"Dia cinta pertamaku, dan aku ingin berjuang untuk mendapatkannya"
Irena, gadis berkacamata yang sebelumnya bahkan tidak mempunya teman pria, namun tiba-tiba jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang pria tampan bernama Andreas. Pertama kali merasakan jatuh cinta, membuat dia antusias untuk bisa mendapatkan hati pria itu. Meski tidak jarang perjuangannya sama sekali tidak dihargai oleh Andreas. Bahkan pria itu seolah tidak menganggap kehadirannya.
"Sebaiknya kau berhenti berjuang dengan perasaanmu itu, karena aku tidak akan pernah membalas perasaanmu, semuanya hanya sia-sia"
Berbagai macam penolakan Irena bisa pahami, dia tidak menyerah begitu saja. Namun, ketika Andreas sendiri yang mengatakan jika dia tidak akan pernah mencintainya, karena ada perempuan lain yang dicintainya. Maka saat itu semua harapan runtuh tanpa jejak, semua perjuangan sia-sia. Dan Irena mulai mundur, mengasingkan diri dan mencoba melupakan cinta pertamanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alasannya Menutup Hati
Beberapa kali Irena akhirnya menemani Andreas pergi ke rumah itu. Dan selama itu juga tidak ada yang terjadi diantara mereka. Setidaknya Irena hanya berpikir jika Andreas tidak sama dengan teman-temannya yang lebih suka bermain wanita hanya untuk kepuasan semalam.
Tanpa terasa, Irena selalu memberikan perhatian lebih, menunjukan kepeduliannya dan besar perhatiannya pada Andreas selama ini. Meski pria itu tidak terlalu menanggapi, atau mungkin hanya menganggapnya mengganggu saja. Tapi selama Andreas tidak memintanya berhenti mendekatinya dan berusaha, maka Irena masih akan terus berusaha sebisa mungkin.
Hari kelulusan sudah dekat, sebentar lagi Irena akan bebas dari tugas kuliah, namun beban baru akan datang. Dia harus segera mencari pekerjaan untuk membantu perekonomian keluarga. Malam ini, yang Irena lihat adalah Bara yang membawa seorang gadis cantik. Irena tidak begitu tahu siapa dia, karena selama ini baru pertama kali ini melihat Bara yang membawa seorang wanita. Jika Bayu dan Davin, sudah biasa setiap malam akan bersama perempuan berbeda ketika datang ke rumah ini.
Perempuan itu sangat ramah dan sopan, ketika Irena memilih untuk diam di halaman belakang dengan kolam berenang, dia menghampiri dan mengajaknya mengobrol. Baru Irena ketahui jika gadis itu adalah wanita bayaran Bara.
Ternyata sama saja dengan yang lainnya, aku pikir jika Bara tidak sama dengan Davin dan Bayu. Tapi ternyata sama saja.
Mereka hanya berbincang sebentar, perempuan bernama Shafa itu hanya bertanya tentang Bara yang sebenarnya irena pun tidak tahu apa-apa. Karena dia dibawa kesini oleh Andreas, hanya untuk menemaninya tanpa banyak di ajak berbicara atau mengobrol dengan mereka semua.
Malam hari Andreas mengantarnya pulang, hanya sampai gang menuju rumah Irena, karena Irena sendiri yang selalu memintanya berhenti disana. Sebenarnya Irena juga belum siap jika Ayah dan Ibunya tahu tentang dia yang pergi bersama Andreas.
"Terima kasih ya Kak, sampai jumpa lagi"
"Hmm"
Irena menunggu sampai mobil Andreas melaju dan tidak terlihat lagi dalam pandangan. Lalu dia berjalan menuju rumahnya di tengah remangnya malam. Hari ini dia kembali memberikan alasan yang sama pada Ayah dan Ibu, karena takut mereka tidak akan mengizinkan jika tahu Irena pergi dengan seorang pria. Apalagi jika mereka tahu kalau dia pergi dengan Andreas dengan lingkung pertemanannya yang cukup bebas.
*
Pagi ini Irena sudah sampai di Kampus, dia membuka ponsel dan mengirim pesan pada Andreas seperti biasa. Mengucapkan selamat pagi dan mengirimkan foto langit yang cerah pagi ini. Selalu merasa senang ketika dia memberikan kabar pada Andreas, meski pria itu lebih sering tidak menanggapi pesan darinya.
