FATAMORGANA

Mobil Rendi telah sampai didepan rumah orangtua Mella, Rendi mencium bibir Mella melumat sangat dalam barulah Mella terbangun. Rendi berkata "Kita sudah sampai" Ujar Rendi, Mella merapikan rambut dan pakaiannya

Mereka keluar Dari mobil, adik lelakinya melihat kedatangan Mella bersama seorang lelaki tampan Dan gagah. Dia langsung masuk kedalam rumah, tidak lama kedua orangtua Mella keluar.

"Mel tumben datang, itu siapa?" Ujar mama Ana, dia melihat dengan tatapan yang liar. Mella sudah Tau apa yang ada didalam pikiran mama nya.

"Ada yang mau aku sampaikan, aku mau nikah!" Tegasnya tanpa basa-basi, papa nya menatap wajah Mella intens

"Kamu yakin nak? Kuliah kamu belum selesai" Jawab papanya, Rendi melihat hanya papa nya yang sayang dengan Mella.

"Alaah! Kuliah mah gampang pah! Bisa lanjut kalau sudah nikah! Ga masalah!" Ujarnya, 'Keliatannya calon menantu ku orang kaya banget nich!' Dalam hatinya

"ini Rendi, pah mah" Mella perkenalkan Rendi, lalu dia mengulurkan tangannya. Mella berkata lagi

"Dia ajak aku nikah karena ga mau rusak aku! Jangan berpikir aku hamil! Ga sama sekali!" Mella perlu menjelaskan, Rendi tersenyum tipis

"Dia sudah beristri! Tapi dia tetep mau nikah sama aku!" Jelas Mella terus terang, Rendi tersenyum lagi

'Sepolos ini dia!' Bathin Rendi dalam hati

"Ga papa ga setuju! Kamu akan susah sayang!" Jawab papanya, Rendi bersuara

"Saya jamin anak bapak tidak akan susah! tidak akan menderita! Tidak akan ada yang menyakiti nya!" Tegas Rendi, Mella meyambung perkataan Rendi, dia menceritakan kondisi rumah tangga Rendi.

"Kami datang kesini bapak menjadi wali nikah Mella" Jelas Rendi dengan penekanan

"Kompensasi nya donk! Kasih apa gitu buat orangtua Mella!" Ujar Ana, Rendi tersenyum sinis

"Masalah gampang! Sekarang saya butuh jawaban! Saya tidak suka berbelit-belit!" Tegas Rendi, Rendi melirik Mella yang tertunduk

"Baiklah saya akan menikahkan anak saya dengan kamu, kapan?" Tanya papanya, Mella mengangkat wajahnya

"Besok! Bersiap saja, nanti ada orang saya yang jemput kesini! Terimakasih pak!" Rendi mengulurkan tangannya, berjabat tangan dengan calon mertuanya.

🔴JURUS PALAK MAMA KU KELUAR!🔴

"Apa yang anda bu?!" Tegas Rendi

"Saya minta mahar Mella sebesar 1 Milliar!" Jawab Ana, Rendi tersenyum sinis

"Saya berikan, mahar hak Mella bukan anda!" Tegas Rendi

"Terusss saya ga dapat apa-apa gitu?!" Ana meninggikan suaranya. Rendi tidak suka

Rendi keluarkan buku check ditulisnya sebesar 1 Milliar sesuai permintaan Ana, Rendi menyodorkan check itu dimeja. Ana terbelalak matanya, dia menatap Rendi Dan Mella bergantian

"ini benaran checknya?!" Ana bertanya pada Rendi, matanya tetap melihat kearah check

"Bisa dicheck sekarang, jika anda mau! Sekarang pun bisa anda ambil cash! Jika bank masih buka!" Tegas Rendi, Rendi menatap Mella.

"Aku pulang dulu yaa pah, ini makanan untuk kalian" Ujar Mella, dia kecewa pada mamanya yang terang-terangan menjualnya. Airmata Mella keluar dengan sendirinya tanpa bisa dia menahannya.

Rendi keluar mengikuti Mella, dibukanya pintu mobil agar Mella masuk lebih dulu. Rendi langsung masuk Dan mobil berjalan, dia memberikan tissue untuk Mella.

"kita tidur dirumahmu dibogor!" Ujar Rendi, Mella menganggukkan kepala

Rendi membelikan rumah dibogor kawasan elit, tidak sembarangan orang bisa masuk kedalam. Tujuannya untuk menjaga privacy Mella, Rendi juga membukakan perusahaan didaerah Bogor untuk Mella kelola. Semua akan dia berikan setelah menikah, mahar untuk Mella sudah dia persiapkan dengan terencana. Mella sangat berharga baginya.

'Jalang itu sebentar lagi aku tendang Dari rumahku! Dia pikir aku tidak Tau yang dilakukan selama 4 tahun ini!' Bathin Rendi dalam hati, Rendi melirik Mella ternyata dia tertidur lagi. Rendi mempercepat laju mobilnya

Mereka sampai dirumah, penjaga rumah nya sigap membuka gerbang. Rendi keluar Dari mobilnya dan membuka pintu mobil Mella, diangkatnya Mella. Dia masuk kedalam kamar, diletakan pelan tubuh Mella diatas ranjang. Rendi bukakan sepatu Mella, dibuka seluruh pakaiannya diselimuti.

Rendi masuk kedalam kamar mandi membersihkan diri, beberapa menit kemudian Rendi keluar dengan handuk dipinggangnya. terlihat bentuk tubuhnya dengan pemandangan yang indah, perut kotak-kotak Dan dada bidang harum mint maskulin menyeruak keluar Dari tubuhnya. Dia menghampiri Mella, ditatapnya Mella lalu dia tidur disamping Mella.

Mella terbangun berjalan kekamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesai mandi dia memakai pakaian tidur yang ada didalam lemari.

🌹🌷💐MENIKAH!💮🌸💫

Mereka menikah disebuah mesjid, dihadiri orangtua Mella Dan adik-adiknya, tetangga juga beberapa kerabat Mella. Rendi sudah siap, papanya menikahkan Mella. Setelah mengucapkan ijab Kabul dengan sekali tarikan, mereka para audience kompak mengatakan

SAH

SAH

SAH !

Mahar yang fantastic Dari Rendi, uang sebesar 1 Milliar, Apartment mewah dijalan kuningan Jakarta dan Logam mulia nilainya hampir senilai lima ratus juta.

Semua terlihat dimeja, tetangga terkejut dan mulai membicarakan Mella. Mereka beranggapan layak Mella mendapatkan semua itu, selama ini mereka Tau mereka selalu diperas ibunya..

Mella mencium tangan Rendi yang sudah sah menjadi suaminya, Rendi menatap istrinya dia berbisik 'Selesai kita langsung pulang!' Mella menganggukkan pelan, Rendi tersenyum jawaban Mella sangat singkat.

'Seandainya dia bisa bersikap mesra padaku, aku pasti bisa membuka hatiku untuknya' Bathin Mella dalam hatinya

Mella menghampiri papanya, mencium pipi kiri dan kanan lalu mencium tangannya karena dia harus ikut tinggal bersama suaminya, sang papa mencium kening anaknya dengan penuh kasih sayang.

"hati-hati nak, sering-sering kasih kabar ke papa" Ujar papanya, Mella tersenyum menganggukkan kepala

Bersambung