NovelToon NovelToon
Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Fantasi Wanita / Gadis Amnesia
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Valentine Lee mengalami malam terburuk dalam hidupnya. Ia diperkos4 oleh pria yang mencintainya selama ini, lalu mendapati tunangannya berselingkuh. Dalam kepedihan itu, ia mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatannya.

Saat sadar, seorang pria tampan dan berkuasa bernama Vincent Zhao mengaku sebagai tunangannya dan membawanya pulang untuk tinggal bersamanya.

Namun ketika ingatannya pulih, Valentine akhirnya mengetahui siapa Vincent Zhao sebenarnya. Akankah ia memilih Vincent yang selalu melindunginya, atau kembali pada tunangan lamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Vincent memegang ponsel itu. Jemarinya yang panjang dan tegas menekan tombol power, menyalakan layar yang tanpa mengunakan sandi kunci.

Begitu layar terbuka, Vincent langsung menuju menu riwayat panggilan. Matanya menyisir daftar nama dan nomor satu per satu dengan teliti. Tak ada yang mencurigakan. Hanya ada panggilan keluar masuk dari Jacky dan beberapa anggota keluarga Valentine.

Ia mendesah pelan, matanya menajam sebelum beralih ke ikon pesan. Jemarinya menekan dan membuka daftar pesan masuk. Beberapa pesan masuk dan tatapannya langsung tertuju pada pesan paling atas.

Pengirimnya—tanpa nama.

Ia mengetuk pesan itu. Begitu terbuka, matanya langsung menangkap sebuah foto. Foto Jacky, sedang tidur dengan seorang wanita.

Vincent mengecek detail waktu pesan dan mencocokkannya dengan laporan dokter tentang waktu Valentine masuk IGD.

"Pesan ini diterima setelah Valentine meninggalkan apartemenku...," gumamnya pelan, matanya menatap layar tanpa berkedip. "Itu artinya... waktunya sangat dekat dengan kecelakaan yang terjadi."

Ia menghela napas pelan, menatap Valentine yang terbaring tak berdaya di ranjang rumah sakit.

"Apakah ini penyebabnya? Apakah pesan ini membuatmu kehilangan fokus hingga terjadi kecelakaan, Valentine?

Vincent menutup ponsel perlahan. Tangannya mengepal erat hingga buku-bukunya memutih.

"Valentine... setidaknya sekarang kau sudah tahu... sifat asli tunangan yang kau cintai selama ini."

Suara Vincent terdengar pelan dan dalam, seperti gumaman yang menusuk keheningan ruangan.

Ia menatap Valentine lebih lama, menahan napas berat di dadanya.

"Karena mereka adalah penyebab semua ini... biarkan aku...," ia menunduk, mendekatkan wajahnya ke telinga Valentine, suaranya berubah dingin dan menakutkan,

"biarkan aku menggunakan caraku sendiri untuk membalas mereka."

Beberapa saat kemudian

Apartemen milik Vincent

Ruangan luas itu diterangi lampu gantung kristal yang memancarkan cahaya kuning redup. Aroma tembakau mahal memenuhi udara ketika Vincent menyalakan rokoknya. Asap putih tipis mengepul di depannya, menambah aura dingin dan wibawa pada pria itu.

Di hadapannya, Willy berdiri tegak dengan ekspresi serius. Ia menunduk hormat menunggu instruksi lebih lanjut dari tuannya.

"Tuan," ujar Willy pelan, memecah kesunyian. "Supir itu kabur setelah menabrak mobil Nona Lee. Pihak kepolisian telah mulai bertindak setelah dapat laporan dari pengendara yang menemukan Nona Lee."

Vincent menyipitkan matanya, menatap asap rokok yang berputar di udara sebelum akhirnya menoleh ke arah asistennya.

"Pihak keluarga Valentine... apakah mereka tidak melaporkan kejadian itu?" tanyanya dingin. "Valentine hampir saja meninggal. Tapi mereka tidak mengambil tindakan apa pun?"

Willy menegakkan bahunya.

"Tidak, Tuan. Keluarganya sama sekali tidak peduli padanya. Mereka tidak ingin dipersulit. Pihak kepolisian mendatangi keluarganya, Namun mereka semua menolak untuk berjumpa.

Rekaman CCTV sudah diperiksa, dan mereka memastikan supir itu tidak akan bisa lolos."

Vincent mendengus pelan, matanya menatap tajam ke arah ponsel yang tergeletak di meja. Ia mengambilnya, membuka galeri foto, lalu menampilkan foto seorang wanita yang sedang tidur di ranjang bersama Jacky.

"Cari wanita ini!" perintahnya tajam, "Aku ingin dia berada di hadapanku besok siang!"

Willy menatap layar ponsel itu dengan seksama, lalu mengangguk cepat.

"Baik, Tuan," jawabnya mantap. Namun matanya kembali menatap foto itu dengan ragu. "Tapi... wanita ini sepertinya tidak asing."

