NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: elaretaa

TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA

BAB 1-103

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan Alin

.

"Ada yang mau saya sampaikan pada Alin, jadi saya harap semuanya bisa pergi dari kamar ini, kecuali Nenek Asri, Papa dan Axel," ucap Mama Leticia.

Semua orang pun mengikuti perintah Mama Leticia, "Ada apa Nyonya? Apa cucu saya berbuat salah?" tanya Nenek Asri yang sudah takut setengah mati.

"Tidak, saya hanya ingin meminta bantuan dari Alin," ucap Mama Leticia.

"Silahkan Nyonya, saya akan membantu semampu saya," ucap Alin yang masih menundukkan kepalanya.

"Menikahlah dengan Axel anak saya," ucap Mama Leticia yang sontak membuat Alin terkejut hingga mendongakkan kepalanya dan menatap tidak percaya Mama Leticia lalu tak lama ia kembali menundukkan kepalanya apalagi saat netranya tidak sengaja bertatapan dengan Axel yang juga ikut menatap dirinya.

"Ma-maksud Nyonya apa? Menikah dengan Tu-tuan Axel, sepertinya itu tidak mungkin," ucap Nenek Asri.

"Apanya yang tidak mungkin, semuanya menjadi mungkin di situasi saat ini," ucap Mama Leticia.

"Papa setuju, kalau Axel menikah dengan Alin," ucap Papa Abraham.

"Kamu bagaimana Axel?" tanya Mama Leticia.

"Axel juga setuju," ucap Axel yang kembali membuat Alin terkejut dan menatap tidak percaya pada Axel.

"Kalau begitu perias akan datang sebentar lagi, jadi kamu siap-siap," ucap Mama Leticia.

"Ta-tapi, Nyonya. Sa-saya belum siap untuk me-menikah," ucap Alin.

"Kamu tidak perlu khawatir, karena jika kamu menikah dengan Axel maka masa depanmu akan terpenuhi," ucap Mama Leticia.

"Ta-tapi, Nyonya...," ucapan Alin terhenti lantaran Mama Leticia, Papa Abraham dan Axel keluar dari kamar tersebut.

"Nek," lirih Alin.

"Astaga cucu Nenek," ucap Nenek Asri dan memeluk Alin yang menangis.

"Nek, A-alin gak mau," ucap Alin yang masih menangis.

"Nenek akan bicara sama Nyonya Leticia dan semoga Nyonya Leticia mengerti, kamu tenang dulu ya," ucap Nenek Asri dan diangguki Alin.

Setelah itu, Nenek Asri pun keluar dan menghampiri Nyonya Leticia yang berada tak jauh darinya.

"Nyonya," panggil Nenek Asri.

"Iya, Nek. Ada apa? Apa Alin udah nunggu lama?" tanya Mama Leticia.

"Bukan itu, Nyonya. Saya hanya merasa jika pernikahan ini tidak bisa di lanjutkan, Alin dan Tuan Axel tidak saling kenal bahkan mereka belum pernah bertemu, jadi akan aneh pada pertemuan pertama mereka langsung menikah. Lagi pula saya percaya jika Tuan Axel bisa mendapatkan perempuan yang lebih pantas bersanding dengan Tuan Axel daripada Alin yang cuma seorang asisten rumah tangga," ucap Nenek Asri.

"Bagi saya status tidak penting, yang terpenting hari ini Axel harus menikah. Semua tamu akan hadir dan jika tidak ada pernikahan maka reputasi keluarga Abraham akan hancur," ucap Mama Leticia.

"Apa Alin sendiri yang tidak ingin menikah dengan Axel?" tanya Papa Abraham dan tidak ada jawaban dari Nenek Asri.

"Kalau begitu, pernikahan kali ini kita batalkan saja," lanjut Papa Abraham.

"Pa...," ucapan Mama Leticia terhenti lantaran Papa Abraham menyelanya.

"Ma, tidak ada gunanya menikahkan seseorang yang tidak saling suka, lagi pula kita tidak akan jatuh miskin kalau reputasi kita hancur," ucap Papa Abraham.

"Huh, semua ini salah Nadia. Dia pergi sama selingkuhannya dan bawa kabur uang yang di berikan Axel buat keperluan setelah menikah," ucap Mama Leticia yang sudah tidak dapat menahan tangisnya.

"Ma, udah jangan di bahas lagi masalah Nadia. Axel tahu, Axel salah dan Axel sekarang juga sedang mencari solusinya," ucap Axel.

"Biar Papa yang memberitahu para tamu kalau pernikahan kamu batal," ucap Papa Abraham.

"Bi, tolong ya bujuk Alin supaya mau nikah sama Axel. Cuma dia satu-satunya yang bisa menyelamatkan keluarga Abraham hiks hiks," ucap Mama Leticia.

"Ma, kita batalkan pernikahannya," tegas Papa Abraham.

"Benar kata Papa, lebih baik kita batalkan saja pernikahan ini. Lagi pula Axel bisa atasi semua resiko yang akan terjadi nantinya," ucap Axel.

Disisi lain, Alin yang ingin menyusul Nenek Asri pun terhenti saat mendengar percakapan orang-orang yang ada di luar kamar tersebut.

'Maksudnya apa? Aku nikah sama Tuan Axel? gak, aku gak mau. Aku gak mau nikah sama orang yang belum aku kenal sebelumnya apalagi ini tuan Axel, nanti kalau pernikahanku gak bisa bertahan gimana, aku mau menikah sekali seumur hidup. Tapi, Nyonya Leticia selama ini baik sama Nenek, Nyonya Leticia juga yang udah lunasi semua hutang Paman, kalau gak ada Nyonya Leticia aku sama Nenek gak bakal ada kayak sekarang, aku harus gimana ini?' batin Alin.

