ASMARA BERBALUT LUKA

Suara dering handphone berbunyi sangat nyaring, hingga menyadarkan kedua gadis yang sedang bersantai di kamar dengan dekorasi berwarna maroon.

Satu gadis sibuk dengan laptopnya dan satu gadis sibuk dengan kumpulan barang barang make up nya.

“Cill hp lo bunyi angkat gih berisik.” Celetuk Alexa sambil menatap Cilla dengan wajah malasnya

“Bukan hp gue, hpnya si bianca yang bunyi” Jawab Cilla sambil sibuk memakai foundation di wajah cantiknya

“Lihat gih siapa tau penting Cill, mana si Bianca lama banget di kamar mandi.” Kata Alexa sambil mengetik sesuatu di laptopnya.

Cilla hanya menghembuskan nafas kasarnya sambil berjalan kearah meja belajar yang ada di samping meja make upnya.

Sesampainya dia di meja belajar dia mengambil hp yang berdering terus menerus sambil mengkerutkan dahinya saat melihat nama kontak yang tertera di layar handphone itu.

“Lex ini yang telfon gak ada nomernya gak ada namanya juga cuman ada tulisan unknown number doang.” Kata Cilla sambil menunjukan layar hp itu ke alexa yang berada di kasur.

“Coba lo panggil si bianca, siapa tau nomor pinjol.” Jawab alexa sambil menatap Cilla dengan wajah santai.

“Gila lo anjir, sekelas bianca ngapain pinjol dia tinggal ngerengek minta papanya udah bakal di turutin.” Jawab Cilla sambil menggunakan nada ngegas dan nyolot.

Alexa yang mendengar jawaban Cilla hanya tertawa tipis sambil menatap layar laptopnya lagi.

“BABYYYY BINBIN,,,,,ada telfon nih cepetan keluar lamaa banget sih.” Teriak Cilla dari depan pintu kamar mandinya sambil membawa handphone yang berdering terus.

Pintu kamar mandi pun terbuka dan muncul lah bianca sambil menggosokan handuk pada rambutnya yang indah itu.

“Bisa gak sehari aja gak teriak cill,kuping gue udah panas denger teriakan lo.” Ucap bianca sambil menatap Cilla dengan malas

“Ya salah sendiri lamaa banget, tidur lo di kamar mandi.” Jawab Cilla sambil memberikan handphone itu kepada bianca.

Bianca yang melihat hpnya di pegang oleh Cilla dengan cepat dia mengambilnya dan menatap layar hp itu dengan wajah tegang, Seperti orang yang sedang memikirkan hal lain.

“Siapa unknown number bi?.” Tanya Alexa sambil menatap bianca dengan wajah serius.

“Oh ini bang barca, ya barca ini mah hehe.” Jawab bianca dengan nada gugup sambil menggigit bibir bawahnya.

Cilla dan Alexa yang mendengar jawaban Bianca hanya menatap satu sama lain,

“Sejak kapan pacar gue sok misterius gitu nelfon lo gak ada nomernya atau lo emang namain kontaknya kaya gitu?.” Kata cilla dengan wajah heran sambil mendekatkan wajahnya kearah bianca.

Bianca yang lupa dengan status hubungan Pacaran Cilla dengan kembaranya pun hanya menelan ludah, seakan takut terbongkar apa yang sedang ia sembunyikan.

“Apasih cill.!!! Terserah gue dong kan gue kembaranya wlee.” Jawab bianca sambil mengalihkan wajah cilla dengan tanganya.

“Udah udah, angkat dulu bi siapa tau barca butuh sesuatu oh ya ayo cill kita siap siap ke sirkuit bsd.” Celetuk Alexa sambil mengubah posisi duduk dari kasur.

Bianca yang mendengar perkataan Alexa pun hanya mengangguk dan berjalan kearah balkon kamar Cilla.

Yup mereka bertiga sedang berada di rumah Cilla, sudah menjadi kebiasaan mereka berempat untuk kumpul di rumah salah satu diantara mereka kecuali rumah Scarlet.

Karena Scarlet sendiri jarang terbuka akan dirinya kepada ketiga temannya itu, Mereka hanya tau alamat rumah Scarlet dan tidak terlalu faham akan keluarga Scarlet.

Disisi lain bianca terlihat berjalan mondar mandir di balkon sambil memegang hpnya itu seakan ragu untuk menjawab telfon tersebut.

Deringan telfon itu pun berdering lagi dan akhirnya bianca menjawab telfon tersebut sambil menarik nafasnya.

Belum sempat bianca berbicara, orang yang menelfon bianca pun sudah berbicara terlebih dahulu.

📞📞📞

*“Aku butuh kamu sangat membutuhkan kamu..” **Lirih suara seorang pria dari telfon tersebut.*

*“5 menit lagi aku akan kesana, tunggu disana.” **Jawab Bianca dengan nada yang cemas dan memasang muka sendunya.*

*“Ya aku akan selalu menunggumu.”** Jawab pria itu dengan nada yang terisak seperti orang yang ingin menangis.*

TITTTT.

Bianca akhirnya mematikan telfon tersebut dan bergegas masuk ke dalam kamar sambil bersiap siap untuk bergegas pergi.

Cilla dan Alexa yang melihat bianca seperti orang yang terburu buru untuk pergi akhirnya bertanya.

“Lo mau kemana bi?? Kita kan mau ke sirkuit buat latihan udah di tunggu anak anak disana.” Tanya Alexa sambil menarik tangan bianca dengan pelan.

“Kalian berdua aja ya yang ke sana, Gue lagi ada urusan dan urusan gue kemungkinan agak lama jadi kasihan kalo kalian nungguin gue.” Jawab bianca sambil memasang wajah meyakinkan kedua sahabatnya itu

“Okey kalo gitu,hati hati ya. Bawa aja mobil gue biar nanti gue bawa mobilnya Cilla sambil kita jemput si Scarlet di caffe.” Jawab Alexa sambil memberikan kunci mobil sport nya ke bianca.

”Thanks yaa xa besok gue yang jemput kalian.” Jawab Bianca sambil mengambil kunci tersebut dan melangkah keluar kamar dengan muka yang sangat panik.

Cilla yang sedari tadi diam melihat kelakuan bianca hanya tertegun sambil memikirkan sesuatu yang ada di otaknya.

“Lo kenapa lagi,!!!! Udah ah ayo siap siap udah jam berapa ini.” Tanya Alexa sambil merangkul pundak Cilla.

Cilla yang mendengar ucapan Alexa pun akhirnya tersadar dari tatapanya ke bianca dan mengiyakan ucapan Alexa sambil tersenyum manis.

( NEXT PART YA HIHI SEMOGA SUKAA )❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️