irwan adalah seorang remaja 19 tahun dan menjadi mahasiswa tahun kedua,dia bercita-cita untuk menjadi seorang yang mempunyai segalanya,uang, wanita, kekuasaan.tapi nasib berkata lain, ketika ia pulang kampus dia tertabrak mobil dan meninggal dunia.
tapi bukannya masuk surga/neraka tapi seorang Dewi memberi kesempatan kedua
"jika kamu ingin kembali ke bumi,kamu harus menguasai dunia lain yang penuh sihir!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Victorr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2 tahun Tanpa pemimpin
Langit senja di atas Area 51 tampak tenang, tetapi hati mereka yang berada di bawah langit itu justru penuh gelora. Sudah tiga hari sejak Rowan menghilang, meninggalkan seluruh struktur Bilderberg di tangan orang-orang kepercayaannya. Dan malam ini, ruang utama pertemuan Bilderberg dipenuhi bayangan sosok-sosok penting yang akan menentukan arah baru organisasi rahasia tersebut.
Di kursi tengah, yang sebelumnya ditempati oleh Rowan, kini berdiri Julian Argturne. Ia mengenakan jubah hitam pekat dengan emblem emas mata tertutup di dada, simbol warisan pemimpin sebelumnya. Di belakangnya berdiri Drian, Silvi, dan Baim, masing-masing mewakili sektor vital: riset, pertahanan, dan operasi lapangan.
Julian memandang ke arah semua pasukan elit yang hadir, suara sihir pelindung di langit bergemuruh lembut.
> “Saudara kita telah pergi untuk memperkuat dirinya. Tapi dia tak meninggalkan kehampaan. Dia meninggalkan fondasi, dan fondasi ini akan kita bangun menjadi istana.”
Hening. Tapi bukan hening ketakutan. Ini hening hormat.
> “Aku, Julian Argturne, tidak akan menggantikan Rowan. Aku akan memimpin agar dia bisa kembali ke dunia yang siap ia genggam.”
Seluruh ruangan memberikan salam hormat khas Bilderberg: tangan kanan di atas dada kiri, kepala sedikit tertunduk.
---
Bagian 1: Julian – Sang Diplomat Bayangan
Julian tidak kembali ke akademi. Sebagai gantinya, ia mendirikan sistem kendali regional Bilderberg di seluruh benua. Dalam waktu 2 tahun, ia:
Membuka 50 cabang baru restoran burger, menyisipkan jaringan informan dan agen penyusup dalam manajemen dan pengiriman bahan pangan.
Mengembangkan sistem komunikasi cepat berbasis mana melalui proyek "Obsidian Echo", memungkinkan 5 detik pesan lintas benua.
Menyusup ke Dewan Ekonomi Kekaisaran dengan identitas palsu, memanipulasi harga logam, makanan, dan batu sihir di pasar bebas.
Di ruang bawah tanah Area 51, Julian berdiri di depan peta besar benua.
"Setiap kota besar harus memiliki satu simpul. Dan setiap simpul harus bisa dikorbankan untuk menyelamatkan pusat."
---
Drian menciptakan "Lembah Hitam", laboratorium tersembunyi di dalam gunung berapi yang tidak aktif. Di sana ia menciptakan dua proyek besar:
Project Leviathan: Senjata sihir skala kota berbentuk naga mekanik yang bisa menghembuskan sihir elemen apa pun, tergantung mana yang dipasangkan.
Orb Polaris: Bola sihir transparan berukuran kepala manusia yang mampu mendeteksi sihir aktif hingga 100 km dan mengurai komposisi mana pengguna.
Drian juga mengembangkan sistem enkripsi sihir untuk semua komunikasi antara komandan pasukan.
---
Baim memimpin "Phantom Unit", 300 pasukan elit yang dilatih dalam medan ilusi dan pertempuran malam. Mereka terdiri dari:
Mantan pembunuh dari Benua Selatan
Beast humanoid dari Pegunungan Gelap
Ksatria tanpa negara dari 9 kerajaan
Mereka dilatih untuk membunuh dalam diam, dan tidak mengenal belas kasihan.
Baim juga menjalin hubungan rahasia dengan Guild Pedang Bayangan dan Jaringan Pedagang Senjata Gelap dari Timur.
"Kita tidak butuh jumlah, kita butuh ketakutan. Biarkan satu dari kita mewakili bayangan seribu."
---
Silvi memperluas sistem pertahanan Area 51 hingga 10 km radius:
4 lapisan barrier anti-pelacak
Sistem sihir pemindai bentuk dan suara
Ratusan boneka sihir penjaga yang diprogram untuk siaga 24 jam
Ia juga menciptakan Divisi Merpati Hitam: kelompok penyusup perempuan untuk misi sosial, penyamaran bangsawan, dan pencurian dokumen rahasia.
"Jika kita ingin memegang dunia, maka kita harus tahu semua rahasianya."
---
Di ujung hari, Julian kembali berdiri di balkon tertinggi Area 51, memandang langit malam seperti yang sering dilakukan Rowan.
Ia menggenggam liontin kecil—satu-satunya peninggalan ibu mereka berdua—dan berbisik ke angin:
"Adikku, kau bertarung untuk mimpi yang terlalu besar. Tapi kami akan menyiapkan panggungnya untukmu. Saat kau kembali... kau tak hanya akan jadi bayangan... kau akan jadi malam itu sendiri."
Di baliknya, jam pasir besar dari kristal sihir mulai bergerak. Tertulis di bawahnya:
"Kebangkitan Raja Bayangan: 2 Tahun, 362 Hari"
kayaknya ini bukan penulis pemula seperti katanya🤠