" jangan harap gue menerima lo sebagai istri gue.. lo harus ingat lo itu cuma anak pembantu. " tekan Gavin..
" tuan muda kira, saya juga mau menikah dengan lo.. tidak sama sekali tapi orang tua lo yang datang sama orang tua gue supaya bapak gue setuju, kalau gue menikah dengan lo. " jelas Alisha..
" jangan sampai semua orang di sekolah tau kalau kita suami istri.. apalagi gue juga punya pacar yang lebih cantik dari lo. "
" lo tenang aja, seisi sekolah tidak akan tau kok.. lo juga bukan tipe gue. " ketus Alisha..
Alisha di paksa menikah dengan tuan muda yang bernama Gavin.. Alisha ingin menolak tapi orang tuanya memaksa karena majikan mereka sangat baik kepada keluarga nya..
tuan willian yakin, Alisha dapat mengubah Gavin menjadi anak yang baik.. karena selama ini hidup Gavin bebas dan semaunya..
* apakah Alisha mampu mengubah sikap Gavin dan Sampai kapan pernikahan mereka bertahan. *
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
capther 5
Alisha berangkat sekolah tidak bersama Gavin. karena suami nya itu belum bangun pas Alisha berangkat sekolah.. Alisha sengaja berangkat pagi-pagi karena hari ini dia piket..
" hidup gue sekarang berubah.. seorang badboy seperti Gavin adalah suami gue.. gimanaa ya kelanjutan pernikahan ini. " oceh Alisha di tengah perjalanan menuju sekolahh..
Gavin pun pamit pada orang tuanya kalau dia akan berangkat sekolah juga..
" Gavin papi mau kamu putuskan pacar kamu yang bernama Bianca itu,, karena sekarang kamu sudah punya istri. " kata wiliam.
" gak bisa pi. aku mencintai Bianca.. kan papi yang maksa aku menikah dengan anak pembantu itu. " Gavin menolak putus dari biaca.
" tapi biaca bukan gadis baik-baik Gavin.. percaya sama kami. " ucap vivian.
" terus menurut mami, Alisha lah yang terbaik untuk aku gitu. " Gavin pergi.. dia males berdebat dengan kedua orang tuanya..
willian dan vivian menatap anak nya itu dengan perasaan campur aduk..
" pi, kamu yakin dengan kita menikahkan dia dengan Alisha, Gavin akan berubah. " tanya vivian..
" papi yakin mi, Alisha akan mengubah Gavin jadi anak yang baik tapi butuh waktu yang lama. " kata wiliam.
setelah selesai sarapan wiliam juga pamit berangkat ke kantor.. vivian juga akan ke klinik kecantikan nya..
Gavin tiba di rumah Bianca .. sang pacar sudah menunggu kedatangan nya dengan senyuman manis.
" kita langsung berangkat saja sayang, sini aku pakaian helm. " kata Gavin..
mereka berdua pun berangkat menuju sekolah, Bianca sangat bangga jadi kekasih seorang Gavin.. apalagi Gavin selalu memanjakan nya ..
tiba di sekolah, Bianca turun dari bonceng Gavin.. para murid perempuan langsung berbisik-bisik.
" beruntung banget biaca jadi pacar Gavin. "
" ya, apalagi Gavin kelihatan sangat mencintai Bianca. "
" gue juga pengen jadi Bianca. " .
masih lagi ucapan para kaum hawa tentang biaca dan Gavin.. mereka tidak perduli dengan ucapan mereka yang ada di sana..
biaca pamit ke Gavin karena kedua temanya sudah menunggu diri nya..
" sayang aku masuk duluan ya.. itu Marta dan risma sudah menunggu aku. " ucap Bianca
Gavin mengangguk, dia masih di parkiran, menunggu kedatangan para sahabat nya..
tak lama dion dan shaka tiba di parkiran.
" selamat pagi pak bos, tumben masih di parkiran. " kata dion.
" gue nunggu kedatangan kalian,, ayok kita ke warung belakang sebelum bel masuk bunyi. " ajak Gavin pada kedua temanya..
Gavin akan merokok di Sana, dia sudah bisa merokok dari SMP.. kedua orang tuanya tidak tau akan hal itu..
Alisha sudah selesai piket dan Teman-temann kelas nya satu persatu berdatangan.. Bianca juga masuk ke kelas dengan kedua sahabat nya..
" pagi Alisha. " ucap Nadia dan raisa bersamaan.
" pagi juga. " ucap Alisha dengan senyuman.
" kalian berdua bisa gak, jangan teriak-teriak,, ini masih pagi tau. " ketus Marta.
" terserah gue dong, mulut-mulut gue.. kenapa lo yang sewot. " jawab nadia.
