NovelToon NovelToon
Luka Di Pelaminan

Luka Di Pelaminan

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Janda / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: tindek_shi

Memiliki latar belakang yang tidak megah membuat Angrek tidak terlalu banyak berharap pada hubungan asmara. Tapi sesuai namanya Angrek, pesonanya memukau banyak orang yang memandangnya. Mungkin bagi setiap wanita mendambakan pesona tang Angrek miliki.

Wajah cantik , putih, tinggi semampai dan menonjol di tempat yang tepat tentu impian setiap wanita, dan itu ada pada diri Angrek. Angrek tentu saja sangat mensyukuri kelebihan yang Allah berikan padanya. Tapi siapa sangka wanita cantik itu bernasip malang.

Tepat di hari pernikahannya dengan salah seorang anak pengusaha terpandang di negerinya. Anggrek harus menerima pahitnya sebuah cinta. Bahkan pada saat bahtera rumah tangga itu baru di mulai, pelaminan yang seharusnya menjadi saksi akan kebahagiaan mempelai malah harus menyaksikan kisah pilu seorang Anggrek.

Penasaran? Yuk ikuti kisah perjalanan Anggrek dengan judul cerita Luka di Pelaminan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tindek_shi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecurigaan

Seminggu penuh dengan bulan madu ala Arjuna telah berlalu. Mengapa ala Arjuna? Jelas saja karena Anggrek memilih opsi pertama yaitu meminta sang suami hanya di rumah saja. Bulan apa-apa Arjuna yang seperti enggan dekat dengannya membuat Anggrek mengalah lagi untuk urusan bulan madu. Mungkin nanti setelah Allah tumbuhkan cinta di hati keduanya baru Anggrek akan menuntut bulan-bulannanya, bulan madu maksudnya. Sekarang bulan awal aja dulu, bulan madunya belakangan.

Tidak ada interaksi berarti dan kemajuan signifikan di antara keduanya karena Arjuna sibuk bekerja dan jika lelah maka Anggrek akan menjadi ganti kasurnya sebagai penepatan janji pada sang ibunda dan ayahanda yang segera menginginkan cucu.

"Arjuna nanti kamu pulang jam berapa?" tanya Mamah di meja makan saat sarapan pagi ini.

"Sepertinya Arjuna harus lembur lagi Mah, mungkin pulangnya nanti sekitar jam 9 atau jam 10," kata pria matang berparas tampan itu.

"Jangan biasain lembur begitu terus, Mamah ngak suka! Kamu itu baru nikah masa langsung kerja bagai kuda begitu! Papah juga kenapa ngak kasih keringanan pada Arjuna," kata Mamah mendamprat suaminya.

Bukan hanya dengan kata-kata wanita yang masih cantik di usianya yang tidak muda itu seraya memukul lengan sang suami dan berakhir dengan si Papah tersedak makanan yang sedang di makan.

"Ya ampun Pah, hati-hati makanya! Kamu itu bukan anak kecil lagi Pah, masa makan dengan baik dan benar aja ngak bisa!" kata Mamah dengan nada kesal seraya memberikan air minum.

Setelah Papah meminum air dan mengambil nafas sejenak barulah si Papah menatap Mamah dengan pandangan yang sulit di artikan.

Sedangkan Anggrek dan Arjuna malah menahan tawa melihat sikap si Mamah.

"Mamah kenapa? Lagi datang bulan ya? Kok dari tadi marah-marah terus?" tanya Si Papah beruntun.

"Mamah tuh ngak marah cuma Mamah kesal! Papah sama Arjuna itu sama aja! Ngak ngertiin prasaan Mamah dan Anggrek!" kata Mamah semakin kesal.

"Ya Allah, mau sesalah apapun Mamah tetap Mamah yang paling benar," lirih Arjuna dan Papa secara bersamaan.

"Papah sudah kasih kelonggaran sama tugas Arjuna, tapi dianya yang ngak mau Mah. Katanya bosan di rumah terus," kata Si Papah membela diri.

"Udahlah, Mamah ngak mau ngomong lagi! Capek Mamah sama kamu Arjuna, kamu tangisin aja itu si Jessika gendeng sampe kamu ikutan sableng!" kata Si Mamah.

"Mamah ngak nafsu makan lagi!" kata Mamah beranjak dari meja makan.

"Mah-Mah! Katanya ngak nafsu makan, tapi piringnya sampe bersih begitu. Itu namanya kenyang Mah," kata Si Papah.

"Pah! Mamah dengar ya!" kata Mamah yang berjarak lumayan jauh dari Papah, Arjuna dan Anggrek.

...🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲...

Hari menunjukkan pukul 10 pagi, saat ini Anggrek tengah sibuk dengan kertas-kertas dan juga benda pipih miliknya.