Pagi ini langit sangat cerah, semoga hari baik juga menghampiri Kak Andreas ya. Jangan lupa untuk sarapan sebelum beraktivitas.
Begitulah cara Irena menunjukan perasaannya pada Andreas. Tidak mungkin jika Andreas tidak mengerti akan perasaannya itu. Namun, pria itu mungkin sulit untuk menerimnya.
"Kenapa nomornya tidak aktif ya? Biasanya akan selalu aktif"
Irena melihat room chat dengan Andreas yang kali ini pesannya hanya terlihat centang satu. Tidak seperti biasanya Andreas me-nonaktifkan ponselnya. Tidak mau terlalu banyak berpikir, dia memilih untuk menyimpan kembali ponsel ke dalam tasnya.
"Mungkin sedang di isi daya"
Menjalani aktivitas seperti biasanya, setelah kuliah maka dia akan langsung bekerja. Hari sudah malam, dan dia baru bisa kembali pulang setelah pekerjaannya selesai. Namun, ketika mengecek ponselnya, pesan yang dia kirim pada Andreas masih saja belum terkirim. Nomor ponselnya masih belum aktif sampai sekarang.
"Kemana dia ya?"
*
Hari-hari berlalu, sudah hampir tiga hari Andreas masih belum ada kabar. Irena merasa khawatir dan bingung kenapa pria itu tiba-tiba menghilang. Akhirnya Irena memilih memberanikan diri untuk pergi malam ini ke rumah yang biasa dikunjungi Andreas bersama teman-temannya. Meski sedikit ragu saat dia mulai melangkah masuk ke dalam rumah ini tanpa bersama Andreas malam ini.
Melihat ada beberapa mobil yang terparkir di halaman yang luas ini, menandakan jika teman-teman Andreas juga pasti berada disini. Irena berjalan perlahan, masih merasa ragu untuk masuk. Ketika sudah sampai di teras rumah, Irena berpikir untuk kembali pulang dan mengurungkan niatnya. Namun, sebuah suara mengagetkannya.
"Kau datang sendiri?"
Suara bariton yang membuat Irena terlonjak kaget, menatap ke arah tiang rumah dan munculah Davin dari sana dengan sebatang rokok yang masih dia hisap. Kepulan asap keluar dari mulut dan hidungnya, mengudara sebelum memudar dan hilang.
"Kak Davin" Irena menunduk takut, kedua tangannya saling meremas. Mengingat Davin pernah ingin menggodanya saat pertama kali dia datang kesini, membuat Irena jadi takut jika berhadapan berdua dengan pria itu seperti sekarang. "Em, a-aku kesini ingin bertanya tentang keberadaan Kak Andreas"
Davin tertawa kecil, namun suara tawanya terdengar sangat mengerikan di telinga Irena. Dia melangkah satu langkah mendekat padanya dan Irena pun langsung melangkah mundur, takut dengan tatapan dingin Davin saat ini.
"Kau benar-benar gadis luar biasa yang bisa berjuang sampai sejauh dan selama ini untuk mendapatkan Andreas ya. Tapi aku peringatkan padamu,, sebaiknya kau menyerah saja. Karena Andreas tidak mungkin mau denganmu, dia masih menunggu seseorang yang dicintainya"
Irena terdiam, wajah yang menunduk takut perlahan mendongak dan menatap Davin dengan penuh tanya. Pria itu kembali menghisap nikotin di tangannya. Bau asap rokok langsung tercium menyengat di indra penciuman Irena..
"Lalu sekarang, kemana Kak Andreas? Apa dia ada di dalam? Aku tidak bisa menghubunginya"
Davin bersandar di dinding, menatap Irena dengan datar. "Dia masih menyendiri, jangankan kau, kita saja tidak akan bisa menghubunginya jika tiba hari ini"
"Memangnya hari apa sekarang?"
"Hari dimana wanita yang dicintainya menghilang dalam kecelakaan dan belum ditemukan sampai sekarang"
Irena terdiam, masih cukup terkejut dengan ucapan Davin barusan. Ternyata ada cerita seperti ini yang membuat Andreas menutup diri dari siapapun. Termasuk menutup diri untuk Irena yang ingin mencoba masuk ke dalam kehidupannya.