" udah nad, lo gak usah ladenin mereka buang-buang tenaga aja. " ucap Alisha..
bel masuk pun bunyi.. semua murid masuk kelas.. guru pun sudah masuk juga untuk melakukan pembelajaran.
" Hari ini kita akan ulangan harian, silahkan taruh tas kalian di depan. " kata pak joko.
semua murid jadi ricuh karena hari ini ada ulangan mendadak.. cuma Alisha yang anteng di tempat duduk nya..
" sebelum itu, kumpul kan tugas yang bapak kasih minggu lalu. "
\*
Alisha sudah sampai rumah dan langsung menuju kamar untuk ganti seragam sekolahnya.
semua barang- barang nya sudah di pindah kan ke kamar Gavin.. vivian juga sudah menyiapkan meja belajar untuk diri nya..
setelah bersih-bersih Alisha turun dari kamar.. dia menuju rumah orang tuanya untuk makan.
" buk, ada makanan gak.. aku laper banget. " kata Alisha.
" kenapa kamu gak makan di rumah utama aja sayang.. . " kata nigrum.
" Alisha belum terbiasa buk.. aku juga males bertemu dengan tuan muda yang angkuh itu. " ucap Alisha..
" hust,, gak usah bilang gitu.. tuan muda Gavin sekarang adalah suami kamu.. " tegur ningrum..
Alisha cemberut dengan ucapan ibu nya.. karena gak mau di ceramahin panjang lebar, Alisha kembali ke rumah utama..
" ehhh Alisha ambilin gue minum dong dan bawa ke kamar. " perintah Gavin..
Alisha mengangguk dan membuat kan suaminya itu minuman. dia gak jadi makan siang padahal perutnya sudah minta di isi..
ceklek
" ini minuman lo tuan muda. " ucap Alisha dengan ketus..
Gavin tidak menjawab, dia fokus dengan hpnya..
" ngapain lo masih di sini,, sana keluar dari kamar gue, gue gak mau lihat muka jelek lo. " ucap Gavin..
" siapa juga yang mau berdu'an dengan lo disini. " ketus Alisha..
HP Alisha berbunyi, panggilan masuk dari seseorang.. melihat siapa yang menelponnya Alisha sangat senang..
" assalamu'alaikum gus Affan, tumben nelpon. " tanya Alisha..
" wa'alaikumsalam al.. ini aku sudah berada di pondok. aku kemarin pulang dari Mesir. " ucap gus Affan.
" gus Affan sudah pulang dari Mesir, sekarang udah ada di pondok. " tanya Alisha..
" ya al.. apa kita bisa bertemu.. aku kangen sama kamu. " ucap gus Affan..
" bisa dong,, kita ketemu di tempat biasa ya. " ucap Alisha..
gus Affan dan Alisha adalah teman masa kecil.. dulu Alisha sering di bawa sama ibunya ke pondok untuk bertemu dengan uma Fatima..
kebetulan ningrum dan uma Fatima bersahabat..
" tuan muda, gue izin keluar bentar ya.. gue mau bertemu dengan teman lama. " izin Alisha..
" terserah lo mau kemana,, itu bukan urusan gue juga. " ucap Gavin yang masih fokus dengan hpnya.. padahal dia penasaran dengan siapa istrinya bertemu..
Alisha keluar dari ruang pakaian, Alisha seger pergi menuju tempat dia biasa bertemu dengan gus Affan..
setelah kepergian Alisha, Gavin segera menuju kamar mandi.. dia mau mengikuti istrinya itu.. dia penasaran dengan siapa Alisha bertemu..
Gavin mengabaikan panggilan telepon dari sang kekasih.. dia lebih kepo dengan sang istri.. Gavin melihat muka bahagia Alisha saat menerima panggilan dari orang yang bernama gus Affan itu..
\_
" assalamu'alaikum gus Affan. " ucap Alisha.
" wa'alaikumsalam Alisha.. ayok silahkan duduk.. aku mau kenalin kamu sama seseorang. " ucap Affan..
Alisha mengangguk dan duduk di tempat yang telah di sediakan..
degggg!!!
Alisha terkejut karena ada perempuan bercadar di sana,, Alisha penasaran siapa perempuan itu..
" al perkenalkan ini aisyah, calon istri aku dan aisyah ini Alisha sahabat kecil mas. " ucap Affan.
" Alisha. "
" saya aisyah.. mas Affan sering menceritakan kamu pada saya. " ungkap aisyah..
Alisha mengangguk dan tidak bisa berkata apa-apa.. dia masih terkejut dengan semua ini..
" teryata ini alasan gus Affan ngajak gue ketemu, dia mau memperkenalkan calon istrinya. " batin Alisha..
mereka cukup lama ber ngobrol sambil menikmati makanan yang telah mereka pesan.. hati Alisha sakit melihat kedekatan gus Affan dengan aisyah..