NovelToon NovelToon
KETULUSAN CINTA SEORANG POLISI Season 1 & 2

KETULUSAN CINTA SEORANG POLISI Season 1 & 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintamanis / Patahhati / Tamat
Popularitas:11.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: poppy susan

Aku tidak akan mencintaimu terlalu dalam,aku takut terluka untuk yang ke dua kalinya.

(RESYA PUTRI BAGASKARA)


Jangan pernah mencintaiku karena aku mencintai orang lain.

(ADAM ADITYA GUNAWAN)

Bagaimana kelanjutan kisah cinta antara Resya dan Adam yang rumit dan penuh lika liku...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PLANNING

Di cafe..

Mereka memesan makanan dan minuman, lalu memilih kursi di pojokan.

"Planning kamu ke depannya apa Cha?" tanya Keysa memulai obrolannya.

"Ga tau, aku masih bingung," sahut Echa.

"Gimana kalau kita buat usaha saja," ceplos Mira.

Echa dan Keysa menatap Mira.

"Kok kalian ngeliatin aku kaya gitu sih, aku salah ngomong ya?" tanya Mira dengan polosnya.

"Bukannya salah ngomong, tumben otaknya nyambung," ledek keysa.

"Kayanya yang di omongin Mira ada benernya deh, bagaimana kalau kita buat bisnis sendiri, kita harus mandiri jangan ngandelin orang tua kita terus kita harus tunjukin kalau kita juga bisa berbisnis, gimana?" kata Echa dengan penuh antusias.

"Setuju.." sahut Mira dan Keysa menjawab serempak sambil mengacungkan jempolnya.

Tidak lama kemudian makanan dan minuman pesanan mereka datang, mereka makan dengan tenang karena sejujurnya mereka sudah merasa kelaparan.

Sementara itu di kediaman Bagaskara..

"Sudah pukul tujuh malam, kok Echa belum pulang ya," kata Papi Gatot sambil mengisap kopi hitamnya.

"Dir, telpon gih," seru Angga sambil ngotak ngatik ponselnya.

Baru saja Dirga menekan tombol ponselnya.

"Assalamualaikum, semuanya!!!" teriak Echa.

"Waalaikumsalam..." jawab semuanya serempak.

Lalu Echa menyalami semuanya dan mencium pipi Papi dan Abang-abangnya secara bergantian, dan langsung duduk di sebelah Papinya sembari menyimpan kepalanya di bahu sang Papi.

"Baru saja Abang mau telepon kamu," seru Dirga yang kembali duduk.

"Dari mana saja sih Dek, jam segini baru pulang? kan Abang sudah bilang, pulangnya jangan malam," sambung Angga.

"Ya ampun Bang, ini baru pukul tujuh malam kali Echa cuman jalan-jalan sebentar sama Keysa dan Mira," kata Echa sambil memejamkan matanya.

Papi Gatot mengusap rambut dan mencium pucuk kepala Echa dengan lembut.

"Ya sudah, sekarang kamu mandi sana terus kita makan malam sama-sama," giliran Papi Gatot yang bicara.

"Iya Pi, kalau gitu Echa ke kamar dulu Echa mau langsung istirahat saja ya Pi capek banget soalnya," sahut Echa sambil beranjak pergi.

"Kamu kan belum makan malam Dek," teriak Dirga.

"Sudah barusan di jalan sama Keysa dan Mira," sahut Echa sembari melangkahkan kakinya naik ke lantai dua menuju kamarnya untuk istirahat karena Echa merasa lelah hari ini.

Keesokan harinya..

"Pagi semuanya!!" sapa Echa.

"Tumben sudah bangun Dek, memangnya mau kemana sudah rapi kaya gitu?" tanya Dirga sambil memakan rotinya.

"Iya Dek, biasanya juga bangunnya siang," sambung Angga.

"Echa ada janji ketemuan sama Keysa dan Mira," sahut Echa.

Papi Gatot hanya memperhatikan anak-anaknya sambil tersenyum.

"Hmmm...gini Pi, Bang, Echa mau izin boleh ga kalau Echa buat bisnis sendiri?" tanya Echa sambil menundukkan kepalanya takut Papi dan Abangnya tidak mengizinkan.

"Gaya banget, baru saja kemarin di wisuda sudah mau bikin bisnis sendiri, memangnya bisa?" ledek Dirga.

"Ih Abang, namanya juga kan belajar bukannya ngedukung Adeknya mau bisnis malah ngeledekin," kata Echa sambil mengerucutkan bibirnya.

"Memangnya kamu mau bisnis apa Dek?" sekarang giliran Angga yang berbicara.

"Aku, Keysa, dan Mira sudah berencana mau bikin restoran gitu kita ingin belajar mengelola restoran tanpa di bayang-bayangi oleh nama besar kedua orang tua kita," sahut Echa dengan semangat.

"Ngapain sih Dek, capek-capek ngelola restoran mending ikut ngurus perusahaan Papi saja," kata Dirga.

"Iya, mending bantuin Abang saja di perusahaan kan perusahaan itu milik kamu juga," sambung Angga.

"Perusahaan kita itu ada di mana-mana sayang, kamu tinggal pilih ingin di tempatkan dimana?" sekarang giliran Papi Gatot yang angkat bicara.

"Ga mau Pi, Echa itu pengen mandiri biar bisa ngebuktiin sama Papi kalau Echa juga bisa membanggakan Papi boleh ya Pi, please," rayu Echa dengan menunjukan puppy eyesnya.

"Hmmm....baiklah terserah kamu saja, kamu memang keras kepala sama seperti almarhum Mami kamu, Papi cuma bisa mendukung dan mendoakan yang terbaik buat princess Papi ini."

"Makasih Papi, Papi memang paling the best deh."

Kemudian Echa memeluk dan mencium pipi Papinya, sementara itu Angga dan Dirga cuman bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan adiknya itu.

jangan lupa like n vote ya!!!💞💞💞

LOVE YOU....

1
Erna M Jen
bagusnya david sama echa ..
Lina Sofian
cerita nya bagus ya klu bisa jgn bikin cerita keterlauan kejahatan nya ya ini mah sekedar pemasukan saja mksh
Isabela Devi
semoga Clara cepat sembuhnya
Isabela Devi
moga sakit ga parah
Isabela Devi
hadeuh nnti bahaya ini, bibit pelakor mulai ada lagi dong
Isabela Devi
semoga setelah ini Reno akan bahagia selalunya
Isabela Devi
tantenya itu jahat
Isabela Devi
roman romannya bs cinlok
Isabela Devi
moga kembali membawa kabar gembira
Isabela Devi
siapapun yg liat pasanganya telanjang di apartemen cewek lain pasti lakuin hal yg sama
Isabela Devi
Dina di buat perkedel aja
Isabela Devi
kasian Echa, dasar ular betina
Isabela Devi
Thor kasih David jodoh yg baik seperti Echa dong thor
Isabela Devi
semoga Echa bahagia selalu
Isabela Devi
baca bab ini ikut mewek juga
Isabela Devi
kasian Echa dapat tembak
Isabela Devi
si Dina itu gila kali
Isabela Devi
Dina Dina apa ga malu -
Isabela Devi
👏👏👏👏👏
Isabela Devi
gimana tuh jadinya di peluk sama mantan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!