"Tolong ya Nek, bujuk Alin supaya mau menikah dengan Axel. Saya gak mau pernikahan ini batal, saya mau Axel tetap menikah hiks hiks," ucap Mama Leticia yang begitu menyesakkan bagi Alin.

"Kalau memang mau bujuk Alin itu terserah, Papa ke para tamu dulu," ucap Papa Abraham.

Saat Papa Abraham beranjak dari tempatnya dan menuju ballroom tempat acara pernikahan, Alin pun keluar dari kamar.

"Alin mau menikah dengan Tuan Axel," ucap Alin membuat semua orang yang ada di sana terkejut.

'Apa yang aku lakuin ini benar kan? Aku harus membalas kebaikan Nyonya Leticia ke aku sama Nenek. Kalau gak ada Nyonya Leticia, mungkin aku sama Nenek udah jadi gelandangan dan gak bisa hidup berkecukupan kayak gini,' batin Alin.

"Kamu yakin?" tanya Mama Leticia yang seketika tersenyum setelah mendengar perkataan Alin.

"I-iya, Nyonya," ucap Alin.

"Alin, ini gak lucu. Kalau kamu tidak ingin menikah, lebih baik jangan," ucap Nenek Asri.

'Apa aku batalin aja niatku tadi?' batin Alin yang kembali ragu.

"Gapapa Nek, Alin yakin dengan keputusan yang Alin ambil," ucap Alin.

"Kalau kamu rasa itu yang terbaik, Nenek juga tidak bisa berbuat apa-apa selain mendukung kamu," ucap Nenek Asri.

"Axel, cepat panggil perias," ucap Mama Leticia.

"Iya, Ma," ucap Axel.

Beberapa saat kemudian, perias pun datang dan Alin segera bersiap-siap bersama perias karena waktu pemberkatan akan berlangsung.

"Nek Asri tidak perlu khawatir, saya akan pastikan Alin tidak akan terluka," ucap Mama Leticia.

'Bukan hanya tidak terluka, tapi bahagia. Saya takut Alin tidak bahagia jika menikah dengan Tuan Axel karena bagaimanapun Alin dan Tuan Axel baru bertemu dan belum kenal,' batin Alin.

Beberapa saat kemudian, Alin pun selesai di rias dan berganti pakaian. "Nek," panggil Alin.

"Cucu Nenek cantik ya," ucap Nenek Asri yang tersenyum melihat betapa cantiknya Alin.

"Terimakasih Nek, semoga keputusan yang Alin ambil ini adalah keputusan yang terbaik ya Nek," ucap Alin.

"Kamu melakukan ini karena balas budi ke Nyonya Leticia dan keluarganya?" tanya Nenek Asri dan Alin tidak bisa berkata apa-apa karena niatnya sudah diketahui oleh Nenek Asri.

.

.

.

Bersambung.....

1
etihajar
yg goblok di alin wajar orang nahan di suruh ngbl malah enggak
Alana kalista
hmmm
Wisnu Mahendra
kok ada alkohol gratis?
Febby fadila
knp nggak di mutilasi aja si Nadia bikin rusuh emang😠
Febby fadila
aduuu siapa yg krm bunga semoga Axel jangan sampai salah faham lagi
Febby fadila
cari art yg wanita paruh baya aja jangan masih muda entar ribet lagi karna suka godain suami majikan
Febby fadila
typo bertebaran dimana. maaf Thor Mohan cek lagi
elaretaa: Terima kasih Kak, author mintaa maaf jika masih banyak typo, author sadar jika masih banyak kekurangan dalam penulisannya, sekali author minta maaf atas kurang nyamannya🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Febby fadila
cemburu yg buat sengsara
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Febby fadila
awas kamu Tante Ani klw sampai kamu tau suami Alin sultan dan tiba² datang minta uang karna sdah mengasuh Alin
Febby fadila
Ara ini cari mati rupanya bodoh
Febby fadila
aborsi anakx supaya nggak da yg ngalangin dia mau rebut Axel lagi,,,
Febby fadila
cepat amat si ketemu lainnya Thor nggak ada gitu drama Axel gila akan kepergian Alin gitu 🤣👍
elaretaa: udah gak ada drama segala Kak, author mau sat set aja🤣
total 1 replies
Febby fadila
bodohnya kamu Axel ngomong kek gitu didepan Alin, lah setelah tau apa yg direncanakan Nadia baru nyadar kan cb klw kamu nggak tau pasti kmu bakalan tanggung jawab anak haram Nadia itu, sekarang istrimu pergi, renungi kesalahanmu sendiri axel
Febby fadila
betul Alin pergi dulu tenangkan hati dan pikiranmu biar nggak stres
Febby fadila
lanjut 👍👍👍
Febby fadila
lanjut
Febby fadila
ciiihhh Axel CEO bodoh goblok gila mau aja dibodohi sama ulat bulu yg nggak tau diri
Febby fadila
astoge nggak punya malu banget siii ni keluarga Nadia ini, hama yg sellu mengganggu ketenangan orang lain
Febby fadila
hmmm cara bicara mereka kok formal gitu siii, ini lagi mau cari ayah untuk anak Nadia masa ke suami orang si buk kan bisa cari yg nganggur bisa dijadikan suami Nadia jalang itu
Febby fadila
ngapain Nadira pergi kemakam apa anak yg dikandung sdah meninggal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!