusumah
gila bener Lucien karena cemburu langsung pulang dari Swiss 👍👍💪💪😍😍
Ty Kurniawan
cinta segitiga ini atau cinta segi empat ...aku tim vio sama pamannya semoga di restuin sama author nya
Noey Aprilia
Paling jg kluar tnduknya....
tp biarin aja lh....msa mreka sbuk sndri,trs vio ga bleh pnya tmn yg lain....kn pst dia ksepian.....
Lala Kusumah
nah loh siapa yang mau ngirim foto Vio barusan pasti ke paman ya, duh 😔😔😔
Meiliana Simatupang
ndak paham???
Lala Kusumah
hempaskan ulet bulu itu, good job Vio 👍👍👍
Aryanti endah
Luar biasa
Noey Aprilia
Bgus vio....bkin tu nnek shir darting sklian,kn lmyan ada hburan jg....lgian,rpot bgt sih ngrusin hdp orng....udh tau sring d tolak jg....
btw,tmenan aja sm alex....biar pmanmu kluar tanduknya..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Wahyuningsih
thor jgn ampe terulang kmbli kan kasihan violet percuma dong mengulang wktu klau masih sma gk serulah d tnggu upnya thor yg buanyk n hrs tiap hri jgn lma2 senefinya thor ntar lumutan loh 😅😅 trus menunggu gk enak thor sumpah sellu jga keshtn tetp semangaaaaaar
Noey Aprilia
Halu aja dlu ga pa2....
glirn ga ssuai hrpan,tnggal nangis dehhh..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ty Kurniawan
nah jodoh Raisa udah nonggol tuh save thor sampe jadian
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Noey Aprilia
Hhhmmm....
apakh lucane bkln jth cnta sm raisa????
apalgi kk'nya kn emng niat bgt mnjdohkn mreka....
Lala Kusumah
kok aku yang degdegan banget takut paman kepincut Raisa ya 😵‍💫😵‍💫😵‍💫🫣🫣🫣
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Ty Kurniawan
berharap jodoh lucane vio sendiri di kehidupan ini, udah kebayang gimana bucinnya lucane nanti 🥰
Aisyah Suyuti
seru
Noey Aprilia
Cba aja abs ini gmna skpnya lucane sm raisa....kl sma ky d msa lalu,vio msti mlkukan ssuatu biar ga trulang lg....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!