"Jadi sebaiknya kau pulang saja sekarang, karena tidak ada Andreas disini. Nanti kalau keadaannya sudah membaik, dia akan kembali muncul. Tunggu saja saat itu tiba. Paling lama hanya satu minggu dia akan menyendiri tanpa orang lain. Kebiasaan yang aneh memang"
Dengan perasaan hampa dan campur aduk, Irena akhirnya memilih kembali. Hanya mendapatkan satu cerita dari Davin dan itu sudah cukup membuat Irena mengerti kenapa Andreas bersikap tertutup padanya, tidak mengizinkan irena untuk mencoba masuk ke dalam kehidupannya.
Bersambung
Awas pada nabung bab, gue santet satu satu ya.. 😭
apa Natasha nya yang palsu 🤔🤔🤔
apa ada sesuatu sehingga membuat Natasha pergi🤔🤔🤔
mudah2an Natasha nggak mencelakakan Irena 🤔🤔🤔
jadi mamang meninggal kan Andreas ketika keluarga nya sedang kolep usaha
nya makanya mencari aman pergi mencari yang lebih dari Andreas,,, setelah mendengar
keluarga Andreas telah bangkit maka
Natasha membuat alibi ternya Andreas tidak bodoh,,,,nah ayo datang ketempat Ayah Irena dan memintanya langsung
semoga satu keluarga menerima nya.
dan Irena belum menerima Bisma atau
ada yang kurang setuju dari keluarga Bisma,,,❤️❤️ lopeyuuu Andreas
dengar namanya tetapi begitu yakinkah
bahwa farel kekasihmu 😄 tapi biarlah
nanti tau siapa itu Farel pasti ngakak 🤣
sang Ibu ga kebayang nanti begitu farel
datang Andreas ketemu juga dengan camer dan Bu mer
kepingin ngakak mau lihat reaksi Andreas
lihat wajah Farel,,@
tunggu updatenya,,, ini Andreas ketemu deh dengan Irena gayung bersambut
yang lagi di pikirin justru datang dengan
tiba tiba ini nasib baik atau bukan ya
masalah nya pria yang memborong nya
juga sedang menanti jawabannya iya
opo ga,,,😄tapi ada pria yang lebih dulu di
naksir oleh sang wanita tetapi pernah di
abaikan sekarang justru gencar mengejar
pokonya siapapun yang mendapat Irena adalah pria baik dunia akherat putri
Ayah sangatlah di jaga oleh keluarga nya
semoga di rumah sakit farel datang agar
jelas siapa farel di hidup nya Irena hihi
kocak abis ayo Rel ada tlf dari kantor nya
Kakak Irena biar di jenguk malah datang
satu rombongan tambah Seruuu cusss🤣
kalau memang cinta mengapa ada dia di sisinya itu drea,,,ada nathasa wah kenapa
aturan di bereskan dulu ya walaupun Ak juga berharap Irena dengan Andreas tapi
tu si ceweknya masih menempel lucu
Kenapa ga tanya dengan Yumna siapa itu farel hua hua ,,, harusnya yang di tanya Bisama yang sedang menanti jawaban
Irena 😄 apa ku bilang pasti cemburu dengan farel sudah semester Ahir ya jadi sudah keliatan remaja banget salah salah
andreas salah sasaran datang maknya ke rumah Irena jadi kenalan dengan Ayah dan
farel,,,semangat Kak Nita,,, serbuuuuu,
piye pikir masak masak ya Ren jangan sampai melukai laki laki yang tulus tetapi
mungkin benar katamu hanya kasian jadi
pikir benar' benar' agar tidak terjadi beban di hati atau perasaan mu,,,, kalau Ak berharap Kamu dengan Andreas cinta pertama dan terakhir buatmu dan Andreas karena nathasa seperti nya
sedang menipu Andreas sahabat dan
ortunya berpura-pura padahal prediksi ayahnya dan sahabatnya rada mencurigakan jadi tunggu ya Ren jangan dulu terima cinta yang lain memang
Bisma dan keluarga nya baik keliatan
nya tetapi kalau kamu ga yakin mending
jangan dan Kamu sudah tau seluk beluk
Andreas terbukti Casanova temanya
sekarang baik sekali kepada BESTie
Mu Yumna 🤣 Ok lanjut