"Dia adalah mantan kekasih Jacky," ucapnya dengan suara berat. "Mereka putus dua tahun yang lalu. Setelah itu Jacky bertunangan dengan Valentine. Bocah itu... tak bisa menjaga hatinya."

Tatapan matanya semakin gelap. Ia menatap foto itu lama, asap rokok menari pelan di depannya.

"Aku tidak menyangka... kejadian ini ada hubungannya dengan mantannya. Dua hari lagi mereka seharusnya menikah. Tapi dia malah berselingkuh."

Vincent menghempaskan napas berat sebelum menatap tajam ke arah Willy.

"Besok, umumkan pembatalan pernikahan ke media!" perintahnya tegas.

Willy menatap tuannya dengan sedikit terkejut.

"Tuan... jika kita melakukannya, bagaimana pandangan orang terhadap keluarga Zhao? Dan kita harus menggunakan alasan apa?" tanyanya hati-hati.

Vincent menatapnya dengan sorot mata dingin, lalu menghembuskan asap rokok perlahan.

"Katakan saja tunangannya mengalami kecelakaan... oleh karena itu pernikahan ditunda."

"Demi menjaga reputasi keluarga Zhao dan Lee, untuk sementara kita menutupinya," ucap Willy.

"Pernikahan itu tidak akan pernah terjadi," ucap Vincent pelan namun tegas.

"Kenapa Tuan malah berusaha membatalkan pernikahan Tuan Muda dan Nona Lee?" batin Willy penuh tanda tanya, namun ia tahu, tak ada satu pun yang berhak mempertanyakan keputusan Vincent Zhao.

Keesokan harinya

Langit pagi itu cerah, namun suasana di salah satu ruangan luas di gedung tertinggi Guang Zhou terasa menegangkan. Ruangan luas dengan jendela kaca besar yang menampilkan pemandangan kota dari ketinggian, kini dipenuhi aura mencekam.

Vincent duduk di kursi kulit hitam di ujung ruangan, menatap ke luar jendela dengan wajah datar. Di tangannya, segelas minuman dingin berembun. Ia meneguknya perlahan, matanya setengah terpejam, menunggu dengan tenang.

Pintu ruangan terbuka. Dua anggota kepercayaannya menyeret masuk seorang wanita berambut panjang dengan gaun mahal berwarna krem. Wanita itu meronta dan berusaha melepaskan diri, namun cengkeraman mereka terlalu kuat.

"Kalian siapa?! Kenapa membawaku ke sini?!" teriak wanita itu panik. Dialah Alexander, mantan kekasih Jacky.

Vincent tak bergeming. Ia menaruh gelasnya di meja dengan pelan, matanya tetap menatap dingin tanpa emosi sedikit pun.

"Lepaskan aku! Apa kalian tidak tahu siapa aku?!" Alexander menjerit sambil berusaha menarik tangannya dari cengkeraman anak buah Vincent.

"Diam!" bentak salah satu anggota Vincent sambil mendorong bahunya hingga ia tersungkur berlutut di hadapan Vincent.

Alexander menatap Vincent dengan mata penuh kebencian dan ketakutan. Napasnya terengah, rambut panjangnya berantakan menutupi sebagian wajah cantiknya.

"Aku akan melaporkan kalian ke polisi! Ayahku adalah Direktur Zeo Group!" teriaknya dengan nada penuh kesombongan dan ancaman.

Vincent menatapnya datar, matanya dingin tanpa sedikit pun terganggu oleh teriakannya. Ia mengambil gelas minumnya kembali, meneguk sedikit, lalu tiba-tiba melemparkan gelas kaca itu ke arah kaki Alexander.

Brak!

Gelas itu pecah menghantam lantai marmer, serpihannya menyayat kaki Alexander yang terbuka di balik gaun pendeknya.

"Aaahhh!" Alexander menjerit kesakitan. Tangannya gemetar menahan luka di kakinya, darah mengalir pelan menodai lantai putih.

1
Isnanun
sudahlah Jacky gak usah dendam dan iri malah ngerugikan dirimu sendiri
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Naufal Affiq
aku suka gaya mu bos,
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
semakin seru aja lanjut lg dong thro
Isnanun
aaaah gak bisavkomentar lajut thor banyak" ya
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
lanjut lanjut lanjut
Isnanun
yg gak bisa nahan godaan itu kamu Jacky
Naufal Affiq
ada aja masalah yang datang
Akai Kakazain
duh thor dikit amat😑 lnjut thor chyo
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Bu Kus
lanjut lg dong thro
Bu Kus
lha emang nya kamu Jacky .Vincent orang setia
Lydia
Bagus
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
mau ngelawan paman mu sendiri siap" kalah
Kamriah Kanang
bab 21 dan seterusnya nya dong
Bu Kus
jangan mau valentine jak juga jahat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!