"Rencananya gimana Amanda? Masih terkajarkan ya? Untuk mengikuti lombanya?" tanya Anggrek masih tetap sibuk dengan lukisannya.

"Masihlah, Sista! Kita harus berjuang! Aku yakin kali ini kita akan menang lagi, karena kita punya designer berbakat seperhebat seperti dirimu!" kata Amanda dengan semangat menggebu dari belahan dunia sana.

"Aku hanya perantara, kita kerja team tanpa kalian semua apalah aku. Dan jangan lupa semua ini terjadi karena takdir dan rezeki dari Allah, karena Allah maha baik sehingga mempermudahkan semuanya untuk kita. Jadi jangan lupa bersyukur..."

"Iya Uztadzah!" kata Amanda dengan senyuman sumringah yang di miliki dirinya.

"Kamu kapan balik lagi ke USA? Parasaan bwtah amat di sana! Ini udah tiga minggu loh sejak kejadian itu," kata Amanda mengingatkan agar sahabatnya itu kembali ke jalan yang sesat dan menyerah pada pernikahan yang baru seumur toge.

"Aku masih ingin berjuang, aku tidak ingin pernikahanku dengan Abang Arjuna berakhir sama dengan pernikahan sebelumnya," kata Anggrek.

"Oh sahabatku terkasih, terserah dirimu! Aku ingin ke studio dulu! Jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan jangan lupa jika kau punya Apartement dan juga studiondi sini!" kata gadis cantik yang sudah menjadi sahabat baiknya sejak di bangku perkuliahan.

Setelah menyelesaikan meeting singkatnya dengan sang sahabat. Wanita muda yang cantik itu segera mengemas kertas dan juga tabletnya.

"Mah, Anggrek izin keluar dulu ya Mah!" kata Anggrek yang menemui snag Mamah mertua untuk izin keluar rumah.

"Sudah izin sama Arjuna?" tanya Si Mamah.

"Tadi pagi Anggrek sudah bilang sama Abang, Mah. Tadi juga udah chat tapi cuma di baca sama Abang mungkin Abang pagi sibuk Mah," kata Anggrek yang berusaha memaklumi kesibukan sang suami meski dia merasa jika bukan itu alasan Arjuna tidak merespon pesan darinya.

"Ya sudah hati-hati ya Anggrek, deringkan ponsel kamu. Supaya .amah mudah menghubungi kamu, kamu yang sabar menghadapi si Arjuna. Di masih cintrong sama si Jessika Gendeng makanya otaknya masih error," kata Si Mamah dengan wajah kesal jika mengingat anak semata wayangnya uang masih mabuk kepayang sama mantan. Kamu ada yang sama? Jangan ya, buanglah mantan pada tempatnya!

Di sebuah rungan yang oenuh dengan buku-buku dan memang di khususkan untuk belajar. Ya saat ini Anggrek tengah di perpustakaan yang ada di kota X. Tidak terasa waktu berlalu, hari sudah berangsur petang, wanita cantik itu merapikan bawaannya dan juga melaksanakan sholat ashar di tempat itu.

Setelah menyelesaikan sholat ashar, Anggrek memutuskan untuk membeli buah dan juga beberapa makanan serta kebutuhan yang memang dia butuhkan.

"Mah, ada mau titip sesuatu? Anggrek sedang di mini market," kata Anggrek melalui telepon genggam yang di milikinya.

"Mamah minta tolong belikan sayur dan juga ayam ya nak, nanti uangnya tiba di rumah Mamah ganti," kata si Mamah sebelum Anggrek menutup sambungan teleponya.

Anggrek berjalan keluar untuk menghampiri taksi yang di pesannya melalui ponsel pintarnya. Tapi sebelum dia menaiki taksinya wanita cantik itu melihat seseorang yang tidak asing baginya. Ya itu adalah Arjuna suaminya.

Yang sedang mengobrol dengan seorang wanita yang sangat di kenalnya. Ya itu adalah wanita masa lalu suaminya yang hampir di peristri oleh Arjuna. Arjuna terlihat sedang bercakap ria dengan wanita itu. Hingga sekali lagi hal yang membuat hati Anggrek semakin pilu, Arjuna menghapus air mata wanita itu dan menatapnya penuh kasih sayang. Lalu Jessika menghambur ke pelukan suaminya.

Terlihat Arjuna berusaha menenangkannya dan mengajak wanita itu masuk ke dalam mobilnya. Tidak lama setelahnya mobil itu berangsur pergi.

"Pak ikuti mobil BMW warna hitam di depan Pak!" kata Anggrek pada supir taksinya.

Hingga mobil Arjuna berhenti di sebuah kawasan apartement elit. Ya meski sudah lama di luar negeri bukan berarti Anggrek tidak tahu tentang negara asalanya.

"Pak tunggu sebentar di sini ya! Saya segera kembali!"

Anggrek berlari mengikuti dari belakang hingga memasuki lift. Cadar yang di gunakannya membantu dirinya karena sang suami sama sekali tidak mengenali dirinya.

"Apa hubungan kita benar-benar pantas untuk di pertimbangkan Bang?" lirih Anggrek dalam hati dan sungguh demi apapun Anggrek tidak mampu menepis kecurigaan dirinya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Pipit Sri Handaniati
maasya Allaah gimana kelanjutan nya, ini mah belum tamat
Pipit Sri Handaniati
maasya Allaah gimana k
Evy
Suami yang tidak peka...
Evy
Cinta lama belum kelar.. mungkin kalo Anggrek pergi,barulah Arjuna akan merasa kehilangan...
Evy
Kalo sudah bucin nanti..gak bakalan ngomong gitu lagi deh...
Onah Sukaedah
katanya ceritanya Tamat !!
Rahmat
betul yg tafix USA kok berubah turki🙏😅
Vany_Sky_🔥
Emang harus ya dibilang anak pungut ?
Komsiyah Komsiyah
lha kenapa jd ngegantung ceritanya
Komsiyah Komsiyah
iya USA kenapa jadi turki
Nazwa Khairunniss
ini cowok nggak cinta tapi bercinta yg rugi itu perempuan othor.
Nazwa Khairunniss
masih membaca belum tahu alurnya.
Anonymous
Kelanjutan ceritanya gimana?? Bukan happy ending tapi ini sebuah tanda tanya besar
Sukarni Anisa
digantungnih cerita.a😏😏
mimma
Luar biasa
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖺𝗐𝖺𝗋 𝗂𝗍𝗎 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗇𝗀𝗀𝗋𝖾𝗄, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝗈𝖿𝗈𝗁. 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗋𝖾𝖻𝗎𝗍 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝖺𝗇𝗀𝗀𝗋𝖾𝗄 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝗁𝗎𝖻𝗎𝗇𝗀𝗂 𝖻𝗈𝗅𝖺𝗄 𝖻𝖺𝗅𝗂𝗄 𝖺𝗇𝗀𝗀𝗋𝖾𝗄. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗉𝖾𝗉𝖺𝗍𝖺𝗁 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇, 𝗆𝖾𝗆𝖺𝖺𝖿𝗄𝖺𝗇 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗋𝗍𝗂 𝗆𝖾𝗅𝗎𝗉𝖺𝗄𝖺𝗇. 𝖺𝗉𝖺 𝖽𝗂𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗁𝖺𝗋𝖺𝗉 𝖺𝗇𝗀𝗀𝗋𝖾𝗄 𝗆𝖾𝗅𝗎𝗉𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗍𝗂 𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇, 𝖽𝗂 𝗉𝖾𝗋𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗋𝗍𝖺𝗆𝖺𝗇𝗒𝖺? 𝖽𝖺𝗌𝖺𝗋 𝗆𝖺𝗐𝖺𝗋 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝗁
Memyr 67
𝗍𝗂𝗄𝗎𝗌 𝗀𝗈𝗍 𝗂𝗍𝗎, 𝖺𝗒𝖺𝗇𝖺?
Memyr 67
𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗇𝗀𝖾𝗌𝖾𝖾𝗅𝗂𝗇 𝗀𝗂𝗇𝗂.𝖺𝗋𝗃𝗎𝗇𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗒𝗀𝗎𝖺𝗋𝖽𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗃𝗎𝗆𝗅𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗌𝖾𝗃𝗎𝗆𝗅𝖺𝗁 𝗃𝖺𝗋𝗂 𝗍𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖧𝖠𝖱𝖴𝖲 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝖺𝖽𝖺𝗉𝗂 𝗅𝖺𝗐𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖾𝗇𝗃𝖺𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗉𝗂𝗌𝗍𝗈𝗅 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝗎𝗆𝗅𝖺𝗁 𝗋𝖺𝗍𝗎𝗌𝖺𝗇. 𝗌𝖾𝗁𝖾𝖻𝖺𝗍 𝗁𝖾𝖻𝖺𝗍𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗆𝖻𝖺𝗄, 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗐𝖺𝗇 𝗋𝖺𝗍𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗒𝗀 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗆𝖻𝖺𝗄, 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺𝗍? 𝗄𝗈𝗄 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝖽𝗂𝗂 𝗅𝗎𝖺𝗋 𝗇𝖺𝗅𝖺𝗋
echa purin
👍🏻
Nur Rokhim
tolong kedepan.y perbaikin krn bs dkt sering ada salh kt/penempatan kalimat